Anda di halaman 1dari 13

AHLI

KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
PEMBINAAN AHLI K3
Pengertian :
• Ahli K3 adalah tenaga teknis berkeahlian khusus
dari luar Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi yang ditunjuk oleh Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk
mengawasi ditaatinya Undang-undang No.1
Tahun 1970
• Keberadaan Ahli K3 pada Perusahaan/Tempat
Kerja ataupun Perusahaan Jasa Inspeksi K3
1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003
2. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 (pasal 1
ayat 6 dan pasal 5 ayat 2)
3. Permen No. 04/Men/1987
tentang P2K3
4. Permen No. 02/Men/1992
tentang Tata Cara Penunjukan
Ahli K3
Ahli K3
(Permen No. 02/Men/1992)

• Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini fungsional

• Memfollow up rekomendasi atau saran dan


perkembangan yang telah disepakati kedua belah
pihak di lini struktural

• Sebagai kepanjangan tangan Pemerintah dalam


pelaksanaan pengawasan ditaatinya UU No. 1
Tahun 1970

• Diajukan oleh pengusaha atau pengurus


Ketentuan Ahli K3
 Pendidikan Sarjana dengan pengalaman kerja sesuai
bidang keahliannya sekurang-kurangnya 2 tahun, atau
 Pendidikan Sarjana Muda/sederajat dengan
pengalaman kerja sesuai bidang keahliannya sekurang-
kurangnya 4 tahun
 Berbadan sehat & berkelakuan baik
 Bekerja penuh di instansi/perusahaan yang
bersangkutan, lulus seleksi dari Tim Penilai
 Penunjukan Ahli K3 ditetapkan berdasarkan
permohonan tertulis dari pengurus atau pimpinan
instansi kepada Menteri Tenaga Kerja atau Pejabat yang
ditunjuk
 Permohonan harus melampirkan :
- Daftar riwayat hidup
- Surat keterangan pengalaman kerja di bidang K3
- Surat keterangan berbadan sehat dari dokter
- Surat keterangan pemeriksaan psikologi
- Surat keterangan berkelakuan baik dari Polisi
- Surat keterangan pernyataan bekerja penuh dari
perusahaan/instansi yang bersangkutan
- Foto copy ijazah / STTB terakhir
- Sertifikat pendidikan khusus K3, apabila ada
 Masa berlaku penunjukan selama 3 tahun
 Perpanjangan penunjukan dapat diajukan kepada
Menteri Tenaga Kerja atau Pejabat yang ditunjuk
 Permohonan perpanjangan dengan melampirkan :
- semua lampiran sebagaimana permohonan awal
- salinan keputusan penunjukan Ahli K3 yang lama
- surat pernyataan dari pengurus/pimpinan instansi
mengenai prestasi yang bersangkutan
- rekapitulasi laporan kegiatan
 Dalam keputusan penunjukan perpanjangan Tim
penilai dapat melakukan pengujian kembali.
 Penunjukan dapat dicabut apabila :
– Pindah tugas ke instansi/perusahaan lain
– Mengundurkan diri
– Meninggal dunia
– Tidak memenuhi per-UU-an K3
– Melakukan kesalahan & kecerobohan
– Dengan sengaja atau kecerobohan terbuka rahasia
perusahaan
KEWAJIBAN DAN WEWENANG
AHLI K3
Kewajiban
• Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan
perundang-undangan K3 sesuai dengan bidang yang
ditentukan
• Memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat yang
ditunjuk sesuai keputusan penunjukannya yaitu tiap 3
bulan atau ditentukan lain bagi Ahli K3 Umum serta
setiap selesai memberikan jasa bagi Ahli K3 yang berada
pada perusahaan jasa
• Memberikan laporan dengan ketentuan sebagai berikut ;
- Ahli K3 di tempat kerja satu kali dalam 3 (tiga)
bulan, kecuali ditentukan lain
- Ahli K3 di perusahaan yang memberikan jasa di bidang
K3 setiap saat setelah selesai melakukan kegiatan
• Tembusan laporan ditujukan kepada :
- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten / Kota
- Dinas Tenaga Kerja Propinsi
- Direktur Pengawasan Norma K3

• Merahasiakan segala keterangan tentang


rahasia perusahaan / instansi yang didapat
berhubungan dengan jabatannya
Wewenang Ahli K3
a. Memasuki tempat kerja sesuai dengan penunjukan
b. Meminta keterangan dan atau informasi mengenai
pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat kerja sesuai
dengan penunjukan
c. Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa,
mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta
pembinaan K3 yang meliputi :
 Keadaan dan fasilitas tenaga kerja
 Keadaan mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi
serta peralatan lainnya
 Penanganan bahan-bahan
 Proses produksi
 Sifat pekerjaan
 Cara kerja
 Lingkungan kerja
Wewenang Ahli K3
• Ahli K3 yang ditunjuk berdasarkan UU Uap 1930 dan
yang bekerja pada perusahaan jasa inspeksi teknis
dalam memberikan persyaratan sebagaimana pada c.
harus mendapat persetujuan Menteri atau pejabat yang
ditunjuknya

Anda mungkin juga menyukai