Anda di halaman 1dari 25

MENCARI AKAR

PERSAMAAN
Dr. rer. nat. Ir. Yuswan Muharam, MT
Departemen Teknki Kimia
Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
MENCARI AKAR PERSAMAAN
 Nilai x dimana f(x) = 0 disebut akar persamaan
f(x)

f(x) = 0
MENCARI AKAR PERSAMAAN
 Tujuan:
 Menghitung akar-akar persamaan;
 Membandingkan konvergensi setiap metode.
 Metode:
 Metode Bracket;
 Metode Biseksi;
 Metode False Position atau Regula Falsi;
 Metode Newton atau Newton-Raphson;
 Metode Secant.
MENCARI AKAR PERSAMAAN
 Akar-akar f(x)
 Semua fungsi bernilai
tunggal dapat ditulis
f(x)=0.
 Contoh:
 Hitung x sehingga
cos(x)=x;
 Artinya, hitung x dimana
f(x)=cos(x)−x=0.
METODE BRACKET
 Akar x berada di dalam lingkupan [a, b] jika f(a) dan
f(b) memiliki tanda berlawanan.
 Tanda berlawanan belum melingkupi apabila fungsi
singular.
METODE BRACKET
 Algoritma
METODE BRACKET
 Latihah
 Cari akar fungsi f(x) = x3 - x – 2 dengan
menggunakan Metode Bracket!
Gunakan lingkupan 0 ≤ x ≤ 2 dan n = 8!
METODE BRACKET
 Jawab
 Tentukan lingkupan fungsi f(x) = x3 - x – 2!
 Lingkupan 0 ≤ x ≤ 2 dan n = 8
 Maka xmin = 0 dan xmax = 2.
 Bagi lingkupan menjadi 8 bagian (n = 8)!
 dx = (xmax – xmin)/8 = 0,25.

 xleft = xmin = 0;

 xright = xleft + dx = 0 + 0,25 = 0,25;

 Periksa apakah f(0) dan f(0,25) berbeda tanda?


 f(0) = -2 dan f(0,25) = -2,23438  sama tanda.

 Ulangi iterasi sampai f(xleft) dan f(xright) berbeda tanda.


METODE BRACKET
f(x) = x3 - x – 2
xleft xright f(xleft) f(xright)

0 0,25 -2 -2,23438

0,25 0,5 -2,23438 -2,37500

0,5 0,75 -2,37500 -2,32813

0,75 1 -2,32813 -2

1 1,25 -2 -1,29688

1,25 1,5 -1,29688 -0,12500


x = 1,5
atau 1,5 1,75 -0,12500 1,60938
x = 1,75
1,75 2 1,60938 4
METODE BRACKET
 Jawab
 Maka x = 1,5 atau x = 1,75
5

0
0 0.25 0.5 0.75 1 1.25 1.5 1.75 2
-1

-2

-3
METODE BISEKSI
 Pada lingkupan/interval [a, b]
 f(x) kontinyu;
 Terdapat solusi unik;
 f(a) dan f(b) berlawanan tanda.
METODE BISEKSI
 Langkah-langkah:
 Tempatkan akar dalam lingkupan [a, b];
 Bagi lingkupan menjadi dua interval;
 Tempatkan akar dalam lingkupi yang baru.
METODE BISEKSI
 Titik tengah interval
lingkupan [a, b]:
METODE BISEKSI
 Algoritma
METODE BISEKSI
 Latihan
 Selesaikan dengan menggunakan Metode
Biseksi!

Batasi akar dalam lingkupan a = 3 dan b = 4!


METODE BISEKSI
 Jawab:
 Batasi dalam lingkupan a = 3 dan b = 4.
 Hitung xm = (a + b)/2 = (3 + 4)/2 = 3,5.
 Periksa apakah f(a) dan f(xm) berbeda tanda?
 f(a) = f(3) = -0,44224957;
 f(xm) = f(3,5) = -0,01829449;
 Tanda sama!
 a = xm = 3,5.
 Periksa apakah perhitungan konvergens?
 Misal, perhitungan selesa jika |xm – (a atau b atau xm sebelumnya)| <
0,001.
 |xm – a| = |3,5 – 3| = 0,5 > 0,001  belum selesai!
 Ulangi langkah perhitungan di atas!
METODE BISEKSI

k x1 f1 x2 f2
0 3 - 4 +

1 3,5 - 4 +

2 3,5 - 3,75 +

3 3,5 - 3,625 +

4 3,5 - 3,5625 +

5 3,5 - 3,53125 +

6 3,515625 - 3,53125 +

7 3,515625 - 3,5234375 +
METODE BISEKSI
 Analisis Biseksi
 Jika n adalah besar interval lingkupan pada tahap ke-n,
maka

atau
METODE BISEKSI
 Analisis Biseksi
KRITERIA KONVERGENSI
 Penghitungan akar secara iteratif perlu memantau
progress ke arah akar dan berhenti jika nilai taksiran
pada tahap tersebut cukup dekat dengan akar yang
diinginkan.
 Pemeriksaan konvergensi mencegah progres ke
arah akurasi yang tidak diinginkan.
 Seberapa dekat pendekatan berurutan.

 Seberapa dekat f(x) ke nol pada tebakan tahap itu.


KRITERIA KONVERGENSI
TERHADAP x
 xk = taksiran akar pada tahap iterasi ke-k
 xk−1 = taksiran akar sebelumnya
KRITERIA KONVERGENSI
TERHADAP f(x)
KRITERIA KONVERGENSI
 Jika nilai f’(x) yang dekat dengan akar sangat kecil,
maka toleransi terhadap f(x) mudah terpenuhi dalam
rentang ∆x yang besar.
 Maka toleransi terhadap ∆x lebih disukai.
KRITERIA KONVERGENSI
 Jika nilai f’(x) yang dekat dengan akar sangat besar,
maka toleransi terhadap ∆x mudah terpenuhi
walaupun |f(x)| masih besar.
 Maka toleransi terhadap f(x) lebih disukai.
SOAL
 Selesaikan soal berikut di kelas dan buat program (PR)!

Anda mungkin juga menyukai