Disusun Oleh Kelompok 1 -. Lutfiana S.Lasari -. Abdul Rasit Mada -. Natasya Putri Olii -. Paris Pakaya -. Diana Lestari PUSKESMAS • A. Definisi Puskesmas • B. Sejarah Puskesmas • C. Fungsi Puskesmas • D. Visi-misi Puskesmas • E. Klasifikasi Jenis Puskesmas • F.Alur Pelayanan Kesehatan/Umum/Farmasi BAB 1 PENDAHULUAN • A. Latar Belakang • Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri Atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan Meningkatnya kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat (Azrul anwar, 1996).
• Salah satu indikator kualitas mutu pelayanan puskesmas adalah
kepuasan Pasien. Namun, tidak semua puskesmas dapat memenuhinya. Fakta mengenai Buruknya pelayanan di puskesmas masih ada. Terlebih lagi sikap dari pihak BAB 2 PEMBAHASAN MATERI • Berikut Adalah Pembahasan Materi A. DEFINISI PUSKESMAS • Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
• Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan
kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Puskesmas dipimpin oleh seorang kepala Puskesmas yang bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. B. SEJARAH PUSKESMAS • Puskesmas telah menjadi tonggak periode perjalanan sejarah Dinas Kesehatan Kabupaten di Indonesia. Konsep Puskesmas sendiri diterapkan di Indonesia pada tahun 1969. Perihal diterapkannya konsep Puskesmas ini, pada awal berdirinya, sedikit sekali perhatian yang dicurahkan Pemerintah di Kabupaten pada pembangunan di bidang Kesehatan. Sebelum konsep Puskesmas diterapkan, dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat maka dibangunlah Balai Pengobatan (BP), Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA), yang tersebar di kecamatan-kecamatan. Unit tersebut berdiri sendiri-sendiri tidak saling berhubungan dan langsung melaporkan kegiatannya kepada Kepala Dinas Kesehatan, umumnya unit tersebut dipimpin oleh seorang Mantri (perawat) senior yang pendidikannya bisa Pembantu Perawat atau Perawat. • Sejalan dengan diterapkannya konsep Puskesmas di Indonesia tahun 1969, maka mulailah dibangun Puskesmas di beberapa wilayah yang dipimpin oleh seorang Dokter Wilayah (Dokwil) yang membawahi beberapa Kecamatan, sedang di tingkat kabupaten ada Dokter Kabupaten (Dukabu) yang membawahi Dokwil. Pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas tersebut adalah pelayanan kesehatan menyeluruh (komprehensif) yang meliputi pelayanan: pengobatan (kuratif), upaya pencegahan (preventif), peningkatan kesehatan (promotif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). C. FUNGSI PUSKESMAS • Puskesmas melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok.Jenis pelayan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus dilaksanakan oleh Puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta kemampuan Puskesmas. Puskesmas memiliki beberapa upaya kesehatan danUpaya-upaya kesehatan wajib tersebut adalah (Basic Six): • 1. Upaya promosi kesehatan • 2. Upaya kesehatan lingkungan • 3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana • 4. Upaya perbaikan gizi masyarakat • 5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular • 6. Upaya pengobatan D. VISI MISI PUSKESMAS • Visi : Tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya indonesia sehat. • Masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. • Misi : • 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. • 2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya. • 3. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakannya. E. KLASIFIKASI JENIS PUSKESMAS 1. Puskesmas PONED • Puskesmas PONED ( Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ) adalah puskesmas Rawat Inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas dan bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader/masyarakat, bidan di desa, puskesmas akan melakukan rujukan ke RS PONEK pada kasus yang tidak mampu di tangani. 2. Puskesmas Pembantu • Puskesmas Pembantu adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu perluas jangkauan puskesmas dengan melakukan kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. • 3. Polindes • Polindes adalah bangunan yang dibangun dengan bantuan dana dari pemerintah dan partisipasi masyarakat desa untuk tempat pertolongan persalinan dan pemondokan ibu bersalin, sekaligus tempat tinggal bidan di desa. Disamping pertolongan persalinan juga dilakukan pelayanan antenatal dan pelayanan kesehatan lain sesuai kebutuhan masyarakat dan kompetensi teknis bidan tersebut. 4. Puskesmas keliling roda empat Puskesmas keliling roda empat adalah unit pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil berupa kendaraan bermotor roda empat dan peralatan kesehatan • komunikasi serta seperangkat tenaga yang berasal dari puskesmas. Pusling ini berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan Puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan karena letaknya jauh dan terpencil. • • 5. Puskesmas keliling perairan ( Perahu ) • Puskesmas keliling perairan ( Perahu ) adalah unit pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil berupa perahu/perahu bermotor dan peralatan kesehatan karena letaknya jauh dan terpencil. F. Alur pelayanan kesehatan umum/farmasi PENUTUP A. Kesimpulan
Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
kehidupan manusia terutama dalam melakukan aktifitasnya, kesehatan
Merupakan suatu harapan dan keinginan semua manusia, namun tidak ada Manusia yang tidak mengalami sakit. Sakit dan sehat selalu datang silih Berganti dalam kehidupan manusia.
Sehat merupakan keinginan dan harapan semua manusia, namun
Tidak ada manusia yang tidak mengalami sakit, setiap manusia pasti pernah Merasakan sakit sekurang-kurangnya satu kali dalam seumur hidup. Sakit Dan sehat merupakan suatu gejala yang dialami manusia tergantung Manuasianya bagaimana menjaga tubuhnya agar tetap sehat.