Anda di halaman 1dari 24

GEOMORFOLOGI

Bentuk Lahan Asal


DENUDASIONAL
Habib Abdillah (1811014210015)
Instroductions

Nude Telanjang

Denudasional

Proses penelanjangan permukaan bumi

2
Bentuk lahan
asal
Denudasional
suatu bentuk lahan yang terjadi
akibat proses-proses
pelapukan,erosi, gerak massa
batuan dan proses pengendapan
yang terjadi karena agradasiatau
degradasi
3
Ciri-ciri bentuk lahan asal
Denudasonal
✘ Relief sangat jelas: lembah, lereng, pola aliran sungai
✘ Tidak ada gejala struktural, batuan massif, dep/stike tertutup.
✘ Dapat dibedakan denganjelas terhadap bentuk lahan lain
✘ Relief lokal, pola aliran dan kerapatan aliran menjadi dasar utama untuk
merinci satuan bentuk lahan.
✘ Litologi menjadi dasar pembeda kedua untuk merinci satuan bentuk
lahan. Litologi terasosiasi dengan bukit, kerapat aliran dan tipe proses.

4
Proses Terbentuknya

1.
Pelapukan (Weathering)
proses penyesaian kimia, mineral dan sifat fisik
batuan terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya.
Faktor

Jenis Batuan Topografi

Iklim Vegetasi

6
Jenis Pelapukan
perubahanvolume batuan, dapat ditimbulkan oleh perubahan kondisi
Mekanis
lingkungan

reaksi kimia terhadap massa batuan. air, oksigen dan gas asam arang mudah
Kimiawi bereaksi dengan mineral, sehingga membentuk mineral baru yang
menyebabkan batuan cepat pecah.

Organik pelapukan yang disebabkan oleh mahkluk hidup

7
Proses Terbentuknya

2.
Mass Wasting
perpindahan atau gerakan massa batuan atau
tanah yang ada di lereng oleh pengaruh gaya berat
atau gravitasi atau kejenuhan massa air.

Kemiringan Lereng

makin besar sudut kemiringan


lereng dari suatu bentuk lahan
semakin besar peluang terjadinya
mass wasting, karena gaya berat
semakin berat pula.
Relief Lokal

10
Ketebalan hancuran batuan
makin tebal hancuran batuan yang berada diatas batuan
dasar, makin besar pula peluang untuk terjadinyamass
wasting, karena permukaan yang labil makin besar pula.

Orientasi bidang lemah

pada umumnya mass wasting akan


mengikuti alur bidang lemah dalam
batuan, karena orientasi bidang lemah
tersebut akan lapuk lebih dahulu
kemudian materi yang lapukakan
bergerak.
Iklim
kondisi iklim disuatu daerah akan mempengaruhi cepat atau
lambatnya masswasting.

13
Proses Terbentuknya

3.
Pengendapan
Bahan yang terendap tersebut dapat disebabkan
oleh banyak kondisi, misalnya material yang
terbawa angin, terbawa aliran air, atau terbawa
gletser.
Satuan Bentuk Lahan Denudasional
1. Pegunungan Denudasional

Sangat curam, perbedaan tinggi lebih 500 m, lembah yang dalam dan dinding terjal.

15
Satuan Bentuk Lahan Denudasional
2. Perbukitan Denudasional

Tidak terlalu curam, perbedaan tinggi antara 50-500 m, terkikis sedang hingga kecil.

16
Satuan Bentuk Lahan Denudasional
3. Dataran Nyaris (Peneplain)

akibat proses denudasional yang bekerja


pada pegunungan secara terus menerus,
maka permukaan lahan pada daerah
tersebut menurun ketinggiannya dan
membentuk permukaan yang hampir datar
yang disebut dataran nyaris (peneplain).

17
Satuan Bentuk Lahan Denudasional
4. Perbukitan sisa terpisah (Inselberg)

apabila bagian depan (dinding)


pegunungan/perbukitan mundur akibat
proses denudasi dan lereng kaki bertambah
lebar secara terus menerus akan
meninggalkan bentuk sisa dengan lereng
dinding yang curam.

18
Satuan Bentuk Lahan Denudasional
5. Kerucut Talus (Talus cones)

mempunyai topografi berbentuk kerucut/kipas dengan lereng


curam
19
Satuan Bentuk Lahan Denudasional
6. Lereng Kaki (Food slope)

mempunyai daerah
memanjang dan relatif sempit
terletak di suatu
pegunungan/perbukitan
dengan topografi landai hingga
sedikit terkikis.

20
Satuan Bentuk Lahan Denudasional
7. Lahan rusak (Bad land)

daerah yang mempunyai topografi dengan lereng curam hingga sangat curam
dan terkikis sangat kuat sehingga mempunyai bentuk lembah-lembah yang
dalam dan berdinding curam serta berigir tajam (knife-like) dan membulat.
21
Satuan Bentuk Lahan Denudasional
8. Rombakan kaki lereng

rombakan kaki lereng merupakan debris batuan yang terkumpul di kaki


jurang/tebing lereng.
22
Cara mengatasi dampak proses bentuk
lahan asal Denudasional
Pengolahan tanah

Pemasangan tembok batu rangka besi

Upaya Penghutanan kembali


Pengendalian
Erosi Pematangan batu kasar di pinggir pantai

Pembuatan pemecah angin

Pembuatan teras tanah lereng


23
Thanks!
Any questions?

24

Anda mungkin juga menyukai