Anda di halaman 1dari 45

Pemeriksaan Pajak

OUTLINE

PEMERIKSAAN PAJAK

Gambaran Umum, Definisi, dan Tujuan Pemeriksaan Penyelesaian Pemeriksaan

Pemeriksaan Menguji Kepatuhan Pemeriksaan Bukti Permulaan

Kewenangan dan kewajiban Pemeriksa Pemeriksaan Tujuan Lain

Hak dan Kewajiban Wajib Pajak


Kewenangan dan Keewajiban Pemeriksa (Pem.Tujuan Lain)

Jangka Waktu Pemeriksaan Hak dan Kewajiban WP (Pem Tujuan Lain)


Dasar Hukum Pemeriksaan
• UU KUP
Pasal 29
“Direktur Jenderal Pajak Berwenang Melakukan Pemeriksaan Untuk
Menguji Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Dan Untuk
Tujuan Lain Dalam Rangka Melaksanakan Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan Perpajakan”
Pasal 29A, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 35
• PMK 17/PMK.03/2013
Tata Cara Pemeriksaan Pajak
• PMK 184 /PMK.03/2015
Perubahan PMK 17/PMK.03/2013
• Perdirjen No 7/PJ/2017
• SE Dirjen Pajak No 10/PJ/2017
SURAT PEMBERITAHUAN PEMERIKSAAN
LAPANGAN
• Surat Pemberitahuan disampaikan kepada WP
• disampaikan kepada WP melalui faksimili, pos, atau jasa
pengiriman lain
• Surat Pemberitahuan kepada Wajib Pajak disampaikan
bersamaan dengan surat panggilan kepada Wajib Pajak
• Dengan disampaikannya surat pemberitahuan tersebut, Wajib
Pajak tidak membetulkan SPT
Pemberitahuan Pelaksanaan
Pemeriksaan
SURAT PANGGILAN DALAM RANGKA
PEMERIKSAAN
• Tim Pemeriksa Pajak (melalui Kepala UP2), memanggil Wajib
Pajak dengan menggunakan Surat Panggilan Dalam Rangka
Pemeriksaan bersamaan dengan Surat Pemberitahuan
Pemeriksaan
• Surat Panggilan paling sedikit memuat waktu, tempat dan
maksud pertemuan antara Pemeriksa dan Wajib Pajak serta
memuat Daftar Buku, Catatan dan Dokumen Yang Wajib
Dipinjamkan Dalam Rangka Pemeriksaan.
Pemanggilan • Waktu Pelaksanaan pertemuan paling lama 5 hari kerja sejak
diterbitkannya surat panggilan
Wajib Pajak
• WP wajib memenuhi panggilan tersebut dan tidak dapat
diwakilkan.
• WP dapat didampingi oleh pihak lain (pegawai atau konsultan
yang memahami proses bisnis Wajib Pajak)
SUMMARY SISTEM
PERPAJAKAN

HITUNG LAPOR PEMERIKSAAN PENAGIHAN

KEBERATAN &
DAFTAR BAYAR PENGAWASAN
BANDING

PENYIDIKAN
Pengertian & Tujuan Pemeriksaan

menghimpun Data Objektif


Keterangan
mengolah Bukti
Profesional

STANDAR PEMERIKSAAN

menguji kepatuhan tujuan lain

dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan Pasal 1 UU KUP
Bersama Anda membangun Bangsa 7
Pemeriksaan Untuk Menguji Kepatuhan
Ruang Lingkup
SPT yang LB
• satu, beberapa, atau seluruh jenis
pajak SPT yang Rugi
Pemeriksaan
• satu atau beberapa Masa Pajak, Kantor
Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak
tidak menyampaikan
• tahun-tahun lalu maupun tahun
/menyampaikan SPT tapi
berjalan melampaui jangka waktu
dalam Surat Teguran
Pemeriksaan
• WP mengajukan permohonan Lapangan
pengembalian kelebihan pembayaran Merger, konsolidasi, ekspansi,
pajak likuidasi, pembubaran

Risk Based Selection

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK *


Bersama Anda membangun Bangsa 8
Pemeriksaan untuk Tujuan Lain
Jenis
Pemeriksaan Tujuan Lain

Pemberian NPWP secara jabatan Penentuan WP di daerah terpencil

Penghapusan NPWP WP mengajukan keberatan

Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak Pengumpulan bahan guna penyusunan NPPN

Pencocokan data & alket. Penentuan tempat terutang PPN

Pengukuhan atau pencabutan pengukuhan PKP

Pemenuhan permintaan informasi dari negara mitra P3B

Penentuan saat mulai berproduksi sehubungan dengan fasilitas perpajakan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan Pasal 29 UU KUP
Bersama Anda membangun Bangsa 9
Definisi Pemeriksaan

Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan:


menghimpun dan mengolah data, keterangan,
dan/atau bukti
yang dilaksanakan secara objektif dan profesional
berdasarkan suatu standar pemeriksaan 
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam
rangka melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.

Pasal 1 angka 25 UU KUP


Tujuan Pemeriksaan
1. menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan
dan/atau
2. tujuan lain dalam rangka
melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan

Outline Pasal 2 PMK-17/PMK.03/2013


PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
MENGUJI
MENGUJI
KEPATUHAN
KEPATUHAN
Ruang Lingkup

Pemeriksaan untuk menguji


kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan

Jenis Pajak :
satu, beberapa, atau seluruh jenis pajak

Masa/Tahun Pajak :
satu atau beberapa Masa Pajak,
Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak dalam
tahun-tahun lalu maupun tahun berjalan
Kriteria Pemeriksaan
Harus WP mengajukan permohonan pengembalian kelebihan
dilakukan pembayaran pajak (Pasal 17B UU KUP)

aa SPT LB selain Pasal 17B UU KUP

bb
WP telah diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan
pajak
cc SPT Rugi
penggabungan, peleburan, pemekaran, likuidasi,
Pemeriksaan dd pembubaran, atau akan meninggalkan Indonesia untuk
Menguji selama-lamanya;
kepatuhan
Wajib Pajak melakukan perubahan tahun buku atau
ee metode pembukuan atau karena dilakukannya penilaian
Dapat kembali aktiva tetap W NE
dilakukan
Tidak menyampaikan atau menyampaikan SPT melampaui
ff jangka waktu dalam Surat Teguran yang terpilih untuk
dilakukan pemeriksaan berdasarkan analisis risiko
NE W

gg Wajib Pajak menyampaikan Surat Pemberitahuan yang


terpilih untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan analisis
risiko NEW
Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Restitusi Pasal 17B UU KUP
Selain Pasal 17B UU KUP

Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan


Rutin Rutin Khusus

aa bb cc dd ee ff gg

Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan


Kantor Lapangan Kantor Lapangan Lapangan

PENENTUAN JENIS
PEMERIKSAANNYA DIATUR OLEH
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Pemeriksaan Restitusi Pasal 17B
UU KUP
Dilakukan dengan pemeriksaan kantor dalam hal:

Laporan Keuangan Wajib Pajak untuk Tahun Pajak yang


1 diperiksa diaudit oleh akuntan publik atau laporan
keuangan salah satu Tahun Pajak dari 2 (dua) Tahun
Pajak sebelum Tahun Pajak yang diperiksa telah diaudit
oleh akuntan publik, dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian

Wajib Pajak tidak sedang dilakukan Pemeriksaan Bukti


2 Permulaan, penyidikan atau penuntutan tindak pidana
perpajakan, dan/atau Wajib Pajak dalam 5 (lima) tahun
terakhir tidak pernah dipidana karena melakukan tindak
pidana di bidang perpajakan

Outline
Kewajiban Pemeriksaan
1. menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan (pemeriksaan lapangan) atau
surat panggilan (pemeriksaan kantor) kepada Wajib Pajak.
2. memperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan Surat Perintah Pemeriksaan
3. Memperlihatkan Surat yang berisi perubahan Tim Pemeriksa Pajak kepada WP
apabila susunan tim Pemeriksa Pajak mengalami perubahan;
4. Melakukan pertemuan dengan Wajib Pajak dalam rangka memberikan penjelasan
mengenai:
• alasan dan tujuan Pemeriksaan
• hak dan kewajiban Wajib Pajak selama dan setelah pelaksanaan Pemeriksaan;
• hak Wajib Pajak untuk mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan dengan
Tim Quality Assurance Pemeriksaan dalam hal terdapat hasil Pemeriksaan yang belum
disepakati antara Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak pada saat Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan;
• Kewajiban dari WP untuk memenuhi permintaan buku, catatan, dan/atau dokumen yang
menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lainnya, yang akan dipinjam
NE W dari WP
Kewajiban Pemeriksaan
5. menuangkan hasil pertemuan dengan Wajib Pajak dalam bentuk berita
acara hasil pertemuan;
6. menyampaikan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP)
7. memberikan hak hadir kepada WP dalam rangka Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan pada waktu yang telah ditentukan;
8. Menyampaikan kuesioner pemeriksaan kepada Wajib Pajak
9. Melakukan pembinaan kepada Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban
NE W
perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan dengan menyampaikan saran secara tertulis
10. mengembalikan buku atau catatan, dokumen yang dipinjam dari WP
11. merahasiakan kepada pihak lain yang tidak berhak segala sesuatu yang
diketahui atau diberitahukan WP dalam rangka pemeriksaan
Wewenang Pemeriksa
Pemeriksaan
Lapangan

1. melihat/meminjam buku atau catatan, dokumen;


2. mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara elektronik;
3. memasuki dan memeriksa tempat atau ruang, yang diduga digunakan
untuk menyimpan buku/catatan /dokumen/uang/barang
4. meminta kepada Wajib Pajak untuk memberi bantuan guna
kelancaran Pemeriksaan
5. melakukan penyegelan tempat atau ruang tertentu serta barang bergerak
dan/atau tidak bergerak;
6. meminta keterangan lisan dan/atau tertulis dari Wajib Pajak;
7. meminta keterangan dan/atau bukti yang diperlukan dari pihak ketiga
yang mempunyai hubungan dengan WP melalui kepala UP2 (KPP/Kanwil
DJP)
Wewenang Pemeriksa
Pemeriksaan Kantor

1. Memanggil WP untuk datang ke kantor DJP


2. Melihat/ meminjam buku atau catatan, dokumen
3. meminta kepada Wajib Pajak untuk memberi bantuan guna
kelancaran Pemeriksaan
4. meminta keterangan lisan dan/atau tertulis dari Wajib Pajak
5. Meminjam kertas kerja pemeriksaan yang dibuat oleh Akuntan Publik melalui
Wajib Pajak
6. meminta keterangan dan/atau bukti yang diperlukan dari pihak ketiga yang
mempunyai hubungan dengan WP melalui kepala UP2

Outline
Hak Wajib Pajak
1. meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan
Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan Surat Perintah
Pemeriksaan;

2. meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan surat


pemberitahuan pemeriksaan sehubungan dengan pelaksanaan
pemeriksaan lapangan;

3. meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memperlihatkan surat


yang berisi perubahan tim Pemeriksa Pajak apabila susunan
tim Pemeriksa mengalami perubahan;

4. meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan


penjelasan tentang alasan dan tujuan Pemeriksaan;
 
Hak Wajib Pajak
5. menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan;

6. menghadiri Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan pada


waktu yang telah ditentukan;

7. mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan


dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan, dalam hal masih
terdapat hasil Pemeriksaan yang belum disepakati antara
Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak pada saat Pembahasan
Akhir Hasil Pemeriksaan;

8. memberikan pendapat atau penilaian atas pelaksanaan


Pemeriksaan oleh Pemeriksa Pajak melalui pengisian
Kuesioner Pemeriksaan.
Jangka Waktu Pemeriksaan
SPHP
7 Hari
Tanggapan Tertulis

Perpanjangan
Penyampaian 3 Hari
Tanggapan Tertulis
Jangka waktu sejak Surat
Pemberitahuan 3 Hari
Pemeriksaan Jangka waktu sejak
Undangan Pembahasan
disampaikan/Sejak WP tanggal SPHP disampaikan Akhir
datang memenuhi sampai dengan tanggal
panggilan s.d. tanggal LHP
Pembahasan Akhir
SPHP disampaikan
Risalah
2 Bulan
JANGKA WAKTU JANGKA WAKTU PEMBAHASAN Pembahasan
PENGUJIAN AKHIR DAN PELAPORAN
3 hari
KANTOR LAPANGAN Permohonan
4 Bulan + 6 Bulan + 2 BULAN Pembahasan
2 Bulan 2 Bulan dgn Tim QA
Pembahasan
JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN Tim QA

WP K3S MIGAS WP GRUP


Panggilan
Penandatanganan BA
INDIKASI TRANSFER PRICING/ 3 Hari
TRANSAKSI KHUSUS LAIN (2 BULAN) Penandatanganan BA

LAPANGAN LHP
KANTOR
6 Bulan +
4 Bulan
3x6 Bulan
Penyelesaian Pemeriksaan

PENYELESAIAN
PEMERIKSAAN

Menghentikan membuat LHP


Pemeriksaan sebagai dasar penerbitan surat
Dengan membuat LHP SUMIR ketetapan pajak dan atau STP

Mis. WP tidak ditemukan, Penangguhan


Pemeriksaan karena pemeriksaan bukper LHP : Laporan Hasil Pemeriksaan
Usulan Pemeriksaan Bukti
Permulaan
Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan
dapat diusulkan Pemeriksaan Bukti Permulaan secara terbuka apabila:

ditemukan adanya indikasi tindak pidana di bidang


perpajakan

Wajib Pajak menolak untuk dilakukan pemeriksaan


dan terhadap Wajib Pajak tersebut tidak dilakukan penghitungan
penghasilan kena pajak secara jabatan

Dalam hal Pemeriksaan yang dilakukan merupakan Pemeriksaan atas permohonan


pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal
17B Undang-Undang KUP, usulan Pemeriksaan Bukti Permulaan secara terbuka
harus memperhatikan jangka waktu penyelesaian permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak tersebut

Pasal 63 PMK-17/PMK.03/2013
Hak & Kewajiban WP
(dalam Pemeriksaan)
Hak WP
1. meminta diperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan SP3
2. meminta penjelasan tentang alasan & tujuan Pemeriksaan
3. meminta diperlihatkan Surat Tugas
4. menerima SPHP
5. menghadiri Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
6. mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan oleh Tim Pembahas
7. memberikan pendapat/penilaian atas pelaksanaan Pemeriksaan

*Tambahan (dalam hal Pemeriksaan Lapangan)


meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan pemberitahuan secara tertulis sehubungan dengan
pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


Bersama Anda membangun Bangsa 28
Hak & Kewajiban WP
(dalam Pemeriksaan)
Kewajiban WP
(Pemeriksaan lapangan)
1. memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan paling lama 1 bulan sejak permintaan disampaikan
2. memberikan kesempatan untuk mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara
elektronik
3. memberikan kesempatan untuk memasuki dan memeriksa tempat atau ruang, diduga atau
patut diduga digunakan untuk menyimpan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan
4. memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan
5. menyampaikan tanggapan secara tertulis atas SPHP
6. memberikan keterangan lisan dan/atau tertulis yang diperlukan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


*Berdasarkan PMK 199/PMK.03/2007
Bersama Anda membangun Bangsa 29
Hak & Kewajiban WP
(dalam Pemeriksaan)

Kewajiban WP
(Pemeriksaan Kantor)
1. memenuhi panggilan untuk datang menghadiri Pemeriksaan
2. memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang menjadi
dasar pembukuan atau pencatatan pencatatan paling lama 1 bulan sejak permintaan
disampaikan
3. memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan
4. menyampaikan tanggapan secara tertulis atas SPHP
5. meminjamkan KKP yang dibuat oleh Akuntan Publik
6. memberikan keterangan lisan dan/atau tertulis yang diperlukan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


Bersama Anda membangun Bangsa 30
Kewajiban Pihak Ketiga
(dalam pemeriksaan)

Pihak Ke III
Bank
Akuntan Publik
Notaris
memberikan
WAJIB Keterangan/
Konsultan Pajak
bukti
Kantor Administrasi
Pihak III lain

Pihak ke III harus memberikan keterangan paling lama 7 hari sejak diterimanya surat permintaan keterangan atau
bukti atau surat izin dari pihak yang berwenang

*Berdasarkan UU Pasal 35 dan PMK 199/PMK.03/2007


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Bersama Anda membangun Bangsa 31
Hasil Pemeriksaan

Pembahasan Hasil
PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN
Akhir
Pemeriksaan
SPHP

Closing
Conference

STP skp
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Bersama Anda membangun Bangsa 32
Pokok Pajak
SKPKB >
Kredit Pajak

Pokok Pajak

SKPLB <
Kredit Pajak
SK
PRODUK Pokok Pajak
P
PEMERIKSAAN SKPN =
PAJAK Kredit Pajak

Ada data baru &


SKPKBT penambahan pajak
terutang

STP Sanksi adm.

DILANJUTKAN PEMERIKSAAN BUKTI


PERMULAAN 33
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
UNTUK
UNTUKTUJUAN
TUJUAN
LAIN
LAIN
Kriteria Pemeriksaan Untuk Tujuan Lain
(Pasal 30 ayat (2) PMK No199/PMK.03/2009)

1. pemberian NPWP secara jabatan;


2. penghapusan NPWP;
3. pengukuhan atau pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak;
4. Wajib Pajak mengajukan keberatan;
5. pengumpulan bahan guna menyusunan Norma Penghitungan Penghasilan Neto;
6. pencocokan data dan/atau alat keterangan;
7. penentuan Wajib Pajak berlokasi di daerah terpencil;
8. penentuan satu atau lebih tempat terutang PPN;
9. pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak;
10. penentuan saat produksi dimulai atau memperpanjang jangka waktu kompensai kerugian sehubungan
dengan pemberian fasilitas perpajakan; dan/atau

11. memenuhi permintaan informasi dari negara mitra Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda.

35
PEMBETULAN SPT
DAN PENGUNGKAPAN
KETIDAKBENARAN
PEMBETULAN SPT WP Membetulkan SPT dengan menyampaikan
pernyataan tertulis
Beri tanda di SPT

Syarat, belum dilakukan:

o Pemeriksaan; atau
o Pemeriksaan Bukti Permulaan.

rugi atau lebih bayar

TIDAK YA

sampai daluwarsa paling lama 2 (dua) tahun sebelum


daluwarsa
37
Pasal 5
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PENGISIAN SPT

Dirjen Wajib Pajak Pemeriksaan tetap


Pajak dilanjutkan skp
Pengungkapan
Pemeriksaan Ketidakbenaran
Pengisian SPT
Syarat:
Ditandatangani WP
Kesadaran sendiri penghitungan kekurangan
pajak dalam format SPT
Laporan tertulis dikreditkan
SSP Kurang Bayar
Sepanjang SPHP belum disampaikan SSP kenaikan sebesar 50%

Catatan untuk SPT Masa PPN:


PM yg tidak dilaporkan dalam SPT  tidak dapat diperhitungkan dalam pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT

38
Pasal 8
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PERBUATAN (1)

Pengungkapan Wajib Pajak


Ketidakbenaran Perbuatan

Tidak sesuai dengan


keadaan yg Usulan Penyidikan
sebenarnya

Dirjen Pemeriksaan Bukper


Pajak Terbuka tetap
dilanjutkan
sesuai dengan
> dengan Temuan Pemeriksaan
keadaan yg
Pemeriksaan Bukper
sebenarnya
Bukper Terbuka
Laporan Hasil Pemberitahuan Tidak
Pemeriksaan Bukper Dilakukan Penyidikan

Pemeriksaan terdapat
Bukper data lain

39
Pasal 7
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PERBUATAN (2)

tidak menyampaikan SPT


alpa/
sengaja menyampaikan SPT tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan
keterangan yg isinya tidak benar

Syarat:
Kemauan sendiri
Ditandatangani WP
Pernyataan tertulis
penghitungan kekurangan pajak dalam format SPT
Sepanjang mulainya penyidikan belum diberitahukan
kpd penuntut umum
SSP Kurang Bayar
SSP denda sebesar 150%

Dirjen Pajak
40
Pasal 7
SENGKETA PAJAK
Sengketa Pajak

• Sengketa Pajak adalah sengketa yang timbul dalam bidang


perpajakan antara Wajib Pajak atau penanggung Pajak dengan
pejabat yang berwenang sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kepada
Pengadilan Pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan
perpajakan, termasuk Gugatan atas pelaksanaan penagihan
berdasarkan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat
Paksa.(pasal 1 butir 5 UU PP)
SENGKETA PAJAK

TEMPAT
PENYELESAIAN

PENGADILAN PENGADILAN MAHKAMAH


DITJEN PAJAK
PAJAK NEGERI AGUNG
SENGKETA PAJAK

PENYELESAIAN
OLEH
DITJEN PAJAK

PENGURANGAN /
PEMBETULAN
KEBERATAN PENGHAPUSAN /
skp
(PASAL 25 DAN 26) PEMBATALAN
(PASAL 16)
(PASAL 36)
SENGKETA PAJAK
PENYELESAIAN
OLEH
PENGADILAN PAJAK

Banding Gugatan
SENGKETA PAJAK

PENYELESAIAN
OLEH
PENGADILAN
NEGERI

Sanggahan
Perlawanan
pihak ketiga Tindak pidana
Atas
atas perpajakan
penyanderaan
pelaksanaan sita
SENGKETA PAJAK

PENYELESAIAN
OLEH
MAHKAMAH
AGUNG

Pemeriksaan
Pemeriksaan Kasasi
Peninjauan Kembali Peninjauan Kembali
Atas
atas putusan yang Atas Putusan
Putusan Peradilan
telah berkekuatan Pengadilan Pajak
Umum
hukum tetap

Anda mungkin juga menyukai