Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DASAR

AKUNTANSI
K E L A S : X A K U N TA N S I 1 , 2 , 3 , 4 , 5
OLEH
S U M I YA N T H I T A L H A M A N A N G I N , S . P D
PENGERTIAN AKUNTANSI

Kata “akuntansi” berasal dari bahasa Perancis


yaitu “compter” yang memiliki arti “untuk
berhitung”, sedangkan dalam bahasa Inggris berasal dari
kata “account” yang berarti “menghitung”.
PENGERTIAN AKUNTANSI MENURUT
PARA AHLI
• American Accounting Association (AAA)
Akuntasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi, mencatat, mengukur suatu data
atau informasi yang digunakan sebagai laporan transaksi keuangan suatu lembaga
atau perusahaan untuk pertimbangan pengambilan keputusan.
• American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi
kejadian dalam bentuk satuan uang yang tepat (berdaya guna) dan penginterprestasian
hasil proses tersebut.
• Niswonger, Fess dan Warren
Akuntansi adalah proses mengenali, mengukur dan mengomunikasikan informasi
ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai
informasi yang bersangkutan
PENGERTIAN AKUNTANSI DARI
BERBAGAI SEGI
a.      Dari segi pemakai
Dari segi pemakai, akuntansi menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efisiensi serta untuk mengevaluasi kegiatan suatu entitas.

b.      Dari segi proses kegiatan


Dari segi proses kegiatan, akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu entitas.

c.       Dari segi bahasa


Dari segi bahasa, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi
ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan dari pemakai informasi tersebut.

d.      Dari segi prosedur


Dari segi prosedur, akuntansi adalah suatu teknik atau seni (art) untuk mencatat,
menggolongkan, menyimpulkan, serta menganalisa hasil dari teknik tersebut berupa transaksi
yang bersifat keuangan dalam nilai mata uang.
TUJUAN AKUNTANSI
1.      Tujuan umum
a.      Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta ekuitas perusahaan.
b.      Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahaan dalam aktiva netto (aktiva setelah dikurangi
kewajiban) suatu perusahaan yang timbul akibat dari usaha memperoleh laba.
c.       Memberikan informasi keuangan kepada para pemakai laporan keuangan, sehingga memperkirakan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba.
d.      Memberikan informasi penting lain mengenai perubahan dalam aktiva seperti  informasi mengenai aktiva pembiayaan
dan investasinya.
e.      Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan dengan
kebutuhan pemakai laporan.

2.      Tujuan kualitatif

a.      Relevan
b.      Dapat dimengerti
c.       Dapat diverifikasi (diuji kebenarannya)
d.      Netral
e.      Tepat waktu
f.        Dapat dibandingkan
g.      Lengkap
PERAN AKUNTANSI

a.      Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan


usaha baru.

b.      Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh system


yang sudah ada.

c.       Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan


internal.

d.      Untuk mengurangi biaya dalam penyelanggaran catatan


akuntansi.
PIHAK YANG MEMBUTUHKAN
INFORMASI AKUNTANSI
• Pihak Intern
 Manajemen berkepentingan langsung dan sangat
membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan
pengendalian/controlling, pengkoordinasian/coordinating
dan perencanaan/planning suatu perusahaan.
• Pihak Extern
Antara lain:
• Pemilik/investor dan calon pemilik
Pemilik memerlukan akuntansi untuk memenuhi posisi maju/mundurnya perusahaan, sehingga ia
dapat menentukan apakah akan mempertahankan perusahaannya, menjual atau menanam modalnya di
perusahaan lain.
Calon pemilik dapat menentukan apakah dia akan menanamkan modalnya pada perusahaan itu.
• Kreditor dan calon kreditor
Informasi akuntansi berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan
pinjaman, sehingga dapat dijadikan pedoman apakah akan di tambah pinjamannya atau justru akan
ditarik pinjaman yang telah diberikan.
Bagi calon kreditor berguna untuk menilai resiko yang akan terjadi sebelum pinjaman diputuskan
ataru diberikan.
• Pemerintah
Informasi akuntansi bai pemerintah sangan berguna untuk tujuan pajak dan pengaturannya,
pemeriksaan terhadap kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan, dan sebagai lat penilai apakah 
perusahaan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, serta pemantauan perkembangan perusahaan
melalui Biro Pusat Statistik.
• Karyawan
Informasi ekonomi bagi karyawan akan berguna untuk mengetahui kelangsungan hidupnya, maju
mundurnya perusahaan yang berguna untuk kemantapan kerja, pertimbangan naik turunnya gaji dan
jaminan social.
• Pelanggan
Informasi ekonomi berguna untuk mengevaluasi hubungan usaha hubungan usaha dengan
perusahaan, dan menentukan kelanjutan hubungan di masa mendatang.
PROFESI AKUNTANSI

• Bidang Pekerjaan Profesi Akuntansi


• Spesialisasi Bidang Akuntansi
• Etika Profesi Akuntan
BIDANG PEKERJAAN PROFESI AKUNTANSI

• Akuntan Publik
• Akuntan Pajak
• Kantor Jasa Akuntan
• Akuntan Perusahaan
• Akuntan Pemerintah
• Akuntan Pendidik
• Teknisi Akuntansi
AKUNTAN PUBLIK

Akuntan publik adalah profesi yang memberikan jasa


sebagai profesional yang telah memiliki izin dari negara
untuk melakukan praktik sebagai akuntan swasta yang
bekerja secara independen. Tugas akuntan publik meliputi
analisis laporan keuangan, audit laporan keuangan,
audit pajak, dan sebagainya. Setiap akuntan publik wajib
menjadi anggota IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia),
asosiasi profesi yang diakui oleh pemerintah.
AKUNTAN PAJAK

Akuntan pajak bergerak di bidang jasa perpajakan (tax


services), yaitu jasa akuntan publik yang banyak
dibutuhkan masyarakat. Tujuan pemberian jasa ini adalah
untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku serta
untuk membantu membuat perencanaan pajak. Akuntan
pajak bernaung dibawah Ikatan Akuntan Pajak (IAPj)
KANTOR JASA AKUNTAN

Kantor jasa akuntan bergerak dibidang jasa konsultasi


manajemen (management advisory services), yaitu
pemberian jasa yang meliputi aspek yang luas. Akuntan
mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai operasi
perusahaan yang diperiksanya. Akuntan ini bernaung
dibawah Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI)
AKUNTAN PERUSAHAAN
(PRIVATE ACCOUNTING)

Akuntan perusahaan adalah seorang akuntan yang


mengabdikan diri atau bekerja pada suatu organisasi atau
perusahaan. Beberapa tugas yang harus dilaksanakan oleh
akuntan perusahaan antara lain adalah
menyusun anggaran perusahaan, menyusun laporan
akuntansi tertuju untuk pihak di luar perusahaan,
menyusun sistem akuntansi, dan mengurus permasalahan
pajak.
AKUNTAN PEMERINTAHAN
(GOVERNMENT ACCOUNTANT)

Akuntan pemerintah adalah seorang akuntan yang bekerja


untuk perusahaan-perusahaan milik pemerintah. Biasanya,
akuntan pemerintah bekerja untuk memeriksa dan
mengawasi aliran keuangan negara dan membuat
rancangan sistem akuntansi tertuju untuk pemerintah.
AKUNTAN PENDIDIK

Akuntan pendidik adalah seorang akuntan yang bekerja di


lembaga-lembaga bidang pendidikan. Beberapa tugas yang
harus dilaksanakan akuntan pendidik antara lain adalah
membuat dan merancang kurikulum pendidikan akuntansi,
mengajar akuntansi, dan melakukan penelitian di bidang
ilmu akuntansi.
TEKNISI AKUNTANSI

Yaitu profesi akuntansi yang membantu akuntan dalam


menyiapkan laporan keuangan pada suatu perusahaan atau
entitas.
SPESIALISASI BIDANG AKUNTANSI

• Akuntansi Keuangan (financial accounting)


• Akuntansi Biaya (cost accounting)
• Akuntansi Perpajakan (tax accounting)
• Akuntansi Anggaran (budgetary accounting)
• Akuntansi Pemeriksaan (auditing)
• Akuntansi Pemerintahan (government accounting)
• Akuntansi Manajemen (management accounting)
• Sistem Akuntansi (accounting system)
• Akuntansi Internasional
• Akuntansi sektor publik
ETIKA PROFESI AKUNTAN

Etika profesi akuntan adalah suatu pedoman perilaku dan bertindak bagi siapa
saja yang menjalani profesi sebagai akuntan. Akuntan memiliki tanggung
jawab profesional untuk memberikan informasi kepada pihak dengan beragam
kepentingan. Etika profesi wajib dimiliki oleh seorang akuntan agar pemakai
informasi tidak dirugikan. Prinsip etika profesi akuntansi adalah sebagai
berikut :
a. Tanggung Jawab Profesi
b. Kepentingan Publik
c. Integritas
d. Objektivitas
e. Kompetensi dan kehati-hatian profesional
f. Kerahasiaan
g. Perilaku Profesional
h. Standar teknis

Anda mungkin juga menyukai