Anda di halaman 1dari 37

PENGARUH DENTAL HEALTH EDUCATION (DHE)

TERHADAP PENURUNAN PLAK GIGI


( Penelitian dilakukan pada murid SD kelas IV dan V di Kelurahan
Tamalanrea Indah Makassar )

SEMINAR PROPOSAL
O LE H :

M UH A J I R M U I N
J 111 0 7 13 8
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kesehatan bagian terpenting dalam kehidupan manusia,
tidak terkecuali anak-anak.
Selain kesehatan tubuh secara umum, kesehatan gigi dan
mulut juga perlu diperhatikan.
Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya
dilakukan sejak usia dini.
Pendidikan cara-cara penyikatan gigi bagi anak-anak
perlu diberikan contoh suatu model yang baik serta
dengan teknik yang sesederhana mungkin.
Lanjutan…

Riset Kesehatan Dasar 2007 menemukan bahwa karies


gigi atau gigi berlubang diderita + 72,1 % penduduk
Indonesia.
Beberapa penyakit gigi dan mulut bisa dialami oleh anak-
anak dan balita bila perawatan tidak dilakukan dengan
baik: lubang pada permukaan gigi, gusi yang meradang,
dan adanya sariawan.
Plak selain merupakan penyebab utama karies juga dapat
menyebabkan terjadinya penyakit periodontal.
Lanjutan…

Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea


Kota Makassar, terdiri dari 9 RW dan 45 RT, memiliki 3
sekolah dasar negeri (SDN) dan 1 sekolah dasar swasta.
Di tiap SDN belum memiliki Unit Kesehatan Gigi
Sekolah (UKGS); jarang mendapat informasi berupa
penyuluhan langsung mengenai kesehatan gigi dan mulut.
Letak geografisnya yang dekat dengan unit pelayanan
kesehatan gigi dan mulut, serta institusi yang
menghasilkan tenaga dokter gigi.
Lanjutan…

Rumusan Masalah
Apakah ada efek penyuluhan dan pelatihan cara sikat gigi
yang benar terhadap penurunan plak gigi pada murid
SDN?
Apakah terdapat hubungan usia dan jenis kelamin
terhadap indeks plak pada murid SDN?
Bagaimana skor plak pada murid SDN tersebut?
Lanjutan…

Tujuan Penelitian
Tujuan umum
Mengetahui efek penyuluhan dan pelatihan cara sikat gigi
yang benar terhadap penurunan plak gigi murid SD.
Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin
dengan plak gigi pada murid SD.
2. Untuk mengetahui skor plak gigi pada murid SD.
Lanjutan…

Manfaat Penelitian
1. Memberikan pengetahuan kepada murid-murid SD
mengenai cara sikat gigi yang benar.
2. Memberikan motivasi kepada murid-murid SD dalam
menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
TINJAUAN PUSTAKA

Plak Gigi
Plak gigi adalah suatu masa bakteri yang tebal dan tidak
mengalami klasifikasi, melekat erat pada permukaan gigi
atau restorasi.
Plak gigi didefenisikan oleh Dawes sebagai penimbunan
bakteri pada gigi atau struktur jaringan keras dalam mulut
lainnya.
Lanjutan…

Berdasarkan hubungannya dengan margin gingival,


diklasifikasikan menjadi dua:
1. Plak supragingival didefenisikan sebagai plak yang
menumpuk mahkota klinis gigi di atas gingiva margin.
2. Plak subgingiva adalah plak yang terdapat di bawah
gingival margin dalam sulkus gingival atau
periodontal poket.
Lanjutan…

Distribusi Plak
Meliputi daerah-daerah yang kurang menerima self
cleansing dalam rongga mulut.
Umumnya plak lebih banyak pada bagian posterior gigi
dan permukaan lingual dari semua gigi.
Gigi yang crowded juga merupakan predisposisi dari
akumulasi plak.
Lanjutan…

Komposisi Plak
Terdiri dari 20% bahan organik dan anorganik dan sisanya
adalah air.
Bahan organik: kompleks protein polisakarida yang
terdiri dari karbohidrat dan protein kira-kira 30% dan
lemak kira-kira 15%.
Komponen anorganik: kalsium, fosfor sedangkan
magnesium, potassium dan sodium ditemukan dalam
jumlah yang kecil.
Mikroorganisme yang hampir selalu ditemukan
adalah golongan Streptococcus dan Lactobacillus.
Lanjutan…

Kontrol Plak
Adalah penyingkiran plak mikrobial dan pencegahan
terhadap akumulasinya ke permukaan gigi sekitarnya.
Plak dapat dihilangkan dengan pembersihan secara
mekanik dan penghambatan secara kimiawi.
Diantara bermacam-macam kontrol plak, metode yang
paling sederhana, aman, dan efektif adalah menyikat gigi.
Lanjutan…

Sikat Gigi Manual


American Dental Association (ADA) menganjurkan
bentuk sikat gigi yang baik harus:
 Kepala sikat kecil, panjangnya 1-1,25’’ (2,5 cm-3 cm).
Lebarnya 5/16-3/8’’, dengan 2-4 baris tiap serabut sikat,
tiap serabut terdiri dari 5-12 berkas.
 Permukaan serabut sikat datar/rata.
 Serabut sikat elastis
Lanjutan…

Sikat Gigi Elektrik


Sikat gigi elektrik adalah sikat gigi yang menggunakan
tenaga listrik untuk menggerakkan kepala sikat.
Pola gerakan kepala sikat:
 Reciprocating, gerakan maju dan mundur.
 Arcuate, gerakan naik dan turun.

 Elliptical, kombinasi dari gerakan reciprocating dan


gerakan arcuate.
Lanjutan…

Metode Penyikatan Gigi


 Teknik menyikat vertikal
Lanjutan…

 Teknik menyikat horizontal


Lanjutan…

 Teknik Vibratory (metode Stillman 1932)


Lanjutan…

 Metode Bass
Lanjutan…

 Metode Charter
Lanjutan…

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut


 Penyuluhan merupakan suatu usaha terencana dan terarah
dalam bentuk pendidikan non formal; bertujuan merubah
sikap dan tingkah laku individu atau sekelompok orang.
 Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya-upaya
yang dilakukan untuk merubah perilaku seseorang,
sekelompok orang atau masyarakat sehingga mempunyai
kemampuan dan kebiasaan untuk berperilaku hidup sehat
di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Lanjutan…

Komponen Penyuluhan
1. Penyuluh
2. Sasaran
3. Pesan

4. Media
Lanjutan…

Metode Penyuluhan
 Metode didaktik (one way method) dan metode sokratik
(two way method) umum digunakan
 Pemakaian alat bantu dalam merubah perilaku anak
merupakan hal yang sangat penting.
 Alat bantu berperan dalam mempertinggi kemampuan
belajar, memperkuat daya ingat, memperbesar minat, dan
mempermudah penghayatan.
KERANGKA KONSEP
Lanjutan…

Keterangan:
: lingkup penelitian
: variabel yang diukur

Variabel Penelitian:
Variabel Independen : DHE
Variabel Dependen : Plak gigi
Variabel Kontrol : Usia, sex
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian : Eksperimental Lapangan


Rancangan Penelitian :Pretest posttest design
Metode Sampling : Proportional Random Sampling
Lokasi Penelitian : SDN se-Kelurahan Tamalanrea
Indah, Kec. Tamalanrea, Makassar.
Waktu Penelitian : 18 – 20 April 2011
Subjek Penelitian : Murid SDN kelas IV dan V di
Kelurahan Tamalanrea Indah Makassar
Lanjutan…

Kriteria Sampel
Kriteria inklusi
1. Siswa SDN kelas IV dan V di Kelurahan Tamalanrea
Indah Makassar
2. Bersedia ikut serta dalam penelitian (kooperatif)
Kriteria eksklusi
Tidak bersedia ikut serta dalam penelitian
Lanjutan…

Alat dan Bahan


Alat
Sikat gigi, kaca mulut / mirror, sonde, pinset, nierbecken,
gelas, alat tulis menulis dan handuk putih.
 Bahan
Disclosing solution, pasta gigi, alkohol 70%, air, dan
kapas.
Lanjutan…

Definisi Operasional:
Dental Health Education (DHE) adalah suatu bentuk
pemberian informasi secara langsung mengenai kesehatan gigi
mulut.
Penyuluhan dan pelatihan sikat gigi adalah salah satu bentuk
metode pembelajaran dengan cara memberikan contoh langsung
menggunakan alat peraga (model RA/RB dan sikat gigi).
Plak gigi adalah lapisan yang lebih berwarna merah terang pada
permukaan gigi jika diaplikasikan disclosing solution.
Indeks plak adalah besaran angka yang menunjukkan jumlah
total skor plak pada gigi yang diperiksa dibagi jumlah seluruh
permukaan gigi yang diperiksa.
Lanjutan…

Data
Jenis Data : Data primer
Pengolahan Data : SPSS for Windows
Penyajian Data : Uji – t
Analisis Data : Dalam bentuk grafik dan tabel
Lanjutan…

Kriteria Penelitian :
Penilaian penurunan plak gigi diperoleh dari kemampuan
sampel menurunkan atau menghilangkan jumlah plak
yang diukur dengan menggunakan PHP indeks (Patient
Hygiene Performance).
Gigi yang diperiksa adalah gigi
6 1 6
6 1 6
Lanjutan…

Pemeriksaan dilakukan secara sistematis pada:


Permukaan labial 1 dan 1
Permukaan bukal 6 dan 6
Permukaan lingual 6 dan 6
Lanjutan…

Pemeriksaan dilakukan pada permukaan mahkota gigi


bagian fasial atau lingual dengan membagi tiap
permukaan mahkota gigi menjadi lima subdivisi, yaitu :
D : distal
G : 1/3 tengah gingiva
M : mesial
C : 1/3 tengah
I/O : 1/3 tengah insisal/oklusal
Lanjutan…

Lima Subdivisi Permukaan Gigi dalam Indeks Plak


Lanjutan…

Kriteria penilaian:
0 = tidak ada plak
1 = ada plak
Skor tiap gigi = jumlah skor dari 5 bagian gigi
Skor tiap individu = jumlah skor 6 gigi indeks dibagi 6
Rumus indeks plak PHP :
Jumlah total skor plak seluruh permukaan gigi yang diperiksa
IP PHP =
Jumlah gigi yang diperiksa
Lanjutan…

Jalannya Penelitian
 Pengambilan sampel pada kelas IV dan V
 Penelitian dilakukan 1 hari di tiap sekolah, dimana peneliti
melakukan:
 Penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar

 Hal-hal yang dilakukan pada sampel pada saat penelitian


berlangsung, seperti metode menyikat gigi yang digunakan,
yaitu teknik scrub atau teknik horizontal
 Pemeriksaan langsung pada sampel
 Sebelum pemeriksaan dimulai, alat dan bahan yang
diperlukan dipersiapkan terlebih dahulu.
Lanjutan…

Aplikasi disclosing solution.


Bila ditemukan gigi indeks sampel ada yang rusak atau
hilang tetap dimasukkan sebagai sampel.
Sampel diberikan instruksi oral hygiene.
Setiap sampel melakukan penyikatan gigi sesuai dengan
metode yang diberikan selama lebih kurang 3 menit.
Aplikasi disclosing solution, kemudian dilakukan
pengukuran plak indeks terakhir.

Anda mungkin juga menyukai