Anda di halaman 1dari 7

SEMIGRUP DAN

MONOID
DI BENTUK OLEH SHANIA (2019121014)
Pengertian Semigrup dan Monoid
●  
Pengertian Semigrup
Definisi 1.1. Definisi 1.2:

1. Suatu groupoid (G,+) dikatakan Suatu groupoid (G,.) dikatakan semigrup


semigrup terhadap penjumlahan jika terhadap perkalian jika memenuhi syarat-
memenuhi syarat-syarat : syarat:
(G,*) tertutup terhadap 1. (G,.) tertutup terhadap perkalian.
penjumlahan,untuk setiap 2. Assosiatif terhadap perkalian.
a,b G, a*b G
2. Asosiatif terhadap penjumlahan, untuk
setiap a,b,c G
a* (b*c)=(a*b)*c
Pengertian Semigrup dan Monoid
Pengertian monoid
Suatu semigrup memiliki unsur satuan atau Definisi 2.2:
identitas dinamakan sebuah monoid, dijelaskan Suatu groupoid (G,+) dikatakan monoid
pada definisi berikut ini. terhadap perkalian jika memenuhi syarat-syarat:
Definisi 2.1: 1. (G,+) tertutup terhadap perkalian.
Suatu groupoid (G,+) dikatakan monoid 2. Assosiatif terhadap perkalian.
terhadap penjumlahan jika memenuhi syarat- 3. Mempunyai unsur satuan atau identitas
syarat. terhadap perkalian.
1. (G,+) tertutup terhadap penjumlahan. Dengan kata lain, semigrup terhadap perkalian
2. Assosiatif terhadap penjumlahan. yang mempunyai unsur satuan atau identitas (e =
3. Mempunyai unsur satuan atau identitas 1) disebut monoid terhadap perkalian.
terhadap penjumlahan.
Dengan kata lain, semigrup terhadap
penjumlahan yang mempunyai unsur satuan
atau identitas (e = 0) disebut monoid terhadap
penjumlahan.
Contoh 1.1  
Misalkan himpunan bilangan N, didefinisikan operasi biner :
Tunjukkan bahwa (N,*) adalah suatu semigrup.
Penyelesaian :
Tertutup
Ambil sembarang N, karena N, dan N maka:
Jadi N tertutup terhadap operasi biner *.
Jadi N tertutup terhadap operasi biner *.
Assosiatif
Ambil sembarang maka :
(a*b)*c = (a+b+ab)*c
=(a+b+ab)+c+(a+b+ab) c
=a+b+ab+c+ac+bc+abc
(a*b)*c = a*(b+c+bc)
= a+(b+c+bc)+a(b+c+bc)
=a+b+c+bc+ab+ac+abc.
Maka a,b,c, a N berlaku (a*b)*c = a*(b*c).
Jadi , (N,*) merupakan suatu semigrup. Jika operasi biner pada semigrup (G,*) tersebut bersifat komutatif,
maka semigrup (G,*) disebut juga semigrup abel.
Contoh 1.2
Misalkan himpunan bilangan asli N, didefinisikan sebagai operasi biner a*b=a+b+ab.tunjukan bahwa  
(N,*) adalah suatu semigrup.
Penyelesaian :
Tertutup
Misalkan a,b N
a * b = a + b + ab N
maka a * b tertutup terhadap bilangan asli N .
Assosiatif
Misalkan a, b, c N
(a*b)*c = (a + b + ab) * c
=(a + b + ab) + c + (a + b + ab) c
= a + b + ab + c + ac + bc + abc
(a*b)*c = a * (b + c + bc)
= a + (b + c + bc) + a (b + c + bc)
= a +b + c + bc + ab + ac + abc.
Maka a,b,c, N berlaku (a * b) * c = a * (b * c).
Jadi, (N,.) yang didefinisikan a *b * = a + b + ab merupakan suatu semigrup.
Contoh 2.1
Misalkan N himpunan bilangan asli dengan opersi perkalian maka (N, x) merupakan
monoid ?
Hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut:
ambil 1 dan 2 anggota N maka 1x2=2, Karena 2 anggota N sehingga(N, x) memenuhi.
Sifat tertutup
>>Ambil 1, 2, dan 3 anggota N maka
(1x2)x3 = 1(2x3)
2x3 = 1x6
6 = 6 (memenuhisifatasosiatif)
>>Ada 1 anggota N sehingga 2 anggota N berlaku
2 x 1 = 1 x 2 = 2 (ada 1 unsuridentitasperkalian)
Jadi, (N, x) merupakan monoid.
Contoh 2.2
Groupoid-groupoid bilangan bulat (Z,.), bilangan rasional (Q,.), dan bilangan real (R,.)
merupakan monoid-monoid karena selain kesemuanya memiliki sifat asosiatif,
kesemuanya juga memiliki unsur satuan atau identitas yaitu satu (1).
 

Anda mungkin juga menyukai