Anda di halaman 1dari 16

HUKUM

PERIZINAN

SEMESTER III
KELAS A (RUANG G.2.2A)

Wahyu Satria Wijaya / 081 999 943 965


MENGAPA HAN PERLU
MEMPELAJARI TENTANG
PERIZINAN ???

KARENA IZIN MERUPAKAN SUATU


HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAH DENGAN
MASYARAKAT
 Siapa yang memberikan perizinan?
= Pejabat Administratif.

 Izin dapat berbentuk ?


= tertulis dan atau/tidak tertulis, namun dalam HAN izin
harus tertulis.

 Tugas Pemerintah:
- Tugas mengatur kepada masyarakat agar mengikuti
cara yang dianjurkan
- Tugas untuk memberikan pelayanan umum
Pengertian Izin dan Perizinan
N.M. Spelt dan J.B.J.M. ten Berge memberikan pengertian izin
dalam dua makna yaitu dalam arti yang luas dan dalam arti
sempit.
 Izin dalam arti luas berarti suatu persetujuan dari penguasa
berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah untuk
dalam keadaan tertentu menyimpang dari ketentuan-ketentuan
larangan perundangan.
 Izin dalam arti sempit adalah pengikatan-pengikatan pada
suatu peraturan izin pada umumnya didasarkan pada keinginan
pembuat undang-undang untuk mencapai suatu tatanan
tertentu atau untuk menghalangi keadaan-keadaan yang buruk.
Ridwan HR
 izin adalah perbuatan pemerintah bersegi satu
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk
diterapkan pada peristiwa konkret menurut
prosedur dan persyaratan tertentu.
Sjachran Basah

izin adalah perbuatan hukum administrasi negara


bersegi satu yang mengaplikasikan peraturan dalam hal
konkret berdasarkan persyaratan dan prosedur
sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Izin

 merupakan sebuah keputusan yang dikeluarkan


oleh organ pemerintah, di dalamnya terkandung
suatu muatan hal yang bersifat konkret, jelas,
dapat ditentukan, dapat dibedakan, dapat
ditunjukkan
Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Pasal 1 angka 8 )

 disebutkan bahwa izin adalah dokumen yang


dikeluarkan oleh pemerintah daerah berdasarkan
peratutan daerah atau peraturan lainnya yang
merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau
diperbolehkannya seseorang atau badan hukum untuk
melakukan usaha atau kegiatan tertentu
 Izin (verguning) adalah suatu persetujuan dari
penguasa berdasarkan undang-undang atau peraturan
pemerintah untuk dalam keadaan tertentu
menyimpang dari ketentuan-ketentuan larangan
peraturan perundang-undangan.

 Izin dapat juga diartikan sebagai dispensasi atau


pelepasan/pembebasan dari suatu larangan
Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

 perizinan adalah pemberian legalitas kepada


seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu,
baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar
usaha.

(Pasal 1 angka 9 )
Perizinan
 adalah salah satu bentuk pelaksanaan fungsi
pengaturan dan bersifat pengendalian yang
dimiliki oleh Pemerintah terhadap kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Bentuk dari perizinan

 pendaftaran,
 rekomendasi,
 sertifikasi,
 penentuan kuota,
 izin untuk melakukan suatu usaha yang biasanya
harus dimiliki atau diperoleh suatu organisasi
perusahaan atau seseorang sebelum yang
bersangkutan dapat melakukan suatu kegiatan atau
tindakan.
Unsur Perizinan
 instrumen yuridis,
 peraturan perundang-undangan,
 organ pemerintah,
 peristiwa konkret,
 prosedur dan persyaratan tertentu
 Izin merupakan suatu perbuatan pemerintah bersegi
satu, dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat.

 Izin merupakan sebuah keputusan yang dikeluarkan


oleh organ pemerintah, di dalamnya terkandung suatu
muatan hal yang bersifat konkret, jelas, dapat
ditentukan, dapat dibedakan, dapat ditunjukkan.

 izin ini harus memenuhi unsur-unsur keputusan tata


usaha negara sebagaimana diatur dalam UU PTUN.
Beberapa Peraturan Perizinan Yang
Dikeluarkan Oleh Pemerintah
a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), diatur oleh
Perda, oleh Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas
Tata Kota.
b. Izin Tempat Usaha/HO (Hinder Ordering), batas-
batas tempat usaha.
c. Izin Tebang Kayu dan Pengangkutannya, untuk
mencegah bahaya bagi lingkungan; dengan cara
mengajukan izin kepada Kepala Desa atau
Pemerintah setempat (retribusi)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai