DEFINISI
Patient centered care adalah mengelola pasien dengan merujuk dan menghargai
individu pasien meliputi preferensi, keperluan, nilai-nilai dan memastikan bahwa
semua pengambilan keputusan klinik telah mempertimbangkan dari semua
nilai-nilai yang diinginkan pasien (Committee on Quality of Health care in
America. 2001).
Menurut Institute of Medicine, Patient centered care adalah asuhan yang
menghormati dan responsif terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi
pasien, serta memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi
semua keputusan klinis (Lumenta, 2012).
Menurut Australian Commision on Safety and Quality in Health Care (ACSQHC),
Patient-centred care adalah suatu pendekatan inovatif terhadap perencanaan,
pemberian, dan evaluasi atas pelayanan kesehatan yang didasarkan pada
kemitraan yang saling menguntungkan antara pemberi pelayanan kesehatan,
pasien, dan keluarga pasien. Patient centred care diterapkan kepada pasien dari
segala kelompok usia, dan bisa dipraktekkan dalam setiap bentuk pelayanan
kesehatan (Lumenta, 2012).
TUJUAN
2. Berbagi Informasi
Dalam hal ini, mengkomunikasikan dan menginformasikan secara lengkap
mengenai kondisi pasien dan hal-hal yang berkaitan dengan pasien, maupun
program perawatan dan intervensi yang akan diberikan kepada pasien.
3. Partisipasi
Pasien dan keluarga dilibatkan dan disupport untuk ikut serta dalam perawatan
dan pembuatan keputusan
4. Kolaborasi
Tenaga kesehatan mengajak pasien dan keluarga pasien dalam membuat
kebijaksanaan, perencanaan dan pengembangan program. implementasi dan
evaluasi program yang akan didapatkan oleh pasien
Nilai Dan Keinginan Pasien
1. Kualitas pelayanan
Kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan bagaimana perawat dalam
memberikan jasa pengobatan terutama keperawatan pada waktu penyembuhan
yang relatif cepat, kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pasien dan
kenyamanan yang diberikan yaitu dengan memperhatikan kebersihan,
keramahan dan kelengkapan peralatan rumah sakit. Pasien akan merasa puas jika
mereka memperoleh pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
2. Biaya
Semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan. yang lebih
besar. Sedangkan rumah sakit yang berkualitas sama tetapi berharga murah,
memberi nilai yang lebih tinggi pada pasien.
3. Lokasi
Lokasi, meliputi letak rumah sakit. letak kamar dan lingkungannya. Merupakan
salah satu aspek yang menentukan pertimbangan dalam memilih rumah sakit
Umumnya semakin dekat rumah sakit dengan pusat perkotaan atau yang mudah
dijangkau, mudahnya transportasi dan lingkungan yang baik akan semakin
menjadi pilihan bagi pasien yang membutuhkan rumah sakit tersebut.
LANJUTAN……
4. Image
Yaitu citra, reputasi dan kepedulian bidan terhadap lingkungan
5. Fasilitas
Kelengkapan fasilitas rumah sakit turut menentukan penilaian kepuasan pasien,
misalnya fasilitas kesehatan baik sarana dan prasarana. tempat parkir, ruang
tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap.
6. Desain Visual
Tata ruang dan dekorasi rumah sakit ikut menentukan kenyamanan suatu rumah
sakit, oleh karena itu desain dan visual harus diikutsertakan dalam penyusunan
strategi terhadap kepuasan pasien atau konsumen.