Anda di halaman 1dari 5

Wilayah di Banten yang Melakukan

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan


Lokal di Era Globalisasi

DESA CITEKO
AD TRIA JOVANNA JUNE SILVIANA NUR FITRIANNISA SALSABILA
VERONICA AYESSA MARETA
Latar Belakang
Tujuan Pemberdayaan
Strategi pemberdayaan
• Dalam aktifitas sehari-hari masyarakat masih tetap berpegang teguh pada tradisi yang dilandasi
oleh kepercayaan-kepercayaan baik dalam bentuk, sistem bertani, upacara-upacara, atau hari baik
maupun hari buruk, dan kegiatan lainnya yang yang semuanya berdasarkan kepada sistem
pengetahuan yang mereka miliki dan divariasi secara turun-temurun dari nenek moyangnya.
• Penanaman padi dilakukan pada bulan Maret hingga pemanenan secara adat kesepuhan dilakukan
pada bulan Agustus. Kegiatan dibuat (panen padi) tanggal dan waktunya tidak menentu menunggu
keputusan dari kesepuhan adat wewengkong citorek.
• Ketetapan menjaga tradisi untuk tinggal di desa yang berada di dataran yang tinggi sesuai dengan
leluhur.
Keberhasilan Aksi Pemberdayaan
• Dari ke-konsistenan masyarakat untuk hidup di daerah dengan dataran yang tinggi, kini desa
Citorek yang biasa dikenal dengan “Desa di atas awan” yang banyak dikunjungi wisatawan dari
berbagai daerah di luar Banten dan kini dikenal oleh masyarakat.
• Penanaman padi yang dilakukan di bulan-bulan tententu membawa dampak baik dimana hasil
panen presentase gagal panen nya hanya sedikit dan beras dari daerah citorek sekarang banyak
digemari.
• Kini Pemberdayaan alam tetap bisa berjalan dan kearifan local tetap terjaga meskipun Citorek
sudah terkenal. Itu karena kekonsistenan dan leluhur yang kuat serta keinginan warga untuk
menjaga kearifan local.

Anda mungkin juga menyukai