Anda di halaman 1dari 39

Mengenali

terkait dengan hubungan


perawat / bidan dengan klien,
masyarakat, praktik dan profesi.
OLEH :
a t an
er aw
K e p
E t i k m u a
o d e e h s e
a h K i o l
pa k ah am
A dip s i
d ah f e
Su ota Pro
n g g
A
• Bukan sekedar pekerjaan (vokasi)
• Memerlukan:
Keahlian (expertise)
Tanggung jawab (responsibility )
Kesejawatan (corporateness)
KEHIDUPAN PROFESI
 Terjadi kontrak sosial antara profesi dan masy.
 Masyarakat memberikan hak istimewa (privilage) thd.
profesi berdasar kepercayaan terhadapnya.
 Mempertanggungjawabkan kepercayaan dan privilage
masyarakat profesi melakukan pengawalan terhadap
anggota melalui CREDENTIALING yang dilakukan
mengacu pada ketentuan lingkungan kerja
PROFESI
KEPERAWATAN

PELAYANAN KEPADA
MANUSIA

DISIPLIN ETIK HUKUM


Klien Profesi keperawatan

Melaksanakan praktik
keperawatan sesuai dengan
ilmu keperawatan
tanggung jawab moral, etik,
dan peduli pada hak azazi
Dibuat standar untuk
manusia sebagai pemberi
dapat dipublikasikan
pelayanan
dalam praktik

Credentialing Pengawalan kualitas


pelayanan
Registrasi/ Lisensi
Sertifikasi PM Kode etik
Lisensi peraturan-
perundangan profesi Standar
Ijazah dan
yg mengatur praktik
sertifikat STR SIPP
SIPP
kompetensi praktik keperawat
keperawatan an
Praktek
Praktek
Bekerja mandiri
mandiri
(PM)
Memberikan jaminan pelayanan yang
bermutu dan aman

KODE ETIK

DIKAWAL
DENGAN STANDAR
PROFESI DAN
PRAKTIK

PERUDANG –
UNDANGAN YG
MENGATUR PRAKTIK
KEPERAWATAN
• Tentang bagaimana seseorang harus berperilaku dan
hidup bersama orang lain. Berhubungan dengan
pertimbangan menetapkan keputusan baik tidaknya
suatu upaya atau tindakan.
Etika Profesi
Nilai yang digunakan sebagai tuntunan untuk
dilakukan oleh anggota profesi dalam
berhubungan dengan orang lain dalam
menjalankan keprofesiannya
Hukum adalah peraturan perundang-
undangan yang dibuat oleh suatu kekuasaan
dalam mengatur pergaulan hidup dalam
masyarakat agar masyarakat bisa teratur
• Himpunan petunjuk hidup yang mengatur tata
tertib dalam suatu masyarakat dan harus ditaati.
• Pelanggaran akan dikenakan sangsi yang sesuai.
• Berjenjang dimulai dari UU s/d peraturan
pemerintah dan mentri
• Hukum Kesehatan diratikan sebagai hukum
yang berhubungan langsung dengan
pemeliharaan kesehatan, meliputi: penerapan
perangkat hukum perdata, pidana dan tata
usaha negara.

(Van Der Mijn)


1.    Alat untuk mengatur tertibnya hidup bermasyarakat
2.    Objeknya tingkah laku manusia
3.    Mengandung hak dan kewajiban anggota masyarakat
agar tidak saling merugikan.
4.    Menggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi
5.    Sumbernya hasil pemikiran parapakar dan pengalaman
senior
1. Berlaku untuk lingkungan 1.    Berlaku untuk umum
profesionl 2.    Disusun oleh badan
2. Disusun berdasarkan pemerintah / kekuasaan
kesepakatan anggota profesi 3.    Tercantum secara
3. Tidak seluruhnya tertulis rinci dalam kitab UU
4.  Pelanggaran diselesaikan oleh dan lembaran/berita
majelis kehormatan etik negara
5.  Sanksi pelanggaran tuntunan 4.    Pelanggaran diselesaikan
6.  Penyelesaian pelanggaran tdk melalui pengadilan
selalu disertai bukti fisik    5.    Sanksi pelanggaran tuntutan
6.    Penyelesaian pelanggaran
memerlukan bukti fisik
UU NO.36/
2009 UU NO.29/
UUD 45 TTG. KES 1994
TTG. PRKT
DOKTER

PERMENKES
1796
Reg. Tenaga PRAKTIK PERMENKES
Kes 1419/2005
KEPERAWATAN
PRAKTIK
DR&DRG

PERMENKES
161/2010 UU NO.38/2014
REGISTRASI TTG KEPERAWATAN
PERMENKES
148/2010
IJIN PRKT
• Ditetapkan sebagai upaya mengantisipasi konflik
berkaitan dengan perkembangan pengetahuan PROFESI,
kemungkinan pergeseran ETIKA (nilai dan norma
moral) yang diyakini dan mengarahkan perkembangan
spesialisasi/spesifikasi dalam PROFESI
Digunakan sebagai pedoman perilaku

Aturan yang berlaku untuk seorang perawat/bidan


Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi
perawat /Bidan

Keyakinan yang mengungkapkan


kepedulian moral, nilai dan tujuan
keperawatan/Kebidanan
Bertujuan utk memberikan alasan/dasar
thd pengambilan keputusan yg
menyangkut masalah etika
• Menghargai hak dan martabat manusia
“tidak akan pernah berubah”
• Menghadapi suatu situasi yg melibatkan keputusan etik
1. Bagaimana pengaruh tindakan saya pada
pasien ?
2. Bagaiamana pengaruh tindakan saya thd
atasan & orang yg bekerjasama dng
saya ?
3 Bagaimana pengaruh tindakan saya thd
diri saya sendiri ?
4. Bagaimana pengaruh tindakan saya thd
profesi ?
Maksud Kode Etik Keperawatan

• Memberikan landasan bagi pengaturan hubungan antara


perawat/bidan, klien, rekan sejawat, masyarakat dan profesi

• Mengingatkan perawat/bidan tentang tanggung jawab khusus


yg mereka emban bila sedang merawat pasien

• Memberikan standar sbg dasar untuk memberi sanksi pd


praktisi keperawatan/kebidanan yg tdk mengindahkan moral dan
sebaliknya digunakan untuk membela praktisi
keperawatan/kebidanan yg diperlakukan tdk adil
1. Perawat & klien
2. Perawat & praktik
3. Perawat & masyarakat
4. Perawat & teman sejawat
5. Perawat & profesi
Perawat& Klien 4

Perawat & Praktik 2

Perawat & Masyarakat 1

Perawat & Teman Sejawat 2

Perawat & Profesi 3


wajib merahasiakan segala sesuatu yang
dikehendaki sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya
ETIK

HU
KUM
MASALAH
KEPERAWATAN / KEPERAWATAN

RANAH HUKUM
RANAH PROFESI

ORGANISASI PROFESI APARAT PENEGAK HUKUM


( PPNI )

MKEK
( MAJELIS KODE ETIK PIDANA PERDATA
KEPERAWATAN)
PASAL 3 :
(1) Setiap perawat yg menjalankan praktik
wajib Memiliki SIPP

PASAL 6 :
Dalam menjalankan Praktik Mandiri,
Perawat wajib memasang papan nama
Praktik Keperawatan
Perawat dalam melakukan praktik
harus sesuai dengan kewenangan
yang dimiliki
Registrasi Tenaga Kesehatan
ak an iliki
a ng m e m
a n y ajib
e h t
a ya w n
L 2 ke s n n h a t a
PASA t en ag a kerjaa
p e g k
a ates e
ia p an n a
e rtifik
Set njalank S R
T n set
 e
m . l h
e h da k an
R pe r o
z a ib eri l ulus
ST m e m i ija
k n si d akan
n t uk emili pe te inyat
U us m si. t k om lah d uji
 r
ha peten ertifika ik sete n dan
kom dan s rta did didika
a z a h pese pen
I j da ogram
 p a
ke n pr si.
ujia peten
kom
MEM
EL IHAR
A HU MELI
ND
BAIK BUNGAN UNG
I KLIE
N

1) memelihara hubungan 2) bertindak melindungi


baik klien dari tenaga
dengan sesama perawat kesehatan yang
maupun dengan memberikan pelayanan
tenaga kesehatan kesehatan secara tidak
lainnya, dan dalam kompeten, tidak etis
memelihara keserasian dan ilegal.
suasana lingkungan
kerja
Perawat dengan Profesi lain

DOKTER

PRAKTEK
DOTER

PRAKTEK
PRAKTEK
PERAWAT
BIDAN

PERAWAT BIDAN
Dokter PERAWAT

Kolaborasi

DOKTER PERAWAT

Grey Area
Memelihara hubungan baik dengan
teman sejawat

Dokter

Perawat
Bidan
Perawat mengemban tanggung
jawab bersama masyarakat untuk
memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam
memenuhi kebutuhan
kesehatan masyarakat.
Terkait dengan penerapan etik
profesi,setiap perawat berkewajiban:

1. Memahami setiap elemen kode etik


dan penjelasannya
2. Menerapkan prinsip etik dalam melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan/Kebidanan khususnya pada
situasi dilema etik/konflik etik
3. Mengenali prosedur penanganan kejadian pelanggaran etik
termasuk perangkat yang ada
4. Memahami sangsi terhadap pelanggaran etik
5. Setiap penanganan kegawatdarutan obgyn harus mengacu
pada kode etik dan profesi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai