Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR

PENDIDIKAN PANCASILA DI
PERGURUAN TINGGI
SILABUS
PANCASILA

1. PENGANTAR PENDIDIKAN
PANCASILA DI PERGURUAN
TINGGI
a. Pengertian Pendidikan Pancasila
b. Tujuan Pendidikan Pancasila
c. Landasan Pendidikan Pancasila
d. Kompetensi Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi
e. Substansi kajian Pendidikan Pancasila
PENGERTIAN PENDIDIKAN PANCASILA

Secara Etimologis :
Kata “Pancasila” berasal
dari bahasa
sangsekerta yang terdiri
dari dua kata yaitu :
Panca = Lima
Sila = Dasar
Secara Terminologi :
Pancasila merupakan
istilah yang digunakan
untuk memberikan nama
Dasar Filsafat Negara
Indonesia
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Secara Etimologis :
Kata “Pancasila” berasal
dari bahasa
sangsekerta yang terdiri
dari dua kata yaitu :
Panca = Lima
Sila = Dasar
Secara Terminologi :
Pancasila merupakan
istilah yang digunakan
untuk memberikan nama
Dasar Filsafat Negara
Indonesia
SUSUNAN SILA PANCASILA

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
HUBUNGAN TIAP SILA DARI
PANCASILA

Ketetapan MPR No. II/MPR/1978


“Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat
dan utuh dari kelima silanya”

Maksudnya
Masing-masing sila dari Pancasila itu tidak dapat dipahami
dan diberi arti secara sendiri terpisah dari keseluruhan sila-
sila lainnya. Memahami atau memberi arti setiap sila secara
terpisah akan mendatangkan pengertian yang keliru
mengenai Pancasila
PANCASILA PRA
KEMERDEKAAN
Tanggal 17 September 1944

Perdana Menteri Jepang Koiso


mengemukakan bahwa Jepang akan
memberikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia. Dan sebagai tindak lanjut dari
janji Jepang tersebut, maka pemerintah
Jepang mengumumkan bahwa dalam waktu
dekat akan dibentuk suatu badan yang
bertugas menyelidiki dan menyiapkan hal-hal
yang berhubungan dengan kemerdekaan itu.
PANCASILA PRA
KEMERDEKAAN
Tanggal 29 April 1945
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), atau Dokuritsu Zunbi Choosakai
dengan susunan personalia:
Ketua : Dr. K.R.T.Radjiman Wediodiningrat
Ketua Muda : Ichibanggase
Ketua Muda : R. Pandji Soeroso
Anggota : 60 orang yang terdiri dari 54 orang
Indonesia yang berasal dari Jawa,
Sumatera, Maluku, dan Sulawesi, 4
orang keturunan Cina, 1 orang
keturunan Eropa, dan 1 orang keturunan
Arab.
Anggota Istimewa : 7 orang Jepang
PANCASILA PRA
KEMERDEKAAN
Tanggal 29 April 1945
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), atau Dokuritsu Zunbi Choosakai
dengan susunan personalia:
Ketua : Dr. K.R.T.Radjiman Wediodiningrat
Ketua Muda : Ichibanggase
Ketua Muda : R. Pandji Soeroso
Anggota : 60 orang yang terdiri dari 54 orang
Indonesia yang berasal dari Jawa,
Sumatera, Maluku, dan Sulawesi, 4
orang keturunan Cina, 1 orang
keturunan Eropa, dan 1 orang keturunan
Arab.
Anggota Istimewa : 7 orang Jepang
PANCASILA PRA
KEMERDEKAAN
Tanggal 29 April 1945

Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha


Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),
atau Dokuritsu Zunbi Choosakai dengan
susunan personalia:
Ketua: Dr. K.R.T.Radjiman Wediodiningrat
Ketua Muda: Ichibanggase
Ketua Muda: R. Pandji Soeroso
Anggota: 60 orang yang terdiri dari 54
orang Indonesiakemerdekaan itu.
1. PANCASILA SEBAGAI
PANDANGAN HIDUP BANGSA
INDONESIA

Maksudnya :
 Nilai-nilai Pancasila dipergunakan sebagai
petunjuk hidup sehari-hari atau Pancasila
digunakan sebagai petunjuk arah semua
kegiatan aktivitas hidup dan kehidupan di
berbagai bidang.
2. PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA REPUBLIK
INDONESIA

Maksudnya :
 Nilai-nilaiPancasila dipergunakan
sebagai dasar dalam mengatur
Pemerintahan Negara atau digunakan
sebagai dasar untuk mengatur
Penyelenggaraan Negara.
3. PANCASILA SEBAGAI JIWA
BANGSA INDONESIA

Maksudnya :
 Setiap bangsa mempunyai jiwanya
masing-masing yang disebut Volkgeist,
artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa.
Pancasila sebagai jiwa Bangsa
Indonesia lahir bersamaan dengan
adanya Bangsa Indonesia sendiri yaitu
sejak jaman dahulu kala.
 Menurut Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo
bahwa Pancasila itu sendiri telah ada
sejak adanya Bangsa Indonesia.
4. PANCASILA SEBAGAI
KEPRIBADIAN BANGSA
INDONESIA

Maksudnya :

 Pancasila  merupakan ciri khas


Bangsa Indonesia dalam sikap
mental maupun tingkah lakunya
sehingga dapat membedakannya
dengan bangsa lain.
5. PANCASILA SEBAGAI
PERJANJIAN LUHUR BANGSA
INDONESIA

Maksudnya :

 Pancasila merupakan hasil


kesepakatan bangsa Indonesia
secara nasional sebagai dasar
negara pada tanggal 18 
Agustus 1945 melalui sidang  PPKI 
(Panitia  Persiapan Kemerdekaan
Indonesia).
6. PANCASILA SEBAGAI SUMBER
DARI SEGALA SUMBER
HUKUM

Maksudnya :
 Segala materi peraturan
perundang-undangan  yang 
berlaku  di  Indonesia harus
bersumberkan pada nilai-nilai
Pancasila atau tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila.
7. PANCASILA SEBAGAI CITA-
CITA DAN TUJUAN BANGSA
INDONESIA

Maksudnya :

 Pancasila sebagai cita-cita dan


tujuan yang ingin dicapai Bangsa
Indonesia, yaitu mewujudkan
masyarakat adil dan makmur yang
merata secara materiil maupun
spiritual, berdasarkan Pancasila.
8. PANCASILA SEBAGAI ALAT
MEMPERSATUKAN BANGSA
INDONESIA

Maksudnya :
 Pancasila merupakan sarana yang ampuh
untuk mempersatukan Bangsa Indonesia,
karena Pancasila adalah palsafah hidup
dan kepribadian Bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai dan norma-
norma yang oleh Bangsa Indonesia
diyakini paling benar, adil, bijaksana
dan tepat untuk mempersatukan seluruh
rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai