Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR FILSAFAT

MANUSIA
 Tugas = 25 %
 UTS = 30
 Absen 5 % KESEPAKATAN KELAS

 UAS = 40 % 1. Toleransi kesepakatan 15 menit


2. Tidak diperkenankan
menggunakan HP saat kuliah
berlangsung Silent / Mati
3. Menjaga ketertiban bersama
Siapa Filusuf???
 Filusuf adalah orang yang memiliki sikap kebudayaan
dengan mengambil sikap terhadap tradisi klasik dan
mengambil sikap kritis terhadapnya sehingga ia dapat
menyingkap selubung persepsi klasik dalam rangka proses
teoritisasi lain dengan menggunakan ratio (nalar) dan nature
(alam) sebagai dua poros utama ilmu pengetahuan baru.
 Selain itu, ia juga mengambil sikap kritis terhadap tradisi
Barat dengan mereduksikannya ke dalam batas-batas
lokalnya.
 Dengan kata lain, seorang filsuf selalu melakukan
internalisasi nilai untuk diproyeksikan pada wilayah praktis
 Filsafat manusia menyoroti hakekat manusia
dan kajiannya untuk menyelidiki,
menginterpretasi ekspresi manusia yg masuk
dalam ilmu filsafat dan ilmu lain yg
mempelajari manusia
 tetapi ada perbedaan dlm bidang ilmu ini
Cabang ilmu tentang manusia Filsafat tdk mmbatasi diri pada
bersifat objektif dpt diukur dgn gejala empiris, sejauh bisa
mnggunakan metode observasi / dipikirkan dan mungkin dipikir bisa
eksperiman mnjadi kajian filsafat manusia
Sejarah Tokoh Filsafat
 Plato (427-347 SM)
 Mengkritik pendapat yg berlaku berlaku, melalui proses
pemeriksaan secara kritis, diskusi dan penjelasan
 Aeistoteles (384-322 SM)
 Ilmu menyelidikiberbagai hal berdasarkan logika
 Sir Francis Bacon (1561-1625 M)
 Induk agung dari ilmu-ilmu, filsafat mendalangi semua
bidang ilmu
 Rene Descrates (1590-1650 M)
 Kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, Alam dan
Manusia sebagai pokok pengetahun
Lanjutan

 Immanuel Khant (1724-1804 M)


 Pokok pangkal pengetahun
 G.W. F. Hegel (1770-1831 M)
 Heber Spencer ( 1820-1903 M)
 Ilmu tentang generalitas yang tertinggi
 Jhon Dewey ( 1859-1952 M)
 Perjuangan manusia ilmiah
 Betrand Russel (1872-1970 M)
 Luis O. Kattsoff (1963)
A. FAKTOR PENDORONG
TIMBULNYA FILSAFAT

1. Keheranan
Banyak filsuf yg menyatakan bahwa rasa
heran manusia (bhs Yunani thaumasia
sebagai pendorong timbulnya filsafat.
Keheranan menyebabkan manusia
berpikir untuk mendapatkan jawaban
mengapa demikian.
2. Kesangsian
Augustinus dan Rene Descartes menya-takan
bahwa kesangsian merupakan sum-ber utama
pemikiran.
Manusia merasa heran, kemudian ragu-ragu
dengan kemampuan inderanya. Di mana
kepastian dapat ditemukan. Untuk itulah
manusia kemudian berpikir secara mendalam
dan komprehensif.
3. Kesadaran akan keterbatasan
 Manusia menyadari bahwa dirinya sangat kecil
dan lemah terutama jika dibandingkan dengan
alam sekelilingnya.
Manusia merasa dirinya memiliki kemampuan
yang sangat terutama pada saat menghadapi
penderitaan.
Dengan kesadaran akan keterbatasannya, manusia
mulai memikirkan bahwa di luar manusia yang
terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.
4.Manusia memiliki rasa kagum (thauma) pada
alam semesta dan isinya
 Manusia merupakan makhluk yang memiliki rasa
kagum pada apa yang diciptakan oleh Sang Pencipta.
 Kekaguman tsb. kemudian mendorong manusia untuk
berusaha mengetahui alam semesta itu sebenarnya
apa, bagaimana asal usulnya (masalah kosmologis). Ia
juga berusaha mengetahui dirinya sendiri, mengenai
eksistensi, hakikat, dan tujuan hidupnya.
 
FIL ILMU F.INTERDISIPLINER
UMUM F.I FISIK
F. MATEMATIK

LO

FI
ETIKA ESTETIKA F. BIOLOGI

L
GI

IL
ME

KA
TOD F.I SOSIAL

M
U
OLO

KH
GI F.LINGUISTIK

US
EP. DAS

U
AR F.PSIKOLOGI

S
KEILMUAN
F. POLITIK

AKSIOLOGI
GI

ANTROPOLOGI
O

F. EKONOMI
L
MO

F. HUKUM
E

BID
F. BUDAYA
T

.K
PIS

EHI
DU
F. AGAMA
E

PAN
F. SEJARAH
K
KH
UMU

HU
DLL
USSU
U
M

SS

Bidang ilmu yg mengkaji FILSAFAT


CABANG-CABANG
manusia
CABANG-CABANG FILSAFAT
FILSAFAT
Pembagian manusia
HOMO SAPIENS HOMO FABER
 Mahkluk bijaksana dan dapat  Mahluk piranti (alat)
berfikir  Memiliki alal dan keterampilan
 Karena manusia memiliki akal yang dapat menciptakan dan
fikiran, rasio, daya cipta dan menghasilkan (produsen)
karsa  Menunjang kesejaghteraan
 Memiliki kemampuan hidup
mengembangkan
HOMO RELIGIUS HOMO HOMINI SOCIUS
 Mahluk beragama  Mahluk yang memiliki jati diri
 Mahluk yang diciptakan oleh memiliki ciri pembeda satu
manusia dimuka bumi dengan lain
 Dengan kemampuan berfikir  Sebagai kawan dari manusia
mana benar dan salah lain
FILUSUF PERTAMA

Filusuf pertama disebut juga sebagai Filusuf


Alam. Mereka adalah para ahli pikir yang
menjadikan alam yang luas dan penuh
keselarasan ini menjadi sasaran pemikiran
mereka. Karena ketakjuban mereka oleh alam
yang penuh keanekaragaman dan gerak ini,
mereka menanyakan tentang soal apa yang
dibelakang semua ini.
 Ilmu tentang manusia terkendala/ kurang
mampu menjawab pertanyaan mendasar
tentang manusia
 Apa esensi atau hakikat manusia itu bersifat
material atau spiritual?
 Bagaimana kedudukan manusia dalam alam
semesta?
 Apa makna kehidupan manusia?
PSIKOLOGI (SBG SLH SATU CABANG
ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
ILMU YG MEMBAHAS MANUSIA)
 Berfokus pada gejala
 psikologi (sbg slh satu budaya dan pranata sosial
cabang ilmu yg membahas  Dan enggan bersentuhan
manusia) dengan pengalaman
 Lebih menekankan pada individu
aspek psikis dan fisiologis
manusia sbg suatu
organisme, dan enggan Karena filsafat identik dengan
bersesntuhan dengan pemikiran / metode pemikiran
pengalaman subjektif, yg selalu mempertanyakan
spritual atau eksistensian segala sesuatu secara kritis dan
mendasar
Karena filsafat identik dengan pemikiran / metode pemikiran
yg selalu mempertanyakan segala sesuatu secara kritis dan
mendasar

Karena filsafat sering disebut “sebuah tanda tanya” bukan “tanda Seru”
Artinya
Filsafat adalah sebagai upaya pencarian dakan kebijaksanaan atau pencatian
pengetahuan yang belum selesai
Filsafat
Metode/Cara : Dipandang sebagai sesuatu yang
berawal dari pertanyaan dan berakhir pada
pertanyaan (bertanya secara terus-menerus).
HAKIKAT FILSAFAT
Beda antara Filsafat, Dogma & Ideologi:
Dogma & Ideologi:
Tertutup
Cenderung menganggap kebenaran tertentu
sebagai hal yang tidak bisa dipersoalkan dan
diterima begitu saja.
Filsafat:
Terbuka (selalu mempertanyakan).

18
Mengapa
Filsafat ???

Memahami Mencari dan


hakikat dan menemukan
tujuan jawaban
kehidupan kebenaran

Memahami metode
dan proses
pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai