Anda di halaman 1dari 33

Penerapan HUKUM

dalam PEMBANGUNAN
Bambang Widodo Umar. Prof. Dr.
HP : 08129644455
Email : bw_umar@hotmail.com

10/13/2021 Free Template from www.brainybetty.com 1


Pembangunan
• Kata “Pembangunan” secara umum diartikan sbg usaha untuk
memajukan bangsa dan negara. Kemajuan dimaksud terutama
menyangkut segi “material”, shg pembangunan sering diartikan
sebagai kemajuan yg dicapai dalam bidang “ekonomi” dengan
mengesampingkan segi moralitas.
• Ada perbedaan mendasar antara perspektif pembangunan yang
dianut olh “ngr berkembang” dg perpektif pembangunan “yang
dianut ngr maju” (Adikuasa).
• Di Ngr “berkembang” persoalan pembangunan adl bagaimana
mempertahankan kehidupan sosial & bgm meletakkan dasar-2
ekonomi masyarakat yg mampu bersaing di pasar internasional.
Disebut sebagai pembangunan berkelanjutan (sustainable
development) atau pembangunan manusia (human
development).
• Di Ngr “maju” (adikuasa) persoalan pembangunan adalah bmn
melakukan ekspansi lebih lanjut bagi kehidupan ekonominya yg
sudah mapan.
• Terdapat perbedaan secara prinsipiil antara konsep pembangunan
ekonomi yg dianut “negara2 berkembang” (Phery-Phery) dengan konsep
yg dianut “negara2 maju” (Metropolitan).
• Di Negara berkembang, persoalan pembangunan ekonomi adalah bgmn
mempertahankan kehidupan manusia & bagaimana mempersiapkan
dasar2 ekonomi masyarakat agar mampu bersaing di pasar nasional
maupun internasional.
• Di Negara maju, persoalan pembangunan adl bagaimana melakukan
ekspansi lanjut bagi kehidupan ekonominya yang sudah mapan scr free
fight competation.
• Pembangunan Ekonomi ф Hukum
• Strategi Simultan Pembangunan Ekonomi dan Hukum
Human Security = Sustainable Development + Human Development
• Hukum ф Konsep Multidimensional
• Prosperity selaras dengan Hukum
• Hukum ф Keselamatan Individu
• 2001: International Commission on Intervention and State Sovereignty:
Responsibility to Protect.
Perspektif Pembangunan
EKONOMI PHERY-PHERY • KETDK SEIMBANGAN EKONOMI
SOSIALIS (NGR PINGGIR) NGR BERKEMBANG DG NGR MAJU
MUNCUL NEGARA • EKSPLOITASI NGR MAJU THD NGR
LEPASNYA PAHAM METROPOLITAN BERKEMBANG
MANUSIA DALAM (NGR PUSAT) • COMPARATIVE ADVANTAGE
IKATAN-2 KOLEKTIF
MENUJU INDIVIDUALISM
FAKTOR PENYEBAB
• Free fight compatation
LIBERALISME • Invisible hand NEGARA- EROPA
MASHAB • devision of labour (Trickle Down Efect)
FAK INTERNAL • PSIKOLOGI - VIRUS N’ACH
KLASIK • spealization ROSTOW
• SUKSES
SELESAI • KREATIFITAS
PD I & II → AMERIKA SERIKAT • KEBUD •SPIRIT
BANTU •RASIONAL
KEHANCURAN
EKONOMI NEGARA-2 ASIA
AFRIKA FAK EKSTERNAL • KETERGANTUNGAN SUATU
AMERIKA LATIN NGR KPD NGR LAIN
• GAGAL
• WELFARE STATE
• DEMOKRATISASI
KESEIMBANGAN DLM
• POLITIK CHECKS & EKONOMI POLITIK
BALANCES AWAL PERKEMBANGAN → EKONOMI PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
EKONOMI DENGAN
• PERKUATAN
PEMBANGUNAN POLITIK
•KEKUASAAN YUDICEEL
DALAM HAL :

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN NEGARA BANGSA


(UNDP)
KEAMANAN MANUSIA
(HUMAN SECURITY) NEGARA
KESEJAHTERAAN
Interface Dalam Pembangunan

POLITIK
(ORIENTASI KEKUASAAN)

PENERAPAN
EKONOMI HUKUM
SOSIAL
(ORIENTASI PROVIT) SBG CORE (ORIENTASI MORAL)
DLM
PEMBANGUNAN

BUDAYA
(ORIENTASI PERILAKU)

5
Laurence M. Friedman, Legal System: A Social Science Perspective, 1975)
Pergeseran Konsep
Hukum dalam Pembangunan Ekonomi

KONSEP KONSEP
EKONOMI NEGARA EKONOMI KEAMANAN
(State Security) (Human Security)

?
Pembangunan berorientasi pd pertumbuhan
(state led development)
vs
Pembangunan berorientasi pd kemanusiaan
(sustainable development)
Keamanan Manusia
(Human Security Approach)
TANTANGAN
INDUSTRI KEAMANAN KEAMANAN MANUSIA
MULTI FASET KEAMANAN MANUSIA : MASA DEPAN
--KEAMANAN
KEAMANAN EKONOMI.
EKONOMI. -- KEAMANAN
KEAMANAN KELUARGA
KELUARGA &
&
--KEAMANAN
KEAMANAN POLITIK.
POLITIK. KEDIAMAN.
KEDIAMAN.
--KEAMANAN Pangan,
Pangan, air,
air, udara
KEAMANAN MILITER
MILITER && POLISI.
POLISI. -- KEAMANAN
KEAMANAN PANGAN.
PANGAN. udara
-KEAMANAN HARTA MILIK.
-KEAMANAN HARTA MILIK. -- KEAMANAN
KEAMANAN INFORMASI
INFORMASI Ekologi
Ekologi
-KEAMANAN
-KEAMANAN HAK-HAK
HAK-HAK MANUSIA.
MANUSIA. -- KEAMANAN
KEAMANAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Asuransi
Asuransi (jiwa,
(jiwa, pendidikan, Politis
Politis
pendidikan, -KEAMANAN
-KEAMANAN KULTURAL
KULTURAL & & AGAMA.
AGAMA. -- KEAMANAN
KEAMANAN PERJALANAN
PERJALANAN
kesehatan,
kesehatan, usia
usia lanjut,
lanjut, rumah, -KEAMANAN
rumah, -KEAMANAN PEREMPUAN, ANAK-
PEREMPUAN, ANAK- -- KEAMANAN
KEAMANAN HUKUM
HUKUM Ekonomi
Ekonomi
kendaraan,
kendaraan, kecelakaan,
kecelakaan, harta, ANAK,
harta, ANAK, &
& LANSIA.
LANSIA. -- KEAMANAN
KEAMANAN KESEHATAN,
KESEHATAN, Kemiskinan
Kemiskinan mayoritas
mayoritas
pekerjaan,
pekerjaan, perjalanan). -KEAMANAN
perjalanan). -KEAMANAN PEKERJAAN.
PEKERJAAN. JIWA
JIWA &
& BENCANA
BENCANA
Pengawalan, patroli,
patroli, jaga
jaga Kriminalitas trans-nasional
Kriminalitas trans-nasional
Pengawalan,
malam,
malam, detektif.
detektif. Hukum
Hukum
Pengamanan (kunci,
Pengamanan (kunci, pagar,
pagar, Hak
Hak intelektual
intelektual
alarm
alarm ,, mata
mata elektronik,
elektronik, senjata
senjata DIATASI DG CARA
Budaya
Budaya pop
pop
api)
api)
Lansia
Lansia
Praktek
Praktek dokter,
dokter, akutansi.
akutansi.
Lapangan
Lapangan kerja
kerja
Pabrik,
Pabrik, perusahaan,
perusahaan, koleksi
koleksi
seni.
seni. Bencana
Bencana alam/buatan
alam/buatan
Perlindungan hukum.
hukum. KEADILAN HUKUM; PELESTARIAN LINGKUNGAN; PENYELESAIAN Perpecahan
Perpecahan keluarga
keluarga
Perlindungan
KONFLIK SCR DAMAI; PENGUSANGAN KEKERASAN; DEMOKRATISASI
penyadapan,
penyadapan, foto,
foto, kamera. Kesehatan
Kesehatan
kamera. POLITIK; EKONOMI & HUKUM (PERADILAN); PERUBAHAN UMUR
Pemogokan.
Pemogokan. KERJA, SIMETRI DLM INFORMASI; MULTIKULTURALISME & Pendidikan
Pendidikan
MULTIRELIJIONISME; PERHATIAN THD HAK MANUSIA DG RELATIVISM Radikalisasi agama
agama
Radikalisasi
KULTURAL; PENGATURAN KEAMANAN; DEMOKRATISASI PENDIDIKAN
& PELAYANAN KESEHATAN; EKOTEKNOLOGI; PENGUSANGAN PERANG; Informasi
Informasi
PERHATIAN THD HAK-HAK HEWAN; DEMOKRATISASI LEMBAGA- Terorisme
Terorisme
LEMBAGA INTERNASIONAL & TRANS-NASIONAL.
Keseimbangan
Keseimbangan biomassa
biomassa

(Sumber : Bambang Widodo Umar, 2002)


State led Development
• Pembangunan oleh negara (State Security) merupakan istilah
dalam ekonomi politik untuk merujuk pada negara yang
memimpin perencanaan ekonomi (akhir abad ke-20).
Perkembangan negara ditandai oleh intervensi kuat dan regulasi
yang luas bersifat sektoral, menggambarkan negara berkuasa
untuk memenuhi makro-ekonomi ( Marx, 1945).
• Berbeda dg model kapitalisme (Economic Security), dalam model
ini negara tdk memiliki otonomi kekuasaan dan kontrol besar atas
perekonomian. Model ini membuat negara kalah dengan ulah
predator ekonomi (Chalmers Johnson, 1989).
• State led Development yg tdk menyentuh ke lapisan masyarakat
bawah menimbulkan : alienasi - marjinalisasi - kecemburuan
sosial - crowd - riot.
Consumer Behavior :
Hiden Mafioso
a. Budget
b. Prices
a. Competensi/educated workes
c. Preference
b. Work program, etc : Merit
Program
c. Women Labor Force

a. Unemployment
b. Reduction in Income
Behavioral Economic
c. Reduction in Wealth
d. Unaffordable
State Led a. Work / Work Force
a. Labour Supply Housing
Development b. Income Employment Rate e. Crime
b. Labor Market
F. Reduce is Local
Resource Base for
c. Retirement
Services
g. Life Satisfaction

a. a Decline in Home Equity


b. a Decline in Other Wealth
c. an Increase in Unemployment
Inovation Design
Tecnology Gap
Article Source:
a. Malaj Maj Mundar, National Resource Council, The National Academic Press, Washington DC , 2011.
b. Marian Beise, Thomas Cleff. Journal of International Management, 2004
Fungsi HUKUM dalam konteks
PEMBANGUNAN

1. Resiprokal : penerapan hukum bersifat saling mengisi


saling berbalasan, saling bermanfaat, saling tergantung,
dan tidak saling mengurangi.
2. Kontradiktif : penerapan hukum tdk selaras dg dinamika
ekonomi, justru bersifat distruktif shg relasi yg ada di
masyarakat saling bertentangan yg dampaknya timbul
dalam bentuk konflik sosial baik yang sementara
maupun yang berkepanjangan.
Hukum vs Pembangunan
• Terdapat perbedaan secara prinsipiil antara konsep pembangunan
ekonomi yg dianut “negara2 berkembang” (Phery-Phery) dengan konsep
yg dianut “negara2 maju” (Metropolitan).
• Di Negara berkembang, persoalan pembangunan ekonomi adalah bgmn
mempertahankan kehidupan manusia & bagaimana mempersiapkan
dasar2 ekonomi masyarakat agar mampu bersaing di pasar nasional
maupun internasional.
• Di Negara maju, persoalan pembangunan adl bagaimana melakukan
ekspansi lanjut bagi kehidupan ekonominya yang sudah mapan scr free
fight competation.
• Pembangunan Ekonomi ф Hukum
• Strategi Simultan Pembangunan Ekonomi dan Hukum
Human Security = Sustainable Development + Human Development
• Hukum ф Konsep Multidimensional
• Prosperity selaras dengan Hukum
• Hukum ф Keselamatan Individu
• 2001: International Commission on Intervention and State Sovereignty:
Responsibility to Protect.
Kelemahan Hukum dan Problem
Pembangunan

1. Sistem Hukum.
2. Kelembagaan Hukum.
3. Proses Penegakan Hukum

• Over Market led Development (Pengembangan Pasar)


• Marginalization of Traditional Institutions (kelembagaan
tradisional terpinggirkan)
• Negative State led Development (hubungan negara dg
pasar)
• Over Enabling Environments (Kerusakan lingkungan)
Dampak PEMBANGUNAN

•Rakyat kecil dipakai untuk Kehidupan ekonomi kian mahal dan Lingkungan hidup
mendukung politik massa sulit rusak akibat
•Rakyat kecil di pelosok diskriminasi dlm
peruntukan tanah,
terperangkap dalam tarik-ulur
dan kebuasan
politik lokal
eksploatasi sumber
daya alam

Manipulasi sentimen etnis dan


Marginalisasi hak hidup warga agama untuk kepentingan elit
asli/suku terasing politik

13
MASALAH SOSIAL
Masalah sosial adalah penyimpangan pola perilaku
Individu maupun lembaga di dalam masyarakat sebagai
akibat dari kebijakan atau penerapan kebijakan tidak
tepat dalam mengelola masyarakat sehingga
menimbulkan patologi sosial.

DIMENSI MASALAH SOSIAL :


1. Sistem kelembagaan.
2. Fungsi lembaga.
3. Peranan lembaga.
4. Pengorganisasian lembaga.
5. Kepemimpinan.
r o
ak ALIENASI
M
-2
lah
a
as
M
• Keterasingan, ketidakberdayaan, keterpencilan
ketidakberartian, ketidakseimbangan diri.
• Keterasingan diri atas karyanya sendiri di dalam
masyarakat atau kelompok, disertai perasaan
tanpa norma, tanpa arti, tanpa daya, tanpa
kemampuan, tanpa perhatian, merasa rendah
diri, terisolasi, dan tersingkir dlm kehidupan.
POLARISASI
• Proses terjadinya dua lapisan dlm masyarakat (lapisan
atas dan lapisan bawah) yang menunjukkan perbedaan
sikap & kemampuan dalam merespon (menyerap) ilmu
pengetahuan & teknologi serta hasil-hasil pembangunan
sedemikian rupa, sehingga menimbulkan kesenjangan
dlm kesejahteraan & kemampuan kedua lapisan tsb.

• Bentuk a.l kesenjangan dlm kesejahteraan, pendidikan,


akses dlm berpolitik dll.
ANOMI
 Masyarakat yang kehilangan seperangkat
norma sebagai suatu sistem nilai yang
dihayati kebenarannya, berlaku secara
konsisten, dan digunakan sebagai pedoman
oleh warganya.
 Nilai-nilai lama telah ditinggalkan
sedangkan nilai baru belum terbentuk.
 Cara menerapkan nilai tidak sesuai
dengan perkembangan, sedangkan cara
penerapan baru belum ada.
ANOMALI
• Anomali adalah proses penyimpangan fungsi-
fungsi lembaga dalam masyarakat yg tdk
segera diperbaiki peranannya sehingga
menimbulkan kegalauan atau keadaan anomi.
• Bentuknya berupa pelanggaran thd norma-
norma sosial yg tlh melembaga atau mapan,
tidak ada sanksi yg efektif, & tidak melakukan
perubahan scr substansial cara utk mengatasi
masalah.
INVOLUSI
• Involusi adalah kemunduran, kemerosotan
kebudayaan kr ketidakseimbangan yang terjadi di
dalam kehidupan sosial sudah mencapai bentuk
yang pasti, namun tidak berhasil diseimbangkan
atau diubah menjadi suatu pola baru, justru terus
berkembang hingga menjadi semakin rumit.
• Bentuknya berupa peningkatan teknik
melangsungkan kehidupan atas dasar ketertutupan
(exclucivisme), dlm konteks mekanisme daya tahan
masyarakat (defence-mechanisme), hingga sikap
sosial mengalami dehumanisasi, kepekaan sosial
menghilang, persepsi sosial menjadi kabur,
kebanggan hanya pada lambang-lambang
kesuksesan, mabuk kekuasaan, materi dan panik
EROSION PATRON-CLIENT

Pengikisan hubungan ketergantungan antara


Klien (yang dipimpin, dilindungi, anggota)
terhadap Patron (Pelindung, Pemimpin)
disebabkan oleh menguatnya nilai kesadaran
rasional di satu sisi, di sisi laian melemahnya
nilai ketauladanan dan rasa tanggungjawab)
Patron sbg pengaruh dr orientasi materi yg
menonjol, serta berfikir dan bertindak scr
ekonomis.
PATOLOGI
• Semua tingkah laku yg bertentangan dg moralitas, stabilitas
lokal, pola kesederhanaan, hak milik, solidaritas keluarga,
hidup rukun bertetangga, disiplin, & hukum formal (Patologi
Sosial = Penyakit Masyarakat).

• Perkembangan tdk seimbang dari macam-macam bagian


kebudayaan, sehingga melahirkan kesenjangan sosial,
kelambatan kultural (cultur lag), disorganisasi sosial, hingga
disintegrasi sosial.

• Inter-dependensi antara disorganisasi sosial & lingkungan


budaya yang buruk merupakan rangsangan bagi orang
normal menjadi sakit sosial (sosiopatik).

• Bentuknya : Kemiskinan, Kebodohan, Ketidakadilan,


Penindasan, Diskriminasi dll.
KRISIS
• Krisis adl proses melemahnya daya pengikat
sosial berupa nilai-nilai, lembaga-lembaga,
fungsi-fungsi, status-status, peranan-
peranan, mekanisme, tata-cara hidup dalam
masyarakat
• Bentuknya berupa kontradiksi-kontradiksi
sikap dan tindakan dlm bentuk arogan,
brutal, agresif, anarkhi di masyarakat dalam
menghadapi setiap kebijakan yg dianggap
tidak selaras dengan pendapat umum
CHEOS

Proses kerusakan daya pengikat sosial yg


berlangsung secara tumpang-tindih dengan tidak
berfungsinya kelembagaan formal maupun non-
formal (struktural dan kultural) dlm kehidupan
masyarakat sehingga sulit dibedakan mana
tindakan atau kebijakan yang menurut nilai-nilai,
norma-norma, kaedah-kaedah, aturan-aturan
yang sebenarnya dan yang tidak sebenarnya
sehingga timbul suasana kalut, kacau-balau, tidak
menentu,tidak tentram, dan tidak aman.
JUDICIAL ACTIVISM

• Hakim mengembangkan/ memperluas


pengertian hukum dan peraturan
konstitusi yang berlaku dengan
menggunakan interpretasi hk
menurut pendapatnya sendiri.
• Kecenderungan para penegak hukum
utk mengarah ke upaya memperluas
atau mempersempit pengertian
peraturan hukum dan ketetapan
konstitusi di luar kehendak pembuat
peraturan hukum dan ketetapan
tersebut.
JUDICIAL CRIME
Kejahatan yang dilakukan olh
aparat penegak hukum dlm
konteks jabatan & kekuasaan
untuk menetapkan seseorang
atau sekelompok orang salah
atau tdk bersalah dg cara
menyimpangkan perkara dari
tujuan hk shg menguntungkan
diri sendiri & merugikan fihak
lain yg berperkara serta
merusak tatanan hukum.
CRIMINAL LAWYER

Aktivitas lawyer yang menjadi


langganan pelanggar hukum baik
perorangan maupun terorganisir.
Pekerjaannya : merekayasa alibi,
mengatur pertemuan yg bersifat
tersembunyi, mempengaruhi polisi,
jaksa maupun hakin dlm membuat
berita acara, menuntut hingga
menyidangkan perkara. Juga
menakuti saksi, mengaburkan
peristiwa/perkara mll mass media,
dg cara menyuap aparat gakkum,
hingga mengancam keselamatan
hakim.
EXTRA JUDICIAL CRIME
• Lembaga yg terbentuk kr ketidakpuasan
masyarakat atas kinerja para penegak
hukum.
• Masyarakat tdk mempercayai integritas
moral para penegak hukum kr aparat tlah
melakukan penyalah-gunaan wewenang
& memberi perlindungan thd praktek-2
kejahatan.
• Masyarakat mengganggap tindakan
mereka mrpkn tindakan suci (mahatma)
& menurut hk positif.
• Masyarakat melakukan upaya penegakan
hukum menurut pandangan & cara-
caranya sendiri.
o
ik r
h M CRIME
sala
a
M
• Crime is societal problem not criminal justice
problem (Radcliff Brown).
• Tindakan yang bertentangan dg rasa solidaritas
kelompok (Thomas).
• Pelanggaran thd perasaan ttg kasihan dan
kejujuran (Garofalo).
• Konsep kejahatan sering dilihat dr aspek
kegarangan tindakan (Feloni = kejahatan serius;
Misdemeanor = kejahatan yg kurang serius)
•Organized Crime : Suatu tindak kejahatan yg dilakukan
oleh sekelompok orang scr sistematis (modus operandi).
•Criminal Organization : Suatu organisasi yg didirikan oleh
para penjahat utk mengoptimalkan pencapaian tujuan
(punya struktur organisasi yg jelas, memiliki keanggotaan
tetap, menggunakan peralatan teknologi, memiliki aksi
kejahatan yang berkelanjutan, menggunakan akumulasi
kekuasaan
•State Organized Crime : tindakan yg menurut hk
ditentukan sbg kejahatan & dilakukan olh pejabat pmrth
dlm menunaikan tugas dr negara
•Crime againts humanity : 1) kejahatan perang; 2)
pembersihan etnik (genocide; 3) perbudaan dll.
Kejahatan dalam Masyarakat Industri

• Penyelundupan (smuggling) sbg bentuk kejahatan


konvesional yg berdimensi baru, memanfaatkan teknologi
komunikasi, transpotasi (kapal curah, container, cargo air
transportation, diplomatic bag dll).
• Penyebaran hama & penyakit mll bahan makanan import
kadaluarsa, baik berasal dr ngr pengeksport yg kondisi
alat angkutnya buruk, maupun yg tertahan di pelabuhan
tujuan.
• Pasar gelap (black market) barang-2 terlarang spt
makanan, minuman, drug mll pengemasan & peredaran
yg tdk konvensional (pembuangan limbah 3B, debt
collector).
• Pemalsuan merk dagang terkenal & pembajakan hak
paten.
• Penggelapan pajak, pemalsuan restitusi pajak.
• Penyalahgunaan credit card, pecurian pulsa telp,
money laundry.
• Pelecehan sex dan child abused, kejahatan yg
bersumber dr tekanan psikologis akibat kerja berat &
diburu wakt.
• Cyber crime (kejahatan maya.
• Kejahatan asuransi.
WHITE COLLOR CRIME
• Ciri-2 WCC menurut Laura Snider :
- Dilakukan dlm konteks kewenangan.
- Berlindung di balik jabatan.
- Akibat yg ditimbulkan meluas.
- Menguntungkan diri sendiri maupun kelompok.
- Dilakukan dlm konteks sindikat.
• Label yg mengandung pesan moral & politik utk kejahatan yg
dilakukan olh orang-2 yg memiliki kedudukan sosial tinggi &
terhormat dlm pekerjaannya (para pengusaha & eksekutif).
• Kegiatan tdk sah tanpa menggunakan kekerasan scr langsung
teruama menyangkut penipuan, penyesatan, penyembunyian
informasi, penggelapan dan manipulasi.
• WCC menggugurkan teori yg menyatakan pelaku kriminal adl
orang-2 yg berasal dr kelas sosial & ekonomi rendah.
S E K I A N

Anda mungkin juga menyukai