Universitas Diponegoro

PAN CAS I LA
ATAKUL IA H PA NC ASILA DAN KEWARGANEGARAAN
TIM TEACHING M
SEKOLAH VOKASI UNDIP
2921

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

OUTLINE

• KRONOLOGIS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

• KRONOLOGIS PROKLAMASI KEMERDEKAAN
• KRONOLOGIS PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR FILSAFAT NEGARA,
PEMBUKAAN DAN PASAL-PASAL UUD 1945

• PANCASILA MERUPAKAN BAGIAN DARI NILAI-NILAI BUDAYA BANGSA

INDONESIA SENDIRI

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

PROSES PERUMUSAN PANCASILA DAN UUD 1945

Kekalahan Jepang atas Sekutu (Agustus 1945)

Sidang BPUPKI 1 (29 Mei – 1 Juni 1945)

Piagam Jakarta (22 Juni 1945)

Sidang BPUPKI 2 (10-16 Juli 1945)

Sidang PPKI 1 (18 Agustus 1945)

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

1 Kekalahan Jepang (Agustus 1945)

• Dua tahun menjelang tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan

di bagian Asia Timur Raya

• Upaya yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati khusus

bangsa Indonesia, salah satunya janji Jepang untuk memberi
kemerdekaan bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Kaiso pada
September 1944

• Jepang menginisiasi membentuk BPUPKI (Dokuritsu Zyunbi

Tyoosakai) pada tanggal 29 April 1945, yang bertugas menyelidiki
segala sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

2 Sidang BPUPKI I 29 Mei – 1 Juni 1945

Diperoleh tiga rumusan dasar negara oleh Moh. Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan
Ir. Soekarno

Secara Tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Secara Lisan: 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
1. Peri Kebangsaan 3. Rasa kemanusiaan yang adil dan
A.
2. MOH. YAMIN (29 MEI
Peri Kemanusiaan 1945) beradab
3. Peri Ketuhanan 4. Kerakyatan yang dipimpinan oleh
4. Peri Kerakyatan hikmat kebijaksanaan dalam
5. Peri Kesejahteraan rakyat permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

B. PROF. DR. SOEPOMO

Nasionalisme (31
atau Kebangsaan MEI
Indonesia,
1. Paham negara kebangsaan
1945)
2. Warga negara hendaknya tunduk kepada Tuhan dan
supaya setiap saat ingat kepada Tuhan
3. Sistem badan permusyawaratan
4. Ekonomi negara yang bersifat Asia Timur Raya
5. Hubungan antarbangsa yang bersifat Asia Timur Raya

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id


C. IR. SOEKARNO (1 JUNI
Gambar. Penyampaian usulan tentang
dasar negara oleh Ir. Soekarno
Pendidikan Pancasila
Universitas Diponegoro
1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia,
1945)
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan,
3. Mufakat atau Demokrasi,
4. Kesejahteraan Sosial,
5. Ketuhanan yang berkebudayaan.
vokasi.undip.ac.id
 Universitas Diponegoro

2 Sidang BPUPKI I 29 Mei – 1 Juni 1945

Diperoleh tiga rumusan dasar negara oleh Moh. Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan
Ir. Soekarno

Secara Tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Secara Lisan: 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
1. Peri Kebangsaan 3. Rasa kemanusiaan yang adil dan
A.
2. MOH. YAMIN (29 MEI
Peri Kemanusiaan 1945) beradab
3. Peri Ketuhanan 4. Kerakyatan yang dipimpinan oleh
4. Peri Kerakyatan hikmat kebijaksanaan dalam
5. Peri Kesejahteraan rakyat permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

3 Piagam Jakarta (22 Juni 1945)

Untuk menjembatani perbedaan antargolongan nasionalis dan Islam, para
anggota BPUPKI yang tinggal di Jakarta mengadakan pertemuan diluar
sidang yang dikenal dengan “Panitia Sembilan”

Disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” (Piagam Jakarta)

Pada alinea ke- empat Piagam Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila
sebagai berikut.
1) Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk- pemeluknya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

4 Sidang BPUPKI 2 (10-16 Juli 1945)

Pembentukan panitia kecil perancang UU

Ketua : Soepomo
Hasilnya
1. Pembukaan Undang-Undang Dasar
2. UUD (Batang Tubuh) yang terdiri :
a) 16 Bab 37 Pasal
b) 4 Pasal aturan peralihan
c) 2 Ayat aturan tambahan

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

5 Sidang PPKI (18 Agustus 1945)

1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara (UUD ‘45) yang terdiri atas

Pembukaan dan Batang Tubuh.
a. Naskah Pembukaan berasal dari Piagam Jakarta dengan
sejumlah perubahan.
b. Batang Tubuh juga berasal dari rancangan BPUPKI dengan
sejumlah perubahan pula.
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama (Soekarno dan
Hatta).
3. Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI
ditambah tokoh-tokoh masyarakat dari banyak golongan. Komite ini
dilantik 29 Agustus 1945 dengan ketua Mr. Kasman Singodimejo.

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

KRONOLOGIS PANCASILA SEBAGAI DASAR

FILSAFAT NEGARA, PEMBUKAAN DAN PASAL-
PASAL UUD 1945
RUMUSAN PANCASILA DALAM PEMBUKAAN UUD
1945 ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.
3. PERSATUAN INDONESIA.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA.

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

Era Reformasi

Nilai-nilai Pasca
Pancasila dalam Indonesia
Merdeka

Konteks Sejarah Kebangkitan

Nasional

Zaman
Penjajahan

Zaman
Kerajaan
Zaman
Prasejarah

Pendidikan Pancasila vokasi.undip.ac.id

 Universitas Diponegoro

A. ZAMAN PRASEJARAH

a. MANUSIA TELAH HIDUP BERSAMA-SAMA DENGAN

MANUSIA LAINNYA (NILAI KESATUAN)
b. PADA ZAMAN PRASEJARAH TELAH MENGANUT SISTEM
KEPERCAYAAN (NILAI KETUHANAN)

Nilai –nilai Pancasila

Pendidikan dalam Sejarah Bangsavokasi.undip.ac.id
Pancasila Indonesia
 Universitas Diponegoro

B. ZAMAN KERAJAAN

a. KERAJAAN KUTAI MENAMPILKAN NILAI SOSIAL, POLITIK, DAN KETUHANAN DALAM

BENTUK PEMERINTAHAN KERAJAAN, KENDURI, DAN SEDEKAH KEPADA PURA BRAHMANA.
b.HUBUNGAN PERDAGANGAN KERAJAAN SRIWIJAYA DENGAN KERAJAAN LAIN (NILAI
PERSATUAN)
C. PEMBUATAN PATUNG-PATUNG SUCI MASA KERAJAAN SRIWIJAYA (NILAI KETUHANAN)
D. CITA-CITA KERAJAAN SRIWIJAYA “MARVUAT VANUA CRIWIJAYA SIDDHAYARTA SUBHIKSA”
(CITA-CITA YANG ADIL DAN MAKMUR)
E. “BHINEKA TUNGGAL IKA TAHA DHARMA MANGRUA” YANG ARTINYA PERSATUAN DAN
TOLERANSI AGAMA
F. HUBUNGAN BAIK RAJA HAYAM WURUK DENGAN KERAJAAN LAINNYA (NILAI
MUSYAWARAH)
G. SUMPAH PALAPA/GAJAHMADA BERISI CITA-CITA MEMPERSATUKAN SELURUH NUSANTARA
(NILAI PERSATUAN)

Nilai –nilai Pancasila

Pendidikan dalam Sejarah Bangsavokasi.undip.ac.id
Pancasila Indonesia
 Universitas Diponegoro

C. ZAMAN PENJAJAHAN

BANGSA ASING YANG MASUK KE INDONESIA PADA

AWALNYA BERDANGAN, NAMUN KEMUDIAN BERUBAH
MENJADI PRAKTEK PENJAJAHAN. ADANYA PENJAJAHAN
MEMBUAT PERLAWANAN DARI RAKYAT INDONESIA DI
BERBAGAI WILAYAH NUSANTARA. NAMUN, KARENA TIDAK
ADANYA KESATUAN & PERSATUAN DI ANTARA MEREKA
MAKA PERLAWANAN TERSEBUT SENANTIASA SIA-SIA.
(NILAI PERSATUAN)

Nilai –nilai Pancasila

Pendidikan dalam Sejarah Bangsavokasi.undip.ac.id
Pancasila Indonesia
 Universitas Diponegoro

D. KEBANGKITAN NASIONAL

• DIADAKANNYA SUMPAH PEMUDA PADA 28

OKTOBER 1928 YANG MENYATAKAN SATU
BAHASA, SATU BANGSA DAN SATU TANAH AIR
INDONESIA

Nilai –nilai Pancasila

Pendidikan dalam Sejarah Bangsavokasi.undip.ac.id
Pancasila Indonesia
 Universitas Diponegoro

E. PANCASILA PASCA INDONESIA MERDEKA

• PASCA KEMERDEKAAN, AKTUALISASI PANCASILA DALAM

KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA SEOLAH MENGALAMI
KEMOROSOTAN.

• MESKI DEMIKIAN, PANCASILA TIDAK MENGALAMI PERGESERAN

DALAM SETIAP KONSTITUSI YANG DIHASILKAN SEBAGAI RESPON
ATAS PERGOLAKAN POLITIK. YANG ARTINYA TIDAK ADA USAHA
MENGGANTI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA YANG
DILETAKKAN PADA SAAT PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Nilai –nilai Pancasila

Pendidikan dalam Sejarah Bangsavokasi.undip.ac.id
Pancasila Indonesia
 Universitas Diponegoro

F. PANCASILA DALAM ERA

REFORMASI

DALAM PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA, 1 JUNI 2006 DI UI

1. PANCASILA SEBAGAI KONTRAK SOSIAL
2. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI KEBANGSAAN : CIRI IDENTITAS
KULTURAL BANGSA, NILAI-NILAINYA JADI PEREKAT SOSIAL
3. PANCASILA SEBAGAI VISI BANGSA DAN NEGARA : CITA-
CITA/HARAPAN YANG DIRAIH, BUKAN KONDISI FACTUAL
SEKARANG
4. PANCASILA SEBAGAI KONSEPSI POLITIK/IDEOLOGI NEGARA
YANG BERLAKU DI RUANG PUBLIC/DOMAIN PUBLIK

Nilai –nilai Pancasila

Pendidikan dalam Sejarah Bangsavokasi.undip.ac.id
Pancasila Indonesia