Afrizon Tanjung
Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial
1
Struktur Organisasi Ditjen Pemberdayaan Sosial
Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial Pasal 322 dan 323
Fungsi :
a.Menyelenggarakan perumusan
kebijakan; pelaksanaan kebijakan; EDI SUHARTO
penyusunan norma, standar, prosedur, Direktur Jenderal
dan kriteria; pelaksanaan evaluasi dan HP:081324156999
pelaporan bidang pemberdayaan sosial
seseorang, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang mengalami masalah
kesejahteraan sosial, dan lembaga
dan/atau perseorangan sebagai potensi Afrizon Tanjung
dan sumber daya kesejahteraan sosial, Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial
serta komunitas adat terpencil; HP : 08129435645
b.Menyelenggarakan fungsi di bidang
kepahlawanan, keperintisan,
kesetiakawanan, dan restorasi sosial.
c.Pelaksanaan administrasi dan fungsi
lain yang diberikan oleh Menteri
Tujuan
1. Meningkatkan taraf sosial ekonomi keluarga miskin
dan rentan;
2. Meningkatkan kapasitas dan partisipasi PSKS
Perorangan, PSKS lembaga dan pihak-pihak lain
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
3. Meningkatkan layanan terpadu penanggulangan
kemiskinan;
4. Mewujudkan kualitas tata kelola yang baik
Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia, melalui upaya: Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan, melalui upaya:
1.Meningkatkan kemandirian sosial ekonomi Pemerlu 1.Meningkatkan jangkauan Pemberdayaan Komunitas Adat
Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Terpencil.
2.Meningkatkan kapasitas dan partisipasi PSKS; 2.Mengembangkan layanan dan rujukan terpadu dalam
3.Menguatkan nilai-nilai sosial dasar melalui Restorasi Sosial; perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan
PEMBERDAYAAN
SOSIAL
Peningkatan partisipasi Kab/Kota dan Peningkatan capaian nilai Indikator
Desa/Kel dalam rangka pembentukan Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA);
dan pengembangan PUSKESOS
Peningkatan nilai Sistem Monitoring
Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART);
Sosialisasi secara masif di berbagai
media terkait peran dan fungsi
PUSKESOS Meningkatkan layanan Mewujudkan Peningkatan nilai SAKIP
terpadu kualitas tata Peningkatan nilai Reformasi Birokrasi
Perluasan peran PUSKESOS dalam
rangka program Perlindungan Sosial
penanggulangan kelola yang baik
Peningkatan kualitas tata kelola
kemiskinan dukungan manajemen
5
Tindaklanjut Hasil Rekomendasi Tahun Sebelumnya
Peran Agen Perubahan dirasa Deregulasi Kebijakan perlu ditingkatkan Proses penyederhanaan organisasi
2020 belum maksimal dan belum 2020 agar mampu memetakan kebutuhan
guna peningkatan kinerja dan pelayanan
2020 masih sebatas mengidentifikasi
berdampak pada organisasi dan kebutuhan jabatan fungsional
stakeholder
Renaksi telah diimplementasikan oleh Agen Telah dilakukan simplifikasi aturan tentang Terdapat 40 orang pejabat struktural
Perubahan, Membuat flyer ajakan mematuhi UGB dari 6 Permensos menjadi 1 Permensos,
2021
pada Ditjen Dayasos yang disetarakan
2021 protokol Kesehatan di masa pandemic dan
Mengkoordinir pembuatan instrumen
2021 dan simplifikasi aturan PUB dari 2 Permensos
menjadi 1 Permensos
menjadi pejabat fungsional di tingkat Es
III dan Es IV
monev program pemberdayaan social secara
tersentral dan terdigitalisasi
7
Progress Reform
(Deregulasi Kebijakan)
9
Progress Reform
(Penataan Tatalaksana)
Before After
Pengukuran Tingkat Kepuasan
terhadap tingkat pengunjung di
kepuasan TMPNU Kalibata
pengunjung telah dilakukan
terhadap layanan di dengan
TMPNU Kalibata memanfaatkan
masih dalam tahap google form
perencanaan 10
Progress Reform
(Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur)
Perjanjian Kinerja Telah dilakukan perbaikan dalam Assesstmen PPNPN Telah dilakukan assessmen bagi PPNPN
sudah disusun namun penyusunan indikator Perjanjian belum dilakukan dalam dan digunakan dalam proses mutasi
indikator belum Kinerja dan sudah berorientasi rangka mutasi pegawai lingkup Ditjen Pemberdayaan Sosial
optimal berorientasi Outcome
outcome
11
Progress Reform
(Penguatan Akuntabilitas )
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN APBN TA Kronologi Anggaran TA 2020
Pada Tahun 2020 Anggaran Ditjen Pemberdayaan
2020
Sosial dihemat sebesar 33,18% dari Rp.
391.757.849.000 menjadi Rp. 261.757.849.000
Meskipun dilakukan penghematan anggaran,
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial tetap
mampu mencapai target kinerja yang ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja dengan rata-rata capaian di
atas 100%
Ditjen Pemberdayaan Sosial juga mampu
menyelesaikan program Bantuan Sosial Beras
dengan alokasi anggaran 5,2T dengan baik bahkan
melakukan kegiatan-kegiatan penguatan dalam
rangka pencegahan dan penanganan dampak Covid-
19
14
Progress Reform
(Penguatan Pengawasan)
Before After
a. Sosialisasi UPG a. Sosialisasi UPG bagi seluruh ASN b. Pelaksanaan Bimtek UPG
lingkup Ditjen Pemberdayaan
Sosial
b. Pelaporan LHKPN dan LHKSN bagi c. Mengikuti bimtek WBS d. Sosialisasi Tata Cara Pelaporan Gratifikasi
pejabat yang ditentukan terlaksana
100%
15
Progress Reform
(Peningkatan Kualitas Layanan Publik)
Before After
16
Implementasi RB di Masa Pandemi Covid -19 TA 2020 – 2021
Paket Eksternal :
a.Masker (1 Box)
b.Hand sanitizer 500 ML (3 Botol)
c.Vitamin C (3 Strip)
17
Lanjutan….
Pelibatan Pilar – Pilar Sosial
Melibatkan pilar-pilar sosial : TKSK, Pendampig
KAT, PSM, Peksos, Petugas Puskesos dan SLRT
dalam mencegah penyebaran, dan kampanye
dampak Covid-19 melalui sosialisasi, fasilitasi
bantuan dan rujukan
Anggaran bersumber dari APBN
dalam bentuk pemberian Tali Asih
regular per bulan
18
Lanjutan…. Total penyaluran Dana HIBAH Rp 173.093.335.000
untuk pencegahan dan penanganan Dampak Covid-19
Pemberian Bantuan Penunjang Usaha Sinergi Lintas Unit Kerja Rp 141.636.427.000
(Sustainment Grant) Bagi KPM PKH
Ditjen Linjamsos, penyaluran bantuan
Graduasi sembako senilai Rp. 40M bagi warga
masyarakat yang terdampak Covid;
Tujuan dari pemberian bantuan ini Anggaran bersumber dari dana HIBAH
dalam rangka penguatan usaha bagi Ditjen Rehabilitasi Sosial, pemberian
pelaku usaha mikro yang merupakan tambahan nutrisi bagi binaan 460 LKS yakni
KPM PKH Graduasi total 45.006 orang terdiri atas LKS anak,
lansia, disabilitas, KP Napza, Tunasosial dan
Anggaran bersumber dari Hibah KPO senilai Rp. 29,3M
Langsung Dalam Negeri Anggaran bersumber dari dana HIBAH
Total anggaran = Rp. 2,353 M untuk
4.706KPM
Sinergi dengan Badan Usaha/LKS
Bantuan Yayasan Pundi Amal Peduli (YPP)
Total bantuan sembako sebanyak 10.000 Paket dan
telah tersalurkan seluruhnya kepada:
a.Pilar Sosial 4.710 Paket;
b.Veteran, warakawuri, perintis dan janda perintis:
3.257
c.Masyarakat miskin sekitar jabodetabek: 2.033
Bantuan PT. Astra Internasional
Terdapat bantuan sembako sebanyak 4.000
Paket dari PT.Astra yang diterima tangal 10-16
Juni 2020.
19
Kegiatan dan Anggaran untuk Pencegahan dan Penanganan Covid TA 2021
Pengawasan
Semula Menjadi
IG : dayasosbisa
Twitter : dayasosbisa
Youtube : Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Facebook : dayasosbisa
22