Kelompok 5-Pelakor-Psak 73
Kelompok 5-Pelakor-Psak 73
SEWA
KELOMPOK 5 KEZIA FEBRIYANTI
SASIANG
Agenda
What we’ll learn today
Akuntansi Lessor
Akuntansi Lessee
Sale and Lease Back
Perjanjian Konsesi Jasa (ISAK 12)
Hak atas Tanah (ISAK 25)
2
Identifikasi S
SEWA PEMBIAYAAN
CAPITAL / FINANCE LEASE
SEWA OPERASI
OPERATING LEASE
01
Pengakuan
Sewa Pada tanggal permulaan, pesewa mengakui aset yang dimiliki dalam sewa
pembiayaan dalam laporan posisi keuangan dan menyajikannya sebagai piutang
Pembiayaan
pada jumlah yang sama dengan investasi neto sewa.
02
Pengukuran Awal
Pengakuan
dan • Pesewa menggunakan suku bunga implisit dalam sewa untuk mengukur investasi
Pengukuran neto sewa.
• Jika suku bunga implisit dalam subsewa tidak dapat ditentukan, maka pesewa-
antara dapat menggunakan tingkat diskonto yang digunakan dalam sewa utama
(disesuaikan dengan biaya langsung awal yang terkait dengan subsewa) untuk
mengukur investasi neto dalam subsewa.
• Biaya langsung awal, selain yang ditimbulkan oleh pesewa pabrikan atau diler,
dimasukkan dalam pengukuran awal investasi neto sewa dan mengurangi jumlah
penghasilan yang diakui sepanjang masa sewa.
03
Investasi Neto Sewa
Sewa Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran investasi neto sewa meliputi
pembayaran atas hak untuk menggunakan aset pendasar selama masa sewa yang
Sewa Pesewa mengakui penghasilan keuangan sepanjang masa sewa, berdasarkan suatu
pola yang merefleksikan tingkat imbalan periodik yang konstan atas investasi neto
Sewa • Pesewa mencatat modifikasi sewa pembiayaan sebagai sewa terpisah jika:
• modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa dengan menambahkan hak untuk
Pembiayaan
menggunakan satu aset pendasar atau lebih; dan
• imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga tersendiri
untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada harga
tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak tertentu.
Pengakuan • Untuk modifikasi sewa pembiayaan yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah,
dan pesewa mencatat modifikasi tersebut sebagai :
Pengukuran • jika sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi ketika modifikasi diberlakukan
pada tanggal insepsi, maka pesewa:mencatat modifikasi sewa sebagai sewa baru
sejak tanggal efektif modifikasi;
• Dan mengukur jumlah tercatat aset pendasar sebagai investasi neto sewa segera
sebelum tanggal efektif modifikasi sewa.jika tidak, maka pesewa menerapkan
persyaratan dalam PSAK 71
06
Pesewa mengungkapkan:
Pengungkapan • jumlah pada laba atau rugi penjualan;penghasilan keuangan atas investasi
neto sewa; danpenghasilan yang terkait dengan pembayaran sewa variabel
Sewa Pembiayaan yang tidak termasuk dalam pengukuran investasi neto sewa.
DAN
Pesewa mencatat modifikasi sewa operasi sebagai sewa baru sejak tanggal
efektif modifikasi, dengan mempertimbangkan pembayaran sewa dibayar di
muka atau terutang terkait dengan sewa orisinal sebagai bagian dari
pembayaran sewa untuk sewa baru.
PENYAJIAN 02
Pengungkapan 02
pesewa menerapkan persyaratan pengungkapan yang
ada dalam PSAK 16: Aset Tetap.
• Pesewa memisahkan tiap-tiap kelas aset tetap ke
dalam aset yang merupakan sewa operasi dan aset
Sewa Operasi yang bukan sewa operasi.
• Pesewa memberikan pengungkapan sesuai PSAK 16:
Aset Tetap untuk aset yang merupakan sewa operasi
(berdasarkan kelas aset pendasar) secara terpisah dari
01
aset yang dimiliki sendiri dan digunakan pesewa.
Pesewa mengungkapkan jumlah sebagai berikut untuk • Pesewa menerapkan persyaratan pengungkapan
periode pelaporannya: dalam PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 19, PSAK
48: Penurunan Nilai Aset, dan PSAK 69: Agrikultur
penghasilan sewa operasi secara terpisah mengungkapkan untuk aset yang merupakan sewa operasi.
penghasilan yang terkait dengan pembayaran sewa • Pesewa mengungkapkan analisis jatuh tempo
variabel yang tidak bergantung pada suatu indeks atau pembayaran sewa yang menunjukkan pembayaran
suku bunga sewa yang tidak didiskontokan yang akan diterima
secara tahunan minimum untuk 5 tahun pertama dan
jumlah total untuk sisa tahun.
Sewa
Akuntansi oleh Lessee
(Penyewa)
Pengakuan
○ PSAK 73 memperkenalkan model akuntansi
penyewa tunggal dan mewajibkan untuk
mengakui aset dan liabilitas untuk semua sewa
dengan jangka waktu lebih dari 12 bulan
20
SUKU BUNGA DISKONTO
Suku bunga implisit dalam sewa: Suku bunga yang mengakibatkan nilai kini: (a) pembayaran sewa dan (b)
nilai residual takterjamin sama dengan jumlah (i) nilai wajar aset pendasar dan (ii) biaya langsung awal
pesewa. [PSAK 73: Lampiran A].
Suku bunga pinjaman inkremental penyewa: Suku bunga yang akan dibayar oleh penyewa untuk meminjam
selama masa serupa, dan dengan jaminan yang serupa, dana yang diperlukan untuk memperoleh aset yang
memiliki nilai yang serupa dengan aset hak-guna dalam lingkungan ekonomik yang serupa. [PSAK 73:
Lampiran A].
Nilai residual takterjamin: Bagian nilai residual aset pendasar , di mana realisasinya oleh pesewa tidak
dipastikan atau dijamin hanya oleh pihak yang terkait dengan pesewa. [PSAK 73: Lampiran A].
21
Pengukuran Selanjutnya Aset
Hak-Guna
Setelah tanggal permulaan, penyewa mengukur aset hak-
guna dengan menerapkan model biaya. kecuali entitas
menerapkan model pengukuran lain yang dideskripsikan
dalam paragraf 34 dan 35, (terkait dengan model
revaluasian dan properti investasi).
23
Model Pengukuran Lain
Jika penyewa menerapkan model nilai wajar sesuai PSAK 13: untuk aset properti investasinya, maka
penyewa juga menerapkan model nilai wajar untuk aset hak-guna yang memenuhi definisi properti investasi
dalam PSAK 13: Properti Investasi.
Jika aset hak-guna terkait dengan kelas aset tetap di mana penyewa menerapkan model revaluasi sesuai
PSAK 16: Aset Tetap, maka penyewa dapat memilih untuk menerapkan model revaluasi tersebut untuk
seluruh aset hak-guna yang terkait dengan kelas aset tetap tersebut.
24
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Sewa
Setelah tanggal permulaan, penyewa mengukur liabilitas sewa dengan:
○ meningkatkan jumlah tercatat untuk merefleksikan bunga atas liabilitas sewa;
○ mengurangi jumlah tercatat untuk merefleksikan sewa yang telah dibayar; dan
○ mengukur kembali jumlah tercatat untuk merefleksikan penilaian kembali atau modifikasi sewa yang
ditetapkan dalam paragraf 39–46, atau untuk merefleksikan pembayaran sewa tetap secara-substansi
revisian (lihat paragraf PP42).
Penyewa mengakui dalam laba rugi, kecuali biaya tersebut sudah termasuk dalam jumlah tercatat aset lain
dengan menerapkan Pernyataan lain yang relevan:
○ bunga atas liabilitas sewa; dan
○ pembayaran sewa variabel yang tidak termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa pada periode di mana
kejadian atau kondisi yang memicu pembayaran tersebut terjadi.
25
Penilaian Kembali Liabilitas Sewa
○ Penyewa mengakui jumlah pengukuran kembali liabilitas sewa sebagai
penyesuaian terhadap aset hak-guna.
○ Jika jumlah tercatat aset hak-guna berkurang menjadi nol dan masih terdapat
pengurangan dalam pengukuran liabilitas sewa, maka penyewa mengakui sisa
jumlah pengukuran kembali dalam laba rugi.
○ Penyewa mengukur kembali liabilitas sewa dengan mendiskontokan pembayaran
sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian, jika:
terdapat perubahan masa sewa, sebagaimana dideskripsikan dalam
paragraf 20–21. Penyewa menentukan pembayaran sewa revision
berdasarkan masa sewa revisian; atau
terdapat perubahan pada penilaian atas opsi untuk membeli aset pendasar,
dinilai dengan mempertimbangkan kejadian dan keadaan yang
dideskripsikan dalam paragraf 20–21 dalam konteks opsi beli. Penyewa
menentukan pembayaran sewa revisian untuk merefleksikan perubahan
dalam jumlah terutang dalam opsi beli.
26
Penyewa menentukan tingkat diskonto revisian sebagai:
○ suku bunga implisit dalam sewa untuk sisa masa sewa, jika tingkat diskonto revisian tersebut dapat ditentukan; atau
○ suku bunga pinjaman inkremental penyewa pada tanggal penilaian kembali, jika suku bunga implisit dalam sewa
tidak dapat ditentukan.
Penyewa mengukur kembali liabilitas sewa dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian, jika:
○ terdapat perubahan dalam jumlah yang diperkirakan akan dibayar dalam jaminan nilai residual.
○ terdapat perubahan pembayaran sewa masa depan sebagai akibat dari perubahan indeks atau suku bunga yang
digunakan untuk menentukan pembayaran tersebut. Penyewa mengukur kembali liabilitas sewa untuk
merefleksikan pembayaran sewa revisian tersebut hanya ketika terdapat perubahan dalam arus kas (yaitu ketika
terdapat penyesuaian pembayaran sewa). Penyewa menentukan pembayaran sewa revision untuk sisa masa sewa
berdasarkan pembayaran kontraktual revisian.
Penyewa menggunakan tingkat diskonto yang tidak berubah, kecuali perubahan pembayaran sewa berasal dari
perubahan dalam suku bunga mengambang. Penyewa menggunakan tingkat diskonto revisian yang merefleksikan
perubahan dalam suku bunga.
Modifikasi Sewa
Penyewa mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah jika:
○ modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa dengan menambahkan hak untuk menggunakan satu aset
pendasar atau lebih; dan
○ imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan dalam
ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi
kontrak tertentu.
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah, pada tanggal efektif modifikasi sewa,
penyewa:
○ mengalokasikan imbalan kontrak modifikasian dengan menerapkan paragraf 13–16;
○ menentukan masa sewa dari sewa modifikasian dengan menerapkan paragraf 18–19; dan
○ mengukur kembali liabilitas sewa dengan mendiskontokan pembayaran sewa revisian menggunakan
tingkat diskonto revisian. Tingkat diskonto revisian ditentukan dengan menggunakan suku bunga implisit
dalam sewa untuk sisa masa sewa, jika dapat ditentukan; atau suku bunga pinjaman inkremental penyewa
pada tanggal efektif modifikasi, jika suku bunga implisit dalam sewa tidak dapat ditentukan.
28
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah, penyewa mencatat pengukuran kembali liabilitas sewa
dengan:
○ menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk merefleksikan penghentian parsial atau penuh sewa untuk
modifikasi sewa yang menurunkan ruang lingkup sewa. Penyewa mengakui dalam laba rugi setiap laba rugi yang
terkait dengan penghentian parsial atau penuh sewa tersebut.
○ membuat penyesuaian terkait dengan aset hak-guna untuk seluruh modifikasi sewa lainnya.
Penyajian – Laporan Keuangan
Penyewa menyajikan dalam laporan posisi keuangannya, atau mengungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangannya:
○ aset hak-guna secara terpisah dari aset lainnya. Jika penyewa tidak menyajikan aset hak-guna secara
terpisah dalam laporan posisi keuangan, maka penyewa:
○ menyajikan aset hak-guna dalam pos yang sama dengan pos yang digunakan untuk menyajikan aset
pendasar serupa jika aset tersebut dimiliki; dan
○ mengungkapkan pos mana dalam laporan posisi keuangan yang mencakup aset hak-guna tersebut.
○ liabilitas sewa secara terpisah dari liabilitas lain. Jika penyewa tidak menyajikan liabilitas sewa secara
terpisah dalam laporan posisi keuangan, maka penyewa mengungkapkan pos mana dalam laporan posisi
keuangan yang mencakup liabilitas tersebut.
Penyajian – Laba Rugi dan Laporan Arus
Kas
○ Persyaratan penyajian aset hak guna terpisah tidak diterapkan pada aset hakguna yang memenuhi definisi
properti investasi, yang disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai properti investasi.
○ Dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, disajikan:
○ beban bunga atas liabilitas sewa
○ beban penyusutan untuk aset hak-guna.
○ Beban bunga atas liabilitas sewa merupakan komponen biaya keuangan, di mana PSAK 1: Penyajian
Laporan Keuangan paragraf 82(b) mensyaratkan untuk disajikan secara terpisah
○ Dalam laporan arus kas, penyewa mengklasifikasikan:
○ pembayaran kas untuk bagian pokok liabilitas sewa dalam aktivitas pendanaan;
○ pembayaran kas untuk bagian bunga liabilitas sewa dengan menerapkan persyaratan dalam PSAK 2:
Laporan Arus Kas untuk pembayaran bunga; dan
○ pembayaran sewa jangka-pendek, pembayaran sewa aset bernilai rendah, dan pembayaran sewa variabel
yang tidak termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa dalam aktivitas operasi.
Pengungkapan
32
Penyewa mengungkapkan jumlah berikut ini untuk periode pelaporan:
○ beban penyusutan untuk aset hak-guna berdasarkan kelas aset pendasar;
○ beban bunga atas liabilitas sewa;
○ beban yang terkait dengan sewa jangka-pendek yang dicatat dengan menerapkan paragraf 06. Beban ini tidak
termasuk beban yang terkait dengan sewa dengan masa sewa 1 tahun atau kurang;
○ beban yang terkait dengan sewa aset bernilai-rendah yang dicatat dengan menerapkan paragraf 06. Beban ini
tidak termasuk beban yang terkait dengan sewa jangka-pendek atas aset bernilai-rendah yang ada dalam paragraf
53(c);
○ beban yang terkait dengan pembayaran sewa variabel yang tidak termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa;
○ pendapatan dari mensubsewakan aset hak-guna;
○ total pengeluaran kas untuk sewa;
○ penambahan aset hak-guna;
○ keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi jual dan sewabalik; dan
○ jumlah tercatat aset hak-guna pada akhir periode pelaporan berdasarkan kelas aset pendasar.
Penyewa memberikan pengungkapan dalam format tabel, kecuali format lain lebih tepat. Jumlah yang
diungkapkan meliputi biaya yang telah penyewa masukkan dalam jumlah tercatat aset lain selama periode
pelaporan.
Penyewa mengungkapan jumlah komitmen sewa untuk sewa jangka-pendek yang dicatat dengan
menerapkan paragraf 06
Jika aset hak-guna memenuhi definisi properti investasi, maka penyewa menerapkan persyaratan
pengungkapan dalam PSAK 13. Dalam hal tersebut, penyewa tidak disyaratkan untuk memberikan
pengungkapan dalam paragraf 53(a), (f), (h), atau (j) untuk aset hak-guna tersebut.
Jika penyewa mengukur aset hak-guna pada jumlah revaluasian dengan menerapkan PSAK 16: Aset Tetap,
maka penyewa mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh PSAK 16: Aset Tetap paragraf 77 untuk
aset hak-guna tersebut.
Penyewa mengungkapkan analisis jatuh tempo atas liabilitas sewa dengan menerapkan PSAK 60: Instrumen
Keuangan: Pengungkapan paragraph 39 dan PP11 secara terpisah dari analisis jatuh tempo liabilitas
keuangan lain.
Sebagai tambahan, penyewa mengungkapkan informasi kualitatif dan kuantitatif tambahan tentang aktivitas
sewanya, Informasi tambahan ini dapat meliputi, namun tidak terbatas pada informasi yang dapat membantu
pengguna laporan keuangan untuk menilai:
○ sifat aktivitas sewa penyewa;
○ pengeluaran kas masa depan yang berpotensi memberikan dampak kepada penyewa yang tidak
terefleksikan dalam pengukuran liabilitas sewa. Ini termasuk dampak yang timbul dari:
○ pembayaran sewa variabel;
○ opsi perpanjangan dan opsi penghentian;
○ jaminan nilai residual;
○ sewa yang belum dimulai oleh penyewa yang telah berkomitmen.
○ pembatasan atau perjanjian yang timbul dari sewa; dan
○ transaksi jual dan sewa-balik
Penyewa yang mencatat sewa jangka-pendek atau sewa aset bernilai-rendah dengan menerapkan paragraf 06
mengungkapkan fakta tersebut.
Contoh Penerapan PSAK 73 Penyewa
PT KL menyewakan bangunan kantor kepada PT MY selama masa 3 tahun dengan nilai kontrak Rp
585.000.000 untuk tiap tahun dan dibayar dimuka untuk tahun pertama. Efektif per 1 Januari 2020
perusahaan menerapkan PSAK 73 untuk menyajikan sewanya kepada lessor, dengan asumsi tingkat suku
bunga pasar yang berlaku pada tahun 2020 adalah sebesar 9,43% maka pencatatan sewa ini menjadi sebagai
berikut:
36
Rumus PV=M x (1+i)^-n
= 585.000.000*(1+9,43%)^-1
= 585.000.000*(1+9,43%)^-2
PV = 1.608.109.130 => DICATAT SEBAGAI ASET SEWA GUNA USAHA (MENGACU PSAK 16 ATAU PSAK 13)
DP = 585.000.000
DISCOUNT = 146.890.870 => DIBEBANKAN KE PROFIT N LOSS
TOTAL = 1.755.000.000
Jurnal:
*=(1.608.109.130/36)*11
= 491.366.679
Sewa
Transaksi Jual dan Sewa
Balik
Jika entitas (penjual–penyewa) mengalihkan aset kepada entitas lain
(pembeli–pesewa) dan menyewa aset tersebut kembali dari pembeli–
pesewa, maka baik penjual–penyewa maupun pembeli–pesewa
mencatat kontrak pengalihan dan sewa
Pengalihan kepada pembeli-pesewa Melanjutkan pengakuan aset. Aset yang dibeli tidak diakui.
tidak memenuhi syarat sebagai
penjualan. PSAK 73: 103
Jumlah yang diterima diakui Jumlah yang dibayar diakui
sebagai liabilitas keuangan sebagai aset keuangan sesuai
sesuai dengan PSAK 71 dengan PSAK 71 Instrument
Instrument Keuangan. Keuangan
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan
○ Jika pengalihan aset oleh penjual–penyewa memenuhi persyaratan PSAK 72 untuk dicatat sebagai penjualan
aset, maka:
○ penjual–penyewa mengukur aset hak-guna yang timbul dari sewa-balik pada proporsi jumlah tercatat aset
sebelumnya yang terkait dengan hak guna yang dipertahankan oleh penjual–penyewa. Penjual–penyewa
mengakui hanya jumlah untung atau rugi yang terkait dengan hak yang dialihkan ke pembeli–pesewa.
○ pembeli–pesewa mencatat pembelian aset dengan menerapkan Pernyataan yang relevan, dan untuk sewa
dengan menerapkan persyaratan akuntansi pesewa dalam Pernyataan ini.
○ Jika nilai wajar imbalan untuk penjualan aset tidak sama dengan nilai wajar aset, atau jika pembayaran untuk
sewa tidak sama dengan harga pasar, maka entitas melakukan penyesuaian di bawah ini untuk mengukur hasil
penjualan pada nilai wajar:
○ jika di bawah harga pasar, maka dicatat sebagai pembayaran sewa dibayar di muka; dan
○ jika di atas harga pasar, maka dicatat sebagai tambahan pembiayaan yang diberikan oleh pembeli–pesewa
kepada penjual–penyewa.
○ Entitas mengukur kemungkinan penyesuaian berdasarkan mana yang lebih dapat ditentukan dari:
○ selisih antara nilai wajar imbalan penjualan dan nilai wajar aset; dan
○ selisih antara nilai kini pembayaran kontraktual sewa dan nilai kini pembayaran sewa pada harga pasar.
Pengalihan Aset Bukan Merupakan Penjualan
○ Jika pengalihan aset oleh penjual–penyewa tidak memenuhi persyaratan dalam PSAK 72: Pendapatan
dari Kontrak dengan Pelanggan untuk dicatat sebagai penjualan aset, maka:
○ penjual–penyewa melanjutkan pengakuan aset alihan dan mengakui liabilitas keuangan sebesar
hasil pengalihan. Penjual-penyewa mencatat liabilitas keuangan dengan menerapkan PSAK 71:
Instrumen Keuangan.
○ pembeli–pesewa tidak mengakui aset alihan dan mengakui aset keuangan sebesar hasil
pengalihan. Pembeli-pesewa mencatat aset keuangan dengan menerapkan DE PSAK 71:
Instrumen Keuangan.
43
Lorem ipsum
Use diagrams
to explain
your ideas Lorem ipsum
congue
44
And tables to compare
data
A B C
Yellow 10 20 7
Blue 30 15 10
Orange 5 24 16
45
Maps
our office
46
89,526,124
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud?
47
89,526,124$
That’s a lot of money
185,244 users
And a lot of users
100%
Total success!
48
4000
3000
2000
1000
IKASI
○ memberikan hak untuk
mengendalikan juga
memilih penggunaan aset
identifikasian selama
50
Tablet Show and explain your web,
app or software projects using
51
Desktop Show and explain your web,
app or software projects using
52
Thanks!
Any questions?
You can find me at
○ @username
○ user@mail.me
53
IDENTIFIKASI SEWA
Special thanks to all the people who made and
released these awesome resources for free:
○ Presentation template by SlidesCarnival
○ Photographs by Unsplash
54
Presentation design
This presentation uses the following typographies:
○ Titles: Poppins Bold
○ Body copy: Poppins Light
You can download the fonts at:
https://www.fontsquirrel.com/fonts/poppins
You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to
serve you as a design guide if you need to create new slides or
download the fonts to edit the presentation in PowerPoint®
55
2
Extra
Resources
For Business Plans, Marketing Plans, Project
Proposals, Lessons, etc
Timeline
Yellow is the color of
Blue is the colour of the Red is the colour of danger Black is the color of ebony gold, butter and ripe White is the color of milk Blue is the colour of the
clear sky and the deep sea and courage and of outer space lemons and fresh snow clear sky and the deep sea
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
Yellow is the color of White is the color of milk Blue is the colour of the Red is the colour of danger Black is the color of ebony Yellow is the color of
gold, butter and ripe and fresh snow clear sky and the deep sea and courage and of outer space gold, butter and ripe
lemons lemons
57
Roadmap
Blue is the colour of the Red is the colour of danger Black is the color of ebony
clear sky and the deep sea and courage and of outer space
1 3 5
2 4 6
Yellow is the color of gold, White is the color of milk Blue is the colour of the
butter and ripe lemons and fresh snow clear sky and the deep sea
58
Gantt chart
Week 1 Week 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Task 1
Task 2 ◆
Task 3
Task 4 ◆
Task 5 ◆
Task 6
Task 7
Task 8
59
SWOT Analysis
STRENGTHS WEAKNESSES
Blue is the colour of the clear Yellow is the color of gold,
sky and the deep sea butter and ripe lemons
Black is the color of ebony and White is the color of milk and
of outer space fresh snow
OPPORTUNITIES THREATS
60
Business Model Canvas
Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships Customer Segments
Insert your content Insert your content Insert your content Insert your content Insert your content
61
Funnel
AWARENESS Insert your content
62
Team Presentation
63
Competitor Matrix
HIGH VALUE 2
Competitor
Competit
or
Our company
Competitor
HIGH VALUE 1
LOW VALUE 1
Competitor
Competitor Competitor
LOW VALUE 2
64
Weekly Planner
SUNDAY MONDAY TUESDAY WEDNESDAY THURSDAY FRIDAY SATURDAY
12:00 - 13:15 ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time ✔ Free time
Examples:
66
Diagrams and infographics
67
You can also use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality.
How? Follow Google instructions https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328
✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉
😋😒😭😸💣 👶😸 🐟🍒🍔💣 📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰
🌏🔌🔑 and many more...
68
Free templates for all your presentation needs
For PowerPoint and 100% free for personal or Ready to use, professional Blow your audience away
Google Slides commercial use and customizable with attractive visuals
69