Pertemuan 7
Limit, Kontinuitas, Turunan Fungsi dan
Penggunaan Turunan dalam Ekonomi
Konsep Limit
• Fungsi f(x) akan mempunyai limit A untuk x mendekati a
tanpa x = a, jika untuk bilangan positif kecil e masih
terdapat bilangan lain d yang lebih kecil, sehingga bila:
0 < |x – a| < d, maka |f(x) – A| < e
• Contoh:
Seandainya f(x) = 4x + 3 dan x 0, maka limit dari f(x)?
Nilai-nilai yang mendekati nol adalah 0.1, 0.001, 0.001,
dan seterusnya, sehingga:
f(1/10) = 3,4 f(1/100) = 3,04 f(1/1000) = 3,004
dan seterusnya, atau dalam nilai negatif:
f(-1/10) = 2,6 f(-1/100) = 2,96 f(-1/1000) = 2,996
sehingga, dapat terlihat bahwa semakin x mendekati 0,
maka f(x) semakin dekat dengan 3. Jadi limit dari f(x) =
4x + 3 adalah 3.
Kaidah-Kaidah Limit
1. lim k = k
xa
Contoh:
f(x) = x2 + 3x + 2
f’(x) = 2x + 3
Kaidah-Kaidah Turunan Pertama
• Turunan dari suatu konstan adalah sama
dengan nol.
– Jika y = k maka y’ = 0 atau dy/dx = 0
• Jika y = xn maka y’ = nx(n-1)
• Jika y = k.f(x) maka y’ = k.f’(x)
• Jika y = f(x) + g(x) maka y’ = f’(x) + g’(x)
Kaidah-Kaidah Turunan
• Jika y = U . V dimana U = f(x) dan V = g(x)
maka: y’ = U.V’ + U’.V
• Jika y = U / V dimana U = f(x) dan V = g(x)
maka: y’ = U’.V – U.V’
V2
• Jika y = Un dimana U = f(x) maka
y’ = nUn-1 – U’
• Jika y = log U dan U = f(x) maka
y’ = U’ log e
U
Penggunaan Turunan dalam
Ekonomi
• Dalam ilmu ekonomi konsep turunan
pertama dari suatu fungsi dapat digunakan
untuk mendapatkan ongkos marjinal,
pendapatan marjinal, elastisitas, hasrat
menabung marjinal, hasrat mengkonsumsi
marjinal, dll.
Perilaku Konsumen
• Kepuasan marjinal adalah tambahan kepuasan
yang diperoleh konsumen karena ada tambahan
konsumsi satu unit barang.
• Kepuasan markinal adalah turunan pertama dari
kepuasan total
MU = dTU
dQ
• Jika P menunjukkan harga barang, maka
konsumen akan memperoleh kepuasan total
yang maksimum apabila dipenuhi syarat P = MU
Perilaku Konsumen
Contoh:
Berapakah jumlah barang yang akan diminta oleh konsumen apabila
harga barang per unit Rp 20,- dan kepuasan total konsumen
ditunjukkan oleh fungsi
TU = 120Q – 0.25Q2 – 100
Kepuasan total akan diperoleh konsumen bila syarat P = MU
MU = turunan dari TU
MU = 120 – 0.5Q
P = MU
20 = 120 – 0.5Q
0.5Q = 100
Q = 200
Jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total yang maksimum jika
ia membeli barang sebanyak 200 unit pada harga Rp 20,-/unit
Perilaku Produsen
• Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang
menunjukkan hubungan antara tingkat output yang dihasilkan dan
penggunaan input-input.
• Tambahan output yang dihasilkan karena ada penambahan
pemakaian satu unit input disebut dengan produksi marjinal (MP)
MP = dQ
dx
• Produksi rata-rata adalah output rata-rata per unit:
AP = Q
x
• Untuk menghasilkan keuntungan maksimum:
MP = Harga input (Px)
Harga output (Pq)
• Tingkat penggunaan input harus pada daerah dimana produksi
marjinal menurun atau m = MP’ = negatif
Perilaku Produsen
Contoh:
Suatu perusahaan memproduksi suatu barang dengan input x. Output yang dihasilkan pada
berbagai tingkat penggunaan ditunjukkan dengan fungsi Q = 75 + 5x2 – 1/3 x3. Jika
harga input adalah Rp 2.100,-/unit dan harga output per unit Rp 100, berapa unit yang
harus diproduksi oleh perusahaan agar keuntungan yang diperoleh maksimum?
Berapakah produksi rata-rata?
1. Syarat keuntungan maks MP = Px / Pq
MP = turunan dari fungsi Q = Q’ = 10x – x2
10x – x2 = 2100 / 100
10x – x2 = 21
x2 – 10x + 21 = 0
(x – 7)(x – 3) x1 = 7 atau x2 = 3
Penggunaan input harus pada daerah dimana produksi marjinal menurun sehingga: m
= MP’ = 10 – 2x
x1 m = -4 (menurun) x2 m = 4 (menaik)
Jadi input yang digunakan adalah 7 unit.
• Q = 75 + 5x2 – 1/3 x3
x = 7 Q = 205 2/3 = 205 unit
Q = 205, x = 7 maka AP = Q/x = 205/7 = 29 2/7 = 29 unit