Anda di halaman 1dari 24

BAB III

LEMBAGA SOSIAL
Pengertian Lembaga
Pengertian Lembaga
Sosial
Sosial Lembaga sosial adalah
Lembaga Lembaga sosial adalah
prosedur atau tata cara yang
Sosial prosedur atau tata cara yang
telah diciptakan untuk
telah diciptakan untuk
mengatur hubungan
mengatur hubungan
antarmanusia yang tergabung
antarmanusia yang tergabung
dalam masyarakat
dalam masyarakat
Fungsi Lembaga Sosial
Fungsi Lembaga Sosial

Manifest:fungsi
Manifest: fungsiyang
yangdisadari
disadari
Laten : fungsi tidak disadari
Laten : fungsi tidak disadari

Jenis Lembaga Sosial Keluarga


Jenis Lembaga Sosial Keluarga
Pendidikan
Pendidikan
Politik
Politik
Ekonomi
Ekonomi

BAGAN
LEMBAGA SOSIAL
Lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang
telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar
manusia yang tergabung dalam suatu kelompok
masyarakat

Fungsi:
- Laten
- Manifest
LEMBAGA SOSIAL (II)

Jenis Lembaga
Sosial
1.Pranata Keluarga
2.Pranata Pendidikan
3.Pranata Politik
4.Pranata Ekonomi
DEFINISI LEMBAGA SOSIAL MENURUT
PARA SOSIOLOG
Paul Horton dan Chester L. Hunt: sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan
yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar masyarakat.
Peter L. Berger: suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola
tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan
masyarakat.
Mayor Polak: suatu kompleks atau sistem peraturan-peraturan dan adat istiadat yang
mempertahankan nilai-nilai yang penting.
W. Hamilton: tata cara kehidupan kelompok, yang apabila dilanggar akan dijatuhi
pelbagai derajat sanksi.
Robert MacIver dan C.H. Page: prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk
mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
Leopold Von Wiese dan Becker: jaringan proses hubungan antarmanusia dan
antarkelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu serta pola-polanya sesuai dengan
minat dan kepentingan individu dan kelompoknya.
Koentjaraningrat: suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada
aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.
Soerjono Soekanto: himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu
kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.
TERBENTUKNYA LEMBAGA SOSIAL
Secara garis besar, timbulnya lembaga sosial dapat
diklasifikasikan ke dalam dua cara berikut.
1. Secara Tidak Terencana
Artinya, lembaga sosial itu lahir secara bertahap
(berangsurangsur) dalam praktek kehidupan
masyarakat.
2. Secara Terencana
Artinya, lembaga sosial muncul melalui suatu
perencanaan yang matang oleh seorang atau
sekelompok orang yang memiliki kekuasaan dan
wewenang.
KARAKTERISTIK LEMBAGA
SOSIAL

1. Memiliki simbol sendiri.


2. Memiliki tata tertib dan tradisi.
3. Usianya lebih lama.
4. Memiliki alat kelengkapan.
5. Memiliki ideologi.
6. Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan.
FUNGSI LEMBAGA SOSIAL
Fungsi manifest (nyata) adalah
fungsi lembaga sosial yang disadari
dan menjadi harapan banyak orang
Fungsi laten adalah fungsi lembaga
sosial yang tidak disadari dan bukan
menjadi tujuan utama banyak orang.
Dengan kata lain, fungsi laten adalah
fungsi yang tidak tampak di
permukaan dan tidak diharapkan
masyarakat, tetapi ada.
TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL
Menurut John Lewis Gillin dan John Philip
Gillin, tipe lembaga sosial dapat Berdasarkan sudut perkembangannya
diklasifikasikan sebagai berikut.

Crescive institution, yaitu lembaga


sosial yang secara tidak sengaja
tumbuh dari adat istiadat
masyarakat
Enacted institution, yaitu lembaga
sosial yang sengaja dibentuk untuk
mencapai tujuan tertentu
 Berdasarkan sudut sistem nilai
yang diterima oleh masyarakat

 Basic institution, yaitu


lembaga sosial yang penting
untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib
dalam masyarakat
 Subsidiary institution, yaitu
lembaga sosial yang berkaitan
dengan hal yang dianggap oleh
masyarakat kurang penting,
seperti rekreasi.
 Berdasarkan sudut  Berdasarkan sudut
penerimaan masyarakat penyebarannya
 Approved dan sanctioned  General institution, yaitu
institution, yaitu lembaga sosial lembaga sosial yang dikenal dan
yang diterima oleh masyarakat diterima oleh sebagian besar
masyarakat dunia
 Unsanctioned institution, yaitu
lembaga sosial yang ditolak  Restricted institution, yaitu
masyarakat meskipun lembaga sosial yang hanya
masyarakat tidak mampu dikenal oleh masyarakat
memberantasnya karena alasan tertentu
tertentu
 Berdasarkan sudut fungsinya

 Operative institution, yaitu


lembaga sosial yang berfungsi
menghimpun pola-pola atau
cara-cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan dari
masayarakat yang bersangkutan
 Regulative institution, yaitu
lembaga sosial yang bertujuan
mengawasi adat istiadat atau
tata kelakuan yang ada dalam
masyarakat
Jenis-jenis Lembaga Sosial
Lembaga Keluarga
 Keluarga inti (keluarga batih, somah,
nuclear family), yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anak-anak yang belum
Keluarga merupakan unit sosial menikah
terkecil yang terdiri atas ayah,
ibu, dan anak. Dalam kehidupan  Keluarga besar (extended family)
di masyarakat, kita mengenal tiga merupakan ikatan keluarga dalam
macam bentuk keluarga yaitu. satu turunan yang terdiri atas kakek,
nenek, ipar, paman, anak, cucu, dan
sebagainya
 Keluarga polygamous terdiri dari
beberapa keluarga inti yang dipimpin
oleh seorang kepala keluarga
Proses terbentuknya keluarga

Pada umumnya, keluarga terbentuk melalui


perkawinan yang sah menurut agama, adat, atau
pemerintah dengan proses seperti dibawah ini.
Diawali dengan adanya interaksi antara pria
dan wanita
Interaksi dilakukan berulang-ulang, lalu
menjadi hubungan sosial yang lebih intim,
kemudian terjadi proses perkawinan.
Setelah terjadi perkawinan, terbentuklah
keturunan, kemudian terbentuklah keluarga inti.
Fungsi keluarga Unsur lembaga keluarga

Pola perilaku : afeksi, kesetiaan,


tanggungjawab, rasa hormat, kepatuhan
 Fungsi reproduksi
Budaya simbolis : mas kawin, cincin
 Fungsi sosialisasi kawin, busana pengantin, upacara
 Fungsi afeksi/kasih sayang Budaya manfaat : rumah, apartemen,
alat rumah tangga, kendaraan
 Fungsi ekonomi
 Fungsi pengawasan sosial Kode spesialisasi : izin kawin, kehendak,
keturunan, hukum perkawinan
 Fungsi proteksi (perlindungan) Ideologi : cinta, kasih sayang,
 Fungsi pemberian status keterbukaan, familisme, individualisme
Lembaga Pendidikan

 Fungsi lembaga pendidikan

Fungsi manifest (nyata) Fungsi laten (tidak disadari)


Mempersiapkan anggota masyarakat Mengurangi pengendalian orang tua
untuk mencari nafkah
Menyediakan sarana untuk
Mengembangkan bakat perseorangan pembangkangan
Melestarikan kebudayaan Mempertahankan sistem kelas sosial
Menanamkan keterampilan Memperpanjang masa remaja
Lembaga Politik

Keseluruhan tata nilai dan norma yang


berkaitan dengan kekuasaan dan
wewenang yang ada dalam masyarakat  Bentuk pemerintahan
dinamakan lembaga politik. Lembaga
politik berkaitan dengan masalah-
masalah bentuk negara, bentuk  Republik adalah bentuk pemerintahan
pemerintahan, dan bentuk kekuasaan, yang dipimpin seorang presiden.
serta sistemnya.
 Monarki adalah bentuk pemerintahan
yang dipimpin oleh seorang raja atau
ratu
 Kekaisaran adalah bentuk pemerintah
dengan kepala negara seorang kaisar.
 Bentuk kekuasaan
 Kekuasaan dapat diperoleh melalui cara-
 Bentuk Negara cara berikut.
 Kekuasaan karismatik yang dimiliki oleh
 Negara kesatuan memiliki ciri-ciri, orang yang berkarisma atau disegani
antara lain hanya ada satu orang lain.
pemerintahan, satu parlemen, satu  Tradisi atau keturunan.
lembaga peradilan, dan satu
konstitusi.  Pemberian secara formal (legal-rasional)

 Negara federasi atau serikat


memiliki ciri-ciri antara lain
terdapat negara di dalam negara atau
sering disebut negara bagian
Fungsi lembaga politik
Unsur-unsur lembaga politik
 Memelihara ketertiban di dalam (internal order)
 Menjaga keamanan di luar (external security)  Pola perilaku : loyalitas, kepatuhan,
subordinasi, kerja sama, dan consensus
 Mengusahakan kesejahteraan umum (general welfare)
 Budaya simbolis : bendera, materai, mascot,
 Mengatur proses politik dan lagu kebangsaan

 Budaya manfaat : gedung, persenjataan,


pekerjaan pemerintah, blanko, dan formulir

 Kode spesialisasi : program, konstitusi,


traktat, dan hukum

 Ideologi : nasionalisme, hak rakyat,


demokrasi, dan republik/ monarki
LEMBAGA EKONOMI
Lembaga ekonomi berguna sebagai
pengatur ekonomi atau pengatur cara-
 Bagian-bagian lembaga ekonomi
cara atau usaha-usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhan primer dan 1. Bagian unit produksi
sekundernya.
Terbagi menjadi beberapa 2. Bagian unit distribusi
kegiatan sebagai berikut.
Kegiatan distribusi barang dan
Berburu dan meramu jasa terdiri atas tiga cara
Bercocok tanam diladang
Resiprositas (timbal-balik)
Bercocok tanam dilahan
basah Redistribusi

Peternakan Pertukaran pasar

Perindustrian 3. Bagian konsumsi


Tujuan dan fungsi lembaga ekonomi
 Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan
pangan

 Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran


barang (barter)

 Memberikan pedoman tentang harga jual beli


 Memberikan pedoman untuk menggunakan tenaga
kerja

 Memberikan pedoman tentang cara pengupahan


 Memberikan pedoman tentang cara pemutusan
hubungan kerja

 Memberi identitas diri bagi masyarakat


LEMBAGA AGAMA

Dalam hal ini agama diartikan dengan istilah religion.


Menurut Durkheim (1966), agama adalah suatu sistem
terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci atau sakral.
Kepercayaan dan praktik tersebut mempersatukan
semua orang yang beriman ke dalam suatu komunitas
moral yang dinamakan umat.

Durkheim menjelaskan bahwa semua agama membagi


semua benda yang ada di bumi ini, baik yang berwujud
nyata maupun ideal, kedalam dua kelompok yang saling
bertentangan, yaitu hal yang bersifat profane dan suci
(sacred), atau duniawi dan Ilahi.
Fungsi agama
Unsur lembaga agama  Sebagai sumber pedoman hidup
Light, Keller dan Callhoun  Mengatur tata cara hubungan antarmanusia dan manusia
(1989), unsur-unsur dasar dengan Tuhan
agama  Merupakan tuntutan tentang prinisp benar atau salah
Kepercayaan  Pedoman untuk mengungkapkan rasa kebersamaan yang
Praktik keagamaan mewajibkan seseorang untuk selalu berbuat baik terhadap
sesama dan lingkungan hidupnya
Simbol keagamaan
 Pedoman perasaan keyakinan (confidence)
Umat
 Pedoman keberadaan (existence)
Pengalaman keagamaan
 Pengungkapan keindahan (estetika)
 Pedoman rekreasi dan hiburan
 Memberikan identitas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai