Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN

SIKLUS MENSTRUASI
PADA MAHASISWI KEPERAWATAN SEM
ESTER VIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2017
Latar Belakang
• Menstruasi atau haid adalah perubahan
fisiologis dalam tubuh wanita yang te
rjadi secara berkala dan dipengaruhi
oleh hormon reproduksi. Periode menst
ruasi penting dalam reproduksi, perio
de ini biasanya terjadi setiap bulan
antara usia pubertas dan menopause. W
anita mengalami siklus menstruasi rat
a-rata terjadi sekitar 28 hari (Tina,
2009).
>Lanjutan
• Perbedaan siklus menstruasi ini ditentukan ol
eh beberapa faktor, yaitu salah satunya adala
h stres yang merupakan penyebab terjadinya ga
ngguan menstruasi.
• Wangsa (2010) menjelaskan bahwa stres adalah
suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu
karena tekanan psikologi.
• Menurut Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahu
n 2010, sebagian besar 68% perempuan di Indon
esia berusia 10-59 tahun melaporkan haid tera
tur dan 13,7% mengalami masalah siklus haid y
ang tidak teratur dalam 1 tahun terakhir.
>Lanjutan
• Persentase tertinggi haid tidak teratur a
dalah Gorontalo (23,3%) dan terendah di Su
lawesi Tenggara 8,7%. Masalah haid tidak t
eratur sudah mulai banyak terjadi pada usi
a 45-49 tahun 17,4% dan 50-54 tahun 17,1%
kemungkinan terkait dengan umur menopause.
Masalah haid tidak teratur pada usia 17-29
tahun serta 30-34 tahun cukup banyak yaitu
sebesar 16,4%. Adapun alasan yang dikemuka
kan perempuan 10-59 tahun yang mempunyai s
iklus menstruasi tidak teratur di karenaka
n stres dan banyak pikiran sebesar 5,1%.
> Lanjutan
• Penelitian tentang hubungan stres dengan sikl
us menstruasi ini juga pernah dilakukan oleh
Nurlaila dkk di Balikpapan. Hasil penelitian
didapatkan bahwa dari 67 responden yang menga
lami stres, sebanyak 42 reponden (62,7%) meng
alami siklus menstruasi tidak teratur (Nurlai
la dkk, 2015). Selain Nurlaila dkk, Sukhraini
juga pernah melakukan penelitian tentang hubu
ngan tingkat stres dengan siklus menstruasi d
i Medan pada tahun 2010. Penelitian ini menun
jukkan bahwa dari 110 orang sampel yang menga
lami stres, didapatkan 33 orang (30%) mengala
mi siklus menstruasi yang tidak teratur (Sukh
raini, 2010).
> Lanjutan
• Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan ol
eh peneliti terhadap 43 mahasiswi keperawatan s
emester VIII UIN Alauddin Makassar yang bertuju
an untuk mengetahui bagaimana tingkat stres, pe
neliti melakukan penilaian tingkat stres dengan
menggunakan lembar kuesioner DASS (Depression A
nxiety Stress). Dari hasil penilaian didapatkan
data 17 mahasiswi mengalami stres tingkat ringa
n, 25 mahasiswi mengalami stres tingkat sedang
dan 1 mahasiswi mengalami stres berat. Kemudian
untuk mengetahui bagaimana siklus menstruasinya
dilakukan wawancara dan didapatkan keterangan 2
1 orang diantaranya mengalami siklus menstruasi
yang tidak normal dari 43 mahasiswi.
Metode penelitian
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam peneliti
an ini adalah jenis penelitian yang bersifat an
alitik dengan pendekatan kasus kontrol (case co
ntrol).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehaatn UIN Alauddin Makassar.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei
sampai Juni 2017.
>Lanjutan
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah seluru
h jumlah mahasiswi keperawatan semester VIII UIN Alauddi
n Makassar yang berjumlah 43 orang mahasiswi
2.Sampel
Dalam penelitian ini peneliti mengambil 29 orang mahasis
wi semester VIII UIN Alauddin Makassar untuk dijadikan s
ebagai sampel. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu
kelompok kasus (mahasiswi yang mengalami siklus menstrua
si tidak normal) sebanyak 15 orang mahasiswi, dan kelomp
ok kontrol (mahasiswi yang mengalami siklus menstruasi n
ormal) sebanyak 14 orang mahasiswi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitia
n ini adalah teknik purposive sampling.
>Lanjutan
D. Teknik Pengumpulan Data dan Alat Ukur Penelitian
1.Pengumpulan data
a. Data Primer
Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data secar
a langsung (data primer) berupa kuesioner yang telah di
uji validasi dan reliabilitasnya, kemudian diisi oleh r
esponden (mahasiswi) secara langsung.
b. Data Sekunder
Jumlah mahasiswi keperawatan semester VIII diperoleh da
ri bagian kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Ke
sehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
2. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ku
esioner.
>Lanjutan
3. Uji validitas
Instrumen penelitian yang digunakan dalam peneliti
an ini telah dilakukan uji validitas pada karakter
istik yang sama dengan sampel yang berbeda dan did
apatkan nilai r hitung dalam rentang 0,876-0,895,
jadi kuesioner tentang tingkat stres tersebut dika
takan valid karena nilai r hitung >r tabel (0,641)
.
4. Uji reliabilitas
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelit
ian ini telah dilakukan uji reliabilitas pada kara
kteristik yang sama dengan sampel yang berbeda dan
didapatkan nilai cronbach’s alpha0,893 dikatakan
reliabel karena nilai cronbach’s alpha >0,6.
E. Analisis data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Univariat
Kekuatan korelasi
• 0,00-0,199(Sangat lemah)
• 0,20-0,399(Lemah)
• 0,40-0,599(Sedang)
• 0,60-0,799(Kuat)
• 0,80-1,000(Sangat kuat)
2. Analisis Bivariat
Nilai P
• p<0,05 (Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel ya
ng diuji)
• p>0,05(Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variab
el yang diuji)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai