PUNGUTAN LIAR

(PUNGLI)
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
TIM SABER PUNGLI KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA TIMUR
PENGERTIAN PUNGUTAN LIAR (PUNGLI)

 Pungutan liar atau pungli adalah tindakan yang

dilakukan oleh seseorang atau pegawai negeri
atau pejabat Negara dengan cara meminta
pembayaran uang yang tidak sesuai atau tidak ada
aturan yang berhubungan dengan pembayaran
tersebut. Hal ini biasanya disamakan dengan
perbuatan pemerasan, penipuan atau korupsi
FAKTOR PENYEBAB PUNGUTAN LIAR

 Menyalahgunakan kewenangan
 Faktor Mental
 Faktor Ekonomi
 Faktor Kultural dan Budaya Organisasi
 Terbatasnya Sumber Daya Manusia
 Lemahnya Sistem yang mengawasi dari
atasan
DELIK PUNGLI DALAM KUHP

 PASAL368 ; Pungli dengan kekerasan

(premanisme/ pemalakan)
 PASAL 415 ; Pegawai negeri sebagai pelaku pungli
PASAL 418
PASAL 419
PASAL 423
KATEGORI PUNGLI
1. PEMERASAN
Pungli dapat dikategorikan sebagai pemerasan, apabila petugas layanan
secara aktif menawarkan jasa atau meminta imbalan kepada pengguna
layanan dengan maksud agar dapat membantu mempercepat tercapainya
tujuan si pengguna jasa, walau melanggar prosedur
2. SUAP
Terjadi apabila pengguna jasa secara aktif menawarkan imbalan kepada
petugas layanan agar tujuannya lebih cepat tercapai, walau melanggar
prosedur.
3. GRATIFIKASI
Terjadi apabila pihak pengguna jasa memberikan sesuatu kepada pemberi jasa tanpa
adanya penawaran, transaksi atau deal untuk mencapai tujuan tertentu yang
diinginkan. Biasanya hanya memberikan tanpa maksud apapun.
JENIS BIAYA YANG TERMASUK PUNGLI DI SEKOLAH

 Biaya formulir pendaftaran ulang

 Sumbangan siswa baru
 Biaya seragam sekolah
 LKS dan Modul Pengayaan
 Biaya buku paket sekolah
 Biaya les tambahan dari sekolah
 Biaya praktikum
 Dana ekstrakurikuler
 Iuran kebersihan dan keamanan sekolah
 Biaya study tour
 Biaya kelulusan/wisuda
 Sumbangan untuk pengembangan fasilitas sekolah (perpustakaan, laboratorium)
 Biaya renovasi sekolah
PUNGUTAN YANG MENGATASNAMAKAN
KOMITE SEKOLAH
 Banyak Pungutan di sekolah yang seolah-olah menjadi legal karena
mengatasnamakan Komite Sekolah.
 Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah Pasal 10 menyatakan
(1) Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya
pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan
tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan
(2) Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya sebagaimana
dimaksud ayat (1) berbentuk bantuan dan/atau sumbangan bukan pungutan.
 Pemerintah telah mengalokasikan dana APBN untuk sekolah melalui program
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
 Pungutan hanya diperbolehkan di sekolah swasta karena tidak mendapatkan
subsidi dari pemerintah.
 SEKOLAHADALAH TEMPAT KITA MENITIPKAN ANAK
SUPAYA MENJADI MANUSIA TERDIDIK DAN
BERPENDIDIKAN SEBAGAI GENERASI PENERUS
BANGSA.
 PUNGLIDI SEKOLAH AKAN MENJADI SUATU AJARAN
BAGI ANAK DI SEKOLAH DAN KEMUNGKINAN BESAR
AKAN MELAKUKAN HAL YANG SAMA DI MASA
DEPAN.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH