Anda di halaman 1dari 14

Kebijakan Perdagangan Luar

Negeri

Disusun oleh kelompok 3


1. Zahra Adiba 2001061003
2. Faisal Febriansyah 2001061019
Pengertian Ekonomi Terbuka dan Tertutup

• Ekonomi Terbuka
Adalah perekonomian yang bebas berinteraksi dengan perekonomian lainnya di
dunia.

• Ekonomi Tertutup
Adalah perekonomian yang tidak berinteraksi dengan perekonomian lainnya di
dunia.
Aliran Barang dan Modal Internasional

1. Ekspor : adalah barang dan jasa yang diproduksi secara domestik yang dijual
ke luar negeri

2. Impor : adalah barang dan jasa yang diproduksi negara asing yang dijual
secara domestik.

3. Ekspor Neto : adalah jumlah eskpor suatu negara dikurang jumlah impornya.
Disebut juga keseimbangan perdagangan.

Eskpor Neto = Nilai ekspor negara – Nilai impor negara


Faktor yang mempengaruhi ekspor, impor, dan ekspor neto

•Selera konsumen untuk barang-barang produksi dalam dan luar negeri.


• Harga barang-barang di dalam dan di luar negeri.
• Nilai tukar (kurs) yang menentukan jumlah mata uang domestik.
• Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri.
• Biaya membawa barang dari suatu negara ke negara lain.
• Kebijakan pemerintah terhadap perdagangan internasional.
Aliran Sumber Daya Finansial
Aliran Keluar Modal Neto
Aliran keluar modal neto (net capital outflow) perbedaan antara pembelian aset
asing oleh warga domestik dan pembelian aset domestik oleh warga asing.

Aliran modal neto = pembelian aset asing oleh warga domestik


pembelian aset domestik oleh warga asing

Variabel Yang Memengaruhi Aliran Keluar Modal Neto

1.Suku bunga rill yang dibayarkan pada aset asing.


2.Suku bunga rill yang dibayarkan pada aset domestik.
3.Risiko ekonomi dan politik dalam memegang aset luar negeri.
4.Kebijakan pemerintah yang memengaruhi kepemilikan asing aset domestik.
Persamaan Ekspor Neto dan Aliran Keluar Modal Neto
Ekspor Neto mengukur ketidakseimbangan ekspor dan impor suatu negara.
Sedangkan
Aliran Keluar Modal Neto mengukur ketidakseimbangan antara jumlah aset luar
negeri yang dibeli oleh warga dalam negeri dan jumlah aset dalam negeri yang
dibeli oleh warga asing.

Untuk suatu perekonomian secara keseluruhan, ketidakseimbangan ini harus dapat


saling menutupi. Karena itu, aliran keluar modal neto (NCO) selalu sama dengan
ekspor neto (NX)

NCO = NX
Tabungan, Investasi, dan Hubungannya dengan Arus
Internasional
Harga-harga untuk transaksi internasional : nilai tukar riil dan
nominal

• Seperti halnya harga di pasar yang berperan penting dalam mengoordinasikan


penjual dan pembeli di pasar tersebut, harga-harga internasional juga membantu
mengoordinasikan keputusan dari produsen dan konsumen ketika mereka
berinteraksi di pasar dunia.
• Dua harga internasional yang paling penting  nilai tukar nominal dan nilai tukar
Nilai Tukar Nominal

• Nilai tukar nominal (nominal exchange rate) adalah nilai yang digunakan seseorang
saat menukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain.
• Apresiasi  meningkatnya nilai mata uang suatu negara diukur dari jumlah mata
uang negara lain yang dapat dibelinya.
• Depresiasi  menurunnya nilai mata uang suatu negara diukur dari jumlah mata
uang negara lain yang dapat dibelinya
Nilai Tukar Riil

• Nilai Tukar Riil (real exchange rate) adalah nilai yang digunakan seseorang saat
menukar barang dan jasa dari suatu negara dengan barang dan jasa dari negara
lain .
TEORI PERTAMA PENENTUAN NILAI TUKAR : PARITAS
DAYA BELI

• Paritas daya beli  teori nilai tukar yang menyatakan bahwa suatu unit mata uang
harus mampu membeli jumlah barang yang sama di semua negara.

• Para ekonom percaya bahwa paritas daya beli menjelaskan kekuatan-kekuatan


yang menentukan nilai tukar untuk jangka panjang.
Logika Dasar Dari Teori Paritas Daya Beli

• Teori paritas daya beli didasarkan pada Hukum Satu Harga. Hukum ini menyatakan
bahwa suatu barang harus dijual dengan harga yang sama di semua tempat. Jika
tidak maka akan ada kesempatan untuk mengambil keuntungan (arbritase) yang
lebih besar.
Implikasi Teori Paritas Daya Beli

• 1/P = e/P*  1 = eP/P*


• e = P*/P
• Oleh karena itu, nilai tukar nominal sama dengan rasio tingkat harha luar negeri
terhadap tingkat harga domestik.
Keterbatasan Teori Paritas Daya Beli

• Teori Paritas Daya Beli menyediakan sebuah model sederhana tentang


bagaimana nili tukar ditentukan. Namu, teori paritas daya beli tidak
selamanya akurat. Ada dua alasan mengapa teori paritas daya beli tidak
selamanya berlaku.

 Terdapatnya banyak barang yang tidak mudah diperdagangkan

 Karena barang-barang yang mudah diperdagangkan tidak selalu


merupakan pengganti yang sempurna ketika barang tersebut diproduksi
si negara yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai