Anda di halaman 1dari 13

Hakekat Sistem Pengendalian

Manajemen
KELOMPOK 1

Mega Oktaviana (31402000338)


Muamar Dani Zulkifli (31402000339)
Adrienne Ibtihal Eka P. (31402000344)
Konsep Dasar
a. Sistem

Sistem adalah suatu kegiatan yang telah ditentukan caranya dan biasanya dilakukan berulang-
ulang. Dalam konteks SPM, menurut Suadi (1995) maka sistem adalah sekelompok komponen
yang masing-masing saling menunjang-saling berhubungan maupun yang tidak- yang
keseluruhannya merupakan sebuah kesatuan.

b. Pengendalian

Menurut Hansen dan Mowen (1995) pengendalian adalah proses penetapan standar, dengan
menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan
jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya.
Konsep Dasar

c. Manajemen

Manajemen adalah seni mencapai tujuan melalui tangan orang lain. Pengertian manajemen yang
lain adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian pekerjaan
anggota organisasi, serta pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan bekerja
bersama.
Empat Elemen Pengendalian Manajemen :

1. Pelacak / detector

Pelacak (detector) atau sensor-sebuah perangkat yang mengukur apa yang


sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.

2. Penaksir / assessor

Penaksir (assessor) uatu perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa


aktual dengan membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa
yang seharusnya terjadi.
Empat Elemen Pengendalian Manajemen :

3. Effector

Effector-suatu perangkat (yang sering disebut "feedback") yang mengubah perilaku


jika assessor mengindikasikan kebutuhan yang perlu dipenuhi.

4. Jaringan Komunikasi

Jaringan komunikasi-perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan


assessor dan antara assessor dan effector.
Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen

1. Menurut Suadi,
Sistem pengendalian manajemen adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yang
saling berkaitan, yaitu: pemrograman, penganggaran, akuntansi, pelaporan, dan pertanggungjawaban
untuk membantu manajemen mempengaruhi orang lain dalam sebuah perusahaan, agar mau
mencapai tujuan perusahaan melalui strategi tertentu secara efektif dan efisien. Menurut Anthony dan
Reece, sistem pengendalian manajemen adalah sistem pengendalian manajemen memiliki fungsi
pengendalian terhadap aktivitas-aktivitas dalam suatu organisasi yang diupayakan agar sesuai dengan
strategi badan usaha untuk mencapai tujuannya.
Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen

2. Menurut Marciarello & Kirby ,


Sistem Pengendalian Manajemen sebagai perangkat struktur komunikasi yang saling berhubungan
yang memudahkan pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan
bagian-bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus. Sistem pengendalian
manajemen dikategorikan sebagai bagian dari pengetahuan perilaku terapan (applied behavioral
science). Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara menjalankan dan
mengendalikan perusahaan / organisasi yang “dianggap baik” berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
Masing-masing perusahaan memiliki kompleksitas berbeda dalam pengendalian manajemen, makin
besar skala perusahaan akan semakin kompleks.
Tujuan Perancangan Sistem Pengendalian Manajemen

1. Diperolehnya keterandalan dan integritas informasi

2. Kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan ketentuan yang berlaku.

3. Melindungi aset organisasi

4. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien


Batas - Batas Pengendalian Manajemen
Beberapa karakteristik dari masing-masing aktivitas ini adalah :

• Perumusan strategik merupakan kegiatan yang paling sedikit sistematik tetapi pengendalian tugas
merupakan yang paling sistematik. Pengendalian manajemen dalam hal ini berada ditengah-
tengahnya.

• Perumusan strategi difokuskan untuk jangka panjang, sedangkan pengendalian tugas difokuskan
untuk operasi jangka pendek dan pengendalian manajemen dalam hal ini berada ditengah-tengahnya.

• Perumusan strategi lebih difokuskan pada proses perencanaan sedang pengendalian tugas lebih
difokuskan pada proses pengendalian. Baik itu proses perencanaan maupun pengendalian sama
pentingnya dengan pengendalian manajemen.
Hakekat Sistem Pengendalian Manajemen

1. Lingkungan Pengendalian

Pengendalian manajemen merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Berikut
ini diuraikan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pengendalian manajemen yang meliputi
perilaku organisasi dan pusat-pusat pertanggungjawaban
a. Perilaku organisasi
b. Pusat Pertanggung jawaban :
- Pusat Biaya, Pusat Pendapatan, Pusat Laba dan Pusat Investasi
Hakekat Sistem Pengendalian Manajemen

2. Proses Pengendalian Manajemen

a) PERENCANAAN STRATEGI. Perncanaan strategi adalah proses memutuskan program-


program utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan
menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang
beberapa tahun yang akan datang.

b) PENYUSUNAN ANGGARAN. Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasian rencana


dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter untuk kurun waktu tertentu.
Hakekat Sistem Pengendalian Manajemen

2. Proses Pengendalian Manajemen

c) PELAKSANAAN. Selama tahun anggaran, manajer melakukan program atau bagian dari
program yang menjadi tanggungjawabnya. Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat
menyediakan informasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur
kinerja keuangan maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal.

d) EVALUASI KINERJA. Pestasi kerja bisa dilihat dari efisien atau efektif tidaknya suatu pusat
pertanggungjawaban menjalankan tugasnya. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara
realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Keterbatasan Sistem Pengendalian Manajemen :

1. Kurang matangnya suatu pertimbangan


2. Kegagalan menterjemahkan perintah
3. Pengabaian manajemen
4. Adanya Kolusi

Anda mungkin juga menyukai