Anda di halaman 1dari 27

GANGGUAN

GANGGUAN KONSEP
KONSEP
DIRI
DIRI
• Pengertian
Konsep diri adalah semua pikiran,
kepercayaan dan keyakinan yang
diketahui tentang dirinya dan
mempengaruhi individu dalam
berhubungan dengan orang lain
Harga diri rendah yang berkepanjangan
termasuk kondisi tidak sehat mental karena
dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan lain, terutama kesehatan jiwa
Definisi

HDR

perasaan tidak merupakan evaluasi


berharga, tidak diri negatif yang
berarti dan rendah berkepanjangan/
diri yang perasaan tentang
berkepanjangan diri atau
akibat evaluasi
negatif terhadap diri
kemampuan diri
sendiri dan (Herdman, 2012).
kemampuan diri
Trauma: penganiayaan Ketegangan peran:
berhubungan dengan
seksual dan psikologis peran atau posisi yang
atau menyaksikan diharapkan dan individu
peristiwa yang mengalaminya sebagai
frustasi.
mengancam kehidupan.
Transisi peran

PRESIPITASI perkembangan: perubahan


normatif yang berkaitan
dengan pertumbuhan.

Transisi peran situasi: terjadi dengan


bertambah atau berkurangnya anggota keluarga
melalui kelahiran atau kematian.

Transisi peran sehat-sakit:sebagai akibat


pergeseran dari keadaan sehat dan keadaan
sakit.
10/13/21 4
PREDISPOSISI DAN
PRESIPITASI
• Bio : sakit fisik

• Psiko: kondisi hidup yang tidak


menyenangkan

• Sosial: hospitalisasi, peran yang terganggu,


ekonomi, pendidikan rendah
TANDA
TANDA DAN
DAN GEJALA
GEJALA

SUBYEKTIF
OBJECTIF
Hal negatif diri o Penurunan
sendiri atau orang produktivitas
lain o Tidak berani
Perasaan tidak menatap lawan
mampu bicara
Pandangan hidup o Lebih banyak
yang pesimis menundukkan
Penolakan kepala saat
terhadap berinteraksi
kemampuan diri o Bicara lambat
dengan nada suara
lemah
10/13/21
Rentang Respon Konsep
Diri
Respon adaptif Respon Maladaptif
Konsep diri positif Kekacauan Identitas

• Aktualisasi diri Harga diri rendah Depersonalisasi


Rentang Respon Konsep Diri

• Aktualisasi diri adalah pernyataan diri tentang


konsep diri yang positif dengan latar belakang
pengalaman yang nyata yang sukses dan diterima.
• Konsep diri positif apabila individu memiliki
pengalaman yang positif dalam beraktualisasi diri.
• Harga diri rendah adalah transisi antara respon
konsep diri adaptif dengan konsep diri maladaptif.
Lanjutan Rentang Respon Konsep Diri
• Identitas kacau adalah kegagalan individu
mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa
kanak-kanak ke dalam kematangan aspek
psikisosial kepribadian pada masa dewasa
yang harmonis.
• Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak
realistis dan asing terhadap diri sendiri yang
berhubungan dengan kecemasan, kepanikan
serta tidak dapat membedakan dirinya dengan
orang lain.
Komponen Konsep Diri
 Gambaran diri (body image) adalah pandangan
seseorang terhadap tubuhnya
 Ideal diri (self ideal) adalah persepsi individu
tentang perilaku yang harus dilakukan sesuai
dengan standar, aspirasi, rujuan atau nilai yang
ditetapkan.
Komponen Konsep Diri
 Harga diri (self esteem) adalah penilaian tentang
nilai individu dengan menganalisa kesesuaian
perilaku dengan ideal diri.
 Peran (role performance) adalah seperangkat
perilaku yang diharapkan masyarakat sesuai dengan
fungsi individu di dalam masyarakat tersebut.
 Identitas (Identity) adalah penilaian individu
terhadap dirinya sebagai satu kesatuan yang utuh,
berlanjut, konsisten dan unik.
CIRI KONSEP DIRI

 Konsep diri yang positif


 Gambaran diri yang tepat dan positif
 Ideal diri yang realistis
 Harga diri yang tinggi
 Penampilan diri yang memuaskan
 Identitas yang jelas
Faktor yang mempengaruhi konsep diri

 Faktor yang mempengaruhi harga diri


 Faktor yang mempengaruhi penampilan
peran
 Faktor yang mempengaruhi identitas diri
Faktor Presipitasi
 Ketegangan peran adalah stres yang berhubungan dengan
frustasi yang dialami individu dalam peran
 Perkembangan transisi, yaitu perubahan norma yang
berkaitan dengan individu
 Situasi transisi peran, adalah bertambah atau berkurangnya
orang yang penting dalam kehidupan individu melalui
kelahiran atau kematian orang yang berarti.
 Transisi peran sehat – sakit, yaitu peran yang diakibatkan
oleh keadaan sehat atau keadaan sakit.
Perubahan Perilaku
Gangguan Konsep Diri
 Perubahan perilaku pada gangguan citra
tubuh
 Perubahan perilaku yang berhubungan
dengan harga diri rendah
 Perubahan perilaku yang berhubungan
dengan kerancuan identitas
 Perubahan perilaku yang berhubungan
dengan depersonalisasI: Afentif,
Persepsi, Kognitif, Perilaku.
Mekanisme Koping
 Jangka pendek

 Jangka panjang
Jangka pendek:
 Kegiatan yang memberi dukungan sementara :
(kompetisi olah raga, kontes popularitas).
 Kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari
krisis identitas :(musik keras, pemakaian obat-
obatan, kerja keras, nonton tv terus-menerus).
 Kegiatan mengganti identitas sementara : (ikut
kelompok sosial, keagamaan, politik).
 Kegiatan yang mencoba menghilangkan anti
identitas sementara (penyalahgunaan obat-obatan)
Jangka panjang :

 Menutup identitas :Terlalu cepat mengadopsi


identitas yang disenangi dari orang-orang yang
berarti, tanpa mengindahkan hasrat, aspirasi, atau
potensi diri sendiri.
 Identitas negatif :Yaitu asumsi yang bertentangan
dengan nilai dan harapan masyarakat.
Data Fokus pengkajian

 Keluhan utama
 Pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan
 Konsep diri :
 gambaran diri
 Ideal diri
 Harga diri
 Identitas
 peran
 Alam perasaan
 Sedih
 Ketakutan
 Putus asa
 Gembira berlebihn
 Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Mudah tersinggung
 Defensif
 Tidak kooferatif
 Kontak mata kurang
 curiga
 penampilan
Diagnosis Keperawatan

Gangguan konsep diri : harga diri rendah.


Tindakan Keperawatan
 Fokus tindakan adalah untuk menolong klien untuk
memahami dirinya secara utuh sehingga dia
mampu menggali kemampuan yang dimiliki dan
menggunakannya untuk mencapai perilaku yang
konstruktif
 Prinsip asuhan adalah pemecahan masalah yang
terlihat dari kemampuan klien yang terdiri dari
:Memperluas kesadaran diri, eksplorasi diri,
Mengevaluasi diri, Perencanaan yang realistik,
Pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan
Cara mengembangkan kesadaran
diri
 Membangun keterbukaan dan hubungan
saling percaya
 Bekerja pada klien pada tingkat
kemampuan yang dimilikinya
 Memaksimalkan peran serta klien dalam
hubungan terapeutik
cara eksplorasi diri
 Membantu klien untuk menerima pikiran dan
perasaannya
 Membantu pasien mengklarifikasi konsep
dirinya dan hubungannya dengan orang lain
melalui keterbukaan
 Menyadari dan memiliki kendali terhadap
perasaan Anda (perawat)
 Berespons empati bukan simpati dan tekankan
bahwa kekuatan untuk berubah ada pada klien
Cara Mengevaluasi Diri

 Bantu klien untuk menjabarkan


masalahnya secara jelas
 Gali respons koping adaptif dan
maladaptif klien terhadap masalah yang
diharapkan
Perencanaan realistis
 Bantu klien nuntuk mengidentifikasi
alternatif pemecahan
 Bantu klien mengembangkan tujuan yang
realistis
Pengambilan keputusan untuk
melakukan tindakan
 Fasilitasi kesempatan untuk sukses
 Kuatkan dan beri pengakuan pada kekuatan,
keterampilan dan aspek yang sehat dari
kepribadaian klien
 Bantu klien untuk mendapatkan bantuan yang
diperlukan
 Pakai kelompok yang dapat memberi harga diri
pada klien
 Tingkatkan pembedaan diri pada klien di dalam
keluarga, klien merasakan sebagai individu yang
unik
 Beri waktu yang cukup untuk berubah
 Sediakan dukungan yang cukup dan
“reinforcement positive” pada klien untuk
membantu mempertahankan kemampuannya

Anda mungkin juga menyukai