Anda di halaman 1dari 31

KONSEP STRESS DAN

ADAPTASI
STRES
SETIAP ORANG MENGALAMI STRES DARI WAKTU KE
WAKTU, DAN UMUMNYA SESEORANG DAPAT
MENGHADAPI STRES JANGKA PENDEK ATAU
MENGADAPTASI STRESS JANGKA PANJANG SAMPAI
STRES ITU BERLALU
APA ITU STRES ?
• STRES ADALAH SEGALA SITUASI DIMANA TUNTUTAN
NON SPESIFIK MENGHARUSKAN SESEORANG
INDIVIDU UNTUK BERESPONS ATAU MELAKUKAN
TINDAKKAN (SELYE,1976 )
• PERSEPSI ATAU PENGALAMAN INDIVIDU TERHADAP
PERUBAHAN BESAR MENIMBULKAN STRES
• STIMULI YANG MENGAWALI ATAU MENCETUSKAN
PERUBAHAN DISEBUT STRESOR
•STRESOR DAPAT
DIKELOMPOKAN MENJADI
2:
•STRESOR INTERNAL DAN
EKSTERNAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPONS
TERHADAP STRESOR
• RESPONS TERHADAP SEGALA BENTUK STRESOR
BERGANTUNG PADA FUNGSI
FISIOLOGIS,KEPRIBADIAN, DAN KAREKTERISTIK
PERILAKU., SEPERTIJUGA HALNYA SIFAT DARI
STRESOR MENCAKUP FAKTOR – FAKTOR SBB :
• 1.INTENSITAS
• 2. CAKUPAN
• 3.DURASI
• 4.JUMLAH DAN SIFAT STRESOR
• STRESOR INTERNAL :
BERASAL DARI DALAM DIRI
SESEORANG ( MIS, DEMAM,
KONDISI SEPERTI KEHAMILAN
ATAU MENAUPAUSE , ATAU
SUATU KEADAAN EMOSI
SEPERTI RASA BERSALAH )
• STRESOR EKSTERNAL ;
• BERASAL DARI LUAR DIRI
SESEORANG ( MIS ;
PERUBAHAN DALAM SUHU
LINGKUNGAN, PERUBAHAN
DALAM PERAN KELUARGA
ATAU SOSIAL, ATAU
JENIS STRESS

Stress fisik
Stress kimiawi
Stress mikrobiologis
Stress fisiologis
Stress proses tumbuh kembang
Stress psikologis atau emosional
Pengalaman stress dapat bersumber
dari :Lingkungan, Diri dan tubuh Pikiran
RESPON PSIKOLOGIS TERHADAP STRES
• a. Kecemasan
Respon yang paling umum Merupakan tanda bahaya
yang menyatakan diri dengan suatu penghayatan yang
khas, yang sukar digambarkan Adalah emosi yang tidak
menyenangkan à istilah “kuatir,” “tegang,” “prihatin,”
“takut”fisik à jantung berdebar, keluar keringat dingin,
mulut kering, tekanan darah tinggi dan susah tidur
• b. Kemarahan dan agresi Adalah perasaan jengkel
sebagai respon terhadap kecemasan yang dirasakan
sebagai ancaman.Merupakan reaksi umum lain terhadap
situasi stress yang mungkin dapat menyebabkan agresi,
Agresi ialah kemarahan yang meluap-luap, dan orang
melakukan serangan secara kasar dengan jalan yang
tidak wajar.Kadang-kadang disertai perilaku kegilaan,
tindak sadis dan usaha membunuh orang
• c. Depresi Keadaan yang ditandai dengan hilangnya
gairah dan semangat. Terkadang disertai rasa sedih
RESPON FISIOLOGI TERHADAP STRESS
• Hans Selye (1946,1976) telah melakukan riset terhadap 2
respon fisiologis tubuh terhadap stress : Local Adaptation
Syndrome (LAS) dan General Adaptation Syndrome
(GAS).
• 1. Local Adaptation Syndrom (LAS)
Tubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap
stress. Respon setempat ini termasuk pembekuan darah
dan penyembuhan luka, akomodasi mata terhadap
cahaya, dll. Responnya berjangka pendek
• Karakteristik dari LAS :
1. respon yang terjadi hanya setempat dan tidak
melibatkan semua system
2. respon bersifat adaptif; diperlukan stressor untuk
menstimulasikannya.
3. respon bersifat jangka pendek dan tidak terus menerus.
4. respon bersifat restorative.
• LAS ini banyak kita temui dalam kehidupan kita sehari –
hari seperti yang diuraikan dibawah ini :
a. Respon inflamasi

respon ini distimulasi oleh adanya trauma dan infeksi.


Respon ini memusatkan diri hanya pada area tubuh yang
trauma sehingga penyebaran inflamasi dapat dihambat
dan proses penyembuhan dapat berlangsung cepat.
Respon inflamasi dibagi kedalam 3 fase :
• • fase pertama :
adanya perubahan sel dan system sirkulasi, dimulai
dengan penyempitan pembuluh darah ditempat cedera
dan secara bersamaan teraktifasinya kini,histamin, sel
darah putih. Kinin berperan dalam memperbaiki
permeabilitas kapiler sehingga protein, leucosit dan cairan
yang lain dapat masuk ketempat yang cedera tersebut
• • Fase kedua :
pelepasan eksudat. Eksudat adalah kombinasi cairan dan
sel yang telah mati dan bahan lain yang dihasilkan
ditempat cedera.
• • Fase ketiga :
Regenerasi jaringan dan terbentuknya jaringan parut
b. Respon refleks nyeri

• respon ini merupakan respon adaptif yang


bertujuanmelindungi tubuh dari kerusakan lebih lanjut.
Misalnya mengangkat kaki ketika bersentuhan dengan
benda tajam
• Bagaimana dengan GAS. Gas merupakan respon
fisiologis dari seluruh tubuh terhadap stres. Respon yang
terlibat didalamanya adalah sistem saraf otonom dan
sistem endokrin. Di beberapa buku teks GAS sering
disamakan dengan Sistem Neuroendokrin
2. General Adaptation Syndrom (GAS)

• a. Fase Alarm ( Waspada)


Melibatkan pengerahan mekanisme pertahanan dari
tubuh dan pikiran untuk menghadapi stressor. Reaksi
psikologis “fight or flight” dan reaksi fisiologis. Tanda fisik :
curah jantung meningkat, peredaran darah cepat, darah di
perifer dan gastrointestinal mengalir ke kepala dan
ekstremitas
• Banyak organ tubuh terpengaruh, gejala stress memengaruhi
denyut nadi, ketegangan otot dan daya tahan tubuh menurun
Fase alarem melibatkan pengerahan mekanisme pertahanan
dari tubuh seperti pengaktifan hormon yang berakibat
meningkatnya volume darah dan akhirnya menyiapkan
individu untuk bereaksi. Hormon lainnya dilepas untuk
meningkatkan kadar gula darah yang bertujuan untuk
menyiapkan energi untuk keperluan adaptasi, teraktifasinya
epineprin dan norepineprin mengakibatkan denyut jantung
meningkat dan peningkatan aliran darah ke otot. Peningkatan
ambilan O2 dan meningkatnya kewaspadaan mental.
• b. Fase Resistance (Melawan)
Individu mencoba berbagai macam mekanisme
penanggulangan psikologis dan pemecahan masalah
serta mengatur strategi. Tubuh berusaha
menyeimbangkan kondisi fisiologis sebelumnya kepada
keadaan normal dan tubuh mencoba mengatasi faktor-
faktor penyebab stress. Bila teratasi à gejala stress
menurun àtau normal
tubuh kembali stabil, termasuk hormon, denyut jantung,
tekanan darah, cardiac out put. Individu tersebut
berupaya beradaptasi terhadap stressor, jika ini berhasil
tubuh akan memperbaiki sel – sel yang rusak
• c. Fase Exhaustion (Kelelahan)
Merupakan fase perpanjangan stress yang belum dapat
tertanggulangi pada fase sebelumnya. Energi
penyesuaian terkuras. Timbul gejala penyesuaian diri
terhadap lingkungan seperti sakit kepala, gangguan
mental, penyakit arteri koroner, dll. Bila usaha melawan
tidak dapat lagi diusahakan, maka kelelahan dapat
mengakibatkan kematian.
Tahap ini cadangan energi telah menipis atau habis,
akibatnya tubuh tidak mampu lagi menghadapi stres.
Ketidak mampuan tubuh untuk mepertahankan diri
terhadap stressor inilah yang akan berdampak pada
kematian individu tersbut.
ADAPTASI TERHADAF STRESOR
• ADAPTASI ADALAH PROSES DIMANA DIMENSI
FISIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL BERUBAH DALAM
BERESPONS TERHADAF STRES.
CARA MENANGANI STRES
• PENINGKATAN KESEHATAN
• MENGURANGI SITUASI YANG MENEGANGKAN
MENGURANGI RESPON FISIOLOGIS TERHADAF
STRES
• OLAH RAGA TERATUR
• HUMOR
• NUTRISI DAN DIET
• ISTIRAHAT
• TEKHNIK RILEKSASI
• SPIRITUALITAS
PERBAIKAN RESPONS PERILAKU DAN
EMOSIONAL TERHADAF STRES
• SISTEM PENDUKUNG
• INTERVENSIBKRISIS

Anda mungkin juga menyukai