Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS

PENGOBATAN
RUQYAH
Kelompok 4:
Dwi Utami
Nafiah
Chusniyati
Nur Yuni Z.M
Nisrina R
Wildan Al
Fuzzary 2
DEFINISI

Kata ruqyah berasal dari bahasa Arab ruqiyyah, ruqan,


ruqyatun, merupakan pengobatan tradisional, yang
mengobati dan menyembuhkan suatu penyakit mental,
spiritual, moral maupun fisik dengan melalui bimbingan
Al- Qur’an dan As-Sunnah.

Ruqyah secara etimologi syariat adalah do’a dan bacaan-


bacaan yang mengandung permintaan tolong dan
perlindungan kepada Allah SWT untuk mencegah atau
mengobati bala dan penyakit.

3
HUKUM RUQYAH

Para ulama telah bersepakat untuk membolehkan dan membenarkan


kegiatan ruqyah sebagai suatu metode pengobatan yang islamai
sesuai dengan syariah islam. Ruqyah itu boleh asal tidak
mengandung syirik (HR. Muslim).

Rosulullah Sholallahu Alaihi wassalam membenarkan tentang


pengobatan ruqyah, Dikutip dari HR. Muslim, yang artinya, “dari
‘Aisyah R.A. Katanya: “apabila salah seorang di antara kami sakit,
Rasulullah SAW memegangnya dengan tangan kanan, lalu beliau
ucapkan: “Adzhibil ba’sa rabban naas, wasyfi, antasyu syaafi, laa
syifa-a syifa-uka syifaan laa yughadiru saqooman ...”
Jadi bisa disimpulkan bahwa pada dasarnya ruqyah
adalah sesuatu yang diperbolehkan dalam syariat islam
dengan catatan bacaan-bacaan yang digunakan dalam
terapi tersebut harus bersumber pada Al- Qur’an
maupun hadist, dan tidak boleh berupa mantra maupun
jimat.

5
MACAM-
MACAM
RUQYAH
1. RUQYAH SYAR’IYYAH

Jenis ruqyah yang diperbolehkan menurut syariat islam, dimana cara dan prosesi
pengobatan tersebut telah dianggap sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah
SAW.

Imam Ibnu Qayyim pernah berkata :


“Diantara obat yang paling mujarab untuk melawan sihir akibat pengaruh jahat setan
adalah dengan pengobatan syar’i yaitu dengan zikir, do’a dan bacaan-bacaan yang
bersumber dari Al-Qur’an. Jiwa seseorang apabila dipenuhi dengan zikir, wirid dan
mensucikan nama Allah niscaya akan terhalangi dari pengaruh sihir. Orang yang
terkena sihir bisa sembuh dengan membaca ruqyah sendiri atau dari orang lain dengan
ditiupkan pada dada atau tubuh yang sakit sambil membaca zikir dan do’a.”

7
Dikatakan sebagai ruqyah syar’iyyah jika:

1. Bacaan-bacaan yang dibaca dalam ruqyah tersebut bersumber dari Al-qur’an


maupun hadist-hadist Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam.
2. Terdapat kejelasan dalam do’a yang dibacakan beserta maknanya.
3. Adanya keyakinan bahwasannya hanya takdir Allah SWT lah yang mampu
menentukan keberhasilan dari ruqyah yang dilakukan.
4. Tidak isti’anah dengan kaum jin dan yang lainnya selain Allah SWT.
5. Tidak mempergunakan benda-benda ataupun jimat-jimat yang dapat
menimbulkan syirik dan syubat.
6. Harus menggunakan dasar nilai-nilai syariah dalam proses terapi.
7. Peruqyah haruslah seseorang yang istiqmah dalam beribadah, memiliki akhlaq
yang terpuji, serta memiliki aqidah yang bersih.
Peruqyah dan orang yang diruqyah

Sebaiknya jika terdapat pasien wanita maka sebaiknya peruqyah


juga seorang wanita, akan tetapi pada umumnya jarang sekali
peruqyah wanita, maka terapi tersebut bisa dilakukan oleh
seorang pria, dengan catatan:
• Harus ada pihak mahrom atau orang lain yang berada di
tempat ruqyah berlangsung. Hal ini bertujuan untuk
menghindarkan diri dari fitnah.
• Apabila peruqyah diharuskan memegang anggota tubuh
pasien wanita tersebut, maka sebaiknya ia menggunakan
sarung tangan yang tebal sebagai media pengobatan.

9
2. RUQYAH SYIRKIYYAH

Jenis terapi pengobatan yang biasanya dipraktekkan


oleh para dukun maupun paranormal, dimana di
dalamnya terdapat unsur-unsur syirik seperti
membacakan mantra-mantra yang bukan berasal dari
Al-qur’an dan hadist, serta penggunaan benda-benda
seperti jimat, sesajen, dan lain sebagainya sebagai
media pengobatan

10
Biasanya para dukun dan paranormal yang
mengadakan praktek-praktek tersebut mengaku-ngaku
bahwa mereka bisa mengetahui hal-hal ghaib melalui
ilmu yang selama ini mereka pelajari, sehingga seakan-
akan mereka itu lebih baik daripada Rosulullah
Sholallahu Alaihi Wassalam. Padahal sejatinya
keghoiban itu hanyalah milik Allah SWT semata dan
hanya diberitakan kepada para Rosul yang diridhoi-
Nya.
Allah SWT berfirman, yang artinya: “(Dia adalah
Tuhan) Yang Mengetahui yang ghoib, maka Dia tidak
memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang
ghoib itu itu kecuali kepada Rasul yang diridoi-Nya,
maka sesungguhnya Dia mengadakan penjagaan
(malaikat) di hadapan dan dibelakangnya.”(QS. Al-jin
ayat 26-27)
Ciri-ciri Ruqyah Syirkiyyah

1. .Menggunakan lafadz yang bukan dalam al-


quran
2. Bergantung kepada yang selain Allah SWT
3. Mempergunakan sarana-sarana yang aneh
dan tidak ilmiah
4. Praktik kemaksiatan
MANFAAT RUQYAH

1. Memberikan Kebaikan untuk Orang Lain


2. Sebagai Bentuk Keimanan
3. Membentengi diri
4. Berlindung dari Kejahatan
5. Menjaga diri
6. Menyembuhkan Penyakit
7. Meningkatkan kesehatan tubuh
8. Senantiasa Diingat oleh Allah SWT
SYARAT RUQYAH DAN
1.
TERAPIS
Beraqidah Tauhid yang lulus dengan aqidah sama dengan aqidah salafus shalih yaitu
aqidah yang bersih dan benar
2. Merealisasikan tauhid yang murni (tidak tercampur syirik) dalam ucapan dan
perbuatan  
3. Berkeyakinan bahwa ayat-ayat dan doa-doa mempunyai pengaruh pada suatu
penyakit dengan seizin Allah semata
4. Menjauhi hal-hal yang diharamkan, karena itu merupakan pintu setan untuk
mengganggu dan menyerang manusia dengan berbagai cara
5. Melaksanakan dan mendukung berbagai bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-nya
karena itu bagian senjata untuk mengalahkan setan dan yang lainnya\
6. Senantiasa memohon pertolongan dari Allah dan banyak berdzikir dengan dzikir yang
diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah
Imam Al-Khaththabi mengatakan: Rasulullah SAW pernah me-ruqyah dan pernah
diruqyah, Nabi juga memerintahkan dan memperbolehkan Ruqyah. Apabila Ruqyah itu
terdiri dari Al-Qur'an dan asma-asma (namanama) Allah maka hal itu diperbolehkan
bahkan diperintahkan.
RUQYAH DALAM PANDANGAN MEDIS

Ruqyah merupakan salah satu pengobatan alternatif yang dilakukan


dengan bacaan doa bersumber pada Alquran dan Al Hadis. Menurut dr.
Sagiran, Sp.B., M.Kes, ruqyah bermakna doa dan bacaan-bacaan yang
mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah
subhanahu wa ta’ala yang ditujukan untuk mengobati.

Melayani pasien dengan modalitas terapi kenabian, salah satunya yaitu


dengan ruqyah syar’iyyah. Dalam dunia medis, ruqyah diperlukan
sebagai upaya penyembuhan suatu penyakit yang terkadang
penyebabnya karena adanya gangguan jin yang terdapat dalam tubuh
pasien. Semua kasus dalam pengobatan dapat dilakukan dengan
ruqyah. Tidak hanya masalah karena gangguan jin
KESIMPULAN

Pada dasarnya ruqyah adalah sesuatu yang


diperbolehkan dalam syariat islam dengan
catatan bacaan-bacaan yang digunakan
dalam terapi tersebut harus bersumber pada
Al- Qur’an maupun hadist, dan tidak boleh
berupa mantra maupun jimat.

17
THANKS!

ANY
QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai