Anda di halaman 1dari 14

PONDASI

TIANG PANCANG

ERNI ANDAYANI
PPG 3A / 4.11.19.0.17
Pengertian Pondasi
Pondasi adalah bangunan struktur  yang  berada pada susunan
paling bawah suatu bangunan, karena pondasi itu sendiri
berfungsi sebagai penyalur beban dari bangunan di atasnya
menuju tanah . pondasi adalah salah satu factor yg terpenting
dalam sebuah kekuatan bangunan, apabila pondasi tidak kokoh
maka kemungkinan bangunan  roboh sangatlah besar . pondasi
harus di desain dan di hitung . perhintungan pondasi harus
berdasarkan kondisi tanah di lapangan, dan untuk mengetahui
kondisi tanah tersebut harus dilakuikan pengecekan
menggunakan alat yang bernama sondir maupun SPT. Setelah
data didapat. Baru melakukan perhitungan. Untuk pondasi itu
sendiri ada banyak  jenis nya antara lain adalah pondasi
telapak, pondasi cakar ayam, pondasi menerus, pondasi tiang
pancang, bor pile, strauss pile. Dll
Dalam perencanaan pondasi untuk suatu konstruksi
dapat digunakan beberapa macam tipe pondasi.
 
Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :
- Fungsi bangunan atas yang akan dipikul oleh pondasi
tersebut.
- Besarnya beban dan beratnya bangunan atas.
- Keadaan tanah dimana bangunan tersebut akan
didirikan.
- Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas.
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang adalah salah satu jenis
pondasi terkuat yang bisa Anda gunakan untuk
membangun
Pada intinya,rumah.
pondasi tiang pancang adalah tiang
yang dimasukan ke dalam tanah sehingga mencapai
kedalaman tertentu. Tiang-tiang tersebut ditancap
ke dalam tanah dengan sebuah mesin pemancang.
Tiang pancang adalah bagian-bagian konstruksi yang
dibuat dari kayu, beton, dan atau baja, yang
digunakan untuk meneruskan (mentransmisikan)
beban-beban permukaan ke tingkat-tingkat
permukaan yang lebih rendah di dalam massa tanah.
Fungsi dan kegunaan dari pondasi tiang pancang
adalah untuk memindahkan atau mentrasfer beban-
beban dari konstruksi di atasnya (super struktur) ke
lapisan tanah keras yang letaknya sangat dalam
( Hutami, 2013).
Tiang Pancang umumnya digunakan (Hutami, 2013):
1. Untuk mengangkat beban-beban konstruksi di atas tanah ke
dalam atau melalui sebuah lapisan tanah. Di dalam hal ini beban
vertikal dan beban lateral boleh jadi terlibat.
2. Untuk menentang gaya desakan keatas, gaya guling, seperti
untuk telapak ruangan bawah tanah di bawah bidang batas air
jenuh atau untuk menopang kaki-kaki menara terhadap guling.
3. Memampatkan endapan-endapan tak berkohesi yang bebas lepas
melalui kombinasi perpindahan isi tiang pancang dan getaran
dorongan. Tiang pancang ini dapat ditarik keluar kemudian.
4. Mengontrol lendutan/penurunan bila kaki-kaki yang tersebar
atau telapak berada pada tanah tepi atau didasari oleh sebuah
lapisan yang kemampatannya tinggi.
5. Sebagai faktor keamanan rambahan di bawah tumpuan
jembatan dan atau pir, khususnya jika erosi merupakan
persoalan yang potesial.
Jenis-Jenis Tiang Pancang
a. Tiang Pancang Baja
Salah satu tiang pancang yang paling sering digunakan dalam
bangunan yang berukuran kecil hingga besar adalah tiang pancang
baja. Material baja yang digunakan membuat bangunan bisa
menjadi lebih kokoh dan sekaligus bisa meredam guncangan yang
ada dari dalam tanah.
b. Tiang Pancang Beton
Tiang pancang dengan jenis ini adalah salah satu tiang pancang
yang cukup umum dan sering dipakai. Tiang pancang beton
mempunyai bahan dasar utama dari beton yang di cor pada sebuah
tempat. Umumnya tiang ini juga umumnya dibuat langsung dari
sebuah pabrik dan bisa langsung digunakan dengan mudah. Tiang
pancang jenis ini umumnya mempunyai berbagai macam bentuk
seperti silinder, kotak ataupun persegi panjang.
Jenis-Jenis Tiang Pancang
c. Tiang Pancang Kayu
Jenis tiang pancang yang pertama adalah tiang pancang kayu. Tiang
pancang jenis ini biasanya dipakai sebagai penyangga rumah-rumah
tradisional yang ada di Indonesia. Kayu yang dipakai sebagai tiang
pancang juga merupakan kayu yang keras dan tahan terhadap
pelapukan. Daya tahan dari kayu tidak boleh dianggap remeh karena
biasanya memiliki ketahanan terhadap cuaca dan perubahan
struktur dalam waktu yang sangat lama.
d. Tiang Pancang Komposit
Tiang pancang dengan jenis komposit umumnya berdaya tahan tinggi
karena menggunakan material campuran yang dirancang agar tahan
terhadap perubahan suhu ataupun struktur kimiawi tanah. Tiang
pancang berbahan komposit juga biasanya mempunyai harga yang
lebih mahal daripada tiang pancang pada umumnya.
Fungsi Tiang Pancang
• Tiang pancang akan menjadi tumpuan beban utama dari
bangunan dan akan disalurkan ke dalam tanah dalam jumlah
yang seimbang.
• Pondasi tiang pancang beton bisa dibangun secara vertikal
dan horizontal sehingga akan mampu untuk menahan beban
konstruksi secara lebih merata.
• Pondasi ini juga digunakan sebagai penahan gaya desakan ke
atas yang disebabkan oleh pergeseran tanah yang tidak stabil.
• Pondasi tiang pancang memanfaatkan endapan yang tidak
berkohesi bebas lepas dan bisa digunakan sebagai alat bantu
kontrol penurunan tanah.
Fungsi Tiang Pancang
• Selain itu juga pondasi tiang pancang akan berguna dalam
memampatkan dan membuat kaku struktur tanah agar
getaran yang masuk ke dalam bangunan bisa menjadi
berkurang secara drastis dan meningkatkan keamanan secara
struktural.
• Apabila konstruksi bangunan dilakukan pada area lepas
pantai maka pondasi tiang pancang akan meneruskan beban
bangunan yang berada di atas permukaan air menjadi terbagi
secara merata ke dalam tanah dan air. Struktur yang dibangun
diatasnya bisa menjadi stabil dan tidak akan banyak
terpengaruh oleh air yang berada di dalam tanah.
Kelebihan Tiang Pancang
1. Fleksibilitas pembangunan
Pondasi jenis tiang pancang bisa digunakan untuk
pembangunan skala kecil seperti rumah, atau proyek besar
seperti perkantoran. Denah pondasi tiang pancang bisa diatur
dengan rancangan pembangunan. Ukuran pondasi pondasi tiang
pancang juga bervarian, dengan standar yang berbeda-beda.
2. Pondasi yang sangat kuat
Dengan menggunakan pondasi jenis ini, bangunan Anda akan
semakin kokoh karena beban struktur bangunan akan pasti ke
tahan. Pondasi jenis tiang pancang juga memadatkan tanah
yang terlalu halus atau granular sehingga bangunan Anda
semakin kuat. Dengar tanah yang cukup padat, pergeseran
tanah akan terhindar.
Kelebihan Tiang Pancang
3. Daya tahan lama
Indonesia adalah negara pulau dengan iklim tropis. Oleh sebab
itu, kondisi tanah seringkali lembab dan korosif sehingga
pondasi bangunan harus tahan lama. Keuntungan
menggunakan pondasi jenis ini yaitu kerangka pondasi akan
terlindungi dari karat, pelapukan dan dampak dari zat korosif.
Dengan begitu, struktur bangunan rumah Anda akan bertahan
lebih lama.
4. Mengurangi Galian
Galian yang terlalu banyak tidak bagus karena dapat membuat
tanah semakin lemah. Kebanyakan galian dapat menimbulkan
pergeseran tanah. Dengan menggunakan jenis pondasi ini Anda
tidak memerlukan galian karena tiang hanya perlu ditancap
dengan mesin khusus.
Kekurangan Tiang Pancang
1. Biaya Mahal
Secara perhitungan pondasi tipe tiang pancang memang lebih
mahal. Proses produksinya rumit dengan bahan kuat, dan
tiang tersebut harus dibangun di luar situs kerja. Selain biaya
pembuatan dan konstruksi, Anda juga harus
mempertimbangkan alat khusus untuk pemasangannya.
2. Produksi yang lama
Ukuran tiang-tiang pondasi harus disesuaikan dengan
rancangan bangunan. Dengan itu, produksinya juga akan
memakan waktu. Namun kekurangan-kekurangan ini tidak
sebanding dengan keuntungan yang Anda dapatkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai