Anda di halaman 1dari 12

Konsep Dasar

Teori Akuntansi
Kelompok II
Lucy Marissa (1915100030)
Mawaddah (1915100003)
Tria Monalisa (1915100018)
Pengertian
• hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi,
Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk
mempelajari bagaimana mengelola data keuangan dalam
suatu oranisasi atau perusahaan dengan mengunakan
ketentuan yang sudah diatur secara umum agar
pengelolaan data keuangan bisa dibuat dengan baik dan
benar
Fungsi
• acuan yang digunakan untuk menyusun standar akuntansi
yang kedepannya akan digunakan dalam proses akuntansi
tersebut.
• Sebagai acuan yang sangat berpengaruh dalam proses
akuntansi, karena didalamnya berupa rencana-rencana
yang sudah ditetapkan untuk dilakukan secara konsisten.
Sumber
Konsep Dasar
Teori Akuntansi
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Basis Akrual (accrual basis) Kelangsungan Usaha (Going Concern)

Konsep ini menjelaskan jika Perusahaan akan


terus berlanjut sampai waktu yang tidak
Konsep ini menyatakan bahwa ditentukan. Implikasi dari asumsi ini pada
dalam menentukan laba keadaan luar biasa, nilai laporan likuidasi untuk
asset dan ekuitas adalah ‘pelanggaran’ atas
periodic dan posisi keuangan konsep ini.
suatu unit usaha , akuntansi
mendasarkan diri pada Hal ini disebabkan konsep kelangsungan usaha
berpendapat bahwa perusahaan akan mampu
pengukuran dan penandingan mempertahankan kegiatan usahanya dalam
secara ekonomik pendapatan jangka panjang & tidak untuk dilikuidasi dalam
jangka pendek. Menurut Belkaoui konsep ini
dan biaya bukannya entitas juga akan melanjutkan operasi
perbandingan biaya atas dasar perusahaan cuku lama untuk mewujudkan
kas masuk dan kas keluar proyek-proyek,komitmen dan kegiatan yang
sedang berlanjut.
(asas tunai) konsep ini dapat
dikatakan sebagai konsekuensi
konsep kontinuitas usaha dan
Paul Grady
            Grady mendeskripsikan konsep dasar sebagai konsep yang
mendasari kualitas kebermanfaatan dan keterandalan informasi akuntansi
atau sebagai keterbatasan yang melekat pada statemen keuangan. Adapun
kesepuluh konsep dasar tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Struktur masyarakat & pemerintahan yg mengakui hak milik pribadi
2.      Entitas bisnis spesifik
3.      Usaha berlanjut
4.      Penyimbolan secara moneter dalam seperangkat akun
5.      Konsistensi antara periode untuk entitas yang sama
6.      Keanekaragaman perlakuan akuntansi diantara entitas independen
7.      Konservatisma
8.      Keterandalan data melalui pengendalian internal
9.      Materialitas
10.   Ketepatwaktuan dalam pelaporan keuangan memerlukan taksiran
Accounting Principle Board (APB)
Mengidentifikasi tiga belas konsep dasar yang merupakan karakteristik lingkungan
diterapkannya akuntansi yaitu sebagai berikut:
1.      Entitas akuntansi
2.      Usaha berlanjut
3.      Pengukuran sumber ekonomi dan kewajiban
4.      Periode-periode waktu
5.      Pengukuran dalam unit uang
6.      Akrual
7.      Harga pertukaran
8.      Angka pendekatan
9.      Pertimbangan
10.   Informasi keuangan umum
11.   Statemen keuangan berkaitan secara mendasar
12.   Substansi daripada bentuk
13.   Materialitas
Anthony, Hawkins dan Merchant
Konsep dasar 1 sampai 5 dikategorikan sebagai pelandas statemen posisi
keuangan (neraca) sedangkan konsep dasar 6 sampai 11 dikategorikan
sebagai pelandas statemen laba rugi.
1.      Pengukuran dengan unit uang
2.      Entitas
3.      Usaha berlanjut
4.      Kos (biaya)
5.      Aspek agenda
6.      Perioda akuntansi
7.      Konservatisme
8.      Realisasi
9.      Penandingan
10.   Konsistensi
11.   Materialitas
Paton dan Littleton

Konsep dasar yang dikemukakan Paton dan Littleton (1970)


merupakan konsep dasar yang dikenal sebelum sumber-sumber
yang disebut sebelumnya.
1.      Entitas bisnis atau kesatuan usaha \
2.      Kontinuitas kegiatan/usaha
3.      Penghargaan sepakatan
4.      Kos melekat
5.      Upaya dan capaian/hasil
6.      Bukti terverifikasi dan objektif
7.      Asumsi
Konsep Teoritis
• adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau disebut sebagai aksioma yang sudah
diterima umum karena kesesuainnya dengan tujuan laporan keuangan yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi
yang berperan dalam ekonomi bebas yang ditandai oleh adanya pengakuan pada pemilikan pribadi atas
kekayaan. Salah 1 konsep teoritis akuntansi yaitu:1. Teori Proprietary/Teori KepemilikanMenurut teori proprietary,
entitas sebagai “agen”, perwakilan atau susunanmelalui wirausahawan individual atau pengoperasi pemegang
saham”. Sudutpandang kelompok pemilik sebagai pusat kepentingan terefleksi dalam carame melihara catatan
akuntansi dan membuat laporan keuangan. Tujuan utama teori proprietary adalah untuk menentukan dan
menganalisis kekayaan bersih pemilik, dengan persamaan akuntansi:Aset – Utang = Ekuitas Pemilik Persamaan ini
dibaca : pemilik memiliki aset dan sekaligus memiliki kewajiban,sehingga kekayaan bersihnya adalah kekayaan
perusahaan dikurangi dengankewajiban perusahaan. Oleh karena itu, teori ini berorientasi pada neraca(balance
sheet oriented). Aset dinilai dan neraca disajikan untuk mengetahui danmengukur perubahan hak dan kekayaan
pemilik
Manfaat
• Teori akuntasi memiliki manfaat untuk kerangka acuan dalam
penilaian praktek-praktek akuntansi. Dan juga teori ini juga bisa
digunakan untuk sebagai pedoman dalam pengembangan praktek-
praktek akuntansi dan prosedur-prosedur yang baru.Teori akuntansi
juga bisa dimanfaatkan dalam peramalan atau prediksi sebagaian
kejadian yang sifatnya ekonomi dan akuntansi di masa yang akan
datang. Hal ini berhubungan dengan pengambilan keputusan
ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai