Anda di halaman 1dari 15

SPT Masa PPN dan PPnBM

Indah Dwi Hardiyanti (11190820000042)


Linda Afrisatul Aulia (11190820000114)
Muhammad Rifaldi (11190820000154)
Pengantar
SPT adalah suatu sarana bagi WP/PKP untuk melaporkan
dan mempertanggungjawabkan penghitungan PPN dan
PPnBM yang sebenarnya terhutang dan juga merupakan
sarana untuk melaporkan tentang :

a. Pengkreditan Pajak Masukan


dan Pajak Keluaran
b. Pembayaran atau pelunasan
pajak telah dilakukan sendiri
atau melalui pihak lain dalam
suatu Masa Pajak
KARAKTERISTIK SPT MASA PPN
PENYAMPAIAN SPT (FORMULIR 1111,1111 DM,
1107 PUT)

PENYAMPAIAN SPT PPN


1111

PEMBETULAN SPT 1111 CONTOH KASUS SPT


1111
KARAKTERISTI
K
PENYAMPAIAN
SPT
Karakteristik penyampaian SPT melalui
media komputer (e-SPT) sebagai berikut :

1 2 3
Waktu lebih cepat Kesalahan langsung
untuk merekam data terdeteksi pada saat
SPT karena pada proses loading oleh WP masih berhubungan
prinsipnya WP KPP sama dengan data langsung dengan fiskus
merekam SPT-nya yang dituangkan WP
sendiri dan KPP hanya dalam e-SPT sama
me-load dengan data yang ada
di master file
SPT MASA PPN
(FORMULIR 1111,
1111 DM, 1107 PUT)
SPT Masa PPN 1111 berlaku mulai Masa Pajak
Mei 2011, sehingga dengan demikian mulai SPT Masa PPN yang selanjutnya
Masa Pajak mei 2011 akan dikenai 3 jenis SPT disebut dengan SPT 1111, terdiri
Masa PPN yaitu : dari :

a. SPT Masa PPN 1111, yang digunakan oleh a. Induk SPT Masa PPN 1111 – Formulir 1111
PKP yang menggunakan mekanisme Pajak (F.1.2.32.04)
Masukan dan Pajak Keluaran (normal) b. Lampiran SPT Masa PPN 1111
b. SPT Masa PPN 1111 DM, yang digunakan
oleh PKP yang menggunakan Pedoman SPT Masa PPN 1111 wajib diisi oleh setiap PKP
Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan selain PKP yang menggunakan pedoman
c. SPT Masa PPN 1107 PUT, yang digunakan penghitungan pengkreditan Pajak Masukan .
oleh Pemungut PPN
SPT Masa PPN 1111 dapat berbentuk :

a. Formulir kertas (hard copy)


b. Data elektronik

SPT Masa PPN 1111 baik dalam bentuk formulir kertas (hard copy)
maupun dalam bentuk data elektronik dapat digunakan oleh PKP :

a. Melaporkan Pemberitahuan Ekspor Barang, Pemberitahuan Ekspor JKP/BKP


Tidak Berwujud
a. Melaporkan Pemberitahuan Ekspor Barang, Pemberitahuan Ekspor JKP/BKP
b. Menerbitkan Faktur Pajak selain Faktur Pajak yang menurut ketentuan
Tidak Berwujud
diperkenankan untuk tidak mencatumkan identitas pembeli serta nama dan
b. Menerbitkan Faktur Pajak selain Faktur Pajak yang menurut ketentuan
tanda tangan penjual dan/atau menerima Nota Retur/Nota Pembatalan
diperkenankan untuk tidak mencatumkan identitas pembeli serta nama dan
c. Melaporkan Pemberitahuan Impor Barang atas impor BKP dan/atau SSP atas
tanda tangan penjual dan/atau menerima Nota Retur/Nota Pembatalan
Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari luar Daerah Pabean
c. Melaporkan Pemberitahuan Impor Barang atas impor BKP dan/atau SSP atas
d. Menerima Faktur Pajak yang dapat dikreditkan dan/atau menerbitkan Nota
Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/JKP dari luar Daerah Pabean
Retur/Nota Pembatalan
d. Menerima Faktur Pajak yang dapat dikreditkan dan/atau menerbitkan Nota
e. Menerima Faktur Pajak yang tidak dapat dikreditkan atau mendapat fasilitas
Retur/Nota Pembatalan
dan/atau menerbitkan Nota Retur/Nota Pembatalan atas pengembalian
e. Menerima Faktur Pajak yang tidak dapat dikreditkan atau mendapat fasilitas
BKP/pembatalan JKP yang Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan atau
dan/atau menerbitkan Nota Retur/Nota Pembatalan atas pengembalian
mendapat fasilitas, dengan jumlah tidak lebih dari 25 dokumen dalam 1 Masa
BKP/pembatalan JKP yang Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan atau
Pajak
mendapat fasilitas, dengan jumlah tidak lebih dari 25 dokumen dalam 1 Masa
Pajak
PENYAMPAIAN
SPT PPN 1111
Peraturan terbaru dalam Per-21/PJ/2013 mengatur bahwa setiap PKP
wajib menyampaikan SPT dalam bentuk data elektronik, kecuali :
a. Orang Pribadi yang melaporkan tidak lebih dari 25 dokumen (Faktur Pajak/Dokumen tertentu
yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak dan/atau Nota Retur/Nota Pembatalan)
pada setiap Lampiran SPT dalam 1 Masa Pajak
b. Orang Pribadi yang jumlah seluruh penyerahan barang dan jasanya dalm 1 Masa Pajak kurang dari
Rp 400.000.000
SPT Masa PPN 1111 dapat disampaikan oleh PKP dengan cara :
a. Manual, yaitu : (1) disampaikan langsung ke KPP atau KP2KP, (2) disampaikan melalui pos,
perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir, dengan bukti pengiriman surat, ke KPP atau KP2KP
b. Elektronik, yaitu melalui e-Filing yang tata cara penyampaiannya diatusr sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan
PEMBETULAN SPT
PPN 1111
Dalam hal PKP melakukan pembetulan SPT Masa
PPN 1111 untuk Masa Pajak Mei 2011 dan
sesudahnya, untuk :
a. SPT Masa PPN 1111 yang disampaikan dalam
bentuk data elekytronik, SPT Masa PPN
Pembetulan dilampiri dengan Lampiran SPT
b. SPT Masa PPN 1111 yang disampaikan dalam
bentuk formulir kertas (hard copy), SPT Masa
PPN Pembetulan cukup dilampiri dengan
Lampiran SPT yang dibetulkan
Dalam hal PKP melakukan pembetulan SPT Masa
PPN untuk Masa Pajak sebelum Masa Pajak Mei
2011, pembetulan dilakukan dengan menggunakan
formulir SPT Masa PPN yang sama dengan formulir
SPT Masa PPN yang dibetulkan.
CONTOH
KASUS SPT
1111
Contoh Pengisian SPT 1111

PT Akuntansi Holistik adalah perusahaan yang didirikan pada tanggal 1 Mei 2018 dengan NPWP
01.333.444.5.091.000. Berkedudukan di Jl Indonesia No 3 Jakarta Telp. 021-5348885. Sejak tanggal 1
Januari 2019 dikukuhkan sebagai PKP. Saat ini Akuntansi Holistik bergerak di bidang industri dan
perdagangan dengan Nomor KLU 60055. Produk yang dihasilkan oleh PT Akuntansi Holistik adalah
Komputer dengan merek “OK”.
Dari catatan yang dimiliki oleh PT Akuntansi Holistik selama bulan Januari 2019 diketahui hal-hal
sebagai berikut :
• Dieskpor Komputer kepada Arsenal Ltd London dengan nilai ekspor sebesar Rp. 1.200.000.000. PEB telah
disetujui oleh DJBC pada tanggal 12
Januari (No. Seri PEB-0000033).
• Diserahkan 20 Unit komputer dengan harga jual Rp. 200.000.000 kepada Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan di Jakarta untuk
meningkatan
• Dijual mesin pabrikkualitas
denganpelayanan Pendidikan.
harga jual Faktur Pajak
Rp. 190.000.000 kepadadibuat pada tanggal
PT Mandiri 11 Januari
Sejahtera. Faktur(No.
PajakSeri 020.000-
dibuat
13-000000001).
tanggal 21 Januari (No. Seri 090.000-
13- 000000006).
• Dibuat PIB dengan nomor PIB-0000055 dan telah dibayar PPN terutang pada tanggal 8 Januari sebesar Rp.
.
1.000.000 melalui Bank Syariah
Mandiri atas impor bahan baku pembuatan komputer dari Dell Corp. Amerika.
• Diterima Faktur tertanggal 16 Januari (010.000-13-00000030) atas perolehan komponen elektronik untuk
pembuatan komputer yang
telah dibeli dari PT Bintang Sejahtera dengan harga jual sebesar Rp. 20.000.000.
• Dibayar tagihan listrik kantor sebesar Rp. 8.800.000 (termasuk PPN) diteri kuitansi sebagai bukti
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai