Anda di halaman 1dari 10

AZAS-AZAS HUKUM

PELAYANAN KESEHATAN

H. Maswan Daulay, S.Kep., Ns., M.Kes

FIKES UNEFA
PEMATANGSIANTAR
Bilamana ditinjau dai kedudukan para pihak di dalam
pelayanan kesehatan, Apoteker dapat dilihat dalam
kedudukannya selaku profesional di bidang medik yang harus
berperan aktif, dan pasien dapat dilihat dalam kedudukannya
sebagai penerima layanan medik yang mempunyai penilaian
terhadap penampilan dan mutu pelayanan medik yang
diterimanya

Dengan demikian dalam kedudukan hukum para pihak di


dalam pelayanan kesehatan menggambarkan suatu hubungan
hukum Apoteker dan pasien, sehingga di dalam pelayanan
kesehatan pun berlaku beberapa asas hukum yang menjadi
landasan yuridisnya.
Asas2 hukum yg berlaku & mendasari yankes dpt disimplkn
secara garis besarnya sbb:

I. Asas Legalitas

Asas ini pd dsrnya tersirat dlm Psl 23 (1-3) UU No. 36 Thn


2009 ttg Kesehatan yg menyatakan bahwa ;
1. Tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan;
2. Kewenangan utk menyelenggarkn yankes sbgmn dimaksud
pd ayat (1) dlkkn sesuai dgn bidang keahlian yg dimiliki;
3. Dlm menyelenggarkn yankes tenaga kesehatan wajib
memiliki izin dari pemerintah.
II. Asas Keseimbangan

Menurut asas ini, penyelenggaraan yankes hrs diselnggarakn


scra seimbang antr kepentingan individu & kepentingan
masyarakat, antara fisik & mental, antara material & spiritual.

Di dlm yankese dpt pl diartikn sbg keseimbangan antara


tujuan & sarana, antara sarana &hasil, antara manfaat & resiko
yg ditimbulkn dari yankes yg dilakukan.

Dgn demikian berlakunya asas keseimbangan dlm yankes


sangat berkaitan erat dgn masalah keadilan. Dlm hubungannya
dgn yankes, keadilan yg dimaksud adl bersifat kasustis, krn
sangat berhubungan dgn alokasi sdm dlm yankes
III. Asas Tepat Waktu

Dlm penyelenggaraan yankes, asas tpt wkt ini mrupkn asas


yg cukup krusial, o/k sangat berkaitan dgn akibat hukum yg
timbul dari yankes

Akibat kelalaian membrikn prtolongan tpt pd saat yg dibutuhkn


dpt menimbulkn kerugian pd pasien

Berlakunya asas ini harus diperhatikan yankes, krn hukumnya


tdk dpt menerima alasan apapun dlm hal keselamatan nyawa
pasien yg terancam yg disebabkan krn keterlambatan yankes
dlm menangani pasiennya
IV. Asas Itikad Baik

Asas itikad baik ini pada dasarnya bersumber pada prinsip


etis untuk berbuat baik pada umumnya yang perlu pula
diaplikasikan dalam pelaksanaan kewajiban yankes terhadap
pasien dalam pelayanan kesehatan
Yankes sbg pengemban profesi, penerapan asas itikad baik
akan tercermin pada sikap penghormatan terhadap hak-hak
pasien dan pelaksanaan praktiknya yang selalu patuh dan taat
terhadap standar profesi
Kewajiban untuk berbuat baik ini tentunya bukan tanpa
batas, karena berbuat baik harus tidak boleh sampai
menimbulkan kerugian pada diri sendiri.
V. Asas Kejujuran

Kejujuran mrpkn salah satu asas yg penting utk dpt


menumbuhkan kepercayaan pasien kepada yankes

Berlandaskan asas kejujuran ini nakes berkewajiban utk


memberikan yankes sesuai dgn kebutuhan pasien, yakni
sesuai standar profesinya

Penggunaan brbagai sarana yg tersedia pd institusi yankes


hanya dilkukn sesuai dgn kebutuhan pasien yg bersangkutan
VI. Asas Kehati-hatian

Kedudukan nakes sbg profesional dibidang kesehatan,


tindakannya hrs didsrkn atas ketelitian dlm menjlnkn fungsi &
tanggung jwbnya dlm yankes krn kecerobohan bertindak yg
mngakibatkn terancamnya jiwa pasien, dpt berakibat nakes
terkena tuntutan pidana

Asas kehati-hatian ini secara yuridis tersirat pd Pasal 58 (1)


yg menentukan bahwa; :
“Setiap org brhak menuntut ganti rugi trhdp seseorang, nakes,
dan/atau penyelenggara kesehatan yg menimbulkan kerugian
akibat kesalahan atau kelalaian dlm yankes yang diterimanya”.
VII. Asas Keterbukaan

Salah satu asas yg ditentukan Psl 2 UU No. 36 thn 2009 adl


asas penghormatan trhdp hak & kewajiban, yg scr tersirat
didlmnya terkandung asas keterbukaan
Hal ini dpt diinterpretasikan dari Penjelasan Psl 2 angka (9) yang
berbunyi ; “Asas penghormatan trhdp hak & kewajiban brarti
bhw pmbangunan kes dgn mnghormati hak & kewajiban
masyarakat sbg bntk kesamaan kedudukan hukum”.

Yankes yg brdaya guna & brhasil guna hanya dpt tercapai


bilamana ada ktrbukaan & kesamaan kedudukan dlm hukum
antara nakes & pasien dgn didsrkn pd sikap saling percaya krn
sikap tsb dpt tumbuh bila terjalin komunikasi secara terbuka
antara nakes & pasien
Thank’s

Anda mungkin juga menyukai