Anda di halaman 1dari 56

Pembelajaran

AGENDA III
6 Oktober 2021
BIODATA
NAMA : Ir. DJOKO SUTRISNO, M.Si
TEMP/TGL LAHIR : MAGETAN, 12 NOPEMBER 1956
JABATAN : WIDYAISWARA AHLI UTAMA
ALAMAT : JL. MUTIARA N0 47 PERUMAHAN INTAN
SEMARANG
NO HP/EMAIL : 082242151156 / djokosutrisno56@gmail.com

PENGALAMAN KERJA :
PENDIDIKAN : 1. FAKULTAS PERTANIAN (ILMU TANAH) UGM – 1981
1. TENAGA HONORER DI SETDA PROV. JATENG
2. PEDESAAN
KA SUBAG PENGEND.1982-1985
2. PASCASARJANA (MAGISTER ILMU LINGKUNGAN) UNDIP-2006
PENCEMARAN
3. KABUPATEN BLH SETDA
KA BAG KARANGANYAR JATENG
LINGKUNGAN HIDUP 1987-1994
SETDA
4. PROVINSI
KA BAG JAWA
LINGKUNGAN 1994-1995
ALAM1995-1998
BLH SETDA
5. JAWA
KA BIDANG TENGAH
AMDAL BAPEDALDA PROVINSI
TENGAH
6. PROVINSI
KEPALA JAWABADAN 1998-2002
LINGKUNGAN HIDUP
7. PROV.
ASISTEN TENGAH 2002-2013
KESEJAHTERAAN 2013-2015
RAKYAT SEKDA
8. SEKDA
ASISTENJATENG
EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
9. FISIP
MENGAJARPROV. JATENG
AMDAL DI D-3 2015-2016
PERTANAHAN
UNDIP 2006-2015


AGENDA III:
Kedudukan dan Peran PNS
Dalam NKRI
Materi AGENDA III:
1. Pelayanan Publik

2. Whole of Government

3. Manajemen ASN
Tujuan Pembelajaran Agenda III

Peserta mampu mengaktualisasi kedudukan


dan peran PNS dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Indikator Hasil Belajar Agenda III

Peserta mampu:
 Mengaktualisasi Pelayanan Publik yang
berkualitas sesuai jabatannya;

 Mengaktualisasi praktik Whole of


Government dalam pelaksanaan tugas
sesuai jabatannya.
 Mengaktualisasi sikap dan perilaku
kedudukan, peran, hak dan kewajiban,
kode etik, serta sistem pengelolaan
ASN dalam Manajemen ASN;
Keterkaitan Antar Agenda Pelatihan Dasar CPNS

Sumber: Baban Sobandi (LAN-RI)


PELAYANAN PUBLIK

8
HAL POKOK YANG MENJADI DASAR
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan publik merupakan hak warga
1 negara sebagai amanat konstitusi
( UU 25/2009 )
Pelayanan publik diselenggarakan dengan
2 pajak yang dibayar oleh warga negara

Pelayanan publik diselenggarakan dengan


3 tujuan utk mencapai hal-hal yg strategis
bagi kemajuan bangsa di masa yad.
Pelayanan publik fungsinya tidak hanya
4 memenuhi kebutuhan dasar warga negara
sebagai manusia, tetapi juga berfungsi untuk
memberikan perlindungan bagi warga negara.
UNSUR DALAM PELAYANAN PUBLIK

1. Organisasi penyelenggara pelayanan,

2. Penerima layanan (pelanggan) yaitu orang


atau masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan, dan

3. Kepuasan yang diterima oleh penerima


layanan ( pelanggan ).
Pelayanan Publik

Menjadi
Yanblik menjadi
Harapan
Tugas Pemerintah
Masyarakat

Kepuasan
Publik
Harapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik

Mudah

Pelayanan
Cepat Murah
Publik

Akuntabel
Keluhan masyarakat dalam pelayanan publik

Birokrasi panjang

Kurang cepat Kurang ramah

Kinerja ASN Keluhan Pada


kurang baik Pungli
Pelayanan Publik
Fasilitas kurang Banyak syarat &
memadai berkas

Tidak cukup sekali


datang
Prinsip-prinsip Manajemen Mutu
Manajemen mutu adalah proses manajemen yg bertujuan menjaga mutu
dari suatu pelayanan atau produk yang diberikan organisasi / perusahaan

Kualitas SDM
1 dan
Pimpinannya

Melakukan
Pinsip perubahan besar
Menerapkan
Manajemen 2 thd budaya dan sistem dan
Mutu sistem nilai prosedur kerja
Organisasi

Berorientasi
3 Mengutamakan pada
pandangan
Pelanggan Kepuasan
Pelanggan

14
MUTU PELAYANAN PUBLIK
 Mutu / kualitas : derajat karakteristik yg melekat
pada produk yg memenuhi persyaratan/ keinginan.
 Salah satu indikator kepuasan pelanggan
adalah tidak adanya keluhan.
KATEGORI KELUHAN PELANGGAN
1. Keluhan mekanikal (alat tidak berfungsi) :
2. Keluhan akibat sikap petugas pelayanan : seperti sikap
negatif petugas pelayanan pada saat melayani.
3. Keluhan yang berhubungan dengan proses pelayanan :
Pemberi pelayanan wajib mengetahui sumber-sumber
yg menjadi keluhan pelanggan dan mengetahui cara
mengatasi keluhan pelanggan.
4. Keluhan yang aneh (orang yg hidupnya tak bahagia) :.
perlu ada pendekatan khusus untuk membantu
penyelesaiannya.
Tugas Pemerintah menyediakan Pelayanan
Publik dengan prinsip :

Partisipatif
Efektif & Efisien
Transparan
Aksesibel
Responsif
Akuntabel
Tidak
Diskriminatif
Berkeadilan
Mudah & Murah
1. Partisipatif : penyelenggaraan pelayanan publik perlu
melibatkan masy dlm merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi hasilnya.
2. Transparan :
a. Penyelenggara
negara
dan utk harus menyediakan
mengetahui
sejenisnya. : persyaratan,akses bagi warga
prosedur, biaya
b. Masy. hrs diberi
menyampaikan akses utkapbl
pengaduan mempertanyakan
mereka tdk dandgn
puas
pelayanan yg diberikan oleh pemerintah.
Responsif kebutuhan
3.memenuhi : Penyelenggara
wargawajib mendengar
negara terkait : &
bentuk &
jenis pelayanan, mekanisme
pelayanan dan biaya pelayanan. penyelenggaraan, jam
Tidaknegara
4.warga diskriminatif
dgn : tidak
warga bolehlain
negara membedakan
atas dasar satu
status
sosial,
difabelpandangan politik, agama, profesi, jenis kelamin,
dan sejenisnya
5. Mudah & Murah : berbagai persyaratan yg dibutuhkan
masuk akal dan mudah utk dipenuhi dgn biaya yg
dibutuhkan terjangkau oleh seluruh warga negara.
Lanjutan .........

6. Efektif dan Efisien : Penyelenggara untuk mewujudkan tujuannya


melakukan dgn prosedur yg sederhana, tenaga kerja yg sedikit, dan
biaya yg murah.

7. Aksesibel : pelayanan yang diselenggarakan dapat dijangkau oleh warga


yang membutuhkan ( dekat, terjangkau dengan kendaraan publik,
mudah dilihat, gampang ditemukan ), dengan biaya yg terjangkau dan
persyaratan yg terjangkau.

8. Akuntabel : semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik hrs dpt


dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat melalui
media publik, baik cetak maupun elektronik.

9. Berkeadilan : penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan


sbg alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa
keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dgn kelompok yg
kuat.

PRINSIP PELAYANAN PRIMA : yang utama adalah


Mengutamakan pelanggan atau masyarakat.
Ruang Lingkup Pelayanan (PP 96 Tahun 2012)
1. Pelayanan Barang Publik meliputi :
a. Pengadaan & penyaluran brg publik yg dilakukan oleh instansi pemerintah yg
sebagian/ seluruhnya dibiayai dr APBN / APBD
b. Pengadaan dan penyaluran brg publik yg dilakukan oleh badan usaha yg modal pendiriannya sebagian
atau seluruhnya dr kekayaan negara dan atau kekayaan daerah yg dipisahkan.
c. Pengadaan dan penyaluran barang publik yg pembiayaannya tdk dr APBN atau APBD atau Badan Usaha
sbgmn di atas, tetapi ketersediaannya menjadi Misi Negara yg ditetapkan dlm peraturan per-UU-an
2. Pelayanan Jasa Publik meliputi : penyediaan jasa publik sebagaimana
penyediaan barang publik 1.a; 1.b, dan 1.c. di atas.

3. Pelayanan Administratif : merupakan pelayanan oleh Penyelenggara yg menghasilkan


berbagai bentuk dokumen resmi yg dibutuhkan masy., diselenggarakan dlm bentuk pelayanan
pemberian dokumen berupa perizinan dan non perizinan.

Utk tindakan administratif dr pendelegasian kewenangan kpd instansi non pemerintah,


diselenggarakan dlm bentuk pelayanan pemberian dokumen non perizinan.
Etiket VS Etika dalam Pelayanan
Etiket Etika
• Menyangkut cara suatu • Tidak terbatas pada cara
perbuatan harus dilakukan dilakukannya suatu
manusia perbuatan, juga menyangkut
pilihan apakah perbuatan
boleh dilakukan atau tidak
• Bersifat relatif, sesuatu yg • Jauh lebih bersifat absolut.
dianggap tidak sopan dlm Prinsip-prinsipnya tidak
suatu kebudayaan, bisa saja dapat ditawar lagi. 
dianggap sopan dlm
kebudayaan lain. 
• Hanya memandang manusia • Menyangkut manusia dari
dari segi lahiriah saja.  segi batiniah

• Etiket berarti sopan santun • Etika berarti moral


20
CARA-CARA MEMBANGUN CITRA DIRI
POSITIF DALAM PELAYANAN PUBLIK
1.Memperhatikan pentingnya kesan awal.
2. Jangan membuat orang lain menunggu.
3. Sapalah dengan menyebut namanya.
4. Usahakan selalu bersikap ramah.
5. Pada waktu bicara pandang matanya.
6. Tersenyumlah setiap saat.
7. Berbicara dengan jelas menggunakan
kata yang mudah dipahami pelanggan.
8. Hindari beban pikiran yang menyebabkan
perhatian pelanggan terpecah.
of G ov e r nm e nt
Whole
Pelayanan prima tidak bisa hanya dilakukan oleh
satu unit satuan kerja, tetapi memerlukan
keterlibatan satuan kerja yang lain

Whole of Government

Koordinasi Kolaborasi Kerjasama

Sinergi Integrasi
Konsep Whole of Government

pemerintah
isu
kolaborasi
tujuan WoG lintas
sektoral

kesatuan koordinasi
Diperlukan sikap ASN untuk mengimplementasikan
SOP Pelayanan Publik berbasis WoG, agar memenuhi
harapan masyarakat, yaitu “Sikap 8 P” + 1 E :

1 Procedural (sesuai SOP)


6 Patience ( penuh rasa
kesabaran )
2
Pasionate
( bersemangat ) 7 Proporsional (Natural,
masuk akal, tidak mengada-ada)
3 Progressive ( cara-cara
terbaik )
8 Punctional (tepat waktu)
4 Proactive ( antisipatif,
tidak menunggu )
9 Ethics ( kode etik ASN )
5 Promp ( positif, tanpa
curiga, khawatir )
PRINSIP PELAYANAN PUBLIK PENDEKATAN WOG
 Tidak menekankan adanya kelembagaan secara formal,
tetapi lebih menekankan pada terlaksananya fungsi
pelayanan secara efektif.
 Pelayanan publik lebih berorientasi sosial, sehingga
menghilangkan stigma selama ini bahwa pelayanan
perizinan merupakan sumber pendapatan negara/daerah.
 Lebih menekankan adanya koordinasi dan integrasi
dari OPD terkait, shg akan menghilangkan egosektor.
 Lebih berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
 Melibatkan masyarakat secara optimal dalam proses
kebijakan, proses pelayanan dan monev ( sistem
partisipatori ). 26
 Koordinasi;
 Integrasi;
 Kerjasama;
 Kolaborasi;
 Kebersamaan;
 Kesatuan;
 Tujuan bersama.
Keuntungan WoG
• Outcomes-focused
Berfokus pada outcome yang tidak dapat dicapai oleh K/L/D secara
sektoral secara masing-masing;
• Boundary-spanning ( merentang batas ):
Implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan satu instansi, tetapi
lintas instansi;
• Enabling ( mengaktifkan )
WoG membuat pemerintah lebih mampu menangani tantangan
kebijakan yang kompleks;
• Strengthening prevention (memperkuat pencegahan)
WoG mendorong pencegahan terhadap masalah yang mungkin
berkembang lebih jauh.
FAKTOR YANG MENDORONG PERLUNYA WoG
ADANYA FAKTOR EKSTERNAL

 Dorongan publik dalam mewujudkan


integrasi kebijakan, program pembangunan
dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan
pemerintahan yang lebih baik;

 Perkembangan tehnologi informasi, situasi


dan dinamika kebijakan yang lebih komplek.

29
ADANYA FAKTOR INTERNAL

 Adanya kompetisi antar sektor dalam


pembangunan;
 Masing-masing sektor menganggap bahwa
sektornya lebih penting dari yang lainnya;
 Perbedaan orientasi sektor dalam
pembangunan bisa menyebabkan tumbuhnya
ego sektoral yg mendorong perilaku dan nilai
individu maupun kelompok yang menyempit
untuk kepentingan sektor;
30
 Dalam konteks kesatuan pembangunan dan
negara, ego sektoral tentunya sangat
merugikan, karena :
penguatan sektor tanpa adanya nilai-nilai
kesatuan akan menyebabkan persaingan
sektor yang kontra produktif terhadap
tujuan-tujuan yang lebih besar.

31
Filosofi Perilaku Kerja ASN

Public
ASN Spiritual
Accountability Accountability
(fungsi, tugas, peran)

Perlu Kerjasama

Sadar pertanggung-
Ingat tujuan hidup
jawaban hidup
E M E N A S N
MAN A J

33
KOMPREHENSIF MANAJEMEN ASN (UU 5/2014)
Klasifikasi, jenjang, kelas Gaji, Tunjangan & Azas, Prinsip,
& kompetensi Jabatan hak lainnya Nilai Dasar,
Ps. 17-19, 68 Ps. 79-81, 91-92, Kode Etik
101, 106-107 Ps. 2-5

Ps. 56-57, 94 Ps. 58-63, 95-97

Rekrutmen & Penempatan &


Perencanaan Masa Percobaan
Seleksi Ps. 64-67, 68,
98-99, 108-118

Ps. 68-69
Pengembangan
Pemberhentian Ps. 87-90, 105
Ps. 75- Penilaian dan Diklat
78, 100 Pengelolaan Ps. 70, 102
Batas Usia Pensiun Kinerja
Ps. 73
Pensiun Dini
Mutasi
Pola Karier
Pemberhentian tidak atas Ps. 71
Reward and
permintaan sendiri Promosi Punishment Ps. 82-86,
Ps. 72 103-104
TINDAK LANJUT SETELAH USAI LATSAR

1.Konsultasi dan Koordinasi dengan BKPPD.


2.Menyiapkan dokumen untuk pengangkatan menjadi
PNS penuh, antara lain :
1)Foto copi SK CPNS;
2)Foto copi ijasah;
3)Surat pernyataan melaksanakan tugas sebagai
CPNS;
4)SKCK;
5) Hasil pemeriksaan Kesehatan oleh Tim Kesehatan
pada RS Pemerintah termasuk Bebas Narkoba;
6)Pas Foto;
7)Surat Tanda Tamat Pelatihan;
8)Berkas untuk penyesuaian masa kerja (apabila ada);
9)Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP ) dll.
Kewajiban : beban atau tanggungan yg bersifat kontraktual
atau sesuatu yang seharusnya diberikan oleh
seorang ASN

1. Setia dan taat pada Panca Sila, UUD Negara


Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
pemerintah yang berwenang;
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung
jawab;
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam
sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap
orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat
mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

PSL 23 UU NO 5/2014
KODE ETIK KODE PERILAKU ASN (UU No 5/ 2014)
1. Melaksanakan Tugasnya dengan jujur, bertanggung
Jawab, dan berintegritas tinggi.
2. Melaksanakan Tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa
tekanan.
4. Melaksanakan Tugasnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
5. Melaksanakan Tugasnya sesuai dengan perintah
atasan atau pejabat yg berwewenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan.
Lanjutan.....

6. Menjaga kerahasiaan yg menyangkut kebijakan


Negara.
7. Menggunakan Kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melakukan tugasnya.
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yg memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan.
Lanjutan.....

10. Tidak menyalahgunakan informasi intern


negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain.
11. Memegang teguh nilai dasar ASN & selalu
menjaga Reputasi dan integritas ASN, dan
12. Melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin
Pegawai ASN ( diatur dalam PP 94 Tahun
2021 Tentang Disiplin PNS-dItetapkan 31 Agust 2021).
KEDUDUKAN
• Pegawai ASN berkedudukan sebagai Aparatur
Negara.
• Pegawai ASN melaksanakan Kebijakan yang
ditetapkan oleh Pimpinan Instansi Pemerintah
serta harus bebas dari pengaruh dan Intervensi
semua Golongan dan Parpol.
• Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/
atau pengurus partai politik.
• Kedudukan ASN berada di Pusat, Daerah dan
Luar Negeri, namun demikian Pegawai ASN
merupakan satu kesatuan.
Bertanggung jawab memimpin pelaksanaan kegiatan
pelayanan publik, serta administrasi pemerintahan &
Jabatan pembangunan, yaitu
Administrasi a.Jabatan pelaksana
(Psl 14 UU /14)
b.Jabatan pengawas
c.Jabatan administrator.
Tugas pokok pelayanan fungsional yang
berdasarkan keahlian dan keterampilan.
Terbagi menjadi :
JENIS Jabatan -Fungsional keahlian : pratama,
JABATAN Fungsional muda, madya, utama.
ASN (Psl 17 UU 5 /14) -Fungsional Keterampilan:
Pemula, terampil, mahir.

Berfungsi memimpin & memotivasi setiap


pegawai ASN ( kepeloporan, pengembangan
kerja sama dan keteladanan ).
Jabatan Sekelompok jabatan tinggi
pada instansi, yaitu:
Pimpinan Tinggi
(Psl 18 UU 5/14) a. Jabatan Pimpinan Tinggi Utama
b. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
c. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
SISTEM MERIT
dalam manajemen ASN

Konsepsi dlm manajemen SDM yang


menggambarkan ditetapkannya
obyektifitas dlm keseluruhan /semua
proses dlm pengelolaan ASN, pada :
pertimbangan kemampuan dan
prestasi individu utk melaksanakan
pekerjaannya (Kompetensi & Kinerja)
SISTEM MERIT ADALAH
Kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan
pada :
1) Kualifikasi
2) Kompetensi
3) Kinerja secara adil dan wajar.

Tanpa membedakan :
. Latar belakang Politik, Ras, Warna kulit, Agama, Asal
Usul, Jenis kelamin, Status pernikahan, umur atau
kondisi kecacatan.

44
Penilaian Kinerja ASN
Tugas & Fungsi
Jabatan Penyusunan Sasaran
Kinerja
Positif Negatif
 Tambahan  Tambahan Pengesahan Sasaran
penghasilan penghasilan
optimal tdk optimal Kinerja
 Kenaikan  Pembinaan
pangkat/Jab.  Peringatan
 Promosi  Sanksi
Pelaksanaan:
 Sasaran kinerja
Hasil Penilaian Kinerja Penilaian  Tugas tambahan
(Prestasi Kerja) Kinerja  Kode etik ASN
Terima
Kasih
TUGAS KELOMPOK I
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan publik serta semakin kritisnya masyarakat terhadap
prosedur birokrasi menjadi tantangan tersendiri dalam
mewujudkan pelayanan yang prima (mudah, cepat dan murah). Di
satu sisi masih banyak terjadi fenomena ego sektoral, baik secara
internal dalam instansi maupun eksternal antar instansi,
semakin menambah komplek permasalahan menuju pelayanan
prima.
Diskusikan, bagaimana harapan masyarakat terhadap pelayanan
publik yang diberikan oleh pemerintah, kemudian berikan contoh-
contoh langkah konkrit (perbaikan-perbaikan) yang telah
dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi harapan masyarakat
tersebut!
Diskusikan bagaimana pendekatan Whole of Government (WOG)
TUGAS KELOMPOK II
Permasalahan bangsa Indonesia yang sangat mendesak saat ini
adalah tingginya angka korupsi yang berdampak di segala lini
(aspek berbangsa, bernegara dan bermasyarakat).
Dalam konteks Pemberantasan Korupsi, diskusikan
bagaimanakah Pendekatan WOG diimplementasikan di setiap
instansi pemerintahan!
Diskusikan bagaimana E-Government sebagai salah satu
penerapan WOG dapat mengintegrasikan 4 fungsi strategis
dalam pemberantasan korupsi!
Fungsi Pencegahan
Penegakan Hukum
Pemberdayaan Akses Informasi dan
Peningkatan kapasitas SDM
 
TUGAS KELOMPOK III
Diskusikan apakah UU No. 5 Tahun 2014 dan PP No. 11
Tahun 2017 juncto PP No. 17 Tahun 2020 sudah
menjamin birokrasi akan lebih efisien dan efektif bila
dikelola oleh ASN yang rekruitmennya dengan Sistem
Merit!
Di dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) dinyatakan bahwa ASN (PNS) memiliki
hak dalam pengembangan kompetensinya (mengikuti
pelatihan) sedikitnya 20 JP/tahun. Diskusikan bentuk-
bentuk pengembangan kompetensi yang dapat dilakukan
oleh Pemerintah!
Pengembangan kompetensi ASN dihadapkan dengan
perubahan global dan pandemi Covid-19 yang mendunia,
diskusikan tambahan kompetensi apa yang dibutuhkan
ASN dengan menggunakan Pelayanan Publik Digital
dalam perubahan global dan pandemi Covid-19!
TUGAS KELOMPOK IV

Pengembangan kompetensi ASN dapat dilakukan


dengan Corporate University. Diskusikan
bagaimana model pengembangan kompetensi
ASN yang bisa dilakukan dalam Corporate
University!
Sebutkan instansi yang sudah menerapkan
Corporate University dalam pengembangan
kompetansi pegawainya, boleh instansi swasta,
BUMN atau instansi pemerintah!
Diskusikan apa kaitannya dengan Corporate
University dengan Manajemen Talenta!
 
PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2021
Agenda III Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI
TUGAS KELOMPOK 3 untuk AGENDA 3
Petunjuk pengerjaan:
Diskusikan topik-topik yang telah dibagi sesuai kelompok masing-masing,
kemudian hasil diskusi diketik dalam microsoft word font Arial 12.
Setiap peserta Latsar wajib memberi kontribusi pendapat setiap topik
yang didiskusikan dalam kelompoknya, maka dalam ketikan hasil diskusi
sebutkan nama peserta Latsar yang memberi kontribusi pendapat,
kemudian di akhir topik berikan kesimpulan dari pendapat-pendapat
anggota kelompok.
Contoh:
Hasil diskusi:
Pendapat Sukijo (no. presensi 12): ......................................................
Pendapat Sukinah (no. presensi 26): ..............................................dst
Tidak memberikan pendapat:
Surtini (no. presensi 03)
Mukidi (no. presensi 19)
Kesimpulan hasil diskusi:
......................................................................dst
Hasil tugas dikelompok di upload di portal (laman) yang telah
ditentukan oleh penyelenggara.
PERLU PERHATIAN KONSISTENSI
• Identifikasi Isu ----- dihasilkan 5 Isu Aktual;

• Pada Analisis APKL untuk menganalisis 5 Isu, harus ada


Keterangan kriteria Skor, gunakan uraian sbb : 1=sangat tdk
penting, 2=tidak penting, 3=cukup penting, 4=penting dan 5 :
sangat penting / aktual, disimpulkan 3 Isu Aktual Ranking I, II, III
yang dihasilkan;

• Pada Analisis USG untuk menganalisis 3 Isu Aktual hasil dari APKL
dan hasilkan 1 Core Issu, harus ada Keterangan kriteria Skor,
gunakan uraian sbb. 1=sangat tdk penting, 2=tidak penting,
3=cukup penting, 4=penting dan 5 : sangat penting / urgen,
disimpulkan yang menjadi CORE ISU nya.

• Penulisan Isu harus konsisten dan sama, dari mulai identifikasi,


analisis APKL dan USG serta yang dianalisis di FISH BONE (caranya
dicopy paste dari hasil identifikasi isu).
FISHBONE DIAGRAM
Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin

Core Issu = Core Isu

Sebab-sebab yang muncul


pd lebih dari 1 kategori -
Sebab Pokok

-Kegiatan/tahapan
kegiatan yang
akan direncanakan
untuk menangani
Core Isue , harus
sinkrone dengan
SEBAB POKOK,
untuk penyebab
lain diabaikan
AGENDA 3 KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
TUGAS INDIVIDU AGENDA III

Petunjuk pengerjaan:
• Tugas ini melanjutkan hasil tugas individu pada Agenda I dan Agenda II.
• Siapkan kertas kerja Analisis Isu yang sudah dikerjakan pada tugas Agenda I.
• Siapkan kertas kerja Matrik Rancangan Kegiatan Dalam Penerapan Nilai Dasar
ANEKA yang sudah dikerjakan pada tugas Agenda II.
• Setelah menyelesaikan tugas Agenda III, hasilnya dikirim email ke Pengampu dlm
bentuk POLDER RAR Word dan SETIAP peserta KIRIM dlm bentuk PDF untuk di
upload di laman yg telah disediakan oleh penyelenggara.

TUGAS 1 :
• Kelompokkan masing-masing isu yang sudah Anda Analisis menggunakan
APKL dan USG pada tugas Agenda I ke dalam sumber isu ( apakah masing-masing
isu masuk dalam kategori Manajemen ASN, Pelayanan Publik, atau WoG)!

Catatan: masing-masing kategori “sumber isu” harus ada (terwakili).


Gunakan format berikut untuk jawaban anda:
TUGAS INDIVIDU 1 AGENDA III LATSAR CPNS
• Nama : . . . . . . . . . . . .
• Jabatan : . . . . . . . . . . . .
• Unit Kerja : . . . . . . . . . . . .
• Identifikasi Isu ( ambil dari USG ): ( 3 Isu dari USG harus disajikan di
sini )
• Isu yang diangkat :..............
• Penyebab Isu (ambil dari Fishbone ) : . . . . . . . . . . ( faktor apa saja
penyebab utamanya, tidak semua diambil)
• Gagasan Pemecahan Isu (konsep judul): ....................Gagasannya apa
?
No Identifikasi Isu ( 5 Isu ) Sumber Isu
1 Contoh: Belum optimalnya kedisplinan PNS
dalam melaksanakan tugas pelayanan Manajemen ASN

2    

3    

4    

5    
Tugas 2 :
• Siapkan Matrik Rancangan Kegiatan Dalam Penerapan Nilai Dasar ANEKA yang sudah dikerjakan
pada Agenda II, kemudian lanjutkan dan lengkapilah matrik tersebut:
• Pada kolom 2 (Kegiatan), lengkapilah jenis “Kegiatan” dgn keterangan “Sumber kegiatan”, apakah
sumber tsb merupakan : Tugas Pokok, Inovasi, atau Perintah Atasan, pilih salah satu yg sesuai.
Cara menulis : tulislah “sumber kegiatan” langsung di bawah jenis kegiatannya.
• Pada kolom 5 (Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan), lengkapilah dengan pelatihan Agenda III yang
diaktualisasikan (apakah Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government)
Contoh :
Matrik Rancangan Kegiatan Penerapan Nilai Dasar ANEKA Serta Kedudukan dan Peran PNS dlm NKRI
No Kegiatan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Membuat Tersedianya   Akuntabilitas:...... Dengan tersedianya Kegiatan
1 software software software program
Nasionalisme:...... membuat
program Program nomor antrian dalam
Nomor antrian Etika publik:....... software
nomor Komitmen mutu:... pelayanan digital,
antrian dalam maka kualitas program nomor
pelayanan Anti korupsi:...... antrian dalam
dalam digital pelaksanaan kerja
pelayanan a.Konsul- Pelayanan publik: pembuatan pelayanan akan pelayanan digital,
digital. tasi deng a.Adanya saran program dalam rangka teridentifikasi
an atasan atau masukan bertujuan
meningkatkan mutu layanan dengan baik,
Sumber: atau Manajemen ASN: dalam membuat memberikan
persetujuan sehingga
program patuh pada SOP. berkontribusi pelayanan yang
Inova atau koreksi
b.Menyusun dari atasan WoG: dalam pembuatan program, mewujudkan Visi jelas dan terukur
si desain
bekerjasama dengan programer Organisasi atau Visi sesuai
aplikasi b.Tersedia-nya
........... desain aplikasi yang profesional. Bupati/ antriannya
....... Walikota ...................
c. Sosialis  “Dan seterusnya, bisa diuraikan menguatkan
2. asi...... lebih banyak lagi” ...... capaian nilai
c.Difahami- dan Misi Organisasi
nya ....... organisasi .........
Memanfaat- .............................
kan Adanya layanan
aplika d. ....... antrian dgn
 ANEKA ( seperti pola di atas) Memanfaatkan
 Yang diaktualisasikan terkait Adanya layanan aplikasi utk
si aplikasi.
antrian dgn
untuk c. ............. dengan mapel Agenda III apa layanan ...........
layan aplikasi ...................
an .............
antria
n

Anda mungkin juga menyukai