Pokjanal DBD 2016 (Materi Terbaru)
Pokjanal DBD 2016 (Materi Terbaru)
2016
PENDAHULUAN
DBD termasuk salah satu emerging diseases
yang sampai saat ini menjadi masalah
kesehatan masyarakat yang utama.
DBD berpotensi menimbulkan KLB terutama
pada musim penghujan.
Sejak ditemukan pertama kali tahun 1968
jumlah kasus dan penyebaran area/daerah
cenderung meningkat, meskipun angka
kematian (CFR) dapat ditekan.
Saat ini jumlah kasus usia >15 tahun
cenderung meningkat.
Misconception
ma
t sy
ak i ara
sos kat
y
n k
e
P na Perdarahan ren ek
a dah
Kematian
Uji Demam +
Tourniquet perdarahan
positif
= DBD
DBD
Inf.Dengue
DBD
What
is…..
DBD ?
?
?
Adalah penyakit
yang disebabkan oleh virus Dengue
Yang ditularkan oleh nyamuk
Aedes Aegypti & Albopictus
•Penyakit menular yang berbahaya
D •Dapat menimbulkan kematian
B
D •Dapat menimbulkan wabah
6
SIKLUS HIDUP
Pupae
Larvae
(1-2 hari) (5-7 hari) Telur
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTI
DAN AEDES ALBOPICTUS
8
Profil jentik Aedes
40
MRC/ICMR
Profil nyamuk Aedes dewasa
Aedes aegypti
Aedes albopictus
Penderita
Orang sehat
DBD
11
CARA PENULARAN
12
Spektrum
Klinis
Infeksi virus dengue
Tanpa gejala
Gejala
Demam Berdarah
Demam yang tidak khas Demam Dengue
(sindrom virus) Dengue (DBD)
(DD) Perembesan plasma
Demam +
KK epala
epala nyeri
nyeri
LL emah
emah
M
M ual,muntah
ual,muntah
N
N yeri
yeri O
O tot
tot && sendi
sendi
PP erdarahan
erdarahan spontan
spontan
RR uam
uam
12 (+)DSS
200-300 DBD
17.000 DD
Puluhan ribu
Tanpa gejala
Perjalanan Infeksi Dengue
PERJALANAN Infeksi Dengue (Gejala+)
41 C
Masa Masa
penyembuhan
40 kritis
/ rawan
39
Masa
inkubasi
38
5-9 hari Masa akut
37 1-4 hari
36
1 2 3 4 5 6 7 8
demam
40
39
38
37
1 – 3 hari 6– 8 hari
4 – 6 hari
30 40
015
39
0100 38
50 37
Trombosit
Hematokrit
DERAJAT DBD (WHO 1997)
I. Demam dengan RL +
DBD II DBD I
PENANGGULANGAN PENDERITA DBD
Penderita/Tersangka DBD
Penyelidikan Epidemiologi
YA TIDAK
*Penyuluhan *Penyuluhan
*PSN
*Fogging 100m *PSN
PERAWATAN DI RUMAH
1. Minum banyak(apapun, hindari teh, kopi dan
coklat-membedakan perdarahan)
2. Dicatat kencing baik frekuensi maupun
jumlahnya.
3.Jika mau makan baik sekali
4. Mengatasi demam dengan penurun panas ( >
38 º C), dosis 10mg/kg/kali ( 4-5 x/hari)
5.Tiap hari kontrol ke dokter/Puskesmas/RS
dan periksa lab (Hematokrit dan trombosit)
Kapan ke Rumah Sakit
(Tanda-tanda Kegawatan )
( MPP K 3 )
www.themegallery.com
PENCEGAHAN MELALUI
PSN - DBD
Latar belakang
29
3 M : MENGURAS,MENUTUP, MENGUBUR
PLUS
MEMBUBUHKAN LARVASIDA
MEMELIHARA IKAN
MENGUSIR NYAMUK : MEMBAKAR OBAT
NYAMUK
MEMASANG kawat kasa , MENGGUNAKAN
kelambu, PAKAIAN PANJANG.
MENCEGAH GIGITAN : MENGOLESKAN REPELENT
MENYEMPROT RUANGAN
30
3M
Larvasiding
Obat Nyamuk Semprot
Ikanisasi
Obat Nyamuk Gosok
plus
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa
DENGAN INSEKTISIDA TANPA INSEKTISIDA
(FOGGING) (PSN)
Ada resiko keracunan Tdk ada resiko resistensi
Ada resiko resistensi Tdk ada resiko keracunan
Membutuhkan teknik ttt Teknik sederhana
Membutuhkan Tdk perlu alat khusus
sarana/alat
Membutuhkan sarana
Tanpa dana
penunjang (solar, bensin,
obat) Semua masy bisa melaks.
Diperlukan tenaga Sangat efektif
terlatih
Efektifitas rendah
Masyarakat berperilaku
hidup sehat
Masyarakat melupakan
perilaku hidup sehat Masyarakat tenang
Muncul tukang semprot
liar dan penjual abate
palsu
32
DBD di Masyarakat
• Tempat perindukan nyamuk dekat dengan
tempat tinggal masyarakat di rumah,
sekolah, tempat kerja
• Perlu peran masyarakat agar tempat perindukan
tersebut bersih dari telur dan jentik nyamuk
• Dibentuk POKJANAL DBD agar gerakan
pemberantasan DBD di masyarakat lebih
terkoordinir, berkesinambungan
KEGIATAN YANG TELAH
DILAKUKAN
PUSKESMAS KELURAHAN
BENDAN PODOSUGIH
MEDONO MEDONO,KEBULEN
SAPURO
TIRTO TIRTO, PRINGREJO
NOYONTAAN NOYONTAANSARI
PEKALONGAN SELATAN KURIPAN KERTOHARJO,
KURIPAN YOSOREJO