Anda di halaman 1dari 18

KONTAKTOR

KELOMPOK V
XI TITL A
NAMA KELOMPOK

Disusun oleh :
 Andi Ahmad fachri
 Ahada zulwahidin Mustafa
 Muhammad bagus
 Muhammad Heiril
 Muhammad Rajab
 Muhammad Khadafi
 Muhammad Rangga
 Muhammad setiawan
 Saiful arif
 Ruddin
 KONTAKTOR

 Kontaktor adalah (Contactor / Magnetik Contactor)


merupakan sebuah komponen listrik yang dapat
digunakan untuk menyambungkan atau memutuskan
arus bolak-balik ( AC ).
 Komponen ini juga biasanya disebut dengan relay
contactor yang biasanya terdapat pada panel control
listrik.
 Kontaktor juga dapat dikontrol secara otomatis dengan
alat pilot atau sensor yang sensitive.
 KONTAKTOR

 Kontaktor akan berfungsi jika dialiri listrik yang mengenai kumparan


tembaganya ( coil ). Sehingga di dalam KONTAKTOR menimbulkan
medan magnet yang menyebabkan kontak NO tertutup dan NC akan
terbuka.
 Kontak pada KONTAKTOR terdiri dari 2 yaitu :
Kontak utama : Digunakan untuk rangkaian daya.
Kontak Bantu : Digunakan untuk rangkaian control.
 BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR

COIL
 BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR

1. KUMPARAN TENAGA ( COIL )


merupakan bagian yang berbentuk kumparan dan bersifat
elektromagnetis, jika coil pada kontaktor dialiri listrik maka coil
akan menjadi bersifat magnet dan akan mengubah semua kontak
pada kontaktor dari kondisi Normally Open (NO) menjadi
Normally Close (NC) atau dari Normally Close (NC) menjadi
Normally Open (NO).
 BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR

KONTAK
UTAMA
MASUK

KONTAK
UTAMA
KELUAR
 BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR

2. Kontak Utama ( R S T )
Kontaktor biasanya terdiri dari tiga kontak NO (Normally Open) yang diberi
angka dari 1-6 dan saling berpasangan.
Biasanya untuk instalasi industry, beban dihubungkan langsung pada ketika
fasa ini.
Selanjutnya, kumparan tembaga (coil) pada kontaktor yang berfungsi untuk
menentukan kontrolnya.
 BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR

KONTAK BANTU
 BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR

2. Kontak Bantu NO/NC


Pada kontaktor biasanya mempunyai kontak bantu yang terdiri dari NO
(Normally Open) dan NC (Normally Close).
Kedua kontak tersebut dapat membantu kita dalam mengendalikan arus
listrik.
Kontak bantu ini biasanya diberi kode penomoran dari angka T1,T2,dan T3
 SUSUNAN BAGIAN KONTAKTOR
 MAGNETIC KONTAKTOR

MAGNETIK KONTAKTOR adalah suatu alat penghubung listrik yang bekerja


atas dasar magnet yang dapat menghubungkan antara sumber arus
dengan muatan.
Bila inti koil pada kontaktor diberikan arus, maka koil akan menajdi
terhubung dan dapat mengalirkan arus listrik.
 PRINSIP KERJA MAGNETIC KONTAKTOR

Pada gambar di samping, kontak 3 dan 4 adalah NC


sedangkan kontak 1 dan 2 adalah NO. Apabila tidak ada
arus maka kontak akan tetap diam. Tetapi apabila KOIL
A1 DAN A2 diberi tenganan arus phasa dialirkan ke koil
A1 dan netral di alirkan ke koil A2 dengan menutup
switch maka kontak 3 dan 4 akan menjadi NO ,
sedangkan kontak 1 dan 2 menjadi NC .
 FUNGSI KONTAKTOR

Seperti yang telah diketahui, kontaktor adalah alat yang berguna untuk
dapat menyambungkan serta memutuskan arus listrik bertipe AC.
Dengan demikian, arus pada rangkaian elektronik jadi lebih mudah ketika
ingin dikontrol.
Di luar itu, sebenarnya kontaktor juga memiliki beberapa fungsi lain. Yaitu:
1. TRANSFER SWITCH

Kontaktor sering dipakai pada transfer switch yang masih


merupakan sistem ATS. Selain itu, kontaktor juga sering
digunakan sebagai saklar transfer dan interlock
didalamnya.
Alasannya, karena pada transfer switch memerlukan
kapasitas kontrol dengan daya besar serta kecepatan
transfer yang mumpuni. Semua yang diperlukan transfer
switch dimiliki oleh karakteristik dari kontaktor tersebut.
3. KONTROL MOTOR LISTRIK

Kontaktor dapat berfungsi digunakan dalam dunia industri sebagai komponen untuk mengontrol
motor listrik yang memiliki daya besar. Kontaktor berfungsi untuk menghubungkan serta
memutuskan arus listrik ke motor tersebut.
Dengan fungsi ini, kontaktor dapat disebut juga dengan istilah magnetic starter karena
mampu mengendalikan kontrol listrik. Seperti pada mesin-mesin pabrik yang memerlukan daya
arus listrik yang besar.
4. KONTROL SUATU KOMPONEN SECARA OTOMATIS

Kontrol ini memang pada awalnya menjadi fungsi


utama dari kontaktor. Karena kontaktor memiliki
saklar NO dan NC, yang dapat membuka serta
menutup arus listrik yang mengalir secara otomatis
pada rangkaian elektronik.
Jadi, adanya kontaktor maka arus listrik pada
rangkaian elektronik dapat terkendali dengan
maksimal.
SEKIAN TERIMAKASIH
KELOMPOK V

Anda mungkin juga menyukai