Anda di halaman 1dari 8

PENGGUNAAN UNIVERSAL

SOIL LOSS EQUATION (USLE)


SUATU MODEL EROSI TANAH
 
 
Universal Soil Loss Equation (USLE) adalah suatu model erosi tanah untuk memprediksi erosi
tanah rata-rata dalam jangka waktu yang lama di lahan pertanian. USLE dikembangkan oleh
Wischmeier dan Smith. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitiannya,
model dibuat menggunakan curah hujan dan topografi.
Berikut ini adalah daftar 25 model prediksi pada erosi tanah yang paling banyak diterapkan
Persamaan empiris dari model prediksi erosi USLE:

A=RK LSPC 

dimana :
A = perkiraan kehilangan tanah per satuan luas (ton ha-1 year-1)
R = faktor erosivitas limpasan curah hujan (MJmm ha-1 year)
K = faktor erosi tanah (ton ha-1 R unit-1)
LS = faktor topografi (berdimensi)
C = faktor manajemen penutup (tidak berdimensi)
P = faktor praktik pendukung (tidak berdimensi)
Faktor Erosivitas Limpasan Curah Hujan (R)
Faktor R menyatakan jumlah kapasitas curah hujan untuk menyebabkan detasemen dan transportasi
partikel tanah dengan aksi dampak tetesan air dan limpasan [Sebastiao dan Pereira], didefinisikan
menggunakan produk dari dua karakteristik hujan, yaitu energi kinetik (E) dan intensitas maksimum
dalam 30 menit.

 log R = 1,74
Pi = monthly rainfall (mm)   

Faktor Erosi Tanah (K)


Faktor erosi tanah didefinisikan oleh Wischmeier dan Smith sebagai tingkat kehilangan tanah per unit
indeks erosi, diukur dalam plot standar yang didefinisikan memiliki panjang 72,6 kaki (22,1 m) dan
9%, pada tanah yang terus menerus terkosongkan dan dibajak ke arah lereng terbesar.

 K =

EC = electrical conductivity  
Faktor Panjang Lereng (L) dan Faktor Kecuraman Lereng (S)
Faktor LS didefinisikan oleh Wischmeier dan Smith sebagai tingkat yang diharapkan dari kehilangan tanah per unit
luas lereng bukit di lapangan, dalam kaitannya dengan apa yang terjadi dalam plot standar dengan panjang 22,1 m
dan kemiringan 9%.

 LS =

Tutupan Lahan dan Faktor Operasi Budaya (C)


Ini sesuai dengan rasio antara hilangnya tanah yang terjadi di tanah yang dibajak dalam kondisi tertentu,
dan yang terjadi di tanah yang terus dibajak dan gundul [Wischmeier dan Smith].

Faktor dalam Praktik Pengendalian Erosi (P)


Hal ini didefinisikan sebagai rasio antara erosi yang terjadi di bawah penggunaan praktik konservasi
tanah tertentu dan apa yang terjadi di bawah budidaya dalam arti terbesar. [E.J Roose]
Renard, Foster, Weesies, McCool, dan Yoder (1977) menyatakan bahwa USLE selama lebih dari empat
dekade telah membuktikan bahwa teknologi ini berharga sebagai panduan perencanaan konservasi di
Amerika Serikat.
USLE memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan termasuk:
Kerugian:
a). Kurang efektif
b). Adaptasi terhadap lingkungan baru membutuhkan investasi sumber daya dan waktu untuk
mengembangkan
Keuntungan:
a). mudah dalam pengelolaannya
b). Lebih sederhana

Model ini awalnya digunakan untuk memperkirakan erosi dari lahan pertanian, tetapi kemudian
digunakan di daerah penggembalaan, hutan, pemukiman, area rekreasi, erosi tebing jalan tol, area
pertambangan dan lain-lain (Wischmeier 1976). Model estimasi erosi USLE telah lama digunakan di
berbagai negara, salah satunya adalah indonesia. USLE ditingkatkan menjadi Revised Universal Land
Loss Equation (RUSLE) dari tahun 1990-an (Renard et al., 1991,1997, pp. 1-404).
Kesimpulan
USLE dikembangkan oleh Wischmeier dan Smith, (1978). Awalnya USLE dikembangkan untuk
memperkirakan erosi tanah di lahan pertanian atau topografi miring (Gansri dan Ramesth, 2016). Metode
USLE memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, meskipun memiliki beberapa kelemahan metode
USLE sangat populer. Banyak negara yang menggunakan metode ini meliputi: Malaysia, Afrika Barat,
Ethiopia, Indonesia, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Igwe, P.U., Onuigbo, A.A., Chinedu, O.C., Ezeaku, I.I. and Mouneke, M.M. (2017). Soil Erosion : A Review of Models and
Aplication. International Journal of Advanced Engineering Research and Science. 4(12):139.
Salumbo, A.M. de O. (2020). A Review of Soil Erosion Estimation Method : Agricultural Sciencs. 11: 671
Borelli, Pasquale, et al. Soil Erosion Modelling : A Global Review and Statistical Analysis (2021) : 7
Jzouli, El, et al. Soil Erosion Modeled with USLE, GIS, and Remote Sensing : A Cse Study of Ikkour Watershed in Meddle Atlas
(Marocco) (2017) : 4-5
Arabameri, Alireza, et al. A Methodological Comparison of Head-Cut Based Gully Erosion Susceptibility Models : Combined Use
of Statistic and Artificial Intelligence (2020) : 1
Ran, Lishan, et al. Effective Soil Erosion Control Represent A Significant Net Carbon Sequestration (2018) : 1
Batista, Pedro V.G. On The Evaluation of Soil Erosion Models : Are We Doing Enough ? (2019) : 34
Lako, Alfred., Oltion Marko. The Impacts of Soil Erosion Caused by Forest Harvesting and The Construction of Forest Roads
(2012) : 85-86
Assaye, Awoke Endalew. Farmer’s Perceptions on Soil Erosion and Adoption of Soil Conservation Measures in Ethiopia (2020) :
1-2
Alewall, Christine, et al. Using the USLE : Chances, Challenges, and Limitations of Soil Erosion Modelling (2019) : 104 - 105
 
 

Anda mungkin juga menyukai