Anda di halaman 1dari 13

Pembidaian.

• Pengertian :
Memasang alat untuk mempertahankan
kedudukan tulang.

• Indikasi :
– Patah tulang terbuka / tertutup

• Tujuan :
– Mencegah pergerakan tulang yang patah.
– Mengurangi nyeri.
– Mencegah cedera lebih lanjut.
– Mengistirahatkan daerah patah tulang.
– Mengurangi perdarahan.
• Prinsip pembidaian :
– Pastikan ABC aman.
– Kontrol perdarahan.
– Pasien sadar : informasikan adanya
nyeri.
– Buka daerah yg akan dibidai.
– Periksa dan catat PMS (pulse,
motor, sensasi) sebelum dan
sesudah.
– Pada angulasi yang besar dan pulsasi
(nadi di perifer) hilang lakukan
penarikan secara gentle.
– Luka terbuka tutup dgn kasa steril.
– Bidai mencakup sendi atas dan bawah
cedera.
– Berikan bantalan yang lunak.
– Bila ragu-ragu apakah ada fraktur/tdk
sebaiknya lakukan bidai untuk
pencegahan.
Jenis dan tehnik pembidaian
• Bidai kaku (rigit splint) : cardboard, plastik
kaku, metal, kayu, atau vacum splint.
• Bidai lunak (soft splint) : air splint, bantal
sling.
• Sling dan bebat (sling and swathe) : anggota
tubuh diikat dan digantung ke anggota
tubuh.
• Bidai tarik (traction splint) : alat khusus
untuk fr femur, dipakai untuk membidai
sekaligus menarik (traksi) pada kaki.
•HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai