ESENSIAL
SETELAH LAHIR
MENJAGA BAYI TETAP HANGAT
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Jelaskan kepada ibu bhw menjaga bayi tetap hangat
adalah sangat penting untuk menjaga bayi tetap sehat.
2. Bayi memakai pakaian yang lembut, hangat, kering dan
bersih, bila perlu bayi memakai tutup kepala, sarung
tangan dan kaos kaki.
3. Yakinkan bayi menggunakan baju dan diselimuti.
4. Rawat Gabung
5. Apabila bayi harus dipisah dengan ibunya,
yakinkan bayi menggunakan pakaian yang
hangat dan diselimuti.
6. Raba telapak kaki bayi, bila teraba dingin bisa
dilakukan kontak kulit ke kulit, atau ditambah
selimut dan lakukan penilaian ulang
7. Jaga ruangan tetap hangat.
Posisi tidur
1. Bayi tidur bersama ibu di tempat tidur yang
sama untuk memudahkan menyusui sesuai
dengan keinginan bayi.
2. Sebaiknya bayi tidur bersama ibu di bawah
kelambu, terutama untuk daerah malaria.
3. Posisi tidur bayi yang dianjurkan adalah
terlentang atau miring, tidak dianjurkan
untuk tidur tengkurap terlebih tanpa
pengawasan terus menerus.
Bebarapa Hal Yang Tidak Perlu Dilakukan
Untuk Mencegah Kehilangan Panas:
Bebarapa Hal Yang Tidak Perlu Dilakukan UntuK Mencegah
Kehilangan Panas:
(suckling reflex)
(swallowing reflex)
Cara Menyusui yang Benar
• Menyusui dalam posisi dan perlekatan yang
benar, sehingga menyusui efektif.
• Menyusui minimal 8 kali sehari semalam (24
jam)
• Menyusui kanan-kiri secara bergantian, hanya
berpindah ke sisi lain setelah mengosongkan payudara
yang sedang disusukan.
• Keuntungan pengosongan payudara adalah:
Mencegah pembengkakan payudara
Meningkatkan produksi ASI
Bayi mendapatkan komposisi ASI yang lengkap (ASI
awal dan akhir)
POSISI MENYUSUI
• Posisi menyusui yang benar adalah:
• Ibu menyusui bayi dengan posisi
duduk santai, punggung bersandar dan
kaki tidak menggantung.
• Jika ibu menyusui sambil berbaring, maka
Sesudah 2 hari:
Periksa :
Mata : apakah bernanah, apakah nanah
bertambah banyak?
Pusar :apakah merah/ keluar nanah? Apakah
merah meluas?
Tindakan :
Jika menetap atau bertambah parah, RUJUK
SEGERA.
.......... Meningitis
• Tanda –tanda klinis:
suspek jika terdapat tanda infeksi bakteri berat
atau salah satu tanda meningitis berikut ini :
• tanda – tanda umum:
Terus mengantuk, lethargi /tidak sadar
Minum kurang,rewel
Tangisan melengking
Periodik apnue
.......... Meningitis
• Tanda –tanda yang spesifik:
Kejang
UUB membonjol
Lakukan LP JIKAcuriga meningitis kecuali jika
bayi apnue atau tidak terdapat respons
motorik terhadap rangsang
....... Tatalaksana
• Antibiotik
Beri ampisilin & gentamisin. Bila 24 jam tidak
perbaikan, ganti dengan sefalopsorin gen 3
Atasi kejang
Beri O2
....... Tetanus
• tanda klinis hal 27
• tatalaksana :
IVFD rumatan
Diazepam 10 mg/kg/hr ivdalam 24 jam maks 40
mg/kg/hr
Jika IVFD tdk terpasang, berikan diazepam per
rektal
Jika RR< 20x/’ STOP dzp, meskipun bayi masih
spasme
....... Tetanus
• oksigenasi bila terdapat henti nafas selama
spasme atau sianosis sentral
• Berikan human tetanus Ig 500 IU atau tetanus
antitoksin 5000 IU IM
• Tetanus toksoid 0,5 ml IM pada tempat yang
berbeda
• AB : PP atau metronidazole (hal 78)
• Pengobatan infeksi lokal tali pusat
BAYI LAHIR DARI IBU DENGAN INFEKSI