Anda di halaman 1dari 23

FORECAST

PENJUALAN
PERANGGARAN PERUSAHAAN
Arti Penting Peramalan Bisnis

• Peramalan merupakan studi terhadap data historis


untuk menemukan hubungan, kecendrungan, dan
pola yang sistematis.

• Dalam dunia bisnis hasil peramalan mampu


memberi gambaran tentang masa depan perusahaan
yang memungkinkan perusahaan melakukan
perencanaan, menciptakan peluang bisnis,
mengatur peluang investasi, dan lain – lain.
Ciri-ciri ramalan

• Beranggapan sistem kasual


masa lalu ==> masa depan
• Ramalan jarang sempurna, oleh karena tingkat
keacakan
• Ramalan lebih akurat untuk group daripada
individu
• Tingkat akurasi ramalan menurun sejalan
dengan meningkatnya cakrawala waktu
Unsur-unsur ramalan yang baik

Tepat waktu

Handal Akurat

Tertulis
Langkah-langkah proses peramalan 3-5

“The forecast ”

6) Monitor ramalan
5) Lakukan peramalan
4) Dapatkan, “bersihkan” dan analisa data
3) Pilih teknik ramalan
2) Tetapkan batas waktu
1) Tetapkan maksud / tujuan dari ramalan
Jenis-jenis Ramalan

• Pendapat – menggunakan masukan secara subjektif


• Serial waktu – menggunakan data historis dan
mengasumsikan masa depan akan sama dengan
masa lalu
• Model Asosiatif (Associative Model)– menggunakan
variabel-variabel untuk meramalkan masa depan
Keterbatasan Peramalan Bisnis

Peramalan merupakan studi terhadap data historis


untuk menemukan hubungan, kecendrungan, dan pola
yang sistematis. Maka dari itu keterbatasan
peramalan bisnis adalah disaat pola atau hubungan
tersebut tidak dijumpai.
PENGERTIAN FORECAST
PENJUALAN

• Adalah proyeksi teknis dari permintaan


langsung potensial untuk suatu waktu tertentu
dengan berbagai asumsi.
Teknik – teknik dalam forecast
penjualan

KUALITATIF KUANTITATIF
• PENDAPAT SALESMAN • PENERAPAN GARIS
• PENDAPAT SALES TREND SECARA BEBAS
MANAGER • PENERAPAN GARIS
• PENDAPAT PARA AHLI TREND SECARA
• SURVEY KONSUMEN SETENGAH RATA-RATA
• PENERAPAN GARIS
TREND SECARA
MATEMATIS
• METODE MOMENT
• METODE LEAST
SQUARE
TREND LINIER BEBAS
Trend Bebas yaitu penarikan garis trend tanpa
menggunakan formula matematis yaitu digunakan
dengan metoda bebas, namun bukan berarti tanpa
pertimbangan.
TREND SETENGAH RATA-RATA
1. Data yang ada dibagi dua kelompok dengan
jumlah yang sama
2. Tahun dasar ada pada tengah-tengah kelompok I
3. Pada masing-masing kelompok ditentukan nilai
X, semitotal dan semi average
4. Jumlah nilai X pada kelompok I harus nol
5. Proyeksi di tahun yang akan datang tergantung
berapa besarnya nilai X
Nilai trend dihitung dengan rumus

Y = a + bX

a = rata-rata kelompok I
b = (rata-rata kelompok II – rata-rata kelompok I)/n
n = Jumlah data masing-masing kelompok
X = nilai yang ditentukan berdasarkan tahun dasar
Trend Setengah Rata-rata (data genap)

TAHUN Y X SEMI TOTAL SEMI AVERAGE


1994 120
1995 125
1996 125
1997 160
1998 140
1999 160
a = 123.33
b = 153.33 - 123.33 = 10
1x3
Persamaan Tren
Y=a+bX
= 123.33 + 10 X
Trend Setengah Rata-rata (data ganjil)

TAHUN Y X SEMI TOTAL SEMI AVERAGE


1994 120
1995 125
1996 130
1997 145
1998 150
1999 160
2000 165
a = 130.00
b= 155.00 - 130.00 = 3.125
2x4
Persamaan Tren
Y=a+bX
= 130.00 + 3.125 X
TREND DENGAN METODE KUADRAT
TERKECIL (LEAST SQUARE)

Y = a + bX
a = Y/n
b = XY/X2
Data Ganjil

Persamaan Tren
a= 760 = 152
5 Y=a+bX
b= 100 = 10 = 152 + 10 X
10
Data Genap
a= 1180 = 148
8

b= 720 = 4.3
168

Persamaan Trend
Y=a+bX
= 148 + 4.3 X
TREND MOMENT

Y = a + bX
Y = n.a + Xb
XY = X.a +X2.b
Buatlah Forecast untuk penjualan tahun
2016 dengan metode:
1.Moment
2.Least Square

Anda mungkin juga menyukai