Anda di halaman 1dari 19

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

BLK KOMUNITAS

” Caswiyono Rusydie Cw
Staf Khusus Menaker RI
203,97 juta penduduk
usia produktif
TANTANGAN
BONUS
DEMOGRAFI
KETENAGAKERJAAN
2,9 juta usia produktif
masuk ke pasar kerja
setiap tahun

DISRUPSI & OTOMASI


DUNIA REVOLUS 23 juta pekerjaan
KETENAGAKERJAAN I akan hilang
INDONESIA INDUSTRI
27 - 46 juta pekerjaan
baru tumbuh

3,5 juta orang


terdampak DAMPAK
9,77 juta orang
menganggur PANDEMI
1 9

REFORMASI REFORMASI
BIROKRASI PENGAWASAN

9
2 8

VISI BARU
EKOSISTEM
HUBUNGAN
DIGITAL SIAPKerja
LOMPATAN INDUSTRIAL

3
BESAR 7

TRANSFORMASI PENGEMBANGAN
4 5 6
BLK TALENTA MUDA

LINK AND MATCH TRANSFORMASI PERLUASAN


KETENAGAKERJAAN KEWIRAUSAHAAN PENEMPATAN PMI
BLK KOMUNITAS
DALAM AGENDA
TRANSFORMASI BLK
REVITALISASI SARANA & REDESAIN SUBSTANSI PELATIHAN
REFORMASI KELEMBAGAAN REBRANDING PERSEPSI
FASILITAS • Desain pelatihan belum mengacu pada
jenjang kualifikasi nasional, masih • Persepsi terhadap BLK masih
Pengelolaan manajemen BLK belum Fasilitas, sarana (mesin dan
berorentasi lokal
mengacu pada standar yang baku peralatan) & prasarana BLK terkesan kumuh, masa lalu,
sudah tidak sesuai dengan • Kurangnya pengakuan lulusan oleh
Keberadaan BLK di setiap daerah • BLK belum memiliki spesifikasi
KONDISI belum ditata berdasarkan fungsi dan
perkembangan kebutuhan DU/DI.
kejuruan yang menjadi unggulan
DU/DI , dan belum ramah
EKSISTING klasifikasi
difabel, sehingga berdampak
• Desain program pelatihan belum • Kepercayaan public terhadap BLK
menjawab kebutuhan pekerjaan masa
Belum semua provinsi terdapat BLK pada terbatasnya kapasitas masih rendah
depan
UPTP latih, dll

REFORMASI

GAP TRANSFORMASI BLK melalui


REVITALISASI
REDESAIN BLK
REBRANDING
 Kapasitas jumlah peserta
 Keberadaan BLK UPTP pelatihan meningkat - Setiap BLK mampu melatih • Setiap BLK memiliki kejuruan
 Sersinergi yang kuat berdasarkan jenjang kualifikasi unggulan
sebagai BLK percontohan
dengan LPK pemerintah nasional • Persepsi public terhadap BLK
pada setiap Provinsi (K/L), swasta, dan semakin meningkat
 Tata Kelola manajemen BLK perusahaan - Desain program pelatihan • Kemitraan yang kuat dengan
yang yang moderen  Sarana dan prasarana BLK menjawab kebutuhan pekerjaan stakeholder utama
KONDISI  Setiap BLK memiliki sesuai dengan kebutuhan masa depan, baik secara • Keterlibatan secara aktif oleh
status/posisi/level pelatihan dan uptodate Pemerintah Daerah dalam
IDEAL nasional maupun internasional
 BLK memiliki fasilitas yang pengembangan BLK
klasifikasi, sebagai BLK -
ramah difabel Lulusan pelatihan mendapatkan
Pembina, Unggulan,  BLK dapat pengakuan industry
Percontohan menyelenggarakan
pelatihan di seluruh 5
penjuru wilayah Indonesia
sampai pelosok
TRANSFORMASI BLK
MAKSUD: TUJUAN:
Melakukan perubahan BLK secara 1. Melakukan reformasi kelembagaan untuk
menyeluruh menjadi pusat pengembangan meningkatkan tata kelola, mengembangkan
tenaga kerja yang unggul dan berdaya saing klasifikasi, dan pemerataan ketersediaan BLK di
secara nasional dan internasional. seluruh Indonesia.
2. Melakukan revitalisasi sarana dan prasarana untuk
RUANG LINGKUP: meningkatkan kapasitas, fasilitas dan
Transformasi BLK meliputi BLK UPTP dan BLK keterjangkauan BLK.
UPTD. 3. Melakukan redesain pelatihan untuk meningkatkan
kualitas dan pengakuan kompetensi tenaga kerja
yang link and match untuk menjawab tantangan
REFORMASI
BALAI ketenagakerjaan lokal, nasional, dan internasional.
4. Melakukan rebranding untuk memperkuat identitas
REVITALISASI LATIHAN BLK, meningkatkan keberterimaan dan
kepercayaan publik terhadap BLK
REDESAIN KERJA
REBRANDING (BLK)
6
REFORMASI REVITALISASI
KELEMBAGAAN SARANA DAN PRASARANA
TATA KELOLA KAPASITAS
KLASIFIKASI FASILITAS
KETERJANGKAUAN
PEMERATAAN STRATEGI
TRANSFORMASI
REDESAIN BLK REBRANDING
PELATIHAN BLK
KUALITAS IDENTITAS
DEMAND BASED KEBERTERIMAAN
PENGAKUAN KEPERCAYAAN
REFORMASI KELEMBAGAAN
KLASIFIKASI
1. Melakukan penataan fungsi BLK sesuai
dengan klasifikasinya
2. Melakukan penataan jenis pelatihan
berdasarkan prioritas nasional dan daerah
TATA KELOLA 3. Melakukan penataan ulang wilayah binaan
1. Melakukan penataan struktur organisasi BLK BLK
2. Melakukan penataan SDM instruktur dan tenaga
pelatihan di BLK
3. Menerapkan digitalisasi manajemen pelatihan
PEMERATAAN
4. Melakukan integrasi Proses Pelatihan, Sertifikasi, 1. Keberadaan BLK UPTP di setiap Provinsi
Penempatan, dan Perluasan Kesempatan Kerja melalui:
5. Melakukan penguatan LSP di BLK • Pembangunan BLK baru
6. Mendorong Kios 3in1 BLK menjadi Bursa Kerja Khusus • Pengalihan status BLK UPTD menjadi BLK UPTP
7. Mengembangkan alternatif sumber pendanaan di BLK 2. Pengembangan workshop satelit
REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA

KAPASITAS
1. Meningkatkan kapasitas jumlah peserta pelatihan
2. Melakukan kolaborasi dan sinergi dengan LPK
pemerintah (K/L), swasta, dan perusahaan

FASILITAS
1. Melakukan peremajaan dan modernisasi sarana dan
prasarana BLK
2. Menyediakan fasilitas ramah difabel

KETERJANGKAUAN
1. Meningkatkan aksesibilitas pelatihan untuk daerah 3T
(Tertinggal, Terdepan, Terluar)
KUALITAS REDESAIN PELATIHAN
1. Melakukan pelatihan berbasis kualifikasi nasional
2. Mengembangkan program pelatihan peningkatan
produktivitas di BLK
3. Memperkuat program pemagangan LN di BLK
4. Mengembangkan pelatihan online, blended, hybrid di
BLK
5. Mengembangkan workplace training
6. Mengembangkan pelatihan tingkat teknisi dan ahli
7. Mengembangkan program pelatihan green job/skill

DEMAND BASED
1. Melakukan pelatihan pada sektor prioritas PENGAKUAN
(Manufaktur, Pariwisata, Pertanian, Pekerja
1. Mendorong sertifikasi kompetensi untuk seluruh
Migran, Ekonomi Digital dan Industri Kreatif)
lulusan pelatihan
2. Mengembangkan program kurikulum pelatihan
2. Mendorong pengakuan kompetensi lulusan BLK
yang link and match
oleh dunia industri
3. Mengembangkan program pelatihan yang
3. Melakukan penyetaraan lulusan BLK dengan
berorientasi masa depan (future job)
pendidikan formal
REBRANDING BLK

IDENTITAS
1. Mengkaji penamaan BLK
2. Menetapkan kejuruan unggulan di setiap BLK

KEBERTERIMAAN
1. Memperkuat kemitraan dengan Industri,
KADIN, APINDO dan Lembaga
KEPERCAYAAN
Internasional
2. Meningkatkan peran Pemerintah Daerah 1. Kompetisi Keterampilan untuk peserta pelatihan
dalam mempromosikan BLK dan instruktur
3. Melakukan promosi BLK dan lulusan 2. Standarisasi manajemen BLK secara internasional
pelatihan 3. Akreditasi BLK oleh Lembaga Akreditasi
4. Melakukan publikasi BLK yang efektif dan Regional/Internasional
inovatif
DI MANA BLK KOMUNITAS?

TERINTEGRASI KE DALAM EKOSISTEM DIGITAL

MENJADI BAGIAN DARI TRANSFORMASI BLK

PILAR UTAMA LINK AND MACTH


KETENAGAKERJAAN

MENJADI INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN

MEMPERSIAPKAN PMI TERLATIH

WADAH PENGEMBANGAN TALENTA MUDA


AGENDA
Mengembangkan Kemandirian 1

Meningkatkan Kompetensi Lulusan 2

Membangun Link and Match 3


dengan Penempatan

Mengembangkan Kewirausahaan 4

Meningkatkan Publikasi 5
STRATEGI
Sertifikasi lulusan
Penguatan Kelembagaan

Integrasi ke ekosistem digital Integrasi dengan program pemagangan


(SIAPKerja)

Pengembangan kemitraan dan jaringan Mengembangkan skema penempatan

Redesain pelatihan Pengembangan menjadi inkubator


kewirausahaan

Penguatan instruktur
Publikasi
PERLU RUANG BERSAMA
FORUM KOORDINASI NASIONAL
BLK KOMUNITAS
Dalam rangka melakukan strategi tersebut,
dibutuhkan forum/ruang bersama untuk
mengembangkan, membina dan menjadi ruang
komunikasi antara Kementerian Ketenagakerjaan
dengan pengelola BLK Komunitas.
Untuk itu Kementerian Ketenagakerjaan
membentuk FORUM KOORDINASI NASIONAL
BLK KOMUNITAS
FUNGSI
1
Jembatan komunikasi
Kemnaker dengan BLK
Komunitas

2
Wadah koordinasi pembinaan dan
pengembangan BLK Komunitas

3
Ruang shared
learning/berbagi pengalaman
para pengelola BLKK
TUGAS
Mengkoordinasikan dan mengonsolidasi kebijakan dan
1
program Kemnaker
2 Merumuskan strategi pengembangan dan pemandirian BLK
Komunitas
3 Melakukan asistensi dan pendampingan pengelolaan BLK
Komunitas
4 Mendorong inovasi pengelolaan dan penyelenggaraaan
pelatihan BLK Komunitas
5 Memfasilitasi sertifikasi kompetensi bagi lulusan BLK
Komunitas
6 Memfasilitasi penempatan dan pemagangan lulusan BLK
Komunitas
7 Mengembangkan dan memfasilitasi kemitraan BLK
Komunitas
8 Memantau dan mengevaluasi perkembangan dan kinerja
BLK Komunitas
9
Memberikan rekomendasi kebijakan kepada Kemnaker
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai