Anda di halaman 1dari 11

AL QUR’AN

DISUSUN OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
 
A. Latar Belakang Masalah
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang
menjadi pedoman dan petunjuk dalam kehidupan baik
dunia maupun akhirat. Al-Qur’an diturunkan untuk
dibaca, dipelajari, difahami, diyakini dan diamalkan untuk
memperoleh kebahagiaan di dunia dan juga sebagai
kunci untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat. Itulah
sebabnya Al-Qur’an dijadikan sebagai kitab yang mampu
menyelesaikan berbagai problem yang dihadapi oleh
kaum muslimin. Sehingga orang muslim mampu
menyelesaikan permasalahan dengan baik sesuai dengan
yang Allah swt perintahkan dalam Al-Qur’an.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Al Qur’an?


2. Apa saja nama-nama Al -Qur’an dan sifatnya ?
3. Apa perbedaan Al Qur’an , hadith dan hadith
qudsi ?
C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengertian Al- Qur’an.


2. Apa saja nama-nama Al Qur’an dan sifatnya.
3. Apa perbedaan Al Qur’an , hadist nabawi dan
hadist qudsi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur’an Menurut Bahasa
Secara bahasa diambil dari kata : ‫يـــ – قراـ‬
‫ قرـا‬- ‫ قراـة‬- ‫وـقرـانا‬
yang berarti sesuatu yang dibaca. Arti ini mempunyai
makna anjuran kepada umat Islam untuk membaca
Alquran. Alquran juga bentuk mashdar dari ‫اــــة‬ ‫لقرا‬ yang
berarti menghimpun dan mengumpulkan. Dikatakan
demikian sebab seolah-olah Alquran menghimpun
beberapa huruf, kata, dan kalimat secara tertib sehingga
tersusun rapi dan benar.
B. Al-Qur’an Menurut Istilah
Adalah firman Allah SWT. Yang disampaikan oleh
Malaikat Jibril dengan redaksi langsung dari Allah SWT.
Kepada Nabi Muhammad SAW, dan yang diterima oleh umat
Islam dari generasi ke generasi tanpa ada perubahan.
Ada lima faktor penting yang menjadi faktor
karakteristik Alquran, yaitu :
1. Alquran adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan
perkataan Malaikat Jibril (dia hanya penyampai wahyu
dari Allah), bukan sabda Nabi Muhammad SAW.
2. Al quran adalah mukjizat.
3. Diriwayatkan secara mutawatir artinya Alquran diterima
dan diriwayatkan oleh banyak orang yang secara logika
mereka mustahil untuk berdusta.
D. Nama dan Sifat Al qur’an
Alquran mempunyai banyak nama yang
kesemuanya menunjukan ketinggian peran dan
kedudukannya. Dengan kata lain, Alquran
merupakan kitab samawi yang paling mulia. Di
antara nama nama Alquran adalah : al Furqan, at
Tanzil, adz-Dzikr, al-Kitab. Selain itu, alquran
juga memiliki beberapa sifat yang mulia seperti,
Nur, Hudan, Rahmah, Syifa, Mau’izah, Aziz,
Mubarak, Basyir, Nadzir.
‫‪Sifat-sifat Alquran dapat dirujuk dalam firman Allah‬‬
‫‪SWT, antara lain :‬‬
‫)‪a. Sifat al-Burhan (bukti kebenaran‬‬
‫ان ِّم ْن َّربِّ ُك ْم َواَ ْن َز ْلنَٓا اِلَ ْي ُك ْم نُ ْو ًرا ُّم ِب ْينًا‬ ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ قَ ْد َج ۤا َء ُك ْم بُرْ هَ ٌ‬
‫)‪b. Sifat mau’izah (nasihat‬‬
‫ت ٰا ٰيتُ ٗه ۗ َء ۬اَ ْع َج ِم ٌّي َّو َع َربِ ٌّي ۗ قُلْ هُ َو‬ ‫صل َ ْ‬ ‫َولَ ْو َج َع ْل ٰنهُ قُرْ ٰانًا اَ ْع َج ِميًّا لَّقَالُ ْوا لَ ْواَل فُ ِّ‬
‫ِللَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا هُ ًدى َّو ِشفَ ۤا ٌء ۗ َوالَّ ِذي َْن اَل ي ُْؤ ِمنُ ْو َن فِ ْٓي ٰا َذانِ ِه ْم َو ْق ٌر َّوهُ َو َعلَ ْي ِه ْم َع ًمىۗ‬
‫ُ ٰۤ‬
‫ك يُنَا َد ْو َن ِم ْن َّم َك ٍۢ‬
‫انبَ ِع ْي ٍد‬ ‫ا ِِٕ َ‬
‫‪I‬‬
‫ٕى‬ ‫ول‬
‫)‪c. Nur mubin (cahaya yang terang‬‬
‫ظةٌ ِّم ْن َّربِّ ُك ْم َو ِشفَ ۤا ٌء لِّ َما فِى الصُّ ُد ْو ۙ ِر َوهُ ًدى‬ ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ قَ ْد َج ۤا َء ْت ُك ْم َّم ْو ِع َ‬
‫َّو َرحْ َمةٌ لِّ ْل ُم ْؤ ِمنِي َْن‬
D. Perbedaan antara Al Qur’an, hadith Nabawi dan hadith
qudsi
Al-Qur’an Hadits Nabawi Hadits Qudsi
Makna dan lafalnya dari Allah Makna dari pemahaman Nabi Makna dari Allah, namun
terhadap Firman Allah, kata dan lafal dari Nabi sendiri
lafadznya dari Nabi sendiri

Dinisbahkan hanya Kpd Allah Dinisbahkan kepada Rasulullah Diriwayatkan dengan


disandarkan Kpd Allah

Dinukil secara mutawatir Khabar ahad (ada kalanya sahih, Khabar ahad (ada kalanya
seluruhnya (kebenaran mutlak) hasan, dhaif) sahih, hasan, dhaif)

Membacanya saja mrpakan Membacanya saja belum ibadah Membacanya saja belum
ibadah ibadah

Boleh dibaca di waktu sholat Tidak boleh dibaca di waktu Tidak boleh dibaca di waktu
sholat sholat

Menyentuhnya harus dalam Menyentuhnya tidak harus Menyentuhnya tidak harus


keadaan suci (tidak berhadats) dalam keadaan suci. dalam keadaan suci.

Menjadi Mu’jizat Bukan mu’jizat Bukan mu’jizat


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alquran adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan
perkataan Malaikat Jibril (dia hanya penyampai wahyu dari
Allah), bukan sabda Nabi Muhammad SAW. (beliau hanya
penerima wahyu Alquran dari Allah), dan bukan perkataan
manusia biasa, mereka hanya berkewajiban mengamalkannya.
Alquran mempunyai banyak nama yang kesemuanya
menunjukkan ketinggian peran dan kedudukannya. Dengan
kata lain, Alquran merupakan kitab samawi yang paling mulia.
Di antara nama nama Alquran adalah: al Furqan, at Tanzil, adz-
Dzikr, al-Kitab. Selain itu, alquran juga memiliki beberapa sifat
yang mulia seperti, nur, hudan, rahmah, syifa, mau’izah, aziz,
mubarak, basyir, nadzir, dan semacamnya.
Sifat al-Burhan (bukti kebenaran), Sifat mau’izah (nasihat)
dan nur mubin (cahaya yang terang)
B. Saran
Sebagai seorang muslim mencintai Alqur’an adalah suatu
kewajiban. Perintah mencintai Al-qur’an banyak kita jumpai,
baik dalam Alqur’an maupun dalam hadits. Dan pendidikan
paling utama yang mesti ditanamkan sejak masa anak-anak
adalah cinta kepada Alqur’an, karena dengan mencintai Al
qur’an anak-anak akan cinta kepada TuhanNya dan RasulNya
serta keluarga dan agamanya.

Anda mungkin juga menyukai