Anda di halaman 1dari 19

PARAGRAF

PRIMASARI WAHYUNI, S. Pd., M. Pd.


Paragraf?
Paragraf/alinea adl
satuan/gabungan beberapa
kalimat.
Struktur paragraf:
Kalimat yang membangun alinea
adl kalimat pokok/topik dan
kalimat penjelas/pendukung.
Ciri Kalimat Topik dan
Kalimat Penjelas
Ciri kalimat topik:
1. mengandung permasalahan yang potensial
untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut;
2. merupakan kalimat lengkap yang dapat
berdiri sendiri;
3. mempunyai arti yang cukup jelas tanpa
harus dihubungkan dengan kalimat lain;
4. dapat dibentuk tanpa bantuan kata
sambung atau kata penghubung
Ciri kalimat penjelas:
1. sering merupakan kalimat yang tidak dapat
berdiri sendiri (dari segi arti);
2. arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas
setelah dihubungkan dengan kalimat lain
dalam satu alinea;
3. pembentukannya sering memerlukan
bantuan kata sambung atau frasa penghubung;
4. isinya berupa rincian, keterangan, contoh,
dan data tambahan yang mendukung kalimat
topik
Syarat Paragraf
1. Kesatuan paragraf
Sebuah paragraf dikatakan mempunyai
kesatuan jika seluruh kalimat dalam alinea
hanya membicarakan satu pokok pikiran atau
masalah.
2. Kepaduan paragraf
Kepaduan paragraf akan terwujud jika aliran
kalimat yang satu ke kalimat lainnya berjalan
mulus dan lancar. Kepaduan alinea dapat
diwujudkan dengan penggunaan repetisi, kata
dan frasa penghubung, kata ganti.
 Pekerjaan saya sehari-hari adalah guru
bahasa Indonesia. Sebelum menjadi guru, saya
mempelajari bahasa Indonesia dengan sungguh-
sungguh. Pekerjaan sehari-hari Clinton adalah
Presiden Amerika. Clinton termasuk presiden
Amerika yang populer. Amerika adalah negara
kaya. Di Amerika perkembangan ilmu
pengetahuan maju pesat. Semua bahasa yang
besar dipelajari untuk kepentingan politik
Amerika, termasuk bahasa Indonesia. Pernah
terlintas di benak saya, satu hari nanti mungkin
saya menjadi guru bahasa Indonesia di Amerika
Perbaikan paragraf di atas
Pekerjaan saya sehari-hari adalah guru bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia tidak hanya diajarkan di
Indonesia tetapi juga di mancanegara termasuk Amerika. Di
Amerika semua bahasa yang besar dipelajari guna
kepentingan politik Amerika, termasuk bahasa Indonesia.
Pernah terlintas di benak saya, suatu hari nanti mungkin saya
menjadi guru bahasa Indonesia di Amerika.
Pekerjaan Clinton sehari-hari adalah Presiden Amerika.
Jabatan ini diperolehnya melalui perjuangan. Clinton
termasuk Presiden Amerika yang populer.
Amerika adalah negara kaya. Di Amerika perkembangan
ilmu pengetahuan maju pesat. Di sana semua bahasa yang
besar termasuk bahasa Indonesia dipelajari guna
kepentingan politik Amerika.
Contoh kepaduan alinea dengan
repetisi kata dan frasa
Faktur adalah tanda bukti penjualan
barang. Faktur ada yang digabungkan
dengan kuitansi dan faktur itu disebut
faktur berkuitansi. Faktur berkuitansi
cocok dipakai untuk penjualan tunai.
Faktur yang kedua adalah faktur tanpa
kuitansi. Faktur tanpa kuitansi ini dapat
dipakai baik untuk pejualan tunai maupun
kredit.
Jenis-Jenis Paragraf Menurut
Kalimat Topik
1. paragraf deduktif
2. paragraf induktif
3. paragraf deduktif-induktif
4. paragraf penuh kalimat topik
Jenis Alinea Menurut Fungsinya
dalam Karangan
1. Alinea pembuka
2. Alinea pengembang
3. Alinea penutup
Jenis Alinea Menurut Sifat Isinya
1. Alinea persuatif
2. Alinea argumentatif
3. Alinea naratif
4. Alinea deskriptif
5. Alinea ekspositoris
Paragraf Deduktif
 Cara penguraian yang menyajikan pokok permasalahan
lebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai
permasalahan atau gagasan alinea (umum-khusus)
 Contoh:
 Media massa merupakan salah satu sarana yang penting
untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia .
Melalui media massa setiap hari disebarkan informasi
yang memakai bahasa sebagai sarananya. Dalam
penyebaran informasi itu sudah barang tentu media
massa senantiasa memperhatikan pemakaian bahasa
Indonesia. Berdasarkan hubungan tersebut, media
massa telah memberi sumbangan yang berharga bagi
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Paragraf Induktif
Cara penguraian yang menyajikan penjelasan terlebih
dahulu , baru diakhiri dengan pokok pembicaraan (urutan
khusus-umum)
Contoh:
Rumah sakit dengan karyawan yang dapat bekerja secara
efisien akan dapat mengatasi persaingan yang ketat.
Rumah sakit dewasa ini bukan sebagai unit pelayanan
sosial ekonomik, bahkan sudah boleh dikatakan sebagai
perusahaan jasa. Rumah sakit memerlukan manajer yang
ahli menghitng pengelolaan sumber daya manusia yang
efisien, serta mampu menghitung biaya pelayanan medis
yang ditawarkan kepada pasien. Kini makin dirasakan
perlunya pemimpin rumah sakit yang mempunyai latar
belakang pendidikan manajemen .
Paragraf Deduktif Induktif
Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan
akhir alinea, maka terbentuklah alinea campuran.
Contoh:
Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indonesia
memerlukan rumah murah, sehat, dan kuat.
Departemen PU sudah lama menyelidiki bahan murah,
tetapi kuat. Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari
batu batuan gunung berapi sangat menarik perhatian
para ahli. Bahan ini tahan api dan tahan air. Lagipula,
bahan perlit dapat dicetak menurut keinginan
seseorang. Usaha ini menunjukkan bahwa pemerintah
berusaha membangun rumah murah, sehat, dan kuat
untuk memenuhi keperluan rakyat.
Paragraf Penuh Kalimat Topik
Seluruh kalimat yang membangun alinea sama
pentingnya sehingga tidak satu pun kalimat
yang khusus menjadi kalimat topik.
Contoh:
Pagi hari itu aku duduk di bangku panjang
dalam taman di belakang rumah. Matahari
belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar
matahari pagi menghangatkan badan. Di
depanku bermekaran bunga beraneka warna.
Angin pengunungan membelai wajahku.
Kuhirup hawa pagi yang segar sepuas-puasku.
Alinea Pembuka
Berfungsi mengutarakan satu aspek
pokok pembicaraan dalam karangan.
Alinea pembuka berfungsi untuk
menghantar pokok pembicaraan,
menarik minat dan perhatian pembaca,
menyiapkan atau menata pikiran
pembaca untuk mengetahui isi seluruh
karangan.
Alinea Pengembang
Alinea ini mengembangkan pokok
pembicaraan suatu karangan yang
sebelumnya telah dirumuskan di
dalam alinea pembuka. Contoh-
contoh dan ilustrasi, inti
permasalahan, dan uraian
pembahasan adalah isi sebuah
alinea pengembang.
Alinea Penutup
Alinea penutup berisi simpulan bagian
karangan (subbab, bab) atau simpulan
seluruh karangan. Alinea ini merupakan
pernyataan kembali maksud penulis agar
lebih jelas.
Alinea Persuasif
Jika isi alinea bersifat mempromosikan sesuatu dengan cara
mempengaruhi pembaca.
Alinea Argumentatif
Jika alinea bersifat membahas satu masalah dengan bukti-
bukti atau alasan yang mendukung
Alinea Naratif
Jika isi alinea bersifat menuturkan peristiwa atau keadaan
dalam bentuk cerita.
Alinea Deskriptif
Jika isi alinea bersifat melukiskan atau menggambarkan
sesuatu dengan bahasa.
Alinea Ekspositoris
Jika isi alinea bersifat memaparkan sesuatu fakta atau
kejadian tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai