Anda di halaman 1dari 19

Laporan Kasus

Varicella Zoster

Oleh :
Laila Hanifah, S.Ked
G1A219034

Pembimbing :
dr. Nuriyah, M.Biomed

PROGRAM PROFESI DOKTER


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS OLAK KEMANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
Status Pasien
Identitas Pasien
Nama : An. JK
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 9 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : RT. 08 Olak Kemang

Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-lingkungan-keluarga


Status : Pelajar
Jumlah saudara : Anak ke-1 dari 2 bersaudara
Status ekonomi keluarga : cukup

Aspek Perilaku dan Psikologis Keluarga


Tidak ada masalah dalam keluarga.
Hubungan pasien dengan keluarganya baik.
Kondisi Rumah Pasien

Kondisi bawah rumah panggung pasien Kondisi samping rumah pasien Kondisi ventilasi samping rumah pasien Kondisi bawah rumah pasien

Kondisi depan rumah pasien Kondisi bawah rumah panggung pasien Kondisi belakang rumah pasien
Keluhan utama :
Timbul gelembung-gelembung kecil kemerahan berisi cairan yang muncul di
seluruh tubuh sejak 7 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke Puskesmas olak kemang dengan keluhan timbul gelembung-gelembung kecil kemerahan berisi cairan
yang muncul di muka, badan, punggung, tangan, dan kaki sejak 7 hari yang lalu. Awalnya berupa bintik-bintik kecil
merah berair seukuran ujung jarum pentul di tangan, disertai gatal hilang timbul, nyeri pada bercak merah tidak ada.
Lalu lama kelaman menyebar ke bagian muka, badan, punggung dan kaki. Bercak merah kemudian menjadi lepuh
berisi cairan jernih kemudian pecah.

Kurang lebih 3 hari sebelum timbul lepuh pasien mengeluh sakit kepala (+), demam (+) dan badan lemas (+). Demam
dirasakan tidak terlalu tinggi, demam turun dengan pemberian obat penurun panas, menggigil (-), kejang (-). Batuk
(-), pilek (-), sariawan pada lidah (-), gusi (-), serta bagian dalam pipi (-). Keluhan batuk (-), nyeri pada bagian perut
(-), mual (-), muntah (-). BAK tidak ada keluhan, BAB tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga
 Riwayat mengalami penyakit yang  Riwayat mengalami penyakit yang sama (+),
sama sebelumnya disangkal. sepupu pasien pernah menginap di rumah
pasien dan tidur bersama pasien.
 Riwayat sakit kullit  scabies (+)
 Epilepsi (+)
Riwayat makan, alergi obat-obatan, perilaku dan
kebiasaan

 Riwayat kontak dengan peyakit cacar / herpes zooster (+)


 Pasien pernah tidur bareng dengan sepupunya yang mengalami keluhan yang serupa
 6 hari sebelumnya pasien pernah berobat ke dokter spesialis kulit dan diberikan obat
metronidazole, lexahist, infatrim forte, dan gentamisin cream tetapi belum kunjung sembuh.
Pemeriksaan Fisik  Keadaan umum : Tampak sakit ringan
 Kesadaran : Compos Mentis

86 x/menit 36,7 C BB : 18 Kg

IMT TB :
TD N RR T 114 cm
15

Tidak
20 x/menit Underweight
Dilakukan
Pemeriksaan Fisik
Mata Kepala
CA (-), SI (-), pupil isokor, Normocephal, rambut tidak mudah
RC (+/+) dicabut

Hidung Telinga
Deviasi septum(-), sekret (-) Normotia, nyeri tekan tragus (-/-),
sekret (-/-)

Leher Mulut
Pembesaran KGB dan tiroid (-) Bibir: kering. Sariawan (-)
Faring
Tonsil T1/T1, tdk hiperemis

Jantung
I: Iktus kordis tidak terlihat
Paru P: Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicula
I: Bentuk thoraks normal, pergerakan dinding sn
dada simetris P: Batas jantung ki ICS V LMC sn
P: Massa (-), krepitasi (-) A: BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
P: Sonor di semua lapangan paru
A: Vesikuler (+), rh (-), wh (-)
Abdomen

Ekstremitas superior
I: Kontur datar, striae (-), venektasi (-)
P: Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar, lien, ginjal tidak teraba, Akral hangat, edema (-/-),
turgor kembali cepat CRT <2 dtk
P: Timpani (+)
A: BU (+) normal

Ekstremitas inferior
Akral hangat, edema (-/-), CRT <2 dtk

Pemeriksaan Fisik
Status Lokalisata
 Ad regio  Regio Ekstremitas Regio Manus
atas, Manus, Punggung,
 
Ekstremitas bawah, Pedis

 Lesi  vesikel, multipel, ukuran


miliar - lentikuler, diskret
sebagian konfluen, warna sama
dengan kulit-eriteme,
generalisata, permukaan
meninggi serta disertai krusta, Regio Punggung Regio Ekstremitas superior
susunan tidak beraturan, papula
eritematosa, pustula dan erosi,
daerah sekitar tidak ada kelainan.

Regio Ekstremitas Inferior Regio Pedis


Diagnosa
Pemeriksaan Laboratorium

● Darah Rutin : Varicella Zoster (B.01)


- RBC : 4,17 x 106 µL
- WBC : 6,25 x 106 µL
- HGB : 12,5 mg/dL
- PLT : 209 x 103 µL
- HCT : 38 % Diagnosa Banding

 Hand, Foot, and Mouth Disease


Pemeriksaan Anjuran
(074.3)
Tzanck Test  Variola (B.03)
 Herpes Zooster (B.02)
Manajemen

P romotif P reventif
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa  Sebaiknya tetap berada dirumah atau istirahat dahulu selama ± 7 hari
penyakit varicella adalah penyakit oleh karena virus  Mengindari kontak dengan kerabat atau teman selama beberapa hari untuk mencegah
yang bersifat menular dan menjelaskan cara penularan penularan.
penyakit  Jangan menggaruk dan memencet gelembung berisi cairan atau melepaskan
 Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga keropeng karena akan dapat menimbulkan bekas dan infeksi
mengenai penyakitnya dan cara pengobatannya  Gunakan pakaian yang ringan dan nyaman seperti bahan kaos untuk menghindari
 Menjelaskan kepada pasien jika terdapat anggota gesekan ruam dan membuat ruam pecah. Jika pecah kemungkinan untuk infeksi
keluarga atau teman lain mengalami keluhan yang bakteri lebih besar
sama untuk segera berobat  Mandi akan membersihkan tubuh dan mencegah infeksi bakteri.
 Jika mengeringkan tubuh setelah mandi jangan menggunakan handuk yang kasar dan
menggosok tubuh secara perlahan.
Manajemen

K uratif
Nonfarmakologi
• Istirahat yang cukup
• Makan makanan yang bergizi
R ehabilitatif
• Isolasi • Meningkatkan daya tahan tubuh
• Edukasi • Pasien disarankan untuk kontrol ulang ke puskesmas
atau rumah sakit bila keluhan tidak membaik
Farmakologi
• Paracetamol tablet 3 x 500 mg ( jika demam )
• Asyclovir tablet 200 mg 4 x 1 tablet selama 7 hari
Resep
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan
sekitar:
Pasien tinggal di lingkungan rumah yang cukup padat penduduk. Di
tempat lingkungan sekitar rumah penduduk terkesan kurang bersih Tidak ada hubungan antara
dan kurang rapi. Pasien tinggal di rumah panggung yang terbuat dari
kayu. Di dalam rumah perabotan kurang tersusun kurang rapi dan keadaan rumah dengan penyakit
kurang bersih
yang diderita pasien.

Hubungan diagnosis dengan keluarga dan hubungan keluarga:

Pasien tinggal dirumah bersama ayah, ibu dan adik. Di dalam


keluarga, tidak ada masalah dalam keluarga dan keharmonisan Tidak ada hubungan antara
dalam keluarga baik.
keadaan keluarga dengan penyakit
yang diderita pasien.
Hubungan diagnosis dengan keluarga dan hubungan keluarga:

Pasien merupakan seorang pelajar. Kadang-kadang ada juga Terdapat hubungan antara pasien dan
keluarga pasien yang menginap di rumah pasien seperti sepupu lingkungan keluarga, karena tidur di tempat
pasien. Dimana pada suatu waktu sepupu pasien tersebut saat tidur yang sama sehingga terjadi kontak antara
menginap dirumah pasien sedang mengalami keluhan yang yang sepupu pasien dan pasien.
serupa, yakni mengalami gatal dan lepuh pada bagian tubuh sepupu
pasien tersebut dan sepupu pasien tersebut tidur bersama pasien

Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi


penyakit pada pasien ini:
Faktor resiko pada pasien ini adalah adanya kontak dengan sepupu pasien yang secara teori virus varisella zooster ini dapat
menyebar melalui kontak dengan orang yang mengalami penyakit yang sama, yang bisa bermanifestasi menimbulkan gejala
varisella, atau herpes zooster.
Analisis untuk mengurangi paparan:

Untuk menghindari faktor memperberat dan penularan terjadinya penyakit varicella adalah dengan cara :
 Menghindari kontak dengan penderita varicella atau herpes zooster
 Bila gatal sebaiknya jangan menggaruk terlalu keras karena dapat menyebabkan luka dan risiko infeksi
 Bila mandi, harus hati-hati agar vesikel tidak pecah.
 Sebaiknya tetap berada dirumah atau istirahat yang cukup.
 Makan makanan yang bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh, menghindari komplikasi yang
mungkin dapat terjadi.
Edukasi yang diberikan pada pasien atau
keluarga:

 Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit varicella adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus yaitu Varicella Zoster Virus (VZV).
 VZV ini dapat ditemukan dalam cairan vesikel dan dalam darah penderita.
 Pada kontak pertama dengan manusia menyebabkan penyakit varisela atau cacar air,
sedangkan bila penderita varicella sembuh atau dalam bentuk laten dan kemudian terjadi
serangan kembali maka yang akan muncul adalah Herpes Zoster.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai