Anda di halaman 1dari 23

KONSEP KOMUNIKASI

KESEHATAN
Khairan Nisa’
Mahasiswa memahami dan memiliki
wawasan tentang :
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
KESEHATAN

Pengertian Pengertian

Karakteristik Alasan Mempelajari

Fungsi Cakupan Komunikasi

Unsur-Unsur Tujuan Komunikasi

Konteks Komunikasi Manfaat Komunikasi


BAGIAN I

KOMUNIKASI
-KOMUNIKASI-

 Komunikasi berasal dari kata communico (berbagi). Kemudian berkembang


ke dalam bahasa latin, communis (membuat kebersamaan atau
membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih)

 Komunikasi adalah suatu proses yang mengacu pada kegiatan pertukaran


informasi atau pesan antara dua orang atau lebih. Agar tujuan komunikasi
dapat berjalan dengan baik, maka pihak-pihak yang berkaitan dalam proses
komunikasi ini harus mau untuk saling bertukar informasi, sehingga semua
pihak dapat memahami satu sama lain.
-KOMUNIKASI-

• Komunikasi adalah seni penyampaian informasi (pesan, ide,


gagasan) dari komunikator kpd komunikan utk merubah
sesuatu yg dikehendaki komunikator

• Dilakukan oleh 2 org/ lebih

• Melalui lambang2 (bahasa, isyarat, tanda, gambar) yg harus


dimengerti oleh yg mlkn komunikasi

• Melalui proses

• Hasilnya informasi atau tujuan yg diinginkan tersampaikan


-UNSURKOMUNIKASI-
1. Pengirim

Pengirim atau the sender juga disebut sebagai komunikator atau


narasumber.

Misalnya, suatu perintah, pertanyaan, ide (gagasan), pendapat, atau


pernyataan.

Pengirim informasi harus membentuk atau merangkai pesan yang


ingin disampaikan olehnya ke dalam kata-kata yang mudah dipahami
orang lain. 
-UNSURKOMUNIKASI-

2. Penerima (The Receiver). 

proses komunikasi hanya bisa dilakukan jika ada dua orang atau lebih.

Jumlah minimal atau dua orang tersebut diisi oleh seorang pengirim
dan seorang penerima. Dengan kata lain, jika ada seorang pengirim,
maka harus ada seorang penerima. 

penerima harus memastikan bahwa dirinya dapat menerima informasi


atau pesan dari sang pengirim.
-UNSURKOMUNIKASI-

3. Pesan atau Informasi

Proses komunikasi tidak akan berjalan tanpa unsur komunikasi ini


yaitu, pesan atau informasi.

Pesan atau informasi adalah konten yang ingin disampaikan oleh


pengirim kepada penerima. Pesan atau informasi yang disampaikan
dapat diiringi dengan bahasa tubuh (body language) dan nada suara
yang tepat. Ketika tiga unsur komunikasi tersebut digabungkan,
maka akan menjadi: pengirim, penerima, dan pesan (informasi). 
-UNSURKOMUNIKASI-

4. Media atau Sarana Komunikasi. 

proses komunikasi juga memerlukan unsur komunikasi lainnya yaitu,


media atau sarana komunikasi.

Fungsi media atau sarana komunikasi adalah sebagai saluran atau


sarana yang bisa kita gunakan dalam mengirimkan pesan atau
informasi kepada penerima.

Siapa yang bisa menyebutkan contohnya ?


-UNSURKOMUNIKASI-

5. Umpan Balik (Feedback).

Jika penerima pesan telah merespon pesan atau informasi tersebut


dengan kalimat yang menunjukkan bahwa dirinya memahami pesan
atau informasi yang disampaikan. Balasan dari penerima pesan
nantinya disebut sebagai umpan balik/feed back

Feedback atau umpan balik ini bisa disampaikan secara tertulis atau
verbal. Selain itu, ini juga dapat disampaikan melalui tindakan secara
langsung maupun tidak langsung. 
- KONTEKS K O M U N I K A S I -
Komunikasi berlangsung dalam konteks atau situasi tertentu. Secara
luas konteks yang dimaksud berarti semua faktor di luar orang –
orang yang berkomunikasi.

konteks komunikasi terdiri dari :


 Konteks FISIK (seperti iklim, cuaca, suhu udara, bentuk ruangan,
warna dinding, penataan tempat duduk, jumlah peserta komunikasi,
dan alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan)
 Konteks SIKAP (kecenderungan, prasangka, dan emosi para
peserta komunikasi)
 Konteks SOSIAL (kelompok, nilai sosial, dan karakteristik budaya)
 Konteks WAKTU (kapan berkomunikasi (hari apa, jam berapa,
pagi, siang, sore, malam)
 Konteks KULTURAL
BAGIAN II

KOMUNIKASI KESEHATAN
PENDAHULUAN

Salah satu isu utama dalam komunikasi kesehatan adalah

mempengaruhi individu dan komunitas. Dengan tujuan untuk

meningkatkan derajat kesehatan dengan cara berbagi

informasi seputar kesehatan.


PENGERTIAN KOMUNIKASI
KESEHATAN

Komunikasi kesehatan menurut Notoatmodjo (2007):

merupakan usaha yang sistematis untuk mempengaruhi


secara positif perilaku kesehatan 8 masyarakat dengan
menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik
menggunakan komunikasi interpersonal, maupun komunikasi
massa.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
KESEHATAN

menurut Cline, R. dalam Liliweri (2009)

komunikasi kesehatan merupakan sebuah bidang teori, riset


dan praktek yang berkaitan dengan pemahaman dan saling
ketergantungan mempengaruhi komunikasi (interaksi simbolik
dalam bentuk pesan dan makna) dan kepercayaan kesehatan
terkait, perilaku dan hasil.
ALASAN MEMPELAJARI
KOMUNIKASI KESEHATAN
TUGAS :
ANALISA STUDI KASUS TERKINI
YANG BERHUBUNGAN DENGAN TUJUAN MAHASISWA
MEMPELAJARI KOMUNIKASI KESEHATAN
TUJUAN KOMUNIKASI
KESEHATAN
Tujuan utama dari komunikasi kesehatan ini adalah untuk
perubahan prilaku kesehatan pada sasaran kearah yang lebih
kondusif sehingga dimungkinkan terjadinya peningkatan status
kesehatan sebagai dampak (impact) dari program komunikasi
kesehatan.
TUJUAN KOMUNIKASI
KESEHATAN
Menurut Liliweri (2009:52-53) tujuan komunikasi
kesehatan terbagi dua :

1. Tujuan strategis
Pada umumnya program-program yang berkaitan dengan
komunikasi kesehatan yang dirancang dalam bentuk paket
acara atau modul dapat berfungsi untuk:
a. Relay information, yakni meneruskan informasi kesehatan
dari suatu dari suatu sumber kepada pihak lain secara
berangkai (hunting).
LANJUTAN TUJUAN STRATEGIS

b. Enable informed decision making, ialah memberikan


informasi akurat untuk memungkinkan pengambilan
keputusan.
c. Promote peer information exchange and emotional
support, yakni mendukung pertukaran pertama dan
mendukung secara emosional pertukaran informasi
kesehatan.
d. Promote healthy behavior, informasi untuk
memperkenalkan hidup sehat.
e. Promote self care, yakni memperkenalkan pemeliharaan
diri sendiri.
f. Manage demand for health services, ialah untuk
memenuhi permintaan layanan kesehatan.
2. Tujuan Praktis

Menurut Taibi Kahler dalam Liliweri (2009:53-54) menyatakan


bahwa sebenarnya secara praktis tujuan khusus komunikasi
kesehatan itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui bebera
1. Meningkatkan pengetahuanpa usaha pendidikan dan
pelatihan
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
berkomunikasi efektif.
3. Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi
MANFAAT KOMUNIKASI
KESEHATAN
1. Memahami interaksi antara kesehatan dengan
perilaku individu.
2. Meningkatkan kesadaran kita tentang isu kesehatan.
3. Melakukan strategi intervensi pada tingkat komunitas.
4. Menghadapi disparitas pemeliharaan kesehatan
antar etnik atau ras dalam suatu masyarakat.
5. Menampilkan ilustrasi ketrampilan, menggambarkan
berbagai jenis keterampilan untuk memelihara
kesehatan, pencegahan, advokasi atau sistem
layanan kesehatan kepada masyarakat.
MANFAAT KOMUNIKASI
KESEHATAN
6. Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan
(mengetahui dan melakukan analisis kebutuhan).
7. Memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat di masa
yang akan datang bagi hasil yang memuaskan
masyarakat umum.
8. Membarui peranan para profesional di bidang kesehatan,
misalnya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
para petugas medis, memperkuat infrastruktur kesehatan,
membangun kemitraan, mengembangkan akuntabilitas,
dan mengembangkan pembuktian atas layanan.
- S E KI A N -

Anda mungkin juga menyukai