Anda di halaman 1dari 14

Sistem Elektrikal, Instrumentasi, dan

CEMS pada Plant


BPPT – Muhammad Agus Salim
Outline Pembahasan
• Sistem Umum MEP Bangunan
• Sistem Elektrikal (Arus Kuat)
• Power
• Distribusi
• Penangkal Petir
• Sistem Kontrol dan Instrumentasi
• Dasar Kontrol
• Dasar Instrumen
• CEMS (continuous emission monitoring system)
Sistem Umum MEP Bangunan (Mechanical, Electrical, Plumbing)

• Sistem Listrik Arus Kuat (LAK)


• Instalasi dan distribusi sumber daya:
• Instalasi pembumian
• Instalasi proteksi petir
• Sistem Listrik Arus Lemah (LAL)
• Sistem Sanitasi, Drainase, dan Perpipaan
(SDP)
• Sistem Tata Udara Gedung (TUG)
• Sistem Transportasi Dalam Gedung (TDG)
Sistem Sumber Daya Pada Plant
• Pada umumnya sumber listrik utama
Listrik PLN
berasal dari PLN. Sumber cadangan dari
genset.
• Untuk insinerator LB belum tersedia PLN, Panel MVMDB/P
sehingga sumber utama berasal dari genset. (20 kV)

• Panel sinkronisasi dibutuhkan untuk


sinkronisasi dan efisiensi kerja dari 2 Panel LVMDB/P
genset menyesuaikan kebutuhan sistem. (380/220 V)

• Panel Switching (AMF/ATS) berfungsi Genset


untuk switching antara 2 sumber (PLN dan > 100 kVA
Panel Sinkronisasi Panel Panel Power/
Genset). dan Kontrol Switching
Panel Utama
Pencahayaan
(MDP)
Genset (AMF/ATS) (PP/LP)
Genset > 100
kVA

Panel Distribusi Listrik, Urutan dan Jenis Panel - Teknisi Listrik (teknik-listrik.com)
Panel Listrik
Untuk Keamanan, Kontrol, Distribusi Operasional,
dan Pemantauan

1. MCCB
2. MCB
3. Kontaktor
4. Relay
5. Timer
6. Thermal Relay
7. Push Button
8. Terminal Block
9. Pilot Lamp
10. DC Power Supply
11. Instrumen Ukur, dll.
Panel Sinkronisasi, ATS-AMF, PKG
• ATS ( automatic transfer switch) / AMF (automatic main failure)
• AMF berfungsi untuk menyalakan genset secara otomatis
apabila listrik PLN (main electric source) padam.
• ATS berfungsi untuk mendeteksi input PLN dan
mengoperkan (switch) listrik dari genset ke jaringan.
• Panel Sinkronisasi
• Panel Sinkronisasi biasanya berfungsi untuk
mensinkronisasikan kinerja dari 2 genset atau lebih supaya
lebih efisien.
• Contoh: Apabila genset 2 x 500 kVA yang disinkronisasi,
apabila beban masih berada di bawah 500 kVA, maka hanya
1 genset yang akan menyala. Apabila beban berada di 750
kVA, maka beban akan dibagi seimbang 375 kVA / unit
dengan kedua Genset menyala.
• Panel Kontrol Genset (PKG)
• Panel safety, kontrol, dan pemantauan untuk genset.
Genset
• Sistem Pelumasan
• Untuk mengurangi getaran antara bagian-bagian yang
bergerak dan untuk membuang panas, maka semua bearing
dan dinding dalam dari tabung-tabung silinder diberi
minyak pelumas.
• Sistem Bahan Bakar
• Mesin dapat berputar karena tiap beberapa putaran
disemprotkan bahan bakar ke dalam ruang silinder yang
terkompresi.
• Sistem Pendingin
• Panas dihasilkan dari putaran mesin

TornKlutzyDiscus-max-1mb.gif (600×414) (gfycat.com) https://www.alibaba.com/product-detail/150kw-weichai-deutz-general-motors-diesel_62423198639.html


Pengoperasian Genset

Gunakan Alat Pelindung Diri

Pastikan Persediaan BBM Aman

Perhatikan Indikator dan Parameter

Catat Pengoperasian Pada Lembar Lifetime


Genset

Jaga Keamanan Ruang Genset


Sistem LAK – Pemeliharaan Genset
• Pembersihan Unit atau Ruangan Genset
• Pengecekan Kapasitas Air Radiator
Mingguan/Bulanan • Pengecekan Kapasitas Oli Mesin

• Pengecekan V-Belt
• Ganti Filter Udara
3 Bulanan • Pengecekan Parameter pada Panel Kontrol
• Pengecekan Sistem Aki

• Ganti Oli Mesin


• Ganti Filter Oli
6 Bulanan

• Pengecekan Mingguan dan Bulanan


• Pengecekan Grounding
Tahunan • Ganti Air Radiator
Sistem LAK - Penyalur / Pelindung Petir
• Penyalur petir adalah sistem yang berfungsi
untuk menangkap petir dan menyalurkannya
ke tanah, sehingga semua bagian bangunan
dan seisinya terlindung dari bahaya
sambaran petir.
• Standar terpenting dari penangkal petir
adalah:
• 1. Resistansi grounding – Kurang dari 5 ohm
• 2. Radius proteksi – Tergantung tipe yang dipakai

• Perlu tidaknya sistem penangkal petir


dipengaruhi oleh:
• 1. Thunder Year (TY), yaitu berapa kali setahun
rata-rata petir terjadi di suatu daerah, yang
berhubungan dengan curah hujan
• 2. Tinggi bangunan. Bangunan dengan tinggi lebih
dari 5m dan terletak pada area TY tinggi, perlu
diberi penangkal petir.
• 3. Bahan bangunan
GSS|Grounding and Lightning Protection
Tipe Batang Petir (Lightning Rods)

Radioaktif
Batang radioaktif menggunakan reaksi radioaktif untuk
menghasilkan ion yang dilepas ke udara, sehingga
Konvensional bersifat aktif, sehingga memberikan radius proteksi,
akan tetapi berbahaya karna menghasilkan radioaktif
Elektrostatis
Batang konvensional berupa tembaga murni yang Bekerja seperti batang radioaktif, tetapi lebih
bersifat pasif, menunggu tersambar petir, sehingga aman dan modern, memiliki radius proteksi
tidak memiliki jangkauan proteksi yang luas. seperti gambar.
Teknik Grounding

Single Grounding Paralel Grounding Maximum Grounding


Menancapkan satu batang ground ke bumi (tanah)
Menancapkan beberapa batang ground yang saling Menancapkan plat tembaga ke tanah dan dilapisi
terhubung ke bumi dengan jarak beberapa meter dengan serbuk bentonite

GROUNDING PENANGKAL PETIR - GROUNDING SYSTEM (pakarpetir.com)


Instrumen Pengukuran Grounding

Diukur dengan menancapkan 2 elektroda alat ke


tanah yang terpisah minimum sejauh 10 meter dari
rod grounding.

Alat Ukur Resistansi/Earth Sumber: Bagaimana Cara Menggunakan Earth Tester Dengan Metode 3 Kutub? | PT. Radius Allkindo Electric

Tester Ground

Anda mungkin juga menyukai