Pertemuan Pertama
Daerah
Daerah Otonomi selanjutnya disebut daerah,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang
berwenang mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam
sistem NKRI
Pemerintahan Daerah
adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut
asas otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan
prinsip NKRI sebagaimana dimaksud dalam
UUD NRI tahun 1945
Silabus
A. Pendahuluan ( Alasan Pentingnya Pemerintahan Daerah dan
Dasar Kostitusional (1 X Pertemuan)
B. Asas-asas Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah
(Sentralisasi, Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Medebewind)
(1 X Pertemuan)
C. Otonomi Daerah (Prinsip- Prinsip Otonomi) dan Pembagian
urusan pemerintahan (2 X Pertemuan)
D. Sumber-Sumber Keuangan Daerah (2x Pertemuan)
E. Pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (Kepala
Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota, DPRD (Provinsi,
Kabupaten/Kota. Dinas, Kantor, UPTD dll) 2 x Pertemuan
F. Produk Hukum daerah (1 x Pertemuan}
G. Hubungan Pusat dan Daerah (1 x Pertemuan
ALASAN PENTINGNYA PEMERINTAHAN
DAERAH DI INDONESIA
1. ALASAN SEJARAH :
- SECARA HISTORIS, EKSISTENSI PEMERINTAHAN DAERAH SUDAH
DIKENAL SEJAK ZAMAN KERAJAAN SEBELUM PENJAJAHAN
SAMPAI PD SISTEM YG DIBERLAKUKAN OLEH PENJAJAH.
- SETELEH KEMERDEKAAN SEMUA UU TENTANG PEMERINTAHAN
DAERAH YG DIKELUARKAN OLEH PEM. MERUPAKAN HASIL
DARI PERTIMBANGAN TENTANG SEJARAH PEMERINTAHAN
DIMASA KERAJAAN-KERAJAAN SERTA PD MASA PENJAJAHAN.
2. ALASAN SITUASI DAN KONDISI WILAYAH:
Teori Pembagian Kekuasaan
• PEMBAGIAN KEKUASAAN YANG HORIZONTAL
• PEMBAGIAN KEKUASAAN YANG VERTIKAL
Dasar Konstitusional
Kesatuan
Negara bersusunan tunggal
Tidak ada negara dalam negara
Hanya satu UUD negara
Hanya satu pemerintah yang berdaulat
Pasal 18 ayat (1)
NKRI dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi
atas Kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan Undang-Undang.
FORMAT HUBUNGAN PEMERINTAH PUSAT
DAN DAERAH DALAM NEGARA KESATUAN
NEGARA KESATUAN
DESENTRALISASI SENTRALISASI
PROVINSI
KABUPATEN/KOTA
DESA
Psl 18 ayat 2
Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi
dan tugas pembantuan
Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah
otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Ayat (2)
Negara mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum
adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan
sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip negara
kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam Undang-undang.