Anda di halaman 1dari 28

Presentasi Kasus

Nn. RA 24 tahun dengan Close Fracture


Distal Radius Sinistra

Intan Kusumasari
J510215004
Pembimbing : dr. Bambang Purwadi, Sp.
OT
Identitas Pasien

Nama : Nn. R A
Usia : 24 tahun
Alamat : Pojok 7/2 Kawedanan
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Tanggal MRS : 04 April 2021
Tanggal OP : 05 April 2021 pukul 10.40 – 11.40
Anamnesis

Keluhan Utama : nyeri dan susah digerakkan pada tangan kiri


RPS :
• Onset dan kronologi : pasien datang ke IGD RSUD Sayidiman Magetan dengan keluhan nyeri tangan
kiri, susah digerakkan. Pasien Post KLL jatuh sendiri dari motor karena menabrak median jalan.
• Lokasi : tangan kiri
• Kuantitas dan kualitas : nyeri terus menerus
• Memperberat : saat aktifitas
• Memperingan : saat istirahat
• Keluhan lain : bengkak
RPD : -
RPK : -
Pemeriksaan Fisik

Kesadaran : Compos Mentis ( GCS 15 ), tampak kesakitan


Skor nyeri VAS :6
Vital Sign :
 TD : 117/68 mmHg
 RR : 20x/menit
 HR : 86x/menit
 Suhu : 36.9
Kepala : DBN
Leher : DBN
Thorax :
• Inspeksi : retraksi dinding dada (-/-), dada kanan kiri simetris (+/+)
• Palpasi : fremitus normal (+/+)
• Auskultasi : Suara dasar vesikuler, weezing (-/-), rhongki (-/-), S1S2 (N), murmur
(-), gallop (-)
Abdomen : supel (+), bising usus (+) normal
Genital : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas :
 Ekstremitas Superior : akral hangat (+/+), nyeri dan bengkak (+/-)
 Ekstremitas Inferior : akral hangat (+/+), edema (-/-)
Status Lokalis

Regio Antebrachii Sinistra


Look : udem (+), deformitas (+)
Feel : nyeri (+), krepitasi (+), CRT <2 detik
Movement : ROM terbatas
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologi
Foto
Radiologi

Post ORIF
Volar Plate
Problem Orriented Medical Record
CUE AND CLUE PL Idx PDx PTx Pmo
S: 1. Fraktur distal 1.1 Dislokasi - Foto rontgen regio Farmakologi: TTV
- Nyeri lengan kiri radius tipe radiocarpal antebrachia • IVFD PZ 20 tpm Keluhan
- Nyeri terus menerus barton - Pemeriksaan daarah • Paracetamol 3 x 1g
- Sulit digerakkan lengkap • Pantoprazole 1 x 40 mg
- Bengkak - GDS • Ceftriaxone 2 x 1g
- Nyeri pada skala VAS 5 - ATT/APTT • Ketorolac 3 x 30 mg
O: Non Operatif
- Edema • Reduksi tertutup dengan imobilisasi
- Deformitas gips
- Krepitasi Operatif
-TD : 117/68 mmHg • ORIF
-HB : 11.4 g/dL
-Trombosit : 243 x 10³
-LEU: 7 x 10³
-HCT: 34.3 %
-MCV : 82.5 pg
-MCHC : 33.2 g/dL
-HbsAg : Non reaktif
-Rapid cov : Non reaktif
PEMBAHASAN
BARTON FRAKTUR

Fraktur Barton adalah fraktur intra-articular dari radius distal dengan dislokasi sendi
radiocarpal.
Fraktur ini dijelaskan oleh John Rhea Barton seorang Ahli Bedah Orthopedi dari Amerika
pada tahun 1838.
Fraktur Barton disebabkan karena jatuh dengan posisi pergelangan tangan ekstensi dan
pronasi yang meningkatkan gaya kompresi karpal pada tepi punggung. Komponen intra-
artikular membedakan fraktur ini dari fraktur Smith atau Colles.
Jenis Fraktur Barton :
1. Dorsal Barton Fracture
2. Volar Barton Fracture
Prinsip Penanganan Fraktur

– Recognize
– Mengenali kerusakan apa saja yang terjadi baik pada jaringan lunak maupun tulang serta
mengetahui mekanisme trauma
– Reduction (Mengembalikan)
– Mengembalikan jaringan / fragmen ke posisi semula
– Retaining (Mempertahankan)
– Mempertahankan hasil reposisi dengan fiksasi (immobilisasi)
– Rehabilitation (Rehabilisasi)
– Mengembalikan kemampuan anggota tubuh yang sakit agar dapat berfungsi kembali.
ORIF ( Open Reduction Internal Fixation)

Indikasi Orif :
o Fraktur yang tidak dapat di reduced kecuali dengan operasi
o Patah Tulang yang tidak stabil dan rentan terjadi patah berulang / sulit
dipertahankan
o Fraktur patologis dengan penyakit yang bisa menghambat pertumbuhan
tulang
o Multiple fracture
o Patah tulang pada pasien yang sulit dirawat
Komplikasi

o Kompartement Syndrom
o Delayed Union
o Malunion
o Non Union
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai