Anda di halaman 1dari 10

Desain Produk Booktory Telling

sebagai Perangkat Pamera


Buku Ajar Unggulan untuk
Dosen
Latar Belakang
Mengingat pentingnya sarana pamer buku-buku unggulan, maka untuk
menciptakan sarana/perangkat pamer yang mirip dengan story telling,
maka peneliti akan membuat sarana peralatan berupa etalase yang
didesain sedemikian rupa untuk bisa untuk memamerkan buku dan
memaparkan ceritanya secara singkat, sehingga perangkat ini dapat
disebut dengan istilah booktory telling.
Pembahasan Kasus
Seseorang bernama YU survey pada tahun 2018 untuk membuat Booktory Telling sebagai Perangkat Pameran
Buku Ajar Unggulan untuk Dosen di salah satu Universitas di Indonesia . Ia melakukan survey kepada 86 orang
dikampus tersebut. Isi survey yang diberikan kepada responden tentang identitas responden, pemilihan tipe
desain Booktory Telling, pemilihan bahan baku desain Booktory Telling, dan jenis story telling desain Booktory
Telling.
Hasil data yang didapat dari survey tersebut, sang peneliti melakukan analisis desain product dengan metode
QFD (Quality Function Deployment) yang menmpertimbangkan ; matrik perencanaan produk, matrik
pengembangan desain, matri perencanaan proses dan matrik perencanaan produksi. Didapatkan rancangan
penelitian sebagai berikut :
Pembahasan Kasus
Pembahasan Kasus
Dari hasil survey responden, didapatkan hasil Hubungan Data Identitas Responden dengan
sebagai berikut : Pemilihan Tipe Desain Booktory Telling

Identitas Frekuensi (n) Persentase (%) Warna Booktory Telling


Jenis Kelamin     Warna Dasar Warna Dasar
Jenis
Laki-laki Biru Merah
39 45,3 Kelamin
Perempuan 47 54,7 n % n %
Status
Laki Laki 12 14,01 27 31,4
Dosen 60 69,8
Perempuan 4 4,07 43 50
Mahasiswa 26 30,2
Total 16 18,6 70 81,4
Total 86 100
Odd Ratio 4,7      
95%CI  
Pembahasan Kasus
Hubungan Data Identitas Responden dengan Hubungan Data Identitas Responden dengan
Pemilihan Bahan Baku Desain Booktory Jenis Story Telling Desain Booktory Telling
Telling

Bahan Baku Booktory Telling Jenis Story telling Booktory Telling


Bahan Baku Bahan Baku LCD Artpaper
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Logam Kayu Screen Screen
n % n % n % n %
Laki Laki 15 17,4 24 27,9 Laki Laki 15 17,4 24 27,9
Perempuan 16 18,6 31 36 Perempuan 12 14 35 40,7
Total 31 36 55 64 Total 27 31,4 50 68,6
Odd Ratio 1,2       Odd Ratio 1,8      
95%CI   95%CI  
Pembahasan Kasus
Dari hasil survey responden, diolah menggunakan House Of Quality, didapatkan bagan sebagai berikut :

Dari hasil House of Quality, dilihat relative


important 3 prioritas pertama adalah :
1. Desain produk booktory telling
berwarna merah mencolok dengan
dasaran terbuat dari bahan HPL.
2. Bahan yang kuat sehingga dipilih
bahan multiplek
3. Bagian story telling yang menceritakan
sekilas tentang buku dan identitas
penulis yang terbuat dari artpaper
screen.
Gambaran Produk No. Part
1
Nama Part
Headline Furniture
Spesifikasi
Bahan multiple dengan HPL dan
desain logo yang menggambarkan
tema dari Booktory telling

2 Story telling buku Story telling berupa cerita tentang


sejarah buku diciptakan, konten buku,
sejarah/riwayat penulis. Dicetak dalam
kertas A3 dan dilapisi kaca/hardboard
clear
3 Tiang Penyangga headline Tiang penyangga headline furniture
dibuat desain warna hitam kokoh
berlapis HPL
4 Meja bookled Meja bookled berbahan multiplek yang
digunakan untuk menempatkan buku
ajar (box buku)

5 Foot Furniture Foot furniture merupakan bagian kaki


penyangga booktory telling yang
sebenarnya berfungsi sebagai almari
dengan dua daun pintu dua laci,
berfungsi juga untuk menampung buku

6 Books box Book box merupakan kotak tempat


menampung atau memamerkan buku
Pendapat Terhadap Journal
Goods and Service Selection
Sang peneliti harus memperhatikan keinginan dari pasaran yang menikmati pameran tersebut dari warna, bahan dan jenis story
telling pada Booktory Telling.

Life Cycle and Strategy


Introduction Phase
Produk yang baru muncul dipasaran, sang peneliti yang pertama harus melakukan penelitian.
Growth Phase
Langkah kedua sang peneliti adalah harus mengembangkan produknya dari hasil penelitian tersebut.
Maturity Phase
Mofidikasi proses dan memberikan pemikat.

Generating New Product


Saat produk sudah berakhir masa hidupnya, maka untuk membangkitkan kembali kesuksesan sang pemilik produk, ia harus
membuat inovasi inovasi baru.

Zaman semakin canggih dan bisa saja untuk booktory telling sang peneliti bisa membuat lebih canggih seperti :
1. Bahan tidak lagi menggunakan kayu atau multiplek. Bisa saja menggunakan logam atau besi anti karat dan berbentuk seperti
komputer
2. Layar yang ditampilkan bukan lagi artpaper, tapi menggunakan sistem layar LCD dan bisa slide manual menggunakan cara
touchscreen.
3. Pameran yang ditunjukan oleh alat booktory telling tidak hanya secara visual, tetapi bisa ditambahkan audio. Kesan story telling
yang diinginkan lebih memuaskan
Kesimpulan dan
Saran
Kesimpulan :
01 1. Penulis jurnal yang kami tinjau, sudah
melakukan step by step seperti yang kami
pelajari di mata kuliah manajemen produksi
2. Hasil desain produk yang dibuat oleh penulis,
sesuai dengan hasil survey yang ia buat
3. Dalam jurnal tersebut, penulis menggunakan
metode Quality Function Deployment (QFD),
dan menggunakan perhitungan dengan
melihat house quality. Kami belum
memahami dan tidak sempat diajarkan dalam
mata kuliah manajemen produksi mengenai
metode QFD dan perhitungan menggunakan
house of quality secara detail.

Anda mungkin juga menyukai