Anda di halaman 1dari 37

Anatomi Fisiologi Sendi &

Skeletal
Nana Maryana, SST., M.Keb
Sendi
 Sendi adalah semua persmbungan tulang,
baik yang memugkinkan tulang-tulang
tersebut dapat bergerak satu sama lain,
maupun tidak dapat bergerak satu sama lain.
 Jumlah sendi setiap orang berbeda satu sama

lain. Setidaknya ada sekitar  250 hingga 350


sendi yang menghubungkan tulang-tulang
kita
Fungsi
 Sendi berperan penting dalam sistem gerak.
Tanpa persendian tentunya manusia kesulitan
untuk menggerakkan tubuh, berjalan, atau
memegang benda. Bahkan sekedar
menolehkan kepala hingga berbicara pun tak
lepas dari bantuan persendian.
Anatomi Fisiologi Sendi
 Klasifikasi berdasarkan gerakan
◦ Sendi Fibrus (sinartosis)/Sendi Mati
 Yaitu sendi mati tidak memiliki rongga sambungan, tetapi
menyatu dengan adanya jaringan fibrosa (misalnya,
kolagen), yang tidak dapat bergerak sama sekali, misalnya
pada : Sutura, Skondilosis, Komposis dan Akhindrosis
 Contoh sendi mati yang paling mudah dikenali adalah
sendi di tengkorak bayi. Saat bayi, bagian tulang-tulang
tengkorak di ubun-ubun disatukan secara fleksibel
dengan sutura dan kemudian mengeras menjadi tulang
saat usia bayi bertambah besar. Contoh lainnya adalah
jaringan fibrosa yang menghubungkan tulang gigi dengan
rahang.
◦ Anfiartosis / Sendi kaku
 Yaitu Sendi kaku merupakan bagian sendi yang bisa
bergerak secara terbatas.
 Contoh sendi kaku adalah sendi yang mempertemukan
tulang simfisis pubis pada area panggul. Bagian ini
sedikit bisa digerakkan meskipun terbatas.
 Sendi Sinovial/ Sendi Gerak
◦ Berbeda dengan sendi mati dan sendi kaku, sendi
gerak memiliki rongga sendi dan memiliki
kemampuan untuk bergerak lebih banyak. Adanya
rongga, jaringan fibrosa, dan cairan pelumas
(cairan sinovial) pada sendi, membuat tubuh lebih
mudah bergerak. Sendi gerak sendiri memiliki
banyak jenis sesuai tipe gerakannya
◦ Yaitu sendi yang pergerakannya bebas, misalnya
endi bah dan lutut
Sendi Sinovial/Sendi Gerak
 Sendi Pelena
◦ Permukaan sendi hampir datar sehingga
memungkinkan tulang bergeser satu sama lain.
◦ Sendi pelana membantu menggerakkan tulang ke
berbagai arah yakni ke samping kiri dan kanan,
serta gerakan ke depan dan belakang. Meski cukup
fleksibel, sendi ini tidak mampu bergerak memutar.
◦ Sendi pelana dapat melakukn gerakan fleksi,
ekstensi, abduksi dan rotasi misal pada ibu jari
tangan dan kaki
 Sendi Engsel
◦ Sendi ini mrip engsel pintu sehingga
memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi, Contoh
sendi engsel adalah sendi di bagian lutut dan
bagian siku yang bisa membengkok (ulna).
 Sendi Putar
◦ Pada sendi ini terdapat pasak yang dikelilingi cincin
ligamentum bertulang. Hanya satu gerakan yang
bisa dilakukan yaitu rotasi
◦ Contoh sendi putar adalah sendi di bagian leher.
Sendi putar ini membuat bagian kepala bisa
bergerak memutar.
 Sendi Peluru
◦ Sendi peluru merupakan jenis sendi untuk berbagai
gerakan ke segala arah, termasuk gerak memutar.
Sendi peluru memiliki rongga sendi dengan tulang
yang ujungnya membulat (seperti bola).
◦ Contoh sendi peluru adalah sendi di bagian
panggul yang menyatukan tulang panggul dengan
tulang paha. Contoh lainnya, sendi pada bahu, yang
menghubungkan tulang belikat dan tulang lengan.
 Sendi Geser
◦ Sendi geser bisa dikenali dari di bagian tulang yang
membentuk gerakan bergeser searah secara
mendatar.
◦ Contoh sendi geser bisa dilihat pada bagian
sambungan antara pergelangan tangan dan
pergelangan kaki.
 Sendi gulung ditandai dengan adanya rongga
sendi dan bagian ujung tulang yang
berbentuk bulat. Persendian ini menghasilkan
gerakan dua sumbu arah secara fleksibel,
kecuali gerak memutar.
 Contoh sendi gulung yaitu sendi yang ada di

antara rahang serta antara tulang telapak


tangan dengan tulang jari tangan.
Klasifikasi berdasarkan
Struktur
 Secara struktur, sendi di bagi menjadi 3 :
◦ Sendi fibrosa
◦ Sendi Kartilanginosa
◦ Sendi Sinovial
 Sendi fibrosa
◦ Sendi jenis ini tidak memiliki rongga namun
memiliki jaringan fibrosa yang memperkokoh
hubungan antar sendi.
 Sendi cartilago (tulang rawan)
◦ Sendi ini menyerupai sendi fibrosa yaitu tidak
memiliki rongga sendi.  Ruang antar sendi yang
terbentuk pada sendi ini berikatan dengan tulang
rawan.
  Sendi synovial
◦ Sendi synovial merupakan sendi yang memiliki
rongga dan diperkokoh dengan kapsul serta
ligamen pembungkus sebagai pelindung
persendian.
Anatomi Fisiologi Skletal
 Rangka (skeletal) yaitu bagian tubuh tng terdiri dari
tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sebagai
tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh
mempertahan kan sikap dan posisi
 Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh

(ilmu=osteologi)
 Komposis tulang terdiri dari sel-sel 9osteosit,

osteoblas dan osteoklas) dan matriks ekstra sellueler


yang tersusun dari serat-serat kolagen organik yang
tertanam pada subtansi dasar dan garam0garam
anorganik tulang seperti fosfor dan kalsium
 Sitem skeletal berfungsi :
◦ Memberi bentuk tubuh
◦ Menahan tubuh agar tubuh tidak roboh
◦ Melindungi alat yang lunak dan penting seperti
otak, jantung dan paru-paru
◦ Tempat melekat otot untk pergerakan tubuh
◦ Tempat pembentukan sel darah merah
Klasifikasi Berdasarkan Struktur
 Berdasarkan strutur/bentuknya, tulang
manusia dibagi menjadi lima :
◦ Tulang Panjang
◦ Tulang Pendek
◦ Tulang Pipih
◦ Tulang tidak teratur
◦ Tulang sesamoid
 Tulang panjang
◦ Tulang panjang memiliki rongga dan bertanggung
jawab sebagai penopang kerangka tubuh. Sebagai
contoh tulang panjang yaitu tulang paha (femur),
tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang
telapak kaki (metatarsal), dan tulang telapak tangan
(metacarpal), jari-jari (phalang), serta tulang yang
membentuk lengan yaitu humerus, ulna, dan
radius.
 Tulang pendek
◦ Ukurannya kira-kira sepanjang lebar dan berbentuk
seperti dadu atau bundar. Tulang ini yang
memungkinkan Anda untuk bergerak. Sebagai
contoh tulang pendek antara lain adalah tulang
yang membentuk pergelangan kaki (tarsal) dan
tulang membentuk pergelangan tangan (carpal).
 Tulang pipih
◦ Tulang pipih memiliki ukuran yang sangat tipis,
tapi ukuran dan bentuknya sangat bervariasi.
Tulang ini memiliki area permukaan untuk
melindungi otot yang terdapat pada tulang
tersebut. Sebagai contoh tulang pipih antara lain
tulang rusuk (rib), tulang tengkorak (cranial), tulang
dada (sternum), dan tulang belikat (scapula).
 Tulang tidak teratur
◦ Tulang tidak teratur memiliki bentuk yang tidak
sesuai dengan tulang panjang, pendek, atau pipih.
Sebagai contoh tulang ini adalah tulang belakang
(vertebrae), tulang sacrum, tulang ekor (coccygeal),
serta sebagian tulang yang membentuk wajah
seperti tulang baji (sphenoid), tulang pipi
(zygomatic), dan tulang ethmoid.
 Tulang sesamoid
◦ Tulang sesamoid adalah tulang yang tertanam di
tendon (jaringan ikat yang menghubungkan
jaringan otot dengan tulang). Tulang bulat kecil ini
umumnya ditemukan di tendon tangan, lutut, dan
kaki. Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi
tendon dari tekanan pada sendi dan meningkatkan
efisiensi sendi. Salah satu contoh tulang ini adalah
tempurung lutut (patella).
Klasifikasi berdasarkan
Gerakan

Anda mungkin juga menyukai