Anda di halaman 1dari 11

Matematika Ekonomi

Bab 4
Deret

Oleh : Devi Riswanti


Akuntansi Semester 1
STIE Kasih Bangsa
Deret adalah rangkaian
bilangan yang tersusun
secara teratur dan memenuhi
kaidah-kaidah tertentu.

Bilangan-bilangan yang
merupakan unsur dan
pembentuk sebuah deret
dinamakan suku.
Deret Hitung

Deret hitung : deret yang


perubahan suku-sukunya
berdasarkan penjumlahan
terhadap bilangan tertentu.

Contoh : 2,4,6,8,…
(pembedanya adalah 2)
• Suku ke-n dari deret hitung
S n  a  (n  1)b

• Jumlah n suku

n
J n  {2a  (n  1)b}
2
Deret Ukur

Deret Ukur : deret yang


perubahan sukunya berdasarkan
perkalian terhadap sebuah
bilangan tertentu.

Contoh :
5,10,20,40,80,160,…
(penggandanya adalah 2)
• Suku ke-n dari deret ukur
n 1
S n  ap
• Jumlah n suku

a (1  p ) n
a ( p  1)
n
Jn  atau Jn 
1 p p 1
p<1 p>1
Model perkembangan usaha

Penerapan Model bunga majemuk


Ekonomi

Model pertumbuhan penduduk


Model perkembangan
usaha

Jika perkembangan variabel-variabel


tertentu seperti
produksi,biaya,pendapatan dll berpola
seperti deret hitung maka prinsip deret
hitung dapat menganalisis
perkembangan variabel tsb.
Model bunga majemuk
Model bunga merupakan deret
ukur dalam kasus simpan-pinjam
dan kasus investasi.

Fn  P (1  i ) n Bunga dibayar 1x setahun

i mn
Bunga dibayar > 1x setahun Fn  P (1  )
m

1 1
P  F atau P  F
(1  i ) n
(1  i / m) mn
Model pertumbuhan
penduduk

Penerapan deret ukur yang paling konvensional di


bidang ekonomi adalah dalam hal penaksiran
jumlah penduduk. Seperti dikatakan Malthus,
penduduk dunia tumbuh mengikuti pola deret ukur.

t 1
P1  P1 R

Anda mungkin juga menyukai