Anda di halaman 1dari 22

PELAKSANAAN RB DAN SAKIP

DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2021

Afrizon Tanjung
Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial

1
Struktur Organisasi Ditjen Pemberdayaan Sosial
Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial Pasal 322 dan 323

Tugas menyelenggarakan perumusan


dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pemberdayaan sosial sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.

Fungsi :
a.Menyelenggarakan perumusan
kebijakan; pelaksanaan kebijakan; EDI SUHARTO
penyusunan norma, standar, prosedur, Direktur Jenderal
dan kriteria; pelaksanaan evaluasi dan HP:081324156999
pelaporan bidang pemberdayaan sosial
seseorang, keluarga, kelompok dan
masyarakat yang mengalami masalah
kesejahteraan sosial, dan lembaga
dan/atau perseorangan sebagai potensi Afrizon Tanjung
dan sumber daya kesejahteraan sosial, Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial
serta komunitas adat terpencil; HP : 08129435645
b.Menyelenggarakan fungsi di bidang
kepahlawanan, keperintisan,
kesetiakawanan, dan restorasi sosial.
c.Pelaksanaan administrasi dan fungsi
lain yang diberikan oleh Menteri

Seremika Br Karo Muh. Safii Nasution Murhardjani Salahuddin


Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Direktur Pemberdayaan Direktur Kepahlawanan, Keperintisan Direktur Pengelolaan Sumber
Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Komunitas Adat Terpencil Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Dana Bantuan Sosial
HP : 087889625197 HP : 081288771967 HP:08164279444 HP. 08111009940
2
Visi “Mewujudkan Masyarakat yang Berdaya dan Mandiri untuk mendukung visi
Kementerian Sosial yang andal,profesional, dan inovatif, serta berintegrasi.”

Tujuan
1. Meningkatkan taraf sosial ekonomi keluarga miskin
dan rentan;
2. Meningkatkan kapasitas dan partisipasi PSKS
Perorangan, PSKS lembaga dan pihak-pihak lain
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
3. Meningkatkan layanan terpadu penanggulangan
kemiskinan;
4. Mewujudkan kualitas tata kelola yang baik

Lampiran revisi Rencana Strategis Ditjen Pemberdayaan Sosial 2020-2024


3
Misi “Mendukung perwujudan 4 dari 9 Misi Pembangunan Nasional yang
dilaksanakan Kementerian Sosial (Misi ke 1, 3,8 dan 9)”

Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia, melalui upaya: Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan, melalui upaya:
1.Meningkatkan kemandirian sosial ekonomi Pemerlu 1.Meningkatkan jangkauan Pemberdayaan Komunitas Adat
Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Terpencil.
2.Meningkatkan kapasitas dan partisipasi PSKS; 2.Mengembangkan layanan dan rujukan terpadu dalam
3.Menguatkan nilai-nilai sosial dasar melalui Restorasi Sosial; perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan

Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka


Efektif, dan Terpercaya, Negara Kesatuan, melalui upaya:
melalui upaya: 1.Mengoptimalkan layanan kepada PPKS
1.Mewujudkan reformasi birokrasi;
melalui Pusat Kesejahteraan Sosial.
2.Mewujudkan kualitas pelayanan
2.Mengoptimalkan potensi partisipasi
publik dan perluasan jangkauan masyarakat dan dunia usaha dalam
pelayanan sosial penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Rencana Strategis Ditjen Pemberdayaan Sosial 2020-2024
4
Strategi Program Pemberdayaan Sosial
Rencana Strategis Ditjen Pemberdayaan Sosial 2020-2024

Meningkatkan Meningkatkan kapasitas dan


Peningkatan jumlah KPM yang memiliki
partisipasi PSKS Penguatan peran PSKS
aset produktif (keterampilan, modal taraf sosial Perorangan, PSKS lembaga perorangan dan lembaga
usaha, jaring kemitraan)
ekonomi dan pihak-pihak lain dalam
Peningkatan kontribusi penyelenggara
Pemenuhan kebutuhan dasar keluarga miskin penyelenggaraan UGB dan PUB
dan rentan kesejahteraan sosial
Memelihara kearifan lokal dan Pelibatan PSKS dalam
pemenuhan hak-hak sipil warga KAT restorasi sosial
Pendataan PSKS secara
Penguatan peran stakeholders berkala dan terpusat

Pemanfaatan dana Hibah Langsung Penguatan kerjasama


Dalam Negeri dengan jaring kemitraan

PEMBERDAYAAN
SOSIAL
Peningkatan partisipasi Kab/Kota dan Peningkatan capaian nilai Indikator
Desa/Kel dalam rangka pembentukan Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA);
dan pengembangan PUSKESOS
Peningkatan nilai Sistem Monitoring
Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART);
Sosialisasi secara masif di berbagai
media terkait peran dan fungsi
PUSKESOS Meningkatkan layanan Mewujudkan Peningkatan nilai SAKIP
terpadu kualitas tata Peningkatan nilai Reformasi Birokrasi
Perluasan peran PUSKESOS dalam
rangka program Perlindungan Sosial
penanggulangan kelola yang baik
Peningkatan kualitas tata kelola
kemiskinan dukungan manajemen

5
Tindaklanjut Hasil Rekomendasi Tahun Sebelumnya

Peran Agen Perubahan dirasa Deregulasi Kebijakan perlu ditingkatkan Proses penyederhanaan organisasi
2020 belum maksimal dan belum 2020 agar mampu memetakan kebutuhan
guna peningkatan kinerja dan pelayanan
2020 masih sebatas mengidentifikasi
berdampak pada organisasi dan kebutuhan jabatan fungsional
stakeholder
Renaksi telah diimplementasikan oleh Agen Telah dilakukan simplifikasi aturan tentang Terdapat 40 orang pejabat struktural
Perubahan, Membuat flyer ajakan mematuhi UGB dari 6 Permensos menjadi 1 Permensos,
2021
pada Ditjen Dayasos yang disetarakan
2021 protokol Kesehatan di masa pandemic dan
Mengkoordinir pembuatan instrumen
2021 dan simplifikasi aturan PUB dari 2 Permensos
menjadi 1 Permensos
menjadi pejabat fungsional di tingkat Es
III dan Es IV
monev program pemberdayaan social secara
tersentral dan terdigitalisasi

Penerapan e-government Pemantauan dan


Pengembangan Aplikasi
masih berproses dan belum 2020 evaluasi kinerja individu
dan publikasi informasi
2020 terlalu signifikan mengungkit berbasis kinerja
perbaikan pada layanan,baik
2020 untuk meningkatkan
internal maupun eksternal a. Pemantauan kinerja oleh atasan kualitas layanan publik
Dalam rangka perbaikan layanan internal Ditjen 2021 menggunakan e-performance
b. Telah dibuat pohon kinerja dari tingkat
a. Terdapat Fitur TESTIMONI pada web
2021 2021
Dayasos maupun eksternal, dilakukan:
eselon I – eselon III
a.pemanfaatan teknologi melalui sharing file
c. Telah dilakukan sosialisasi penerapan pengusulan gelar pahlawan
menggunakan gdrive untuk pengumpulan data https://direktoratk2krs.kemsos.go.id
realisasi, proyeksi anggaran maupun jadwal Cascading untuk penilaian kinerja
kegiatan; b. Dilakukan survey kepuasan
b.Pengembangan aplikasi SIKAPDAYA dan aplikasi
Penguatan implementasi pengunjung TMPNU Kalibata
pelaporan online TKSK yang diintegrasikan 2020 kebijakan pengawsan
c. Evaluasi manfaat Puskesos_SLRT
dengan SIKS-NG atau domain servernya Internal
kemensos.go.id
melalui testimoni Penerima Manfaat
d. Publikasi kegiatan program Dayasos
a. Sosialisasi UPG bagi seluruh ASN lingkup melalui IG, Twitter, Youtube, media
2021 Ditjen Pemberdayaan Sosial
b. Pelaksanaan Bimtek UPG
elektronik
c. Mengikuti bimtek WBS 6
d. Sosialisasi Tata Cara Pelaporan Gratifikasi
Progress Reform
(Manajemen Perubahan)

Komitmen dalam Perubahan Komitmen dalam Perubahan

Before After Before After


Penerapan nilai
Renaksi
organisasi Responsif
digitalisasi
melalui Renaksi penilaian
berkas dan
kualitas atas layanan
dokumen di
Setditjen Dayasos baik
setiap
internal maupun
bagian di
eksternal dengan
sekretariat
pembuatan instrument
dan pelaksanaan
penilaian
Komitmen Pimpinan Membangun Budaya Kerja
Before After Pimpinan dan rekan kerja memberikan semangat, apresiasi dan dukungan
atas pelaksanaan tugas2 organisasi melalui grup WA SUPERTEAM DAYASOS
Belum ada indikator PMPRB pada Dokumen Renstra dan PK direvisi dan
dokumen Renstra dan PK di awal tahun memasukkan nilai PMPRB sebagai IKU

7
Progress Reform
(Deregulasi Kebijakan)

Peran Kebijakan Peran Kebijakan


Semula Menjadi Semula Menjadi
Belum ada Memasukkan indikator Pelaksanaan Pemberdayaan Sosial Terdapat 2 Telah dilakukan
indikator tentang oleh Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota sebagai IKU baru simplifikasi aturan
Kepmensos
pelaksanaan tentang PUB dari 2
tentang PUB menjadi 1 Permensos
Pemberdayaan
namun perlu yang mengatur
Sosial yang
dilaksanakan oleh disimplifikasi mekanisme
Pemprov/Pemkab pelaksanaan PUB
secara lebih jelas

Peran Kebijakan Penyelesaian Kebijakan


Semula Menjadi Semula Menjadi
Pemantauan Hasil simplifikasi Terdapat 6 Telah dilakukan
kegiatan mengatur tentang simplifikasi aturan
Permensos
kegiatan tentang UGB dari 6
penentuan pemantauan yang terkait pelayanan
pemenang hanya perizinan UGB Permensos menjadi 1
bisa dilaksanakan Permensos, dan
terbatas pada di tiap provinsi dan PUB simplifikasi aturan
wilayah PUB dari 2 Permensos
Jabodetabek menjadi 1 Permensos
8
Progress Reform
(Penataan dan Penguatan Organisasi)

Organisasi Berbasis Kinerja Penyederhanaan Organisasi


Before After Before After
Sudah dibuat Berdasarkan Proses Terdapat 40
Perjanjian Kinerja perjanjian penyederhanaan orang pejabat
kinerja tersebut struktural
sampai level organisasi masih
dibuat pohon sudah dialihkan
eselon IV kinerja sebatas menjadi pejabat
organisasi mengidentifikasi fungsional di
kebutuhan tingkat Es III
jabatan dan Es IV
fungsional

Hasil Evaluasi Kelembagaan


Before After
Belum ada indikator Indikator Nilai
Nilai Evaluasi Hasil Evaluasi
Kelembagaan pada Kelembagaan
PK Sekretaris telah dimasukkan
pada Perjanjian
Kinerja Sekretaris

9
Progress Reform
(Penataan Tatalaksana)

Before After Before After


Pengusulan gelar Pengusulan Penggunaan Penerapan
pahlawan masih melalui online : system aplikasi
https://direktor persuratan
manual melalui persuratan
atk2krs.kemsos. elektronik elektronik
berkas/dokumen go.id/ belum sudah
pengusulan
optimal dioptimalkan

Before After
Pengukuran Tingkat Kepuasan
terhadap tingkat pengunjung di
kepuasan TMPNU Kalibata
pengunjung telah dilakukan
terhadap layanan di dengan
TMPNU Kalibata memanfaatkan
masih dalam tahap google form
perencanaan 10
Progress Reform
(Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur)

Kinerja Individu Assessment Pegawai

Semula Menjadi Semula Menjadi

Perjanjian Kinerja Telah dilakukan perbaikan dalam Assesstmen PPNPN Telah dilakukan assessmen bagi PPNPN
sudah disusun namun penyusunan indikator Perjanjian belum dilakukan dalam dan digunakan dalam proses mutasi
indikator belum Kinerja dan sudah berorientasi rangka mutasi pegawai lingkup Ditjen Pemberdayaan Sosial
optimal berorientasi Outcome
outcome

11
Progress Reform
(Penguatan Akuntabilitas )
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGGUNAAN APBN TA Kronologi Anggaran TA 2020
 Pada Tahun 2020 Anggaran Ditjen Pemberdayaan
2020
Sosial dihemat sebesar 33,18% dari Rp.
391.757.849.000 menjadi Rp. 261.757.849.000
 Meskipun dilakukan penghematan anggaran,
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial tetap
mampu mencapai target kinerja yang ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja dengan rata-rata capaian di
atas 100%
 Ditjen Pemberdayaan Sosial juga mampu
menyelesaikan program Bantuan Sosial Beras
dengan alokasi anggaran 5,2T dengan baik bahkan
melakukan kegiatan-kegiatan penguatan dalam
rangka pencegahan dan penanganan dampak Covid-
19

APBN = Rp. 5.522.904.891.00


Rp. 5.260.847.042.000 + Rp. 262.057.849.000
(Program BSB) + (Pagu Dayasos)

HIBAH = Rp. 173.093.335.000


Sumber : LKj Ditjen Dayasos Tahun 2020
https://drive.google.com/drive/folders/1iCiUz-
liPHJ6n6Zdu0eKZ0L9bieSrzdJ?usp=sharing
12
Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran TA 2020

Sumber : LKj Ditjen Dayasos TA 2020


13
Progress Reform
(Penguatan Akuntabilitas)
(Realisasi Anggaran dan Fisik TA 2020)

14
Progress Reform
(Penguatan Pengawasan)

Before After

a. Sosialisasi UPG a. Sosialisasi UPG bagi seluruh ASN b. Pelaksanaan Bimtek UPG
lingkup Ditjen Pemberdayaan
Sosial

b. Pelaporan LHKPN dan LHKSN bagi c. Mengikuti bimtek WBS d. Sosialisasi Tata Cara Pelaporan Gratifikasi
pejabat yang ditentukan terlaksana
100%

15
Progress Reform
(Peningkatan Kualitas Layanan Publik)

Before After

a. Layanan pelayanan perizinan b. Pengusulan calon gelar pahlawan secara online


a. Layanan pelayanan perizinan UGB dan UGB dan PUB melalui melalui https://direktoratk2krs.kemsos.go.id
PUB melalui simppsdbs.kemsos.go.id http://simppsdbs.kemsos.go.id

c. Dilakukan survey kepuasan d. Publikasi kegiatan program Dayasos melalui


pengunjung TMPNU Kalibata IG, Twitter, Youtube, media elektronik

16
Implementasi RB di Masa Pandemi Covid -19 TA 2020 – 2021

Kegiatan dan Anggaran untuk Pencegahan dan Penanganan Covid TA 2020


Pencegahan Covid-19
Program Bantuan Sosial
Beras (BSB) Tahun 2020 “Tujuannya adalah memberikan bantuan APD dan Suplemen Daya Tahan Tubuh bagi
internal (ASN Lingkup Dayasos) dan eksternal (pilar-pilar sosial dan masyarakat)”
“Tujuan Program Bantuan Sosial Beras adalah untuk
mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dalam hal ini
adalah KPM PKH melalui pemenuhan sebagian kebutuhan
pangan beras pada masa pandemi COVID-19”
Paket Untuk Internal :
a.Masker (2 Box)
b.Hand sanitizer 500 ML (2 Botol)
c.Vitamin C (2 Strip)
d.Vaksin Influenza
e.Vaksin Pnuenomia

Paket Eksternal :
a.Masker (1 Box)
b.Hand sanitizer 500 ML (3 Botol)
c.Vitamin C (3 Strip)

17
Lanjutan….
Pelibatan Pilar – Pilar Sosial
Melibatkan pilar-pilar sosial : TKSK, Pendampig
KAT, PSM, Peksos, Petugas Puskesos dan SLRT
dalam mencegah penyebaran, dan kampanye
dampak Covid-19 melalui sosialisasi, fasilitasi
bantuan dan rujukan
 Anggaran bersumber dari APBN
dalam bentuk pemberian Tali Asih
regular per bulan

18
Lanjutan…. Total penyaluran Dana HIBAH Rp 173.093.335.000
untuk pencegahan dan penanganan Dampak Covid-19
Pemberian Bantuan Penunjang Usaha Sinergi Lintas Unit Kerja Rp 141.636.427.000
(Sustainment Grant) Bagi KPM PKH
 Ditjen Linjamsos, penyaluran bantuan
Graduasi sembako senilai Rp. 40M bagi warga
masyarakat yang terdampak Covid;
Tujuan dari pemberian bantuan ini  Anggaran bersumber dari dana HIBAH
dalam rangka penguatan usaha bagi  Ditjen Rehabilitasi Sosial, pemberian
pelaku usaha mikro yang merupakan tambahan nutrisi bagi binaan 460 LKS yakni
KPM PKH Graduasi total 45.006 orang terdiri atas LKS anak,
lansia, disabilitas, KP Napza, Tunasosial dan
 Anggaran bersumber dari Hibah KPO senilai Rp. 29,3M
Langsung Dalam Negeri  Anggaran bersumber dari dana HIBAH
 Total anggaran = Rp. 2,353 M untuk
4.706KPM
Sinergi dengan Badan Usaha/LKS
Bantuan Yayasan Pundi Amal Peduli (YPP)
Total bantuan sembako sebanyak 10.000 Paket dan
telah tersalurkan seluruhnya kepada:
a.Pilar Sosial 4.710 Paket;
b.Veteran, warakawuri, perintis dan janda perintis:
3.257
c.Masyarakat miskin sekitar jabodetabek: 2.033
Bantuan PT. Astra Internasional
Terdapat bantuan sembako sebanyak 4.000
Paket dari PT.Astra yang diterima tangal 10-16
Juni 2020.

19
Kegiatan dan Anggaran untuk Pencegahan dan Penanganan Covid TA 2021

Kronologi Anggaran TA 2021

a. Penyaluran bantuan APD, masker dan vitamin bagi masyarakat


terdampak Covid-19 di 514 Kab/Kota melalui Karang Taruna
b. Penyaluran bantuan APD, Bantuan Beras, Bantuan Sembako dan
Kewirausahaan sebesar Rp 49.935.988.385 menggunakan dana Hibah
bagi masyarakat terdampak Covid-19
c. Pemberlakuan WFO dan WFH mengikuti kebijakan Pemerintah
d. Penerapan protocol Kesehatan bagi ASN yang bekerja di kantor
e. Penyediaan anggaran sebesar Rp. 1,8M untuk bantuan APD bagi ASN
Lingkup Ditjen Dayasos
f. Pelaksanaan swab antigen dan PCR bagi ASN dalam rangka identifikasi
ASN yang terinfeksi Covid-19
g. Pelaksanaan Vaksinasi bagi pilar-pilar social dan masyarakat umum oleh
IPSM bekerjasama dengan CSR-Badan Usaha
20
Pengembangan Inovasi dalam Sektor Pelayanan Publik, Manajemen SDM dan Pengawasan
Inovasi Sektor Layanan Publik Manajemen SDM
Semula Menjadi Semula Menjadi
Pelaksanaan dilaksanakan Pameran HKSN dilaksanakan secara online dan a. Belum diterapkannya a. Telah dibuat Perjanjian Kinerja secara cascading dari level
terintegrasi dengan Unit Eselon I di Kementerian Es I – Es III
langsung tatap muka di serta 34 provinsi melalui web Beranda - Pameran
penilaian kinerja b. Pemantauan kinerja oleh atasan menggunakan aplikasi e-
lokasi HKSN KSN (kemensos.go.id) menggunakan aplikasi performance
c. Aplikasi e-SKP tetap digunakan sebagai system penilaian
e-SKP secara cascading; kinerja
b. Peningkatan kapasitas d. Penguatan Kapasitas dan Pembinaan ASN dalam hal
bagi pilar-pilar sosiall Pencegahan Korupsi, Peningkatan Kinerja, Implementasi
Budaya Kerja (6C), Pelatihan Pekerjaan Sosial, Diklat
Jabatan Fungsional, Diklat Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan, Kehumasan
e. Peningkatan kapasitas bagi pilar-pilar sosial

Pengawasan
Semula Menjadi

a. Sosialisasi UPG a. Sosialisasi UPG bagi seluruh ASN


b. Pelaporan LHKPN dan lingkup Ditjen Pemberdayaan Sosial
LHKSN bagi pejabat b. Pelaksanaan Bimtek UPG
yang ditentukan c. Mengikuti bimtek WBS
terlaksana 100% d. Sosialisasi Tata Cara Pelaporan
Gratifikasi
21
Terima Kasih

IG : dayasosbisa
Twitter : dayasosbisa
Youtube : Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
Facebook : dayasosbisa

22

Anda mungkin juga menyukai