Anda di halaman 1dari 21

TEKNIK PROYEKSI BISNIS

PERTEMUAN KE 9

ANUGERAH NURHAYAT NURDIN SE.MSi


MERAMAL PERMINTAAN PASAR
DENGAN JUDGEMENT METHOD
 Ramalan permintaan adalah ramalan apa saja
yang akan terjadi dengan penjualan produk
yang ada di dalam perusahaan Anda.
Alangkah lebih baik menentukan ramalan
permintaan menggunakan Metode multi-
fungsional. Masukan dari penjualan dan
pemasaran, keuangan, dan produksi perlu
dipertimbangkan.
Penentuan ramalan permintaan dilakukan melalui langkah-
langkah sebagai berikut :

 Tetapkan penggunaan ramalan


 Pilih persoalan untuk diramal
 Tetapkan rentang waktu ramalan
 Pilih model-model peramalan
 Kumpulkan data
 Buatlah ramalan
 Sahkan dan laksanakan hasilnya
Rentang waktu ramalan
dikelompokkan sebagai berikut

Rentang Ramalan
Uraian
Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang

Biasanya kurang dari 3 bulan hingga 3 Lebih dari 3


Kelangsungan 3 bulan, maksimum tahun tahun
setahun

Penjadwalan Perencanaan Pengembangan


pekerjaan, penugasan produksi dan produk baru,
Pemakaian pekerja penjualan, perencanaan
penganggaran fasilitas
 Ada dua Metode untuk menetapkan ramalan permintaan,
Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif. Perbandingan dari
kedua Metode ini ditunjukkan di bawah :

Uraian Metode Kualitatif Metode Kuantitatif


Dimanfaatkan bilamana situasi Dimanfaatkan bilamana situasi
adalah kabur & sedikit data adalah stabil & data historis
Pemakaian
tersedia (misalnya. produk dan tersedia (misalnya produk yang
teknologi baru) sudah ada, teknologi sekarang)
Melibatkan intuisi dan
Pertimbangan Melibatkan teknik matematika
pengalaman
1. Teknik Survey 1. Model rangkaian waktu
2. Teknik Jajak Pendapat 2. Model hubungan sebab-
Teknik 3. Metode Delphi musabah
4. Analogi Historis
5. Dugaan Manajemen
Teknik Meramal

 Meramalkan permintaan dari pasar yang dimasuki


oleh perusahaan adalah suatu pekerjaan yang
perlu dilakukan oleh setiap manajer perusahaan
dalam rangka memprediksi berapa besar peluang
pasar yang tersedia di masa depan. Peramalan
permintaan merupakan usaha untuk mengetahui
jumlah produk atau sekelompok produk di masa
yang akan datang dalam kendala satu set kondisi
tertentu. 
 Hal yang perlu diingat adalah bahwa aktivitas peramalan
permintaan tidaklah dapat diartikan sebagai aktivitas yang
bertujuan untuk mengukur permintaan di masa yang akan
datang secara pasti, melainkan sekedar usaha untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya hal yang berlawanan
antara keadaan yang sungguh-sungguh terjadi di
kemudian hari dengan apa yang menjadi hasil peramalan.
Dengan kata lain, hasil maksimal dari aktivitas peramalan
adalah melakukan minimisasi ketidakpastian yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Metode Kualitatif (Judgement Method)
 Peramalan  kualitatif  umumnya  bersifat  subjektif,  dipengaruhi  oleh
intuisi, emosi, pendidikan, dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu,
hasil peramalan dari satu orang dengan orang yang lain dapat berbeda.
Meskipun demikian,  peramalan  dengan  metode  kualitatif  tidak 
berarti  hanya menggunakan  intuisi,  tetapi  juga  bisa 
mengikutsertakan  model-model  statistik sebagai bahan masukan
dalam melakukan judgement (keputusan), dan  dapat dilakukan secara
perseorangan maupun kelompok.
 Metode peramalan permintaan secara kualitatif berhubungan dengan
data-data kualitatif, misalnya tentang selera konsumen terhadap suatu
produk, atau survey tentang loyalitas konsumen, dan lain-lain.
Forecasting kualitatif ini dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
metode teknik seperti akan dijelaskan berikut ini.
Teknik Survey (Riset Pasar/Market Research)

 Teknik survey ini merupakan suatu alat meramalkan


yang cukup penting khususnya untuk memprediksi
kejadian-kejadian atau kecenderungan-
kecenderungan dalam jangka pendek mendatang ini.
Survey biasanya menggunakan alat interview atau
daftar pertanyaan yang akan ditujukan para
responden yang terpilih dan yang dituju. Sesuai
kelompok yang memang diperkirakan akan menjadi
sasaran pasar yang dituju oleh perusahaan.
 Survey ini dilakukan untuk meramalkan variabel ekonomi yang memang berhubungan
baik langsung maupun tidak langsung dengan permintaan konsumen atau pasar yang
dituju. Variabel-variabel ekonomi yang disurvey ini misalnya variabel yang
berhubungan dengan budget rumah tangga yang dikeluarkan untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga. Sasaran dan klasifikasi sasaran dan jenis kebutuhan dan
keperluan dari kelompok responden ini dapat dikategorikan sebagai berikut :
 Survey tentang budget keperluan rumah tangga masyarakat eksekutif bisnis dan
pemerintahan yang sekiranya berkait dengan rencana perusahaan. Survey ini
diharapkan dapat merekam keseluruhan anggaran setiap rumah tangga yang disurvey.
 Survey mengenai barang atau jasa yang diperlukan bagi para pelaku bisnis yang akan
memperdagangkan barang atau jasanya. Mereka ini mungkin pelaku bisnis yang
bergerak pada bisnis distributor, pengecer atau pedagang besar.
 Survey ini dilakukan bagi para rumah tangga umum mengenai keperluan rumah
tangga, produk atau barang apa secara periodic diperlukan dan frekuensi pemenuhan
yang dilakukan untuk masa-masa yang akan datang, dan lain-lain.
Teknik Jajak Pendapat (Opinion Pools)
 Teknik jajak pendapat sering dilakukan untuk melengkapi data dari survey.
Jajak pendapat dari para pakar, para eksekutif, dari masyarakat umum, atau
dari konsumen. Jajak pendapat ini lebih bersifat pandangan atau pendapat
pribadi (subjektif) dari respondennya, sebaliknya teknik survey lebih bersifat
objektif. 
 Sebelum peluncuran produk baru, biasanya diadakan pre test dan jajak
pendapat terhadap responden yang menjadi sampel. Teknik pooling ini
melibatkan berbagai media seperti media TV, telepon, koran, surat, SMS, email,
atau internet untuk menyebarkan kuesioner atau daftar pertanyaan tentang
berbagai informasi yang dibutuhkan perusahaan.
 Laporan atau pernyataan resmi dari suatu perusahaan atau pemerintah suatu
negara dapat digunakan sebagai sumber data guna meramalkan kondisi
ekonomi di masa yang akan datang, sekaligus dapat digunakan untuk
membuat strategi bersaing dalam pasar bebas.
METODE DELPHI

Metode Delphi adalah proses yang dilakukan dalam


kelompok untuk mensurvei dan mengumpulkan
pendapat dari para ahli terkait topik tertentu.
Metode ini berguna untuk menstrukturkan proses
komunikasi kelompok sehingga prosesnya akan
berjalan efektif, sehingga kelompok tersebut bisa
menyelesaikan masalah.
Definisi Metode Delphi
 secara definisi adalah proses dalam
kelompok yang melibatkan interaksi antara
peneliti dan sekelompok ahli terkait topik
tertentu; biasanya melalui bantuan kuesioner.
 Kegunaan metode ini yaitu membantu dalam

proses identifikasi risiko untuk mendapatkan


sebuah konsensus, dapat juga digunakan
pada proses manajemen lainnya.
Menurut Linstone dan Turoff (1975) menyebutkan
bahwa metode Delphi ini bisa diaplikasikan pada
bidang berikut
 1. Mengumpulkan data terkini dan historis yang
tidak tersedia dan/atau tidak akurat
 2. Mengevaluasi kemungkinan pilihan alokasi
anggaran
 3. Mengkaji pilihan perencanaan kota dan regional
 4. Merencanakan kurikulum perkuliahan
 5. Menyusun model pendidikan
 6. Memetakan pro dan kontra terkait pilihan
kebijakan
 7. Mengkaji prioritas suatu pilihan
BEBERAPA ALASAN MENGGUNAKAN
METODE DELPHI
 1. Masalah yang ada tidak bisa diselesaikan secara metode
analisis empiris namun lebih kepada penilaian subjektif
secara kolektif
 2. Dibutuhkan beberapa orang untuk berkontribusi
memberikan penilaian pada masalah yang kompleks yang
merepresentasikan perbedaan latarbelakang dan
pengalaman
 3. Dibutuhkan lebih banyak orang untuk bisa berinteraksi
tatap muka
 4. Tidak memungkinkan waktu dan biaya untuk
melakukan pertemuan rutin
 5. Proses komunikasi kelompok dapat meningkatkan
efisiensi pertemuan
Ada tiga jenis partisipan dalam
metode Delphi

Pengambil keputusan, biasanya terdiri atas 5 hingga


10 orang pakar yang akan melakukan peramalan.
 Karyawan, membantu pengambil keputusan dengan

menyiapkan, menyebarkan. mengumpulkan, serta


meringkas sejumlah kuesioner dan hasil survey
 Responden adalah sekelompok orang yang biasanya

ditempatkan di tempat yang berbeda dimana penilaian


dilakukan. Kelompok ini memberikan input pada
pengambil keputusan sebelum peramalan dibuat. 
Prosedur Delphi

 Proses metode Delphi adalah sebagai berikut :


 Dengan menggunakan lembar evaluasi
seperti terlihat pada Tabel 1 proses atau
prosedur metode Delphi adalah sebagai
berikut:
 Setiap pengambil keputusan (PK) mengisi lembar evaluasi
yang telah disediakan.
  Preferensi semua PK diagregasi untuk mendapatkan
pendapat kelompok.
  Lembar evaluasi dikembalikan kepada PK dengan
menyertakan nilai yang telah diberikan dan rata-rata nilai
pendapat kelompok.
 PK mengisi kembali lembar evaluasi. nilai pendapat
kelompok dihitung dan lembar evaluasi dikembalikan
kepada PK dengan menyertakan preferensi PK, preferensi
sebelumnya dan nilai pendapat kelompok.
 Langkah (4) diulang sampai didapatkan hasil yang
konvergen (memusat).
Kelebihan
 Delphi mengabaikan nama dan mencegah pengaruh yang
besar satu anggota terhadap anggota lainnya.
 Kemungkinan untuk menutupi sebuah area geografi yang
lebih sempit dan grup besar yang heterogen sehingga dapat
berpartisipasi pada basis yang sama.
  Adanya langkah diskrit.
 Masing-masing responsden memiliki waktu yang cukup untuk
mempertimbangkan masing-masing bagian dan jika perlu
melihat informasi yang diperlukan untuk mengisi kuesioner.
 Menghindari tekanan sosial psikologi.
 langsung pada masalah.
 Memenuhi kerangka kerja.
 Menghasilkan catatan dokumen yang tepat.
kekurangan
 Lambat dan menghabiskan waktu.
 Tidak mengizinkan untuk kemungkinan komunikasi verbal
melalui pertemuan langsung perseorangan.
 Responsden dapat salah mengerti terhadap kuesioner atau tidak
memenuhi keterampilan komunikasi dalam bentuk tulisan.
 Konsep Delphi adalah Ahli. Para ahli akan mempresentasikan
opini yang tidak dapat dipertahankan secara ilmiah dan
melebih-lebihkan.
 Sistematika Delphi menghalang-halangi proses lawan dan
mendiami eksplorasi pemikiran.
 Tidak mengizinkan untuk kontribusi prospektif yang
berhubungan dengan masalah.
 Mengasumsikan bahwa Delphi dapat menjadi pengganti untuk
semua komunikasi manusia di berbagai situasi.

Anda mungkin juga menyukai